Tag Archives: opc

IEFTL Musim Ke-2 Bakal Segera Dimulai

Online PES Community (OPC) kembali mengadakan Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL). Dengan ini, IEFTL akan memasuki musim ke-2. Minggu pertama dari IEFTL akan digelar pada 30 September 2020. Sama seperti sebelumnya, IEFTL musim ke-2 akan menggunakan format 11v11.

Salah satu hal yang membedakan IEFTL kali ini dengan liga sebelumnya adalah jumlah tim. Jika pada musim pertama hanya ada 16 tim yang ikut serta dalam IEFTL, kali ini, akan ada 21 tim yang ikut bertanding. Tim-tim dalam IEFTL akan dibagi ke dalam 2 divisi, yaitu Divisi 1 dan Divisi 2. Di Divisi 1, ada 11 tim yang berlaga, sementara Divisi 2 terdiir dari 10 tim.

“Kita memang berharap agar muncul tim-tim baru, paling tidak menjadi 20-24 tim,” kata Prima Bastian dari OPC saat dihubungi oleh Hybrid melalui pesan singkat. “Hal itu berarti, dengan rata-rata 20 pemain per tim, maka akan ada 400 pemain yang ikut serta.” Lebih lanjut dia mengungkap, “Semakin ramai, semakin baik. Tapi, jumlah tim peserta juga harus dibatasi. Kalau tidak, tim lama jadi tidak solid, bakal keropos karena kecenderungan tim baru juga hanya rebranding dan saling transfer pemain.”

IEFTL musim ke-2
Daftar 21 tim yang ikut serta dalam IEFTL musim ke-2 | Sumber: IEFTL.id

Pada musim pertama dari IEFTL, Ghazeto Storia berhasil keluar sebagai juara. Selisih poin antara Ghazeto dengan Remaong FC, yang duduk di peringkat 2, cukup signifikan, yaitu 17 poin. Sayangnya, pada IEFTL musim ke-2, Ghazeto tidak akan ikut serta.

Prima menduga, para pemain dari Ghazeto ingin fokus pada pertandingan Indonesia Football e-League (IFEL) 2020. Dia mengungkap, keputusan Ghazeto ini membuat sebagian tim IEFTL agak kecewa, walau mereka juga tetap semangat menyambut musim ke-2 dari IEFTL. Meskipun begitu, Prima tetap menganggap keberadaan IFEL sebagai hal yang positif. “Karena fokus mereka ke pertandingan 1v1. Dan mereka juga sama-sama mencari perhatian publisher untuk menarik liga Indonesia,” katanya.

Absennya Ghazeto dari IEFTL bukan berarti tak ada lagi tim tangguh di liga tersebut. Remaong FC, yang menjadi runner-up dari liga IEFTL dan juara dari IEFTL Cup, juga ikut turun dalam IEFTL musim ke-2.

“Pada 7 ronde game pra musim, ada Incredible Squad yang sukses mendominasi,” ujar Prima. “Pertandingan pra musim jadi ajang uji coba gameplay PES 2021. Walaupun Konami klaim, gameplay dari game ini nggak banyak berubah dari PES 2020.”

IEFTL Minggu ke-7, Perebutan Posisi Divisi 1 di Musim Depan Dimulai

Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL) baru saja melalui minggu ke-7. Ghazeto Storia masih mempertahankan posisinya di peringkat 1 klasemen sementara dengan 70 poin dan 60 selisih gol. Memang, liga IEFTL masih akan berlanjut pada minggu ini. Namun, Ghazeto sudah dapat dipastikan akan keluar sebagai juara. Alasannya mereka memiliki selisih 16 poin dengan Remaong FC yang duduk di peringkat 2. Jadi, meskipun Ghazeto masih harus melakukan 4 pertandingan pada minggu ini, posisi mereka di peringkat 1 tak lagi tergoyahkan.

Minggu ini adalah minggu ke-8 IEFTL dan merupakan minggu terakhir dari liga sepak bola virtual tersebut. Walaupun gelar juara sudah dipastikan jatuh ke tangan Ghazeto, tim-tim yang berlaga di IEFTL masih akan bertanding dengan satu sama lain untuk mengamankan posisi 8 besar. Pasalnya, musim kedua dari IEFTL akan membagi 16 tim yang ada saat ini ke dalam 2 divisi. Delapan tim teratas akan berlaga di Divisi 1 sementara 8 tim sisanya akan masuk ke dalam Divisi 2.

IEFTL minggu ke-7
Klasemen sementara dari IEFTL minggu ke-7. | Sumber: Facebook

Saat ini, Remaong FC ada di posisi ke-2 dengan 54 poin. Peringkat 3 dan 4 diisi oleh Garuda Ten dan Hanoman, yang masing-masing memiliki 51 poin. Berkat selisih gol yang lebih besar, Garuda Ten menduduki peringkat 3. Sementara itu, peringkat ke-5 diduduki oleh Incredible Squad dengan 46 poin, diikuti oleh Aliansi (45 poin), serta Volcano dan Aco Glory, yang sama-sama memiliki 42 poin.

