Tag Archives: oppo reno3

OPPO-Reno4

Perjalanan Seri OPPO Reno, Dari Peleburan Seri F dan R Menjadi Seri Premium High-End

Diluncurkannya Reno4 F belum lama ini menandai penghujung kiprah seri Reno4. Kalau Anda mengikuti update terkini, bocoran-bocoran info mengenai OPPO Reno5 sudah mulai terkuak, dan kalau melihat perkembangan seri Reno yang memang begitu cepat, semestinya kehadiran Reno5 memang tinggal menunggu waktu.

Selagi menunggu, ada baiknya kita meninjau kembali perjalanan seri Reno, yang sebenarnya merupakan hasil peleburan seri F dan seri R, serta baru dimulai pada tahun 2019 lalu. Sepintas hal ini mungkin bakal terdengar agak mengejutkan, terutama bagi yang belum begitu familier dengan sejarah seri Reno, sebab dalam kurun waktu tidak sampai dua tahun saja kita sudah berjumpa dengan empat generasi Reno sekaligus.

OPPO-Reno

Semuanya berawal dari Reno generasi pertama yang berhasil mendobrak industri smartphone dengan desain inovatif yang memaksimalkan ukuran layar. Berbekal pivot rising camera, Reno generasi pertama hadir nyaris tanpa bezel layar. Namun ternyata itu belum cukup, sebab kala itu OPPO turut menghadirkan Reno 10x Zoom yang bisa dibilang merupakan pelopor teknologi kamera periskop pada smartphone.

OPPO-Reno2-6

Desain inovatif ini terus OPPO pertahankan pada Reno2, namun dengan fokus yang agak berbeda, yakni kapabilitas videografi. Reno2 adalah seri pertama yang memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, yang terus OPPO matangkan sampai sekarang guna menyajikan kualitas perekaman video yang baik dan stabil, dengan guncangan yang sangat minimal sehingga hasil akhirnya terkesan seperti direkam dengan bantuan gimbal.

OPPO-Reno3-Pro-6

Lanjut ke generasi ketiga, di sini OPPO ingin kembali menjamah ranah fotografi dengan menghadirkan fitur 108MP Ultra Clear Image pada Reno3 dan Reno3 Pro. Motto lawas OPPO, yakni “Selfie Expert“, juga kembali dihidupkan berkat kamera depan 44 megapixel milik Reno3, serta milik Reno3 Pro yang mampu menyajikan efek bokeh yang manis berkat bantuan depth sensor.

OPPO Reno4 F / OPPO

Untuk generasi keempatnya, OPPO sejatinya ingin semakin memantapkan posisi seri Reno sebagai seri smartphone premium high-end lewat tiga model sekaligus, yakni Reno4, Reno4 Pro dan Reno4 F. Visi ini diwujudkan lewat desain yang sangat premium, dengan bodi yang sangat tipis sekaligus ergonomis, tapi di saat yang sama tidak melupakan faktor kinerja dan kapabilitas kameranya dengan beragam fitur kreatif berbasis AI.

Pada generasi kelimanya nanti, kalau rumor yang beredar akurat, kita bakal menjumpai smartphone yang lebih premium lagi daripada sebelumnya, baik dari segi desain maupun spesifikasi. Saya pribadi berharap OPPO bisa menghadirkan dukungan fast charging 65W ke semua seri Reno5. Kebetulan juga rumornya Reno5 memang bakal datang membawa baterai berkapasitas sedikit lebih besar, tapi di saat yang sama ukurannya masih tetap ringkas seperti Reno4.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Sepak Terjang Seri OPPO Reno Selama Setahun Berkiprah di Indonesia

Setahun belakangan ini merupakan periode yang sangat produktif bagi OPPO. Bagaimana tidak, terhitung baru sekitar satu tahun berselang sejak mereka pertama kali memperkenalkan seri Reno di Indonesia, dan sekarang mereka sudah menjual generasi ketiganya.

Generasi keempatnya pun sudah di depan mata berkat peluncuran Reno4 di Tiongkok belum lama ini. Namun sebelum ponsel itu tiba di tanah air, mari kita lihat kembali sepak terjang seri Reno selama setahun mengusik pasar Indonesia, dan seberapa jauh seri tersebut sudah berkembang.

OPPO Reno dan Reno 10x Zoom

OPPO-Reno

Semuanya berawal dari ajang Mobile World Congress 2019, tepatnya ketika OPPO menyingkap Reno dan Reno 10x Zoom pertama kalinya di hadapan publik. Sekitar empat bulan setelahnya, duo Reno pertama tersebut resmi menginjakkan kakinya di Indonesia pada bulan Juni 2019.

