Tag Archives: oppo reno5

6 Smartphone OPPO yang Cocok untuk Menemani Aktivitas Liburan

Untuk kali yang kedua, libur Lebaran dengan terpaksa harus kita nikmati selagi berada di rumah saja. Seperti biasa, smartphone selalu siap menemani di kala sibuk maupun bersantai seperti sekarang, entah itu untuk bermain game, menonton film, mendalami hobi fotografi dan videografi, atau sebatas melakukan panggilan video bersama keluarga dan kerabat.

Dalam artikel ini, kami telah merangkum 6 smartphone OPPO yang cocok untuk menemani aktivitas liburan. Tiap-tiap smartphone ini datang dari kelas harga yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan budget masing-masing.

1. OPPO Reno5 5G

5G memang belum tersedia di Indonesia, tapi tidak ada salahnya kita bersiap-siap dari sekarang. Sejauh ini populasi ponsel 5G di Indonesia belum banyak, apalagi yang duduk di kelas menengah. Dari situlah pada akhirnya OPPO Reno5 5G jadi memiliki daya tarik tersendiri. Dengan modal Rp6.999.000, Anda bisa meminang perangkat yang future proof, yang siap mendukung 5G kapan saja jaringannya mulai beroperasi.

Kebetulan juga performa perangkat ini pun tinggi berkat penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 765G yang ditemani oleh RAM 8 GB dan storage 128 GB. Berbagai game berat siap ia jalankan tanpa kesulitan, termasuk halnya Genshin Impact. Saat baterainya habis, pengisiannya pun luar biasa cepat berkat dukungan fast charging 65 W. Melengkapi spesifikasinya adalah layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 90 Hz.

2. OPPO Reno5

Kalau 5G belum menjadi prioritas dan Anda ingin sedikit berhemat, maka Anda bisa melirik OPPO Reno5 yang dijual seharga Rp4.999.000. Spesifikasinya memang tidak setinggi kakaknya yang 5G, tapi masih cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan selama berlibur dengan dukungan chipset Snapdragon 720G, RAM 8 GB, storage 128 GB, dan fast charging 50 W. Panel layarnya pun cukup identik: AMOLED 6,4 inci FHD+ 90 Hz.

Sebagai bagian dari seri Reno, otomatis fitur fotografi dan videografinya adalah yang paling lengkap. Kamera belakangnya sendiri terdiri dari kamera utama 64 megapixel, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Di depan, ada kamera selfie 44 megapixel yang siap mengabadikan sesi kumpul-kumpul bersama keluarga di rumah saja dengan apik.

3. OPPO Reno5 F

Turun lagi budget-nya ke Rp4.299.000, ada OPPO Reno5 F yang siap menyambut. Performanya tetap bisa diandalkan berkat dukungan chipset MediaTek Helio P95, RAM 8 GB, serta storage 128 GB, dan fisiknya pun tetap tampak trendi sekaligus nyaman di genggaman. Untuk memastikan kinerjanya tetap konsisten, OPPO tak lupa menyematkan teknologi Multi-Cooling System, dan charging-nya pun cepat dengan dukungan output maksimum 30 W.

Seperti kedua kakaknya, sistem kameranya pun tidak kalah mumpuni, demikian pula kelengkapan fitur fotografi dan videografi. Satu yang paling menarik untuk dicoba semasa liburan adalah Dynamic Bokeh, di mana kita bisa menghasilkan gambar dengan efek panning yang dinamis, efek yang semestinya membutuhkan teknik fotografi yang cukup advanced.

4. OPPO A74 5G

Berstatus sebagai smartphone 5G paling murah yang dijual di Indonesia saat ini, OPPO A74 5G datang membawa chipset Snapdragon 480 yang sangat cekatan dan menawarkan performa setara chipset seri 6 dari generasi sebelumnya. Ditambah lagi dengan dukungan RAM 6 GB, storage 128 GB, dan layar FHD+ 6,5 inci 90 Hz, kinerjanya pun akan terasa semakin mulus.

Kelebihan lain A74 5G adalah baterainya yang berkapasitas 5.000 mAh serta mendukung fast charging 18 W. Dipadukan dengan Snapdragon 480 yang sangat efisien, baterainya tentu bisa bertahan sangat lama dalam sekali pengisian. Semua itu bisa didapat dengan modal tidak lebih dari Rp3.799.000.

5. OPPO A74

Seperti halnya seri Reno5 tadi, A74 juga hadir dalam dua versi. Serupa tapi tak sama, versi standarnya yang hanya mendukung jaringan 4G ini dibekali spesifikasi yang berbeda; mulai dari chipset Snapdragon 662 dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB, layar AMOLED 6,43 inci FHD+, sampai baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 33 W.

Selain itu, A74 juga mengemas tiga kamera belakang, dan ia tidak dilengkapi kamera ultra-wide seperti versi 5G-nya. Harganya tentu lebih terjangkau, yakni Rp3.499.000.