Berdasarkan data dari IEFTL, Ghazeto Storia merupakan tim yang memiliki win streak paling lama dengan 20 kemenangan berturut-turut. Sang tim juara juga memegang undefeated streak paling panjang dengan 33 pertandingan tanpa kalah. Hingga minggu ke-7 IEFTL, ada 1.197 gol yang dicetak, sebanyak 1.043 gol dibuat dalam pertandingan liga IEFTL sementara 154 sisanya dicetak pada IEFTL Cup. Hal itu berarti, jumlah rata-rata gol yang dicetak per pertandingan dalam liga IEFTL mencapai 2,51 gol.

IEFTL minggu ke-7
Statistik dari IEFTL sampai minggu ke-7. | Sumber: Facebook

Ghazeto menjadi tim yang paling banyak mencetak gol. Secara total, mereka memasukkan 120 gol. Jumlah rata-rata gol yang mereka buat pada setiap pertandingan adalah 3,64 gol. Dari segi serangan, tim Garuda Ten menjadi tim terbaik ke-2. Secara total, mereka mencetak 113 gol. Sementara angka rata-rata gol mereka adalah 3,42 gol per pertandingan. Sementara dari segi pertahanan, Aco Glory menjadi tim terbaik, diikuti oleh tim Gatot Kaca, Volcano, Remaong FC, dan Ghazeto Storia.

Sumber: PC Gamer

IEFTL minggu ke-6

IEFTL Minggu ke-6, Ghazeto Storia Aman di Posisi Puncak

Minggu lalu menjadi minggu ke-6 dari Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL). Sama seperti pada minggu ke-5, Ghazeto Storia masih kokoh di posisi puncak. IEFTL masih akan berlangsung selama 2 minggu lagi, yang berarti masing-masing tim masih dapat mengumpulkan poin dalam 8 pertandingan. Meskipun begitu, posisi Ghazeto di puncak klasemen tampaknya sudah aman.

Pasalnya, selisih poin antara Ghazeto dengan Remaong FC yang duduk di posisi ke-2 atau Hanoman di posisi ke-3 terpaut cukup jauh. Ghazeto berhasil mengumpulkan 60 poin sementara Remaong FC memiliki 42 poin dan Hanoman 41 poin. Peringkat ke-4 klasemen sementara diduduki oleh tim Aliansi, diikuti oleh Garuda Ten pada posisi ke-5, dan Aco Glory pada peringkat 6. Ketiga tim ini memiliki poin yang sama, yaitu 39. Hanya saja, Aliansi memiliki selisih gol paling besar yaitu 24.

Selama 6 minggu berturut-turut, Ghazeto Storia tak pernah mengalami kekalahan sekalipun. Prima Bastian dari Open PES Community (OPC) mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa tim PES tersebut sangat tangguh adalah karena mereka memang berisi pemain-pemain bintang, seperti Rizky Faidan, Haerul “Elul” Wibowo, dan Rizal “Ivander” Danyarta.

IEFTL minggu ke-6
Klasemen sementara IEFTL minggu ke-6.

“Para pemain Ghazeto bisa dibilang sebagai pemain profesional PES. Di komunitas, tidak ada yang kenal mereka-mereka ini, seperti Los Galacticos Real Madrid,” ujar Prima saat dihubungi melalui pesan singkat. Lebih lanjut dia menjelaskan, tim yang berisi pemain bintang harus memiliki kapten atau manager yang mumpuni untuk memastikan tidak ada pertengkaran internal. “Itulah gunanya kapten/manager, untuk mengingatkan pemain akan tujuan tim,” katanya.

Dalam sepak bola, tim yang penuh dengan pemain bintang tak selalu meraih kemenangan. Namun, lain halnya dengan PES. “Kalau PES, saya lihat, kemampuan bermain memang tidak bohong. Pemain yang memang punya kemampuan tetap akan menang dari pemain yang hanya punya semangat tapi tidak diimbangi dengan skill,” ungkapnya. Selain kemampuan invidu para pemain, tim juga bisa meningkatkan performanya dengan berlatih bersama dan membahas taktik yang hendak mereka gunakan. “Setahu saya, Ghazeto ini sering latihan bersama secara internal, untuk membahas taktik,” katanya.

IEFTL diadakan dengan 2 format, yaitu liga dan IEFTL Cup. Dari 32 tim yang berlaga, 4 tim lolos ke babak semifinal. Keempat tim itu adalah Garuda Ten, Ghazeto Storia, Gatot Kaca, dan Remaong FC. Dalam pertandingan melawan Garuda Ten, Ghazeto keluar sebagai pemenang dengan skor 8-0. Sementara itu, Remaong FC berhasil unggul 4-2 dari Gatot Kaca. Dengan begitu, babak final akan mempertemukan Ghazeto Storia melawan Remaong FC.