OPPO Reno melanjutkan gaya desain layar penuh tanpa notch yang dipopulerkan oleh Find X setahun sebelumnya. Kamera depan model pop-up kala itu masih terbilang jarang, namun OPPO sudah berniat membawanya ke kalangan mainstream melalui Reno. Bukan sembarang kamera pop-up, desain pivotnya pun begitu menarik perhatian.

Reno 10x Zoom di sisi lain membuktikan bahwa seri ini juga pantas menggantikan seri R di segmen flagship sekaligus. Spesifikasinya tanpa kompromi, melibatkan chipset terunggul kala itu, Qualcomm Snapdragon 855, beserta RAM sebesar 8 GB dan storage 256 GB. Namun kalau melihat namanya, daya tarik utama 10x Zoom justru terletak pada kamera belakangnya.

Reno 10x Zoom merupakan salah satu smartphone pertama yang mengadopsi sistem kamera periskop. Struktur unik lensanya memungkinkan perangkat untuk melakukan optical zoom sampai sejauh 6x, hybrid zoom sampai 10x, dan digital zoom sampai 60x. Sekarang, seperti yang kita tahu, kamera dengan kemampuan zoom sangat jauh kerap dijadikan salah satu nilai jual utama smartphone flagship.

OPPO Reno2 dan Reno2 F

OPPO-Reno2-6

Hanya empat bulan berlalu, OPPO langsung tancap gas dan merilis Reno2 beserta Reno2 F di Indonesia pada bulan Oktober 2019. Namun ketimbang menjadi kanibal terhadap generasi sebelumnya, duo Reno2 ini dimaksudkan untuk konsumen yang memprioritaskan kapabilitas video saat membeli smartphone.

Itulah mengapa OPPO membekali Reno2 dengan teknologi OIS sekaligus EIS (Ultra Steady Video), memadukan kelebihan sistem optik dan sistem elektronik guna mewujudkan hasil rekaman video yang begitu stabil layaknya menggunakan gimbal. Di saat yang sama, kapabilitas fotografinya tetap tidak dilupakan dan masih menyuguhkan kapabilitas hybrid zoom meski tidak sampai seekstrem Reno 10x Zoom (yang memang duduk di kelas yang berbeda).

OPPO Reno3 dan Reno3 Pro

OPPO-Reno3-Ultra-Dark-Mode

Lanjut ke 2020, Maret lalu OPPO resmi meluncurkan Reno3, disusul oleh Reno3 Pro sebulan setelahnya. Kalau Reno2 ingin menonjolkan sisi videografi, Reno3 justru ingin menawarkan keseimbangan; ia jago foto sekaligus video.

Benar saja, kamera utama 48 megapixel-nya terbukti sangat cekatan dalam mengambil gambar yang jernih, bahkan di malam hari sekalipun. Saat diperlukan, Reno3 juga menyimpan fitur 108 MP Ultra Clear Image yang akan melancarkan teknik image stitching demi menghasilkan foto beresolusi luar biasa tinggi.

Hybrid zoom yang sudah menjadi ciri khas seri Reno pun tidak dilupakan, dan Reno3 turut mengemas kamera depan 44 megapixel sebagai bukti bahwa OPPO tidak lupa akan motto lamanya yang bertajuk “Selfie Expert”. Terkait videografi, Reno3 datang membawa fitur video bokeh dan integrasi aplikasi edit video cerdas bernama Soloop.

Reno3 Pro

 

Untuk Reno3 Pro, perangkat ini hadir membawa desain yang lebih elegan berkat kamera depan model hole punch. Kebetulan kamera depannya juga ada dua, dengan satu kamera ekstra yang dimaksudkan untuk menyajikan efek bokeh yang memukau pada tiap-tiap potret diri yang diambil. Kamera belakangnya pun juga punya resolusi lebih tinggi (64 megapixel).

Tentu saja Reno3 Pro juga menjanjikan upgrade spesifikasi. Chipset MediaTek Helio P90 pada Reno3 telah di-upgrade menjadi Helio P95 pada Reno3 Pro. Kapasitas RAM kedua perangkat memang sama 8 GB, akan tetapi Reno3 Pro punya storage internal sebesar 256 GB, alias dua kali lipat milik Reno3.