6. OPPO A54

 

Terakhir, bagi yang memiliki budget kurang dari tiga juta rupiah, Anda bisa melirik OPPO A54 yang dijual dengan banderol mulai Rp2.499.000. Meski terjangkau, perangkat ini masih bisa diandalkan untuk kebutuhan-kebutuhan dasar seperti bermain game atau streaming video berkat penggunaan chipset MediaTek Helio P35, RAM 4 GB, dan storage 64 GB.

OPPO A54 mengemas layar HD+ 6,51 inci yang dibekali fitur Smart Sunlight Screen dan Moonlight Screen untuk menjaga kenyamanan mata meski digunakan cukup lama. Baterainya besar di angka 5.000 mAh, serta sudah mendukung fast charging 18 W. Desainnya pun terbilang sangat stylish untuk kelas harganya.

OPPO Resmi Luncurkan Reno5 F dan OPPO Band

Lengkap sudah keluarga seri OPPO Reno5 untuk pasar Indonesia. OPPO baru saja meluncurkan Reno5 F secara resmi, dan perangkat ini melanjutkan jejak pendahulunya sebagai model yang paling terjangkau dari lini Reno5 Series.

Sesuai janji, Reno5 F dijual dengan harga yang sama persis seperti Reno4 F sebelumnya, tepatnya Rp4.299.000. Dengan begitu segmentasinya pun sangat jelas jika disandingkan dengan kedua kakaknya yang lebih mahal, yakni Reno5 dan Reno5 5G.

Sebelumnya, OPPO sudah sempat membahas mengenai desainnya secara cukup mendalam. Perangkat lagi-lagi mengedepankan gaya yang stylish tanpa mengorbankan fungsi, dan itu bisa kita lihat dari penambahan teknologi multi-cooling system pada Reno5 F yang diyakini mampu meningkatkan efisiensi pembuangan panas hingga 21,9%. Di saat yang sama, fisiknya tetap terkesan ringkas dengan tebal hanya 7,8 mm dan berat 172 gram.

Urusan performa, Reno5 F memercayakannya pada chipset MediaTek Helio P95 dan RAM LPDDR4X sebesar 8 GB. Storage internalnya tercatat mempunyai kapasitas 128 GB, dan pengguna masih bisa memperluasnya dengan bantuan kartu microSD.

Satu upgrade yang paling signifikan adalah terkait baterainya. Bukan cuma naik kapasitasnya menjadi 4.310 mAh saja, tapi dukungan fast charging-nya pun turut ditingkatkan menjadi 30 W sehingga baterainya dapat terisi penuh dalam waktu 56 menit. Kalau perlu gambaran, charging selama 5 menit saja sudah bisa memberikan daya yang cukup untuk menonton video YouTube selama hampir 3 jam.

Untuk layarnya, Reno5 F menggunakan panel AMOLED 6,43 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Di baliknya tentu sudah tertanam sensor sidik jari, dan OPPO pun tak lupa melapisi layarnya dengan kaca Gorilla Glass 3+. Lubang kameranya yang ada di ujung kiri atas mengecil jika dibandingkan pendahulunya.

Kendati demikian, resolusi kamera depannya itu justru telah ditingkatkan menjadi 32 megapixel. Di belakang, kita bisa melihat empat kamera dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 48 megapixel, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel.

Berhubung ini seri Reno, OPPO tentu juga menjejalkan sederet fitur fotografi dan videografi berbasis AI. Dua yang baru pada Reno5 F adalah Dynamic Bokeh dan Night Plus. Secara sederhana, Dynamic Bokeh berfungsi untuk menambahkan semacam efek motion blur (seperti sedang panning) pada detail latar belakang, lalu di saat yang sama subjek foto akan dioptimalkan menggunakan algoritma low-light HDR. Night Plus sendiri pada dasarnya merupakan koleksi filter yang dirancang untuk meningkatkan kualitas foto pemandangan di malam hari.

Secara default, OPPO Reno5 F sudah menjalankan ColorOS 11 yang berbasis Android 11. Tentunya ada banyak peningkatan yang dihadirkan dari sisi perangkat lunak, tapi yang paling menarik adalah fitur-fitur untuk keperluan gaming. Ada dua fitur yang menurut saya sangat menarik untuk disoroti, yaitu Gaming Shortcut Mode dan Bullet Screen Message.

Sesuai namanya, Gaming Shortcut Mode diciptakan untuk memberikan akses cepat ke dalam game. Caranya adalah dengan mengurangi waktu loading di awal, sehingga perangkat bisa secara otomatis melompati logo splash screen maupun bagian intro dari suatu game. Bullet Screen Message di sisi lain diciptakan untuk menampilkan notifikasi pesan teks tanpa mengganggu jalannya permainan. Jadi ketimbang menampilkan banner seperti biasanya, notifikasi pesan akan ditampilkan dalam bentuk running text yang bergerak secara horizontal.

