Tag Archives: OPPO R17 Pro

ColorOS 7 Mulai Dirilis, Indonesia Sudah Kedatangan Versi Beta-nya untuk Dua Perangkat

November lalu, OPPO secara resmi memperkenalkan ColorOS 7, sistem operasi terbaru mereka yang sudah berbasiskan Android 10 dan menawarkan segudang pembaruan. Sekarang, OPPO sudah punya daftar lengkap perangkat apa saja yang bakal kebagian jatah update ColorOS 7 beserta jadwalnya.

Perlu dicatat, daftar berikut adalah untuk konsumen di Tiongkok yang dilansir oleh GizChina melalui siaran pers resmi dari OPPO.

  • OPPO Reno Ace + Reno Ace Gundam – 10 Maret
  • OPPO Reno 10x Zoom + Reno Barcelona – 10 Maret
  • OPPO Reno + Reno Inspiration Edition – 20 Maret
  • OPPO R17 + R17 New Year – 10 Maret
  • OPPO R17 Pro + R17 Pro New Year + R17 Pro King Custom – 10 Maret
  • OPPO Reno 2 – 10 Maret
  • OPPO Find X + Find X Lamborghini + Find X Flash Charge Edition – 10 Maret
  • OPPO K5 – 22 Februari
  • OPPO Reno Z – 26 Februari
  • OPPO Reno 2Z – 31 Maret

Di Indonesia sendiri, sejauh ini sudah ada dua perangkat yang mendapatkan update ColorOS 7, yakni OPPO R17 Pro dan Find X, seperti diumumkan Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia melalui akun Instagram-nya.

Sebelum Anda bergegas memilih opsi Pembaruan Perangkat Lunak di menu Pengaturan, perlu ditekankan bahwa update ini masih berstatus beta. Selain itu, masing-masing perangkat juga memiliki kuota sebanyak 2.000 unduhan. Jadi seandainya Anda tidak keberatan menjalankan sistem operasi yang belum benar-benar matang, mungkin Anda bisa bergegas melakukan update.

Oppo Reno Bakal Gantikan Seri F Sekaligus Seri R

Sejak Oppo Reno diperkenalkan bulan lalu, sudah banyak yang memprediksi bahwa seri tersebut bakal menggantikan seri F ke depannya. Bukan hanya itu, berhubung Reno sendiri menjalani debut perdananya bersama dua varian sekaligus, tidak sedikit pula yang meragukan potensinya menjadi pengganti seri R di segmen flagship.

Realisasinya sebenarnya cuma tinggal menunggu waktu, dan indikasi kuatnya bisa dilihat dari laporan terbaru yang diterima oleh 91mobiles. Narasumber mereka mengatakan bahwa divisi mobile Oppo belum lama ini telah merayakan satu dasawarsa kiprah mereka di Tiongkok, dan dalam rangka itu pula mereka ingin menerapkan perubahan pada lineup produknya.

Ke depannya, seri F bakal di-discontinue dan digantikan sepenuhnya oleh seri F. Bukan cuma di Tiongkok, Oppo juga bakal memberlakukannya di India, dan kemungkinan besar juga di negara-negara lain tempat mereka memasarkan produknya.

Yang dimaksud sebagai pengganti seri F tentunya adalah Reno varian standar yang ditenagai oleh chipset kelas menengah, Qualcomm Snapdragon 710. Kalau benar, ini berarti Oppo F11 dan Oppo F11 Pro bakal menjadi model terakhir dari Oppo seri F.

Di sisi lain, Oppo Reno 10x Zoom dengan kamera ala periskop dan performa kelas flagship kemungkinan besar akan menjadi penerus Oppo seri R, yang terakhir diwakilkan oleh Oppo R17 Pro. Wacana ini juga sejalan dengan rencana Oppo untuk men-discontinue seri R sebelum ini.

Oppo Reno

Lalu bagaimana dengan seri Find? Well, meski belum ada update mengenainya, saya kira seri tersebut tidak akan terpengaruh oleh kehadiran Reno. Pasalnya, kalau kita lihat riwayat perjalanan Oppo selama ini, seri Find selalu mereka pakai sebagai medium untuk mendemonstrasikan terobosan terbaru yang mereka prediksi bakal menjadi mainstream.