Faktor pembeda lain yang cukup signfikan adalah dukungan teknologi fast charging-nya. Reno3 Pro pada dasarnya membutukan waktu charging 10 menit lebih singkat daripada Reno3 (yang sendirinya sudah tergolong cepat). Kalau cuma satu kali mungkin tidak terasa, namun saat 10 menit itu diakumulasi beberapa kali, tentu ada faedah yang bisa didapat dari kecepatan charging suatu perangkat.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

8 Smartphone Terbaru OPPO untuk Berbagai Kalangan

Tahun ini tidak ada dana yang dianggarkan untuk bertamasya di keluarga saya, dan saya yakin sebagian besar juga mengambil tindakan serupa. Langkah yang paling bijak tentu adalah menabung dana tersebut untuk tahun depan, tapi saya bisa maklum apabila sebagian dari kita justru ingin mengalihkannya ke budget untuk smartphone baru.

Kabar baiknya, kita tidak kekurangan stok smartphone baru di tengah pandemi ini. Lihat saja OPPO, yang begitu gencar merilis smartphone demi smartphone dalam beberapa bulan terakhir, demikian pula sejumlah brand lainnya.

Dalam artikel ini, saya akan membahas semua smartphone terbaru OPPO yang dirilis di tahun 2020. Total ada delapan smartphone yang OPPO luncurkan di Indonesia sejak bulan Maret. Berikut daftarnya, urut dari yang paling mahal terlebih dulu.

1. OPPO Find X2 dan Find X2 Pro

OPPO Find X2 Pro

Bintang kebanggaan OPPO di tahun 2020, Find X2 dan Find X2 Pro bisa dibilang merupakan smartphone flagship tanpa kompromi. Dari sudut pandang performa, Find X2 dan X2 Pro adalah dua dari segelintir smartphone yang ditenagai chipset Snapdragon 865 yang sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia. Chipset itu didampingi RAM 12 GB serta storage sebesar 256 GB pada Find X2, dan 512 GB pada Find X2 Pro.

Secara estetika, ponsel seharga Rp 14.999.000 (Find X2) dan Rp 17.999.000 (Find X2 Pro) ini juga sangat mewah, dengan layar yang nyaris memenuhi wajahnya. Layarnya pun juga superior: AMOLED 6,7 inci dengan resolusi QHD+ dan refresh rate 120 Hz.

Di sektor kamera, keduanya pun tidak akan mengecewakan. Find X2 mengemas kamera utama 48 megapixel, kamera ultra-wide 12 megapixel, dan kamera telephoto 13 megapixel. Find X2 Pro malah lebih unggul lagi berkat kamera utama 48 megapixel dengan ukuran fisik sensor yang lebih besar, kamera ultra-wide 48 megapixel dengan sensor yang sama persis seperti kamera utama Find X2, dan kamera telephoto 13 megapixel dengan 10x hybrid optical zoom.

Terakhir, Find X2 dan X2 Pro juga mendukung salah satu teknologi fast charging yang tercepat, yakni SuperVOOC 2.0 65W yang mampu mengisi penuh baterai dalam waktu 38 menit saja. Andai saya sedang mengincar smartphone flagship, Find X2 Pro sudah pasti bakal jadi salah satu kandidat terkuat.

2. OPPO Reno 3 Pro

OPPO-Reno3-Pro-1

Dibanderol seharga Rp 7.999.000 (harga promo Lebaran), Reno3 Pro merupakan alternatif yang sangat menarik di kelas menengah ke atas, dan yang tentu saja dapat menjangkau lebih banyak kalangan ketimbang duo Find X2 itu tadi. Secara desain dan build quality, ponsel ini bisa dibilang paling mirip dengan seri Find X2.

Dibanding Reno3 biasa, varian Pro-nya ini lebih unggul soal performa sekaligus kamera. Terkait performa, Reno3 Pro mengandalkan chipset MediaTek Helio P95, lengkap beserta RAM 8 GB dan kapasitas penyimpanan sebesar 256 GB.

Untuk kameranya, Reno3 Pro mengemas kamera utama 64 megapixel f/1.8 (ukuran sensor 1/1,72 inci), kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera telephoto 13 megapixel f/2.4, dan kamera monokrom 2 megapixel. Reno3 Pro tidak kesulitan mewujudkan 5x hybrid optical zoom, dan ia turut dilengkapi fitur Ultra Clear Image untuk mengambil foto beresolusi 108 megapixel, sekaligus Ultra Dark Mode untuk pemotretan di kondisi pencahayaan yang sangat gelap.

Beralih ke depan, kita bisa melihat kamera selfie 44 megapixel yang didampingi oleh satu kamera ekstra yang bertindak sebagai depth sensor, meningkatkan kualitas bokeh pada latar belakang selfie. Layarnya sendiri merupakan panel Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel (FHD+), lengkap beserta sensor sidik jari yang terintegrasi.