Buat yang tertarik, Reno5 F akan dijual mulai tanggal 2 April mendatang dengan banderol Rp4.299.000. Alternatifnya, OPPO juga akan membuka flash sale Reno5 F di Lazada pada tanggal 27 Maret hingga 1 April. Selama flash sale, konsumen berhak mendapatkan bonus berupa limited 3-in-1 giftbox yang terdiri dari earphone wireless, smart bracelet, dan phone holder.

OPPO Band

Pada kesempatan yang sama, OPPO Indonesia juga memperkenalkan perangkat wearable keduanya, yakni OPPO Band. Perangkat ini merupakan sebuah fitness tracker yang berfitur lengkap, dan desainnya juga tampak trendi dengan pilihan warna hitam atau lavender.

Namun daya tarik utamanya sebenarnya terletak pada layarnya. Tidak main-main, OPPO Band mengemas layar AMOLED 1,1 inci dengan resolusi 126 x 294 pixel dan 100% coverage warna DCI-P3. AMOLED memang cukup umum kita jumpai di smartwatch, tapi masih tergolong langka di kategori smart band semacam ini.

Dari segi fitur, OPPO Band hadir membawa fitur pemantauan kadar oksigen dalam darah (SpO2) secara nonstop, yang bahkan masih akan bekerja di saat pengguna tidur. Heart-rate monitoring tentu juga tersedia dan berlangsung secara real-time berkat sensor optik yang tersematkan di belakang OPPO Band.

Total ada 12 mode latihan dasar yang didukung, termasuk halnya berenang karena perangkat ini memang tahan air hingga kedalaman 50 meter. Untuk urusan kustomisasi, OPPO Band hadir membawa lebih dari 40 tampilan (watch face) yang bisa diganti-ganti secara mudah.

Hal lain yang cukup mengejutkan dari OPPO Band adalah baterainya. Dalam sekali pengisian, ia diklaim sanggup beroperasi sampai 12 hari nonstop. Tentunya ini bisa berbeda tergantung pemakaian; bisa lebih singkat, bisa juga lebih lama, seperti yang dibuktikan oleh PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto.

Saat mempresentasikan OPPO Band, Aryo sempat bercerita bahwa baterai OPPO Band yang dikenakannya masih tersisa 3%. Padahal, terakhir kali ia mengisi ulang perangkat tersebut adalah di tanggal 5 Maret, alias sekitar 19 hari yang lalu.

OPPO mematok harga yang cukup kompetitif untuk OPPO Band: Rp549.000 Rp649.000. Pemasarannya dijadwalkan berlangsung mulai 10 April, akan tetapi sebelumnya akan ada program flash sale terlebih dulu di Shopee pada tanggal 4 – 9 April.

*Koreksi: Ada perubahan harga OPPO Band dari Rp549.000 menjadi Rp649.000 berdasarkan keterangan resmi yang langsung kami terima dari OPPO Indonesia.

OPPO Salip Huawei Jadi Brand Smartphone Nomor Satu di Tiongkok

Selama bertahun-tahun, dunia mengenal Huawei sebagai pabrikan smartphone asal Tiongkok yang paling besar. Namun belakangan Huawei secara perlahan terus mengalami penurunan akibat sanksi demi sanksi yang diterimanya dari pemerintahan Amerika Serikat.

Sesuai tebakan, nasib kurang beruntung yang menimpa Huawei itu justru mendatangkan keuntungan buat pabrikan-pabrikan smartphone lain yang masih satu kampung halaman. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, OPPO berhasil menyalip posisi Huawei sebagai produsen smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Tiongkok, berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Counterpoint.

Dalam laporannya, Counterpoint menjelaskan bahwa pada bulan Januari 2021 kemarin, OPPO mencatatkan pangsa pasar sebesar 21%, melampaui Vivo dan Huawei yang masing-masing mencatatkan 20%, serta Apple dan Xiaomi di 16%. Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan OPPO tercatat mengalami kenaikan sebesar 26%.

OPPO China market share

Alasannya, selain karena penurunan yang dialami Huawei itu tadi, juga karena strategi yang diterapkan OPPO sendiri. Mereka secara konsisten meluncurkan perangkat demi perangkat yang kapabel dalam harga yang terjangkau. Di segmen menengah ke bawah dengan harga di bawah $300 misalnya, OPPO A72 5G merupakan smartphone 5G terlaris sejak bulan November 2020, dan ini penting mengingat lebih dari 65% dari total smartphone yang terjual di Tiongkok selama kuartal keempat 2020 adalah smartphone 5G.

Bukan cuma itu, kesuksesan seri Reno5 di segmen premium tapi terjangkau juga memegang peranan penting dalam kesuksesan OPPO menyalip Huawei di Tiongkok. Selain di negaranya sendiri, Reno5 juga berhasil mencetak rekor penjualan terlaris dari semua seri Reno yang pernah dirilis di Indonesia.