Oppo Find X yang dirilis tahun lalu adalah contoh terbaiknya. Kalau bukan karena ponsel tersebut (dan konsep Vivo Apex tentunya), dunia mungkin bakal lebih terlambat mengenal smartphone dengan kamera depan model pop-up, yang di tahun 2019 ini semakin sering dipilih sebagai alternatif yang lebih baik terhadap notch, termasuk halnya oleh flagship sekelas OnePlus 7 Pro.

Sumber: 91mobiles.

[Review] OPPO R17 Pro, Atraktif di Banyak Aspek

Tak puas menguasai pasar smartphone kelas menengah dengan F dan A series, OPPO mulai beranjak menjajaki pasar smartphone premium.

Dimulai dengan membawa kembali Find series yakni OPPO Find X, kini R series lewat R17 Pro juga telah resmi menyesaki pasar premium Indonesia.

Posisi smartphone R series ini satu level di atas mid-range smartphone F series (seperti F9) dan satu level di bawah true flagship Find series (seperti Find X).

Dibanderol Rp9.999.000, perangkat ini membawa desain dan banyak fitur premium seperti under-display fingerprint reader, SuperVOOC flash charge, hingga konfigurasi triple camera, serta hardware yang mumpuni.

Selengkapnya, berikut review OPPO R19 Pro.

Desain Waterdrop Screen dengan Warna Radiant Mist

OPPO R17 Pro yang dirilis di Indonesia hanya tersedia dalam satu varian dan satu warna saja, yakni konfigurasi RAM 8GB dan storage 128GB dalam balutan warna radiant mist.

Corak rupa ini memiliki efek gradasi dari ungu ke biru laut yang sangat lembut. Namun selain warna yang indah, benjolan setup tiga kamera belakang OPPO R17 Pro ini juga cukup menyita perhatian.

Balikkan ke bagian depan, tampilan dari R17 Pro ini terlihat familier dengan desain waterdrop screen dan notch mini seperti setetes air di pucuk layar.

Bagian bezel samping, dahi, dan dagunya juga sudah super tipis. Cukup mengesankan, mengingat kebanyakan smartphone Android masih menyisakan dagu yang agak tebal.

Dimensinya 157,6×74,6 mm dengan ketebalan 7,9 mm dan bobot 183 gram. Kerangkanya dari material aluminium dan bagian belakangnya dari kaca matte dengan bagian sudut-sudut yang agak membulat sehingga terasa klop dalam dekapan tangan.

Untuk atribut kelengkapannya, tombol power berada di sebelah kanan dan tombol volume di sebelah kiri. Sisi atas ada mikrofon untuk noise canceling dan sisi bawah ada slot SIM hybrid, port USB Type-C 3.1 (Gen 1), mikrofon, dan speaker.

Sisi atas dan bawahnya mengadopsi desain crescent arc, di mana terdapat lengkungan sehingga ketika diletakkan keluaran suara dari speaker tidak terhalangi. Sayangnya, jack audio 3.5mm absen di R17 Pro – hal ini tentu agak merepotkan bagi sebagian pengguna.

Layar AMOLED

Smartphone R series ini memiliki fitur premium under-display fingerprint reader atau pemindai sidik jari tersembunyi di balik layar. Namun, dalam kampanyenya OPPO memang tidak begitu menonjolkan fitur yang satu ini.

Teknologi pemindai sidik jari ini memafaatkan sensor cahaya yang dapat menangkap gambar sidik jari pengguna. Kontribusi dari layar AMOLED tentu dibutuhkan, di mana jenis layar ini memiliki pencahayaan mandiri untuk membantu mempercepat pengenalan sidik jari.

Bentang layarnya sendiri berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ (1080×2340 piksel) dalam aspek rasio 19.5:9. Permukaan layarnya sudah berlapis Corning Gorilla Glass 6 yang secara teori mampu bertahan bila jatuh pada ketinggian 1 meter sebanyak 15 kali.

Review-OPPO-R17-Pro

Pada pengaturan display & brightness, kita bisa menyesuaikan temperature warna layar – dari cooler, default, dan warmer. Mode night shield juga tersedia untuk mengurangi intesitas cahaya biru, kita dapat mengatur kapan fitur ini akan aktif di malam hari sehingga mata tetap nyaman.

Masih Android 8.1 Oreo

Review-OPPO-R17-Pro

OPPO R17 Pro masih menjalankan Android 8.1 Oreo, bukan versi terbaru Android 9 Pie. Seperti smartphone OPPO umumnya, R17 Pro dipersolek ColorOS 5.2.