Soal baterai, Reno3 Pro mengemas baterai berkapasitas cukup besar – 4.025 mAh – dan sudah mendukung teknologi VOOC Flash Charge 4.0 30W. Menggunakan charger bawaannya, 50% kapasitas baterai dapat terisi dalam waktu 20 menit.

3. OPPO Reno3

OPPO Reno3 / OPPO

Kalau Reno3 Pro terlalu mahal, maka Reno3 yang dijual seharga Rp 5.199.000 bisa menjadi pilihan. Meski selisih harganya cukup jauh, ponsel ini tetap mengusung layar Super AMOLED 6,4 inci yang sama-sama beresolusi FHD+ seperti milik versi Pro-nya. Bedanya, seperti yang bisa kita lihat, adalah jumlah sekaligus penempatan kamera depannya.

Reno3 cuma punya satu kamera depan, 44 megapixel f/2.45, tanpa dampingan depth sensor seperti milik Reno3 Pro. Untuk kamera belakangnya, yang berbeda cuma kamera utamanya: 48 megapixel f/1.8 pada Reno3, namun masih tetap dengan fitur Ultra Clear Image dan Ultra Dark Mode yang mengesankan. Sisanya, mulai dari kamera ultra-wide yang bisa dipakai untuk fotografi macro, sampai kamera telephoto dan monokromnya, identik dengan milik Reno3 Pro.

Perihal kinerja, Reno3 mengandalkan chipset MediaTek Helio P90 dengan paduan RAM 8 GB beserta storage sebesar 128 GB. Kapasitas baterainya sama persis seperti versi Pro-nya, tapi dukungan teknologi fast charging-nya sedikit di-downgrade ke VOOC Flash Charge 3.0 20W. Meski begitu, waktu pengisiannya masih tergolong cepat; mampu mengisi 50% kapasitas dalam 30 menit.

4. OPPO A92

OPPO-A92-V2

Lanjut ke lineup OPPO A Series, seri ini membangun reputasinya sebagai smartphone berharga terjangkau dengan fitur lengkap. Menjelang Lebaran, OPPO pun sudah menyiapkan lima smartphone A Series yang dapat disesuaikan dengan budget masing-masing konsumen.

Kita mulai dari A92 dulu sebagai yang terbaru sekaligus termahal. Apa saja yang Anda dapatkan dengan modal Rp 4.199.000? Banyak, mulai dari Neo Display 6,5 inci beresolusi FHD+ sampai empat kamera belakang dan kapasitas baterai sebesar 5.000 mAh.

Dibanding pendahulunya, A9 2020, A92 membawa sejumlah peningkatan yang cukup signifikan tanpa menambah drastis harga jualnya. Dari segi desain, A92 juga termasuk salah satu yang paling modern di lini A Series.

5. OPPO A91

Review-OPPO-A91-8

Kalau sensor sidik jari di balik layar merupakan suatu keharusan, maka A91 yang dijual seharga Rp 3.599.000 inilah kandidatnya, sebab ia memang dibekali layar Super AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+ yang mengemas fingerprint sensor tersembunyi.

Seperti A92, A91 turut dibekali empat kamera belakang, dengan kamera utama 48 megapixel. Kapasitas baterainya memang tidak sebesar milik A92, akan tetapi pengisian dayanya tetap cepat berkat dukungan teknologi VOOC Flash Charge 3.0 20W seperti milik seri Reno3.

6. OPPO A52

e04619a80bf70340bddca1a4448f3146_oppo-a52-02

Turun ke harga Rp 2.999.000, ada A52 yang dipasarkan eksklusif secara online. Anggap saja ia sebagai adik A92, dengan layar 6,5 inci yang sama sekaligus chipset Snapdragon 665 yang sama, bahkan baterainya pun juga sama-sama berkapasitas 5.000 mAh.

Yang membuat A52 lebih terjangkau adalah kameranya. Jumlah kamera belakangnya memang sama-sama empat, tapi A52 memakai kamera utama 12 megapixel, bukan kamera Quad Bayer 48 megapixel seperti milik A92.

7. OPPO A31

Review OPPO A31

A31 bisa menjadi pilihan bagi yang kurang puas dengan fitur-fitur yang ditawarkan A12, namun keberatan untuk menganggarkan dana tambahan yang kelewat besar. Dibandingkan A12, A32 yang dibanderol Rp 2.999.000 ini unggul soal kapasitas RAM (6 GB), storage (128 GB), serta jumlah kamera belakang (empat).