Untuk segmen flagship, kita tahu bahwa OPPO sedang bersiap untuk meluncurkan seri Find X3 dalam waktu dekat. Ponsel ini kabarnya bakal mengusung peningkatan yang signifikan di sektor kamera berkat modifikasi kelas berat yang OPPO lakukan pada sensor gambarnya, tidak ketinggalan pula upgrade dari sisi performa dan display. Lebih jelasnya mengenai OPPO Find X3 bakal disingkap pada tanggal 11 Maret nanti.

Sumber: Counterpoint.

OPPO Reno5 Buktikan Layar Superior Buat Menonton Bukan Eksklusif untuk Smartphone High-End

Di titik ini, saya yakin sebagian besar dari kita setuju bahwa smartphone sudah menjadi kebutuhan primer manusia. Baik dalam konteks bekerja atau hiburan, smartphone hampir pasti selalu dilibatkan, dan itulah mengapa kita selalu mementingkan spesifikasi maupun fitur yang ditawarkan.

Salah satu spesifikasi yang paling penting tentu adalah layar. Tanpa layar, kita jelas tidak bisa berinteraksi dengan smartphone. Buat sebagian besar orang, layar selalu menjadi faktor pertimbangan yang paling utama. Apakah ukurannya terlalu kecil? Resolusinya terlalu rendah? Tingkat kecerahannya terlalu minim? Refresh rate-nya masih standar? Ada banyak faktor yang harus diperhatikan.

Jika kita mengambil smartphone high-end sebagai kiblat, idealnya jenis panel layar yang digunakan adalah OLED atau AMOLED. Tipe panel ini punya banyak kelebihan dibandingkan panel LCD biasa, utamanya terkait kekayaan warna, akurasi warna, maupun tingkat kontras. Kabar baiknya, layar OLED atau AMOLED sekarang bukan fitur eksklusif yang hanya bisa kita jumpai di smartphone high-end.

Layar OLED atau AMOLED sekarang sudah umum digunakan pada smartphone di rentang harga di bawah 5 juta rupiah, contohnya OPPO Reno5. Ponsel yang diluncurkan di bulan Januari 2021 tersebut mengusung layar yang tergolong premium meski dijual di harga Rp4.999.000.

Persisnya, Reno5 memiliki layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel, refresh rate 90 Hz, dan touch sampling rate 180 Hz. Bezel yang mengitari layarnya cukup tipis, sehingga rasio layar ke bodinya pun terbilang tinggi di angka 91,7%. Dari segi akurasi warna, layar Reno5 mendukung 93,3% spektrum warna DCI-P3 dan 135% sRGB apabila pengguna mengaktifkan mode tampilan Vivid.

OPPO Reno5

Nilai plus lain yang dimiliki oleh layar Reno5 ini adalah tingkat kecerahannya: maksimum 600 nit, cukup terang untuk menampilkan konten secara jelas di bawah terik matahari. Kombinasi ini tentu membuatnya sangat ideal dipakai untuk menonton video. Film-film yang ada di katalog berbagai layanan streaming seperti Netflix atau Disney+ pun juga dapat dinikmati secara optimal berkat rasio kontras yang tinggi dari layar AMOLED-nya.

Semua itu diproteksi oleh lapisan kaca Gorilla Glass 5. Sementara untuk mata pengguna, Reno5 juga menyediakan proteksi dalam bentuk teknologi SGS Eyecare Display yang dirancang untuk menekan emisi cahaya biru hingga kurang dari 12,5%. Juga hadir sebagai pelengkap adalah speaker yang mendukung teknologi Dolby Atmos guna semakin memantapkan pengalaman menonton.

Berhubung ini smartphone yang kita bicarakan dan bukan TV, tentu kita juga perlu mempertimbangkan spesifikasi lainnya. Dalam konteks menonton menggunakan smartphone, faktor lain yang tak kalah penting dibanding layar adalah daya tahan baterai. Terkait hal itu, Reno5 punya dua solusi jitu.

Yang pertama tentu saja adalah kapasitas baterai yang besar, persisnya 4.310 mAh. Namun yang mungkin lebih penting adalah seberapa cepat baterai itu bisa terisi, sebab semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula waktu charging yang dibutuhkan. Menariknya, hal itu tidak berlaku buat Reno5 berkat solusi yang kedua, yakni dukungan teknologi 50 W flash charge.

Menggunakan adaptor yang terdapat pada paket penjualan (atau adaptor lain yang memang bisa menyalurkan daya dengan output 50 W), baterai Reno5 dapat terisi penuh dalam waktu 48 menit saja. Andai benar-benar terburu-buru, charging selama 5 menit saja sudah bisa memberikan tenaga yang cukup bagi Reno5 untuk memutar video selama sekitar 3 jam.