Hanya ada homescreen tanpa ada app drawer, semua aplikasi dan widget terpampang di depan. Bagi yang membutuhkan informasi cepat, kita bisa mengakses melalui smart sidebar dan smart assistant yang menampilkan quick functions, weather, steps tracker, photos, events, dan favorite contacts.

Bila ingin tampil lebih personal, tersedia berbagai pilihan tema dan wallpaper yang bisa diunduh. Gaya animasi pemindai sidik jari juga bisa diubah, hanya ada lima pilihan yakni the ray, moon light, the gravity, the flash, dan colorful cloud.

Buat yang ingin memaksimalkan semua penampang layar untuk konten, kita bisa menggunakan navigasi berbasis gesture. Gerakannya mudah, misalnya usap sebelah kanan untuk fungsi back, usap sebelah kiri untuk recent taks, dan usap tengah untuk ke homescreen.

Soal pengamanan, performa pemindai sidik jari di bawah permukaan layar saat membuka kunci smartphone sudah terbilang lumayan. Meski dalam hal kecepatan dan keakuratan belum bisa menyamai pembaca sidik jari konvensional pada smartphone di kelasnya.

Sementara, untuk fitur face unlock-nya terbilang sangat cepat, tapi sangat tergantung pada kondisi cahaya. Kedua metode tersebut juga bisa digunakan bersama.

Jangan lupa mengaktifkan fitur lift-to-wake-up sehingga saat mengangkat smartphone, layar akan secara otomatis menyala tanpa perlu menekan tombol power. Kemudian, sistem akan mengidentifikasi wajah pengguna dan membuka kunci layar bahkan sebelum kita meraih pemindai sidik jari.

Kamera

Review-OPPO-R17-Pro

R17 Pro memiliki tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Namun bila Huawei dengan Mate 20 Pro dan Samsung dengan Galaxy A7 menambah kamera ekstra ketiga dengan lensa wide-angle yang menyuguhkan sudut pandang super lebar, OPPO menerapkan konfigurasi berbeda dengan menyematkan kamera yang tidak biasa yang disebut 3D stereo time-of-flight atau disingkat 3D TOF pada R17 Pro.

Untuk saat ini, fungsi dari kamera 3D TOF ini memang tidak optimal. OPPO belum menyediakan software atau fitur untuk menggunakannya. Diungkap oleh Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia bahwa ekosistemnya belum siap. Masih butuh waktu untuk mengembangkan dan OPPO akan memberikan update di masa depan untuk mengoptimalkan sensor 3D TOF.

Review-OPPO-R17-Pro

Dua sensor lainnya ialah kamera utama dan sekunder sebagai depth sensor. Kamera pertamanya menggunakan sensor gambar Sony IMX 362 berukuran 1/2.55 inci, resolusi 12-megapixel, ukuran pixel 1.4µm, dan lensa wide 26mm dengan variable aperture f/1.5-2.4. Serta, yang tak kalah penting teknologi dual pixel PDAF dan OIS.

Terasa familier? Ya, OPPO seperti memboyong kamera utama milik Samsung Galaxy Note 9. Tapi persamaannya hanya sampai disitu saja, karena kamera keduanya 20-megapixel (AF) dengan aperture f/2.6 adalah depth sensor. Sementara, kamera depannya 25-megapixel, aperture f/2.0, sensor berukuran 1/2.8 inci dan pixel 0.9µm.

Soal antarmuka aplikasi kameranya terbilang simpel, cukup geser untuk berganti mode pengambilan gambar – ada mode expert, panorama, video, foto, portrait, night, dan stiker.

Ada tiga fitur favorit saya pada R17 Pro, pertama ialah fitur optical zoom sebanyak 2x – resolusi fotonya tetap terjaga pada resolusi 12-megapixel. Kedua ialah night mode, di mana shutter speed kamera akan berlangsung lebih lama sekitar 3 sampai 5 detik untuk menghasilkan foto yang cerah pada malam hari.

Review-OPPO-R17-Pro

Tentu saja, kontribusi OIS sangat mengambil peran besar pada kedua fitur tersebut. Sementara, yang ketiga ialah portrait mode-nya, hasilnya cukup memukau layaknya diberi pencahayaan ala studio.

Buat yang menyukai kendali penuh saat memotret, mode expert menyediakan pengaturan white balance, EV, ISO, shutter speed, dan manual focus. Sayangnya, tidak ada opsi untuk menyimpan hasil foto dalam format RAW.