8. OPPO A12

1bdf06c5daee5455b5760aeea0acdbbf_OPPO-A12-1

Di posisi terbawah, ada A12 yang dipasarkan seharga Rp 2.299.000. Di rentang harga ini, konsumen memang tidak bisa berharap terlalu banyak. Kendati demikian, A12 masih bisa menawarkan layar 6,22 inci beresolusi HD+, chipset MediaTek Helio P35 dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB, serta kamera belakang 13 megapixel plus depth sensor.

Promo #SejernihDepanMata

Delapan smartphone di atas merupakan bagian dari promo menarik yang OPPO tawarkan menjelang Lebaran. OPPO menjanjikan cash back hingga 1 juta rupiah, seperti yang bisa dilihat dari potongan harga Reno3 Pro itu tadi, serta sejumlah benefit menarik lain seperti misalnya potongan sebesar Rp 100.000 jika membeli smartphone bersama true wireless earphone Enco W31.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Segera Luncurkan Reno3 Pro di Indonesia

Dengan banderol 5 jutaan rupiah, OPPO Reno3 menawarkan cukup banyak keunggulan di kelasnya, terutama dari segi kamera. Kendati demikian, mereka yang mengikuti perkembangan OPPO selama ini mungkin bertanya-tanya: apakah Reno3 Pro juga bakal hadir di Indonesia?

Tanpa perlu ragu, OPPO Indonesia telah memastikan bahwa Reno3 Pro akan segera meluncur di tanah air dalam waktu dekat (21 April 2020). Bahkan OPPO juga menyiapkan tidak satu tapi dua perangkat lain untuk menemani kehadiran Reno3 Pro yaitu OPPO A12 serta OPPO A92.

Situasi yang ada sekarang memang jauh dari kata ideal akibat wabah COVID-19, akan tetapi OPPO tetap optimis bahwa bisnis smartphone akan cerah kembali tahun ini, dan mereka mengantisipasinya dengan menyiapkan tiga perangkat baru untuk konsumen miliki.

Reno3 Pro bakal melengkapi portofolio produk OPPO Indonesia di tahun 2020 ini, yang sejauh ini sudah mencakup lima model: Find X2, Find X2 Pro, Reno3, A31, dan A91. OPPO tak lupa memastikan kalau Reno3 Pro beserta dua model baru lainnya nanti juga dapat dipesan melalui WhatsApp.

Lalu apa saja keunggulan yang bakal ditawarkan Reno3 Pro? Satu yang bisa dipastikan adalah seputar kameranya. OPPO belum membeberkan detailnya, akan tetapi hasil fotonya di atas setidaknya bisa memberikan gambaran mengenai kualitas kamera utamanya.

Pada kondisi cahaya yang cukup terik, hasil jepretan Reno3 Pro menghasilkan gambar yang kaya warna selagi masih menyuguhkan detail yang terjaga. Sebaliknya, di kondisi kurang cahaya, hasil foto tetap kelihatan cerah sekaligus tajam berkat dukungan fitur Ultra Dark Mode.

Saat dibutuhkan, fitur Ultra Clear 108MP Image siap digunakan untuk menghasilkan gambar yang tajam dalam resolusi super besar. Satu hal yang akan membedakan Reno3 Pro dari Reno3 biasa adalah kamera depannya, yang berjumlah sepasang dan mengadopsi model hole-punch, bukan lagi waterdrop notch.

Reno3 Pro bakal diposisikan di kategori high-end, sama seperti pendahulunya, Reno2. Detail lebih lengkapnya harus menunggu peluncuran resminya, namun ada indikasi banderol harganya tidak jauh berbeda dari harga Reno2 saat diperkenalkan di Indonesia, yaitu Rp 7.999.000.

Dengan kampanye #BetterAtHome Anda bisa menikmati layanan khusus pemesanan produk terbaru smartphone OPPO melalui aplikasi WhatsApp. Konsumen cukup menghubungi Official Whatsapp OPPO Indonesia di nomor 0815-9550-000. Melalui layanan ini, OPPO Indonesia mempermudah konsumen untuk memperoleh perangkat idamannya dari rumah.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

3 Fitur OPPO Reno3 untuk Menemani Kegiatan di Rumah

Menjalani masa karantina seperti sekarang jelas tidak mudah. Waktu luang yang biasa kita habiskan di luar rumah sekarang harus dijalani di kediaman masing-masing demi menekan angka penyebaran wabah COVID-19.

Kabar baiknya, ada banyak yang bisa kita lakukan di rumah sendiri. Saat-saat seperti ini sejatinya bisa kita manfaatkan untuk menjajal sejauh apa kemampuan kamera smartphone masing-masing. Lupakan sejenak selfie bersama teman-teman satu geng di tempat nongkrong favorit, ini saatnya berkreasi dengan memanfaatkan apapun yang bisa kita temui di sekitaran rumah.