Fitur Foto yang Ditingkatkan
Foto OPPO

Masih dalam konteks menonton menggunakan smartphone, ergonomi juga merupakan faktor yang patut diperhatikan. Kalau perangkatnya terlalu berat akibat harus mengusung baterai berkapasitas besar, maka pengalaman menonton mungkin bakal terasa kurang nyaman karena tangan kita pegal-pegal.

Untungnya Reno5 tercatat hanya memiliki berat 171 gram, dan tebal bodinya yang cuma 7,8 mm juga membuatnya bisa terasa lebih nyaman dalam genggaman. Hal ini penting karena ketika sedang menonton, kemungkinan besar kita hanya memegang smartphone dengan cara mengapit sisi kiri dan kanannya menggunakan ibu jari beserta telunjuk.

Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi pengalaman menonton menggunakan smartphone adalah kinerja perangkat itu sendiri. Kalau untuk membuka aplikasi Netflix atau Disney+ saja butuh waktu lama, pengguna pasti akan jadi malas duluan. Untungnya OPPO sudah membekali Reno5 dengan chipset Snapdragon 720G, RAM 8 GB, beserta storage internal sebesar 128 GB.

Andai perlu kinerja yang lebih baik lagi, ada Reno5 5G yang bisa menjadi alternatif. Selain tentu saja mengusung konektivitas 5G, Reno5 5G yang dihargai 2 juta rupiah lebih mahal ini juga mengemas chipset yang lebih bertenaga, yakni Snapdragon 765, serta dukungan fast charging yang lebih kencang lagi. Selebihnya, Reno5 5G identik dengan Reno5, termasuk layarnya yang superior untuk dipakai menonton.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Hadirkan Layanan Baru Bagi Para Pengguna Seri Reno5

OPPO Indonesia mengawali tahun 2021 ini dengan semangat yang positif. Dua ponsel terbaru mereka yang dirilis belum lama ini, Reno5 dan Reno5 5G, mendapatkan sambutan baik dari konsumen tanah air. Utamanya Reno5, yang berhasil mencetak rekor penjualan terlaris dari semua seri Reno yang pernah dirilis di Indonesia.

Sebagai ungkapan terima kasih atas respon baik konsumen, OPPO pun mencoba meningkatkan kualitas layanan purna jual mereka dengan mengumumkan layanan Service Day. Layanan ini hadir dengan berbagai promo dan program menarik yang khusus dipersiapkan untuk pengguna seri Reno5.

“Tanggapan baik konsumen kepada perangkat seri Reno5 di Indonesia membuat kami berupaya untuk memberikan rasa terima kasih melalui program Service Day. Pengguna seri Reno5 dapat memanfaatkan diskon khusus untuk spare part dan aksesori yang dapat diperoleh tanggal 10 tiap bulannya. Program ini berlangsung pada OPPO Service Center di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia.

Dalam kamus OPPO, layanan rupanya bukan sekadar tentang perbaikan, tapi juga menyangkut nilai ekstra macam kenyamanan yang konsumen dapat ketika menggunakan produknya. Maka dari itu, pada OPPO Service Day, konsumen tak hanya dapat menikmati diskon biaya perbaikan saja, melainkan juga layanan yang bakal memanjakan mereka saat tiba di OPPO Service Center.

Di samping itu, semua pengguna perangkat Reno5 dapat menikmati layanan gratis pembersihan perangkat dan peningkatan versi software pada Service Day demi menikmati kinerja ponsel yang semakin optimal lagi.

OPPO Service Day

OPPO Service Day ini berlangsung pada tanggal 10 setiap bulannya di seluruh OPPO Service Center di wilayah Indonesia, termasuk yang baru saja diresmikan belum lama ini di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Manfaat yang bisa dinikmati oleh konsumen Reno5 mencakup diskon 10% untuk penggantian perangkat keras, serta diskon untuk berbagai aksesori (adaptor, kabel data, earphone, hingga OPPO Watch) yang tersedia di Service Center.

Selain memberikan potongan harga, OPPO Juga menyiapkan sejumlah kejutan mulai dari pelayanan maupun hadiah langsung yang bisa didapatkan oleh konsumen. OPPO Service Day rupanya sudah dilaksanakan di lebih dari 20 negara dan 300 service center OPPO di seluruh dunia. Saat ini, terhitung sudah lebih dari 10.000 pengguna yang menikmati keuntungan dari program ini.