Untuk perekam videonya, R17 Pro bisa merekam video 4K dan 1080p pada frame rate 30 fps saja. Menariknya, pada mode pengambilan video kita bisa mengaktifkan fitur beauty dan juga efek video.

Berikut beberapa hasil jepretan dari OPPO R17 Pro:

Mode Portrait

Hardware

Review-OPPO-R17-Pro

Bagian inti dari OPPO R17 Pro ialah Mobile Platforms terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 710. Chipset Snapdragon 7 series ini ditujukan untuk segmen menengah ke atas.

Snapdragon 710 lebih powerful dan juga lebih efisien dari Snapdragon 660. Bahkan, hasil dari tes benchmark mengungkapkan performa CPU-nya setara dengan Snapdragon 835 tapi kekuatan GPU-nya belum menyamai.

SoC ini dibangun dengan fabrikasi 10nm dan membawa konfigurasi octa-core. Terdiri dari dual-core Kryo 360 Gold berkecepatan 2.2GHz dan hexa-core Kryo 360 Silver yang melaju pada 1.7GHz.

Soal pemrosesan grafisnya mengandalkan GPU Adreno 616. Daya gedornya disokong RAM besaran 8GB LPDDR4X dan storage 128GB yang bisa ditambah dengan mengorbankan slot SIM kedua untuk menampung microSD. Berikut hasil benchmark OPPO R17 Pro:

R17 pro merupakan smartphone R series pertama yang dilengkapi dengan SuperVOOC flash charge (10V/5A) dan menggunakan dua baterai bi-cell 1850 mAh dengan kekuatan pengisian ulang hampir menyentuh 50 watt. Hasilnya, dalam 10 menit baterai dapat terisi 40 persen dan dapat terisi penuh hanya dalam waktu 35 menit.

Verdict

Kehadiran R17 Pro memang bukan untuk menggantikan Find X, tapi sebagai pelengkap dan menjadi pilihan alternatif. R17 Pro juga mengusung fitur yang tak dimiliki oleh Find X seperti SuperVOOC flash charge (tapi ada di Find X Lamborghini), under-display fingerprint reader, dan NFC

Dibanderol nyaris Rp10 juta, pada rentang harga tersebut sejatinya kita memang bisa mendapatkan smartphone flagship dengan chipset Snapdragon 845, meski begitu selama proses review berlangsung Snapdragon 710 juga menunjukkan performa yang andal. Sekali lagi, R17 Pro ditekankan membawa inovasi teknologi, membawa fitur, dan desain dengan material premium.

Sparks

  • SuperVOOC flash charge
  • Under-display fingerprint reader
  • Smart aperture dan optical zoom 2x
  • Punya NFC

Slacks

  • Sensor 3D ToF belum optimal digunakan
  • Belum menjalankan Android 9 Pie

OPPO Perpanjang Cashback Rp1 Juta R17 Pro Hingga 31 Januari 2019

OPPO secara resmi membawa R17 Pro ke pasar smartphone Indonesia pada tanggal 3 Januari 2019. Diikuti program pre-order dari tanggal 4-16 Januari dan dilanjutkan penjualan perdana dari tanggal 17-20 Januari di Mall Central Park, Jakarta.

Kini OPPO telah menutup sesi penjualan perdana dan R17 Pro sudah bisa didapatkan di seluruh toko resmi OPPO, peritel modern, dan e-commerce di Indonesia.

“Penjualan perdana OPPO R17 Pro mendapat sambutan baik oleh konsumen kami, pada hari pertama penjualannya 2 kali lebih baik dibanding penjualan perdana Find X.” Ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

R17PRO Exhibition Day 01-86

Menanggapi hal tersebut, OPPO memperpanjang program cashback sebesar Rp1 juta hingga 31 Januari 2019 mendatang. Artinya, konsumen masih berkesempatan memiliki R17 Pro dengan cukup membayar Rp8.999.000 dari harga normal Rp9.999.000.

Keunggulan OPPO R17 Pro antara lain ialah kemampuan kameranya dalam memotret foto di malam hari dan pengisian daya cepat SuperVOOC. Smartphone R series ini dilengkapi dengan fitur night mode. Tentunya juga didukung dengan hardware yang mumpuni, seperti sensor 12 MP Sony IMX 362 dan smart aperture f1.5-f2.4.

Berkat teknologi SuperVOOC flash charge ini, dalam 10 menit baterai dapat terisi 40 persen dan dapat terisi penuh hanya dalam waktu 35 menit.