Fitur fotografi

Salah satu aktivitas menarik yang bisa kita coba adalah fotografi makro. Memang tidak semua ponsel dapat mengambil foto objek dari jarak yang sangat dekat. Namun beberapa smartphone, seperti OPPO Reno3 misalnya, justru menawarkan mode khusus makro yang memungkinkan pengambilan foto dari jarak sedekat 3 cm.

Selain makro, tentu masih banyak fitur kamera smartphone yang dapat dicoba dengan tujuan untuk mengisi aktivitas. Buat para pengguna OPPO Reno3, fitur lain yang bisa dijajal adalah Ultra Clear 108MP Image. Coba cari objek yang mempunyai banyak detail, lalu jepret menggunakan fitur ini dan lihat hasilnya selagi di-zoom sedekat mungkin.

Matahari yang sudah terbenam bukan berarti kita harus berhenti berkreasi. Mayoritas smartphone modern dibekali kemampuan fotografi malam yang baik. Reno3 adalah salah satunya, dengan fitur Ultra Dark Mode yang akan aktif secara otomatis ketika tingkat kecerahan di sekitar terdeteksi di bawah 1 lux, alias sangat gelap.

OPPO Reno3

Fitur layar

Fotografi sudah, saatnya kita menghibur diri dengan segudang tayangan berkualitas dari katalog Netflix. Reno3 mengemas layar 1080p, dan perangkat ini juga sudah siap memutar konten Netflix dalam resolusi 1080p.

Dalam konteks multimedia, audio tidak kalah pentingnya dari visual, dan di sini pengguna bisa memanfaatkan teknologi Dolby Atmos yang diusung Reno3, yang akan meningkatkan kualitas suara dari speaker internal perangkat secara signifikan. Untuk kalangan audiophile, Reno3 siap menemani sesi menyendiri Anda selagi ditemani alunan musik berformat lossless (Hi-Res Audio).

Dukungan baterai

Semua itu tentu akan menguras baterai perangkat dengan cepat. Namun selama kita berada di rumah, akses ke colokan listrik tentu selalu ada, dan yang kita butuhkan sejatinya cuma waktu pengisian sesingkat mungkin.

Sesingkat apa? Setengah jam untuk mengisi 50% kapasitas misalnya, atau satu jam lebih sedikit untuk mengisi sampai penuh. Reno3 yang mendukung teknologi VOOC Flash Charge 3.0 sudah memenuhi kriteria ini, dan baterai berkapasitas 4.025 mAh miliknya dapat terisi penuh dalam waktu 73 menit, memudahkan para penggunanya untuk kembali beraktivitas dengan cepat.

Demikian tiga fitur OPPO Reno3 yang bisa dimanfaatkan untuk menemani kegiatan selama di rumah. Buat yang tertarik dengan Reno3, Anda juga tidak perlu keluar rumah untuk meminang ponsel seharga Rp 5,5 juta ini, sebab OPPO Indonesia sudah membuka layanan konsultasi dan pemesanan via WhatsApp sebagai bagian dari kampanye #BetterAtHome yang digagaskannya.

*Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

MediaTek Helio P90 Adalah Pasangan Tepat Bagi OPPO Reno3 yang Mengedepankan Aspek Kamera

Dengan banderol Rp 5,5 juta, OPPO Reno3 merupakan alternatif yang sangat menarik di kelas menengah. Meski OPPO menitikberatkan pada kapabilitas kameranya, Reno3 sebenarnya juga cukup andal perihal performa.

Sekadar mengingatkan, Reno3 ditenagai oleh chipset MediaTek Helio P90, RAM LPDDR4x 8 GB dan media penyimpanan tipe UFS 2.1. Chipset-nya sendiri mengemas prosesor octa-core 2,2 GHz, tidak ketinggalan juga prosesor khusus untuk mengolah beragam proses komputasi berbasis AI.

Helio P90 tergolong superior dalam konteks performa AI. Berdasarkan data AI benchmark dari ETHZ, chipset tersebut mencatatkan skor 25.645, jauh di atas skor milik Snapdragon 845 yang notabene merupakan chipset flagship di tahun 2018. Umur P90 memang lebih mudah sekitar satu tahun, tapi tetap saja kelasnya berbeda.