Dalam pelaksanaannya, tentu saja OPPO sudah memperhatikan aspek-aspek krusial, seperti misalnya protokol kesehatan yang akan terus dijalankan di semua OPPO Service Center, mulai dari selalu mengenakan masker, memeriksa suhu tubuh, membersihkan ruangan setiap hari dengan disinfektan, mengatur jarak duduk, dan menyediakan hand sanitizer untuk pelanggan.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Sambut Hari Valentine, OPPO Luncurkan Reno5 Limited Edition Duo Box

Sebagian orang memanfaatkan perayaan hari Valentine yang jatuh di tanggal 14 Februari untuk mengungkapkan rasa sayang kepada orang-orang terdekatnya. Yang paling umum tentu adalah antar pasangan, dan cara mereka mengungkapkan kasih sayangnya tentu bisa berbeda-beda.

Ada yang memilih mengungkapkan rasa sayangnya lewat makanan, lalu ada juga yang lebih memilih menggunakan bunga maupun barang lainnya. Dalam beberapa kesempatan, terkadang smartphone baru pun juga dapat menjadi salah satu opsi. Melihat adanya tren seperti ini, OPPO Indonesia pun memutuskan untuk menghadirkan edisi terbatas OPPO Reno5 Duo Box.

Sesuai namanya, paket pembelian Reno5 Duo Box ini meliputi 2 unit OPPO Reno5. Reno5 sendiri merupakan seri smartphone terbaru dari OPPO yang hadir membawa fitur fotografi sekaligus videografi yang inovatif. Dua di antaranya yang menjadi andalan adalah AI Mixed Portrait yang menghadirkan efek eksposur ganda pada smartphone untuk pertama kalinya, dan AI Highlight Video yang mampu meningkatkan kualitas video secara signifikan dalam berbagai kondisi cahaya.

OPPO Reno5 Limited Edition Duo Box

Dibandingkan generasi sebelumnya, Reno5 juga lebih unggul berkat kehadiran chip NFC yang terintegrasi, serta baterai 4.300 mAh yang mendukung teknologi pengisian daya cepat 50 W. Tentu saja Reno5 juga hadir dalam desain yang ramping sekaligus ringan, dengan dua pilihan warna yang pantas menjadikannya sebagai trendsetter.

“OPPO Reno5 Limited Edition Duo Box ini hadir sebagai perangkat yang dibuat khusus untuk merayakan hari kasih sayang. Edisi terbatas ini dibungkus dengan sebuah kotak cardboard khusus yang dapat difungsikan menjadi sebagai proyektor. Mengobati kerinduan konsumen akan hiburan layar lebar yang kini dapat dilakukan bersama dengan orang tersayang cukup di rumah saja,” ujar Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia.

OPPO Reno5 Limited Edition Duo Box sudah dijual secara terbatas mulai tanggal 15 hingga 25 Februari 2021. Konsumen yang tertarik bisa langsung membelinya melalui official store OPPO Indonesia di Shopee dengan harga Rp9.998.000. Pembeli juga akan langsung mendapatkan dua akses gratis paket premium VIU yang berlaku selama 12 bulan.

OPPO Reno5 5G dan Tren Mobile Gaming di Era 5G

Melihat tren 5G, sebagian dari kita mungkin bertanya dalam hati: “Mengapa saya butuh 5G?” “Saya sudah bisa streaming video dengan lancar menggunakan 4G, jadi buat apa 5G?” Memang mudah mengabaikan premis yang ditawarkan suatu teknologi baru jika kita belum pernah mencobanya, tapi begitu kita sudah menjajal, mungkin akan sulit untuk kembali ke skenario sebelumnya.

5G nantinya bakal seperti itu. Ketika kita sudah merasakan betapa cepatnya mengunggah video beresolusi 4K atau bahkan 8K menggunakan jaringan 5G, kita mungkin bakal marah-marah ketika mengulangi hal yang sama di jaringan 4G. Namun kecepatan download dan upload yang ngebut bukan satu-satunya kelebihan yang ditawarkan 5G, melainkan juga latency yang sangat rendah.

Bicara soal latency, sudah pasti sektor yang paling terpengaruh adalah gaming. Menggunakan 5G, latency dapat ditekan hingga serendah 5 milidetik, dan itu berarti nyaris tidak ada jeda antara pergerakan di dalam game dengan input dari Anda sebagai pemain. Bandingkan dengan 4G, yang mungkin hanya bisa mencatatkan latency 50 milidetik dalam kondisi terbaik.

5G sudah terbukti bisa diandalkan untuk turnamen esport sekalipun / Vodafone
5G sudah terbukti bisa diandalkan untuk turnamen esport sekalipun / Vodafone

Reliabilitas 5G untuk gaming bukan lagi sebatas teori. Tahun 2019 kemarin, Vodafone dan ESL sempat mengadakan turnamen esport yang sepenuhnya berlangsung di atas jaringan 5G milik Vodafone di Itali. Kalau dalam konteks gaming kompetitif dan di taraf profesional saja 5G sudah bisa diandalkan sepenuhnya, apalagi dalam konteks casual gaming sehari-hari?