IEFTL minggu kedua

IEFTL Masuki Minggu Ke-2, Posisi Puncak Klasemen Berpindah Tangan

Minggu lalu merupakan minggu ke-2 dari kompetisi Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL) yang diadakan oleh Online PES Community (OPC). Saat ini, puncak klasemen diduduki oleh Ghazeto Storia dengan 16 poin dan 14 selisih gol. Sementara Remaong FC, yang menduduki puncak klasemen pada akhir pekan pertama, harus puas dengan peringkat 4 setelah kalah dua kali berturut-turut dari tim Miracle dengan skor 1-4 dan dari tim Aliansi dengan nilai 0-3.

Pada minggu pertama, Ghazeto Storia duduk di peringkat empat. Dari dua pertandingan, mereka berhasil memenangkan satu pertandingan melawan Aco Glory dengan skor 5-2 dan bertanding imbang melawan Garuda Ten dengan skor 2-2. Mereka berhasil naik ke peringkat satu berkat empat kemenangan berturut-turut yang mereka raih pada IEFTL minggu ke-2.

Pada pekan ke-2, hari ke-3, Ghazeto menang melawan Black Mamba dengan nilai 3-0. Pada hari berikutnya, mereka mengalahkan tim Canon Ball dengan skor 3-0. Pada hari ke-5, mereka memenangkan pertandingan melawan Impromptu dengan skor 4-0 dan pada hari terakhir minggu ke-2, mereka berhasil mengalahkan tim Hanoman walau dengan skor tipis, 3-2.

IEFTL minggu ke-2
Klasemen sementara dari IEFTL pada akhir minggu ke-2. | Sumber: Facebook

Pada akhir pekan pertama, tim Gatot Kaca duduk di posisi kedua. Mereka berhasil mempertahankan posisi tersebut pada IEFTL minggu ke-2. Sama seperti Remaong FC, tim Gatot Kaca juga sukses mendapatkan dua kemenangan pada pekan pertama. Hanya saja, selisih gol mereka lebih kecil. Pada hari ke-3, pekan ke-2, tim Gatot Kaca harus bertekuk lutut di hadapan Remaong FC dengan skor 8-4. Namun, kekalahan tersebut tidak mematahkan semangat tim Gatot Kaca, yang kembali tampil perkasa pada hari ke-4. Mereka menang melawan tim Aliansi dengan skor 7-2. Pada hari ke-5 dan ke-6, Gatot Kaca juga mendapatkan  kemenangan berturut-turut.

Saat dihubungi melalui pesan singkat, Prima Bastian dari OPC menjelaskan, tergesernya Remaong FC dari posisi pertama bukanlah hal yang aneh. Menurutnya, salah satu hal yang menarik dari format 11v11 adalah biasanya, tidak ada satu tim yang terlalu dominan. “Pertandingan dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya koneksi internet. Pada saat bermain, jika kiper tiba-tiba disconnect, harus diganti oleh pemain yang masih bermain,” ujarnya. “Lalu, lineup pemain yang turun jika lapis kedua atau yang sering bermain tiba-tiba berhalangan, diganti dengan yang jarang bermain.”

IEFTL minggu ke-2
Hasil pertandingan pada hari ke-6 IEFTL minggu ke-2. | Sumber: Facebook

Dalam sebuah liga sepak bola, tim dituntut untuk bermain secara stabil agar bisa menjadi juara. Begitu juga dalam IEFTL. Ketika ditanya tentang bagaimana cara agar sebuah tim bisa memiliki performa yang stabil sepanjang liga, Prima menjawab, “Seperti layaknya sepak bola asli, kehadiran pemain atau rekan bermain yang bisa mempertahankan mental bermain sesama player. Sebisa mungkin, tidak memengaruhi mental sesama player. Jangan sampai satu atau dua player drop kepercayaan dirinya.”

Saat mengadakan IEFTL, OPC ingin meniru format liga sepak bola sebenarnya. Karena itu, selain menyelenggarakan liga utama — yang pertandingannya diadakan setiap hari Kamis dan Jumat — OPC juga menyelenggarakan IEFTL Cup. Jadwal IEFTL Cup adalah pada hari Selasa setiap 2 minggu. IEFTL bakal berlangsung selama 8 minggu dengan 1 minggu break, yaitu saat pada libur lebaran. IEFTL mulai diadakan pada 2 Mei 2020. Berbeda dengan kebanyakan pertandingan PES lainnya, IEFTL menawarkan format 11v11.