OPPO R17 Pro tersedia dalam satu varian dan satu warna, RAM 8GB dan storage 128GB dalam warna radiant mist dengan gradasi warna ungu muda dan biru muda.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO-R17-Pro

OPPO Gelar Penjualan Perdana R17 Pro, Lengkap dengan Pameran dan Night Shot Experience Box

OPPO secara resmi mengumumkan smartphone  terbaru mereka yakni R17 Pro di Indonesia pada tanggal 3 Januari 2019. Setelah itu, program pre-order OPPO R17 Pro diselenggarakan pada tanggal 4 – 16 Januari.

Kini OPPO menggelar penjualan perdana R17 Pro, dari tanggal 17 – 20 Januari 2019 di Laguna Atrium, Mall Central Park, Jakarta. Sejumlah program pun ditawarkan, mulai dari cashback sebesar Rp1 juta, hadiah langsung, opsi cicilan 0%, dan trade-in.

Di sana juga pameran, di mana Anda bisa melihat beberapa hasil foto dari fotografer profesional seperti Rio Motret. Lalu, ada area khusus yakni night shot experience box untuk mencoba kemampuan fotografi malam hari R17 Pro yang menjadi salah satu keunggulannya.

OPPO-R17-Pro

Buat yang belum tahu, R17 Pro mengemas tiga buah kamera di bagian belakang. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX362 beresolusi 12-megapixel, didukung teknologi Dual Pixel PDAF dan smart aperture f1.5-f2.4. Meski punya dua aperture, penggunaannya diatur secara otomatis melalui algoritma kecerdasan buatan.

Singkatnya bila dalam kondisi low light, kamera akan menggunakan nilai aperture f1.5, bukaan besar ini menyerap cahaya lebih banyak sehingga menghasilkan foto malam hari yang tetap cerah. Sementara, bila kondisi cahaya cukup kemungkinan besar akan menggunakan nilai aperture f2.4 sehingga menghasilkan foto yang fokus sampai ke ujung frame.

OPPO-R17-Pro

Tetapi fitur kamera favorit saya pada OPPO R17 Pro ialah kemampuan optical zoom sebanyak 2 kali. Berkat teknologi optical image stabilizer (OIS) yang efektif meredam getaran tangan, hasil fotonya tetap stabil. Fitur ini mengandalkan kerja sama dari kamera sekunder 20-megapixel sebagai depth sensor.

Kamera ketiganya merupakan TOF 3D stereo camera, memungkinkan kita mengambil foto tiga dimensi. Namun untuk saat ini, kamera ekstra tersebut belum aktif dan menunggu update di masa mendatang.

OPPO-R17-Pro

Desain premium dengan balutan warna bergradasi radian mist, SuperVOOC flash charge, SoC Qualcomm Snapdragon 710 dengan RAM 8GB dan storage 128GB juga menjadi keunggulan smartphone R series terbaru OPPO yang berjalan pada Android 8.1 Oreo ini.

Selain Hasil Foto Berkelas, OPPO R17 Pro Juga Bisa Mengukur Jarak, Sudut dan Luas Area

OPPO R17 Pro menjadi suguhan pembuka di tahun 2019 khususnya untuk pasar Indonesia. Hadir dengan sejumlah fitur unggulan, R17 Pro menegaskan keseriusan OPPO dalam menghadirkan produk-produk berkualitas. Beberapa fitur yang diunggulkan antara lain, konfigurasi tiga kamera di belakang, teknologi Super VOOC Flash Charge dan sensor sidik jari di bawah layar AMOLED-nya yang bening.

Tapi ada satu lagi fitur yang cukup unik dan barangkali belum banyak dijumpai di smartphone lainnya, yaitu hadirnya kamera TOF (Time Of Flight) yang tidak hanya sebatas membantu kamera utama memperoleh informasi akan objek yang dibidik, tetapi juga bisa dipergunakan untuk membuat gambar 3 dimensi, mengukur jarak, panjang, luas dan sudut. Dengan kata lain, kamera di OPPO R17 Pro punya fungsi lebih dari sekadar mengabadikan momen.

Untuk mendapatkan kemampuan itu, pengguna R17 Pro harus mengunduh aplikasi tambahan bernama AR Measurement yang saat ini masih terus dimatangkan oleh tim pengembang. Versi betanya bisa diunduh di tautan ini. Dan karena masih dalam fase beta, maka akurasi hasil pengukuran yang ditunjukkan bisa bervariasi.

armeasure1

Dengan aplikasi ini, pengguna OPPO R17 Pro dapat melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan jarak, luas, panjang dan sudut. Misalnya, pengguna ingin mengukur jarak tempat mereka berdiri dengan objek tertentu. Atau menghitung panjang sebuah benda, sudut bangunan atau luas are di sebuah tempat.