Singkat cerita, industri mobile gaming maupun gaming secara umum akan sepenuhnya terbantu oleh 5G, dan jika Anda rutin bermain game di smartphone, Anda pasti menginginkan 5G nantinya. Saya bilang “nanti” karena memang teknologi jaringan seluler generasi kelima ini masih belum dikomersialkan di Indonesia.

Kapan pastinya jaringan 5G akan tersedia secara resmi di Indonesia masih tanda tanya, tapi dalam acara 5G Academy yang digelar oleh OPPO belum lama ini, para pemain industri telekomunikasi di Indonesia – mulai dari penyedia device, penyedia teknologi, sampai penyedia layanan – sebenarnya sudah sangat siap, dan mereka hanya tinggal menunggu lampu hijau dari pemerintah.

OPPO Reno5 5G Gaming Mode

Dengan kata lain, tidak ada salahnya apabila kita sebagai konsumen sudah mulai mengambil ancang-ancang dari sekarang. Ponsel 5G juga sudah mulai dijual di tanah air, seperti misalnya OPPO Reno5 5G, meski memang konektivitas 5G-nya masih dikunci, dan baru akan dibuka saat jaringannya sudah tersedia.

Berhubung 5G bakal sangat ideal untuk mobile gaming, Reno5 5G otomatis juga telah dibekali dengan performa yang cukup mumpuni. Chipset Qualcomm Snapdragon 765G + RAM 8 GB yang tertanam, dipadukan dengan layar AMOLED 6,4 inci yang memiliki resolusi FHD+ dan refresh rate 90 Hz, pastinya mampu menyuguhkan pengalaman gaming yang smooth – dan tanpa cela seandainya 5G nanti sudah bisa dinikmati.

Supaya pengalaman yang didapat lebih maksimal lagi, solusi berbasis software pun juga ikut diterapkan. Sistem operasi ColorOS 11.1 pada Reno5 5G punya sejumlah fitur yang didedikasikan untuk keperluan gaming, seperti misalnya Gaming Shortcut Mode yang bakal semakin mempercepat waktu loading awal suatu game.

OPPO Reno5 5G

Buat yang khawatir 5G nantinya bakal semakin menguras baterai smartphone, Reno5 5G sudah menyiapkan solusi berupa 65W SuperVOOC 2.0, teknologi pengisian daya cepat yang mampu mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu 35 menit saja. Kalaupun sedang terburu-buru, charging selama 15 menit saja sudah bisa mengisi sekitar 60% dari total kapasitas yang dimiliki baterainya (4.300 mAh).

Semua itu tentu saja tanpa melupakan faktor-faktor penting yang memang konsumen cari dari sebuah smartphone, seperti misalnya kamera yang selalu bisa diandalkan setiap saat. Di Reno5 5G, konsumen bakal dimanjakan oleh kombinasi kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, kamera monokrom 2 megapixel, dan kamera selfie 32 megapixel.

Untuk harganya, OPPO Reno5 5G dijual dengan banderol Rp6.999.000. Harganya memang terpaut 2 juta rupiah dibanding Reno5 versi 4G, tapi selisih yang cukup lumayan tersebut pada akhirnya bisa terbayarkan berkat paket lengkap yang lebih future-proof.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Kelebihan OPPO Reno5 5G Dibanding Versi Standarnya

Berbeda dari generasi sebelumnya, seri Reno5 hadir bersama satu varian khusus yang mengusung embel-embel 5G pada namanya. Sebelum ini, seri Reno4 memang juga ada varian yang 5G, akan tetapi varian tersebut sengaja tidak dimasukkan ke pasar tanah air.

Tahun 2021 ini rupanya berbeda. Hanya selang dua minggu setelah OPPO memperkenalkan Reno5 secara resmi, sekarang Reno5 5G sudah langsung menyusul. Dibanderol seharga Rp6.999.000, Reno5 5G tentu punya sejumlah kelebihan yang absen pada versi 4G-nya.

Yang paling utama sudah pasti adalah kompatibilitas dengan jaringan 5G itu sendiri. Namun berhubung jaringan 5G masih belum beroperasi di Indonesia, OPPO pun dengan terpaksa harus mengunci fitur 5G pada Reno5 5G. Nanti di saat jaringan 5G sudah siap dikomersialkan di tanah air, barulah OPPO akan membuka fitur 5G-nya melalui firmware update.

Praktiknya tidak akan semudah itu seandainya hardware Reno5 5G tidak siap. Untungnya OPPO telah merancang Reno5 5G agar mendukung arsitektur 5G standalone (SA) maupun non-standalone (NSA) di level hardware, sehingga mereka hanya perlu mengaktifkan salah satu opsi tergantung yang nantinya digunakan di negara kita.

Dari kacamata sederhana, selisih 2 juta rupiah antara Reno5 5G dan Reno5 standar pada dasarnya merupakan ongkos future-proofing. Sejauh ini memang belum ada yang berani memastikan kapan jaringan 5G akan tersedia di Indonesia, tapi yang pasti jika Anda membeli Reno5 5G, Anda bakal bisa menikmatinya begitu jaringannya tersedia.