Kompetisi Team Lobby tersebut kini memasuki minggu ke-3. Pertandingan hari ke-7 dan ke-8 akan diadakan pada 14 Mei 2020 sementara hari ke-9 dan ke-10 akan diadakan pada 15 Mei 2020. Pada minggu ke-4, akan diadakan IEFTL Cup Quarter-Finals pada 19 Mei 2020. Sementara pertandingan untuk liga utama IEFTL tetap berjalan seperti biasa. Dalam minggu ke-4, 2 hari pertandingan untuk liga utama diadakan pada 21 Mei dan 22 Mei. Minggu berikutnya adalah jeda istirahat, yang juga bertepatan dengan bursa transfer pemain.

Pada minggu ke-5, selain diadakannya  IEFTL Cup Semi-Finals pada 2 Juni 2020, pertandingan untuk liga IEFTL tetap berjalan. Di minggu ke-6, dua hari pertandingan liga utama akan diadakan pada 11 Juni dan 12 Juni 2020. IEFTL Cup Grand Final akan diadakan pada minggu ke-7, untuk lebih tepatnya, pada 16 Juni 2020. Sementara liga utama IEFTL akan berlanjut ke minggu ke-8. Dalam minggu terakhir ini, pertandingan akan diadakan pada 25 dan 26 Juni 2020.

pes team lobby

Online PES Community Adakan Kompetisi PES Team Lobby

Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL) di bawah Online PES Community (OPC) menyelenggarakan kompetisi PES Team Lobby dengan format 11v11. Dalam kompetisi tersebut, ada 16 tim yang ikut serta. Masing-masing tim memiliki sekitar 20-25 pemain. Jadi, setidaknya, kompetisi ini diikuti oleh 320 orang. Sama seperti pertandingan sepak bola biasa, kompetisi tersebut akan menggunakan sistem kandang dan tandang (home & away).

Dari 16 tim, saat ini, Remaong FC duduk di peringkat pertama dengan poin 6. Mereka berhasil menang melawan Impromptu dengan skor 4-0 pada hari pertama. Sementara pada hari kedua, Remaong FC dapat menang telak melawan Hanoman dengan skor 7-1. Posisi kedua diduduki oleh tim Gatot Kaca, yang juga berhasil memenangkan dua pertandingan dalam dua hari. Hanya saja, selisih skor Gatot Kaca lebih kecil. Pada hari pertama, Gatot Kaca menang melawan Miracle Team dengan skor tipis 3-2. Sementara pada hari kedua, mereka juga dapat menang dengan skor 2-1 melawan Incredible Squad.

pes team lobby
Klasemen sementara, hasil pertandingan hari kedua. | Sumber: Facebook

Dalam unggahan di media sosial, IEFTL menjelaskan bahwa alasan mereka mengadakan turnamen 11v11 adalah agar format tersebut bisa format alternatif kompetisi PES. Saat ini, kompetisi PES biasanya diadakan dengna format 1v1, 2v2, atau bahkan 3v3. Pertandingan 11v11 diharapkan akan menjadi format yang unik karena menyerupai pertandingan sepak bola sebenarnya.

Salah satu alasan IEFTL mengadakan turnamen Team Lobby ini adalah untuk mendorong komunitas game PES di Indonesia untuk tetap melakukan kegiatan positif di tengah pandemi virus corona. Memang, di kala karantina seperti sekarang, esports bisa menjadi pelipur lara bagi fans sepak bola yang kecewa karena banyak liga sepak bola dibatalkan. Saat dihubungi melalui pesan singkat, Prima Bastian dari OPC juga mengatakan, tujuan lain mereka mengadakan kompetisi 11v11 adalah membangun sistem yang kompetitif sehingga terlahir tim PES Indonesia yang dapat berlaga di pertandingan Team Lobby.

Prima mengatakan, menyelenggarakan kompetisi dengan format Team Lobby justru memudahkan OPC sebagai penyelenggara untuk berkomunikasi dengan perwakilan tim. Pasalnya, dalam turnamen 1v1 atau 2v2, penyelenggara harus menyediakan setidaknya 64 slot/tim/pemain. Itu berarti, penyelenggara harus berkomunikasi dengan 64 orang pemain yang berbeda-beda. “Sedangkan di sini, OPC hanya mengawasi 16 slot/tim,” ujarnya. “Peraturannya pun sudah kami buat sedemikian rupa agar tidak memberatkan peserta.”

Lebih lanjut dia menjelaskan, “Kalau per tim, mereka sudah punya komitmen dalam bermain dan punya kebanggaan tersendiri dalam membantu tim mereka untuk menang. Euforianya sudah seperti pemain sepak bola sebenarnya.” Dia yakin, kompetisi Team Lobby memiliki hype yang berbeda dari pertandingan individual. “Motivasi kami sekarang adalah agar dilirik organisasi yang lebih besar. Kalau bisa yang memang official, seperti PSSI.”