AI benchmark ini secara komprehensif menguji kinerja AI di sejumlah tugas termasuk Pengenalan Objek / Klasifikasi, Pengenalan Wajah, Pengecilan Gambar, Super-Resolusi Gambar, Segmentasi Gambar Semantik, Peningkatan Gambar Semantik, dan Peningkatan Foto. Singkat cerita, kinerja AI banyak berpengaruh terhadap kapabilitas kamera suatu perangkat, sehingga Helio P90 sangat cocok untuk Reno3 yang memang mengedepankan aspek kamera.

reno3

Secara teknis, Reno3 mengusung empat kamera belakang: kamera utama 48 megapixel f/1.8, kamera ultra-wide + macro 8 megapixel f/2.2, kamera telephoto 13 megapixel f/2.4 dengan 5x hybrid zoom, dan kamera monokrom 2 megapixel f/2.4. Reno3 turut menawarkan fitur Ultra Clear Image yang akan menggabungkan beberapa foto menjadi satu foto beresolusi 108 megapixel, dan ini sekali lagi banyak melibatkan kinerja AI milik Helio P90.

Selain berkaitan dengan fotografi dan videografi, kinerja AI juga dapat membantu meningkatkan responsivitas sekaligus efisiensi daya perangkat. Kehadiran prosesor khusus AI pada Helio P90 juga berarti perangkat tidak harus selalu mengandalkan cloud, sebab beberapa tugas AI bisa langsung dikerjakan di perangkat, dan itu berarti privasi pengguna jadi bisa lebih terjaga.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Segera Luncurkan Seri Reno3 di Indonesia

OPPO sedang bersiap untuk merilis seri Reno3 di Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini diketahui melalui unggahan akun resmi OPPO Indonesia di Instagram baru-baru ini, yang menunjukkan aktor Yoshi Sudarso dan aktris Cinta Laura sedang menggenggam perangkat, ditambah dengan tulisan “What is Reno?”

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar, perangkat itu mengemas empat kamera belakang, dan seri Reno3 yang diperkenalkan menjelang pergantian tahun kemarin memang mengusung kuartet kamera di punggungnya. Yang belum diketahui adalah modelnya; apakah OPPO Indonesia berniat menghadirkan Reno3 saja, atau bersamaan dengan Reno3 Pro?

What is Reno?

Secara visual, perbedaan di antara kedua model itu baru tampak jika dilihat dari depan, sebab Reno3 masih mengadopsi notch, sedangkan Reno3 Pro lebih modern berkat layar hole-punch. Juga berbeda adalah ukuran bezel bawahnya, yang kelihatan lebih tipis pada Reno3 Pro.

Masih seputar kamera, Reno3 juga menjanjikan kemampuan fotografi malam yang lebih baik dari sebelumnya. Dijelaskan oleh Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia, selain hardware baru yang lebih mumpuni, pencapaian ini juga diwujudkan oleh software yang lebih sempurna, yang memanfaatkan algoritma baru untuk mendukung komposisi multi-frame dengan durasi exposure yang lebih lama.

Sampel foto tangkapan Reno3 di malam hari / OPPO Indonesia
Sampel foto tangkapan Reno3 di malam hari / OPPO

Keterlibatan AI juga berpengaruh terhadap pengendalian noise pada gambar, dan semua ini bersinergi untuk menghasilkan foto yang lebih bagus dalam kondisi pencahayaan yang minim melalui fitur Night Mode atau Ultra Dark Mode, yang akan aktif pada saat kadar cahaya berada di bawah 1 lux.

Selain kamera yang berkelas, fitur lain yang diunggulkan seri Reno3 adalah layar dengan refresh rate setinggi 90 Hz. Dibandingkan layar dengan refresh rate standar (60 Hz), animasi seperti scrolling akan terlihat lebih mulus pada layar 90 Hz. Di samping itu, seri Reno3 turut mengunggulkan touch sampling rate sebesar 180 Hz supaya sesi gaming juga bisa terasa lebih mulus.

Lebih lengkapnya kita tunggu saja peluncuran resmi OPPO Reno3 di Indonesia, yang kemungkinan besar akan dilangsungkan dalam beberapa hari mendatang.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno3 Pro dan Reno3 Resmi Disingkap, Unggulkan 5G Tanpa Terlalu Menguras Baterai

Resmi sudah, OPPO baru saja meluncurkan dua ponsel 5G terbarunya, Reno3 Pro dan Reno3, di kampung halamannya. Keduanya sama-sama mengunggulkan konektivitas 5G terintegrasi (tanpa bergantung pada modem tambahan), yang berarti baterainya bisa tahan cukup lama.

Meski mengusung premis yang sama, keduanya rupanya menggunakan chipset dari pabrikan yang berbeda: Reno3 Pro dengan Snapdragon 765G, sedangkan Reno3 dengan MediaTek Dimensity 1000L. Keduanya sama-sama mengemas baterai berkapasitas 4.025 mAh.

