Tag Archives: Onstar

SiCepat Holding Company Channels Investment to M Cash Subsidiary

Onstar Express Pte. Ltd., also known as the logistics holding company of SiCepat Ekspres, announced its investment to Logitek Digital Nusantara (LDN) which is a subsidiary of Telefast part of the M Cash group. LDN has helped develop SiCepat service sub-units, including a WhatsApp-based customer application called SiCepat Klik and SiCepat Point delivery point services.

The investment will be used to develop product innovations to enable Indonesian logistics providers to collaborate with extensive offline networks, and help improve the logistics solutions developed by LDN. Apart from SiCepat, LDN is also partnering with other logistics players such as Paxel to strengthen its third-party logistics (3PL) ecosystem.

“We notice the tremendous development capacity of the fast-growing Courier, Express, & Parcel (CEP) market in Indonesia, projected to grow exponentially to $5 billion by 2024. Built on SiCepat’s logistics expertise and knowledge of the Indonesian market and is supported by MCAS Group technology infrastructure, we strive to build an inclusive and accessible 3PL ecosystem that can even facilitate the logistics activities of other players in Indonesia,” Onstar & SiCepat’s CMO, Wiwin D. Herawati said.

Previously, SiCepat has also invested in other M Cash units. Early last year they announced the acquisition of a 51% stake in DigiResto and have now integrated it into SiCepat services. One of the missions is to accelerate business growth by exploring new business potentials in the food delivery segment.

“We expect DigiResto to provide new opportunities for service innovation that can bring us closer to consumers, SMEs, and merchants, especially those engaged in the F&B sector,” Wiwin said in an interview with DailySocial.

GMV food delivery services continue to increase, driven by new habits that have emerged as a result of the pandemic. Based on Momentum Works report, throughout 2020 the food delivery industry in Indonesia managed to book GMV worth $3.7 billion or equivalent to Rp52 trillion. The number was dominated by two decacorn Grab and Gojek with a share of 53% and 47% respectively of the total market share.

Earlier this month, SiCepat also announced its series B funding with a total value of $170 million or 2.44 trillion Rupiah. This round was participated by a number of investors including Falcon House Partners, Kejora Capital, DEG, MDI Ventures, Indies Capital, Pavilion Capital, Tri Hill, and Daiwa Securities.

In DailySocial observation, throughout 2020, SiCepat Ekspres had booked transactions of IDR 3.5 trillion, an increase of 194% compared to 2019 with a total shipment of 180 million packages throughout Indonesia.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
SiCepat Point

Induk SiCepat Kembali Berikan Investasi ke Anak Usaha M Cash

Onstar Express Pte. Ltd., atau dikenal sebagai induk perusahaan logistik SiCepat Ekspres, mengumumkan komitmennya untuk berinvestasi ke Logitek Digital Nusantara (LDN) yang merupakan anak perusahaan dari Telefast bagian dari grup M Cash. LDN sejauh ini memang banyak membantu mengembangkan sub-unit layanan SiCepat, seperti aplikasi pelanggan berbasis WhatsApp bernama SiCepat Klik dan layanan titik pengantaran SiCepat Point.

Investasi akan digunakan untuk mengembangkan inovasi produk agar memungkinkan penyedia logistik Indonesia berkolaborasi dengan jaringan offline yang luas; dan membantu meningkatkan solusi logistik yang dikembangkan oleh LDN. Selain SiCepat, LDN juga bermitra dengan pemain logistik lain seperti Paxel untuk memperkuat ekosistem third party logistics (3PL) miliknya.

“Kami melihat kapasitas pengembangan yang luar biasa dari pasar Courier, Express, & Parcel (CEP) yang berkembang pesat di Indonesia, diproyeksikan akan tumbuh secara eksponensial hingga $5 miliar pada tahun 2024. Dibangun berdasarkan keahlian logistik SiCepat dan pengetahuan tentang pasar Indonesia dan didukung oleh infrastruktur teknologi MCAS Group, kami berupaya untuk membangun ekosistem 3PL yang inklusif dan dapat diakses yang bahkan dapat memfasilitasi kegiatan logistik pemain lain di Indonesia,” ujar CMO Onstar & SiCepat Wiwin D. Herawati.

Sebelumnya, SiCepat juga telah berinvestasi ke unit M Cash lainnya. Awal tahun lalu mereka mengumumkan akuisisi 51% saham DigiResto dan kini telah terintegrasi ke layanan SiCepat. Salah satu misinya untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis dengan mengeksplorasi potensi bisnis baru di segmen food delivery.

“Kami harap DigiResto dapat memberikan peluang baru inovasi layanan yang dapat mendekatkan kami kepada konsumen, UKM, dan merchant, khususnya yang bergerak di bidang F&B,” ungkap Wiwin dalam sebuah wawancara dengan DailySocial.

GMV layanan food delivery terus meningkat, termasuk didorong kebiasaan baru yang timbul akibat pandemi. Menurut laporan Momentum Works, sepanjang 2020 industri food delivery di Indonesia berhasil membukukan GMV senilai mencapai $3,7 miliar atau setara Rp52 triliun. Capaian tersebut didominasi dua decacorn Grab dan Gojek dengan porsi masing-masing sebesar 53% dan 47% dari total pangsa pasar.

Awal bulan ini, SiCepat juga baru mengumumkan pendanaan seri B dengan nilai total $170 juta atau 2,44 triliun Rupiah. Putaran ini diikuti sejumlah investor termasuk Falcon House Partners, Kejora Capital, DEG, MDI Ventures, Indies Capital, Pavilion Capital, Tri Hill, dan Daiwa Securities.

DailySocial mencatat, sepanjang 2020, SiCepat Ekspres telah membukukan transaksi sebesar Rp3,5 triliun atau naik 194% dibandingkan 2019 dengan total pengiriman sebanyak 180 juta paket ke seluruh Indonesia.

Application Information Will Show Up Here