Cara pengukurannya cukup mudah, cukup dengan menentukan titik point awal dan akhir pengukuran, secara langsung pada layar akan tampil informasi dari pengukuran yang dilakukan. Fungsi-fungsi ini menawarkan solusi cerdas dan mudah untuk berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan tugas-tugas tersebut. Selain memasang aplikasi AR Measurement di perangkat, pengguna juga wajib memasang ColorOS versi terbaru di R17 Pro miliknya.

armeasure3

Anda yang sudah menunggu untuk segera memiliki OPPO R17 Pro secara offline bisa mulai melakukan pembelian perangkat yang mulai ditawarkan perdana pada hari ini (17/1) di Laguna Atrium, Mall Central Park Jakarta Barat. Berbagai penawaran menarik akan diberikan selama acara penjualan perdana, seperti program cashback, cicilan 0%, hadiah, trade-in dan juga area khusus bagi yang ingin mencoba R17 Pro sebelum meminangnya.

OPPO R17 Pro hadir dalam warna gradasi Radian Mist. Perangkat ini dijual dengan harga Rp 9.999 juta, namun pada penjualan perdananya, konsumen akan mendapatkan cashback sebesar 1 juta rupiah.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. 

Mengintip Hasil Foto dari Bidikan Kamera OPPO R17 Pro

Di awal tahun 2019, OPPO telah menyiapkan satu punggawa baru yang unggul dalam hal kamera dan pengisian ulang baterai, R17 Pro. Seperti diberitakan sebelumnya, smartphone dengan tiga buah kamera belakang ini akan secara resmi memulai debut di Indonesia pada bulan Januari mendatang.

Membawa bekal kamera yang dalam hal jumlah unggul dari banyak smartphone di kelasnya, tentu wajar bila publik menyematkan ekspektasi yang tinggi terhadap kemampuan kameranya. Ekspektasi yang tak berlebihan mengingat OPPO sendiri dengan percaya diri menyebutkan kemampuan istimewa R17 Pro dalam mengabadikan momen terutama di malam hari.

“OPPO R17 Pro hadir dengan keunggulan fitur mode malam (night shot), untuk dapat menghasilkan foto malam hari yang jernih, kaya warna namun tetap tajam. Keunggulan foto malam hari ini didukung dengan kehadiran lensa cerdas pada perangkat ini.” Terang Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Sebagaimana tertuang dalam spesifikasi teknis perangkat, ada dua diafragma yang membantu kamera menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya, yaitu F/1.5 dan F.24 yang kemudian ditunjang oleh algoritma foto malam Pure Image Technology yang telah ditingkatkan.

DailySocial berkesempatan untuk menjajal hasil kamera dari perangkat OPPO R17 Pro di sekitar Senayan – FX di Jakarta. Menjelang malam kami memulai untuk menjelajah lampu dan jalanan kota Jakarta yang baru saja diguyur hujan. Efek dramatis jalan yang basah, lampu kota dan hirup pikik Jakarta, menjadi momen yang pas untuk diabadikan dengan kemampuan malam hari di kamera OPPO R17 Pro.

4(1)

OPPO R17 Pro

Kemampuan istimewa ini tentu tak terlepas dari konfigurasi perangkat keras dan lensa yang diusung di balik panel belakangnya. Dijelaskan pula di rilis sebelumnya, bahwa smartphone ini membawa sensor utama 12-megapixel dengan ukuran pixel 1.4µm. Kemudian ada juga kamera 20-megapixel yang mendukung autofocus (AF) dan aperture f/2.6. Terakhir, ada sensor kedalaman yang membantu perangkat menangkap objek dengan lebih detail.

Menyempurnakan paket fotografi di R17 Pro, duduk pula kamera depan 25-megapixel yang memiliki spesifikasi terdiri dari lensa 20mm dan aperture f/2.0.

OPPO R17 Pro

 

 

OPPO R17 Pro direncanakan debut di tanah air pada bulan Januari 2019, tetapi dengan banderol harga yang masih dirahasiakan. Apabila Anda sedang berburu smartphone dengan kemampuan kamera tak biasa? Ini bisa jadi pasangan yang tepat!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh OPPO.