OPPO Reno3 Pro / OPPO
OPPO Reno3 Pro / OPPO

Juga sama adalah dukungan teknologi fast charging VOOC 4.0 yang diyakini mampu mengisi baterai perangkat dari 0 ke 50% dalam waktu 20 menit saja, atau 0 ke 70% dalam 30 menit. OPPO tampaknya cukup percaya diri dengan ketahanan baterai Reno3 Pro sampai-sampai mereka menggunakan tagline “5G experience, 4G battery life”.

Reno3 Pro dan Reno3 sama-sama dibekali layar OLED 6,5 inci beresolusi 1080p yang mendukung refresh rate 90 Hz, lengkap dengan sensor sidik jari di baliknya. Layar ini disebut memiliki touch sampling rate sebesar 180 Hz demi semakin memuluskan sesi gaming, dan sudah mendukung 100% spektrum warna DCI-P3 serta HDR10+.

OPPO Reno3 / OPPO
OPPO Reno3 / OPPO

Masih soal layar, ada satu perbedaan kecil di antara keduanya, yakni letak kamera depan 32 megapixel-nya; Reno3 Pro dengan model hole-punch di ujung kiri atas, sedangkan Reno3 masih mengadopsi gaya waterdrop notch.

Bicara soal kamera, Reno3 Pro datang membawa empat kamera belakang: kamera utama 48 megapixel, ultra-wide 8 megapixel, telephoto 13 megapixel, dan monokrom 2 megapixel. Reno3 di sisi lain juga mengemas empat kamera belakang, dan perbedaannya hanya terletak pada kamera utamanya; 64 megapixel pada Reno3.

OPPO Reno3

Di Tiongkok, OPPO Reno3 Pro dan Reno3 bakal dipasarkan mulai Januari mendatang dalam sejumlah varian berdasarkan kapasitas RAM dan storage-nya. Berikut rinciannya:

  • Reno3 Pro 8GB/128GB 3.999 yuan (± Rp 8 juta)
  • Reno3 Pro 12GB/256GB 4.499 yuan (± Rp 9 juta)
  • Reno3 Pro Pantone 2020 8GB/128GB 4.199 yuan (± Rp 8,4 juta)
  • Reno3 8GB/128GB 3.399 yuan (± Rp 6,8 juta)
  • Reno3 12GB/128GB 3.699 yuan (± Rp 7,4 juta)

Sumber: GSM Arena.

OPPO Umumkan Smartphone 5G dengan Chipset Qualcomm Snapdragon 865 dan 765G

Qualcomm Snapdragon 865 sudah resmi diperkenalkan. Sekarang konsumen tinggal menunggu kedatangan ponsel-ponsel flagship yang akan mengusung chipset generasi terbaru itu. Sejumlah pabrikan tentu juga sudah mengambil ancang-ancang dari jauh-jauh hari. Salah satunya adalah OPPO.

Meminjam panggung event Snapdragon Tech Summit yang sedang digelar di Hawaii, OPPO bilang bahwa mereka sudah menyiapkan smartphone flagship yang mengunggulkan Snapdragon 865 untuk dirilis di kuartal pertama 2020. Tebakan saya, ponsel yang masih misterius itu bakal disingkap pada ajang Mobile World Congress di bulan Februari.

Bukan, perangkat yang dimaksud rupanya bukan OPPO Reno3 Pro. Ponsel ini justru akan menjadi yang pertama mengusung chipset Snapdragon 765G yang juga baru saja diumumkan. Performa Snapdragon 765 yang ditujukan untuk kelas menengah jelas kalah dari Snapdragon 865, tapi berhubung 765 dilengkapi modem 5G terintegrasi, Reno3 Pro pun dapat menyajikan fitur eksklusif macam 5G dual-mode.

OPPO Reno3 Pro 5G

765G? Ya, ini merupakan varian Snapdragon 765 yang telah dioptimalkan untuk kebutuhan gaming. Optimasinya pun cukup menyeluruh kalau menurut penjelasan Qualcomm sendiri, yang mencakup peningkatan performa CPU sekaligus GPU, dukungan HDR10, serta konsumsi baterai yang lebih efisien.

OPPO berencana meluncurkan Reno3 Pro 5G secara resmi di bulan Desember ini juga. Ponsel ini semestinya bakal menjadi salah satu penawaran OPPO untuk pasar Indonesia seandainya infrastruktur sekaligus regulasi terkait perangkat 5G sudah benar-benar siap, dan kalau melihat pengujian yang dilakukan OPPO bersama Telkomsel baru-baru ini, kita sejatinya hanya tinggal menunggu waktu saja.