Namun perbedaannya tidak berhenti sampai di situ saja. Reno5 5G juga datang membawa spesifikasi yang lebih unggul, dengan chipset Snapdragon 765G yang memiliki kinerja lebih gegas ketimbang Snapdragon 720G milik Reno5 standar. Melengkapi spesifikasinya adalah chip NFC terintegrasi, RAM 8 GB, penyimpanan internal sebesar 128 GB, dan baterai berkapasitas 4.300 mAh.

Yang istimewa, baterainya ini mendukung teknologi pengisian daya cepat yang lebih kencang lagi daripada milik Reno5 (yang sendirinya sudah termasuk sangat cepat dengan dukungan output maksimum sebesar 50 W). Persisnya, Reno5 5G mendukung teknologi 65W SuperVOOC 2.0, dan ini memungkinkan baterainya untuk terisi penuh dalam waktu 35 menit saja. Namun seandainya memang sedang buru-buru, charging selama 15 menit pun sudah bisa mengisi sekitar 60% dari total kapasitasnya.

Selebihnya, Reno5 5G menawarkan pengalaman yang hampir identik dengan Reno5. Desainnya sama-sama ramping dengan ketebalan hanya 7,9 mm (terpaut 0,1 mm dari Reno5 standar), dan layarnya sama-sama menggunakan panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+, dengan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 180 Hz. Di ujung kiri atasnya, ada lubang kecil yang menjadi rumah kamera selfie 32 megapixel.

Beralih ke belakang, pengguna akan disambut oleh kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro megapixel dan kamera monokrom 2 megapixel. Seperti halnya Reno5 standar, Reno5 5G turut dilengkapi fitur-fitur berbasis AI yang siap mengoptimalkan hasil foto sekaligus video.

Bagi yang tertarik dengan seri Reno5 tapi peduli dengan aspek future-proofing tadi, Anda sudah bisa memesan Reno5 5G secara online di Shopee, atau secara offline di jaringan toko OPPO Store maupun toko-toko lainnya mulai 25 Januari hingga 4 Februari. Penjualan perdananya baru akan berlangsung pada tanggal 5 Februari 2021.

Untuk warnanya, konsumen bisa memilih antara warna Starry Black atau Galactic Silver. Keduanya sama-sama dijual dengan harga resmi Rp6.999.000.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

5-Fitur-Unggulan-OPPO-Reno5-yang-Berbeda-dari-Reno4

Penjualan Perdana OPPO Reno5 Resmi Dimulai

OPPO Reno5 resmi diperkenalkan di hadapan konsumen tanah air pada tanggal 12 Januari 2021 lalu. Melanjutkan tradisi seri Reno selama ini, Reno5 hadir mengusung desain premium dalam dua pilihan warna yang elegan sekaligus kamera yang sangat kapabel.

Di saat yang sama, ia juga membawa sejumlah upgrade yang signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, misalnya saja refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 180 Hz pada layar AMOLED-nya. Dipadukan dengan bentang diagonal 6,4 inci dan resolusi FHD+, panel 90 Hz ini tentu dapat memanjakan penggunanya selagi menonton maupun bermain game.

OPPO Reno5

Faktor lain yang membuat Reno5 terdengar sangat menarik adalah terkait kemampuan merekam videonya. Di sini OPPO telah menambahkan tiga fitur inovatif, yakni AI Highlight Video untuk mengoptimalkan hasil perekaman di kondisi cahaya yang menyulitkan (gelap atau backlight) secara otomatis, AI Mixed Portrait untuk menghasilkan video dengan efek double exposure yang artistik, dan Dual-View Video untuk merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Selain pembaruan dari sisi software, OPPO juga tidak lupa menerapkan pembaruan dari segi hardware. Lihat saja kamera utamanya, yang kini menggunakan sensor 64 megapixel dengan ukuran fisik yang lebih besar (1/1,73 inci). Melengkapi spesifikasi kameranya adalah kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Untuk keperluan selfie, Reno5 mengandalkan kamera depan beresolusi 44 megapixel.

Terakhir, Reno5 juga jauh lebih superior soal baterai ketimbang Reno4. Bukan hanya karena kapasitasnya naik dari 4.015 mAh menjadi 4.310 mAh, melainkan juga karena teknologi pengisian daya cepatnya, yang kini tercatat mampu menerima output sebesar 50 W. Menggunakan adaptor SuperVOOC yang tersedia dalam paket penjualannya, baterai Reno5 dapat terisi hingga 80% dalam waktu 31 menit, atau sampai benar-benar penuh dalam waktu 48 menit saja.

Fitur Foto yang Ditingkatkan
Foto OPPO

Singkat cerita, Reno5 sangat pantas mengusung banderol harga Rp4.999.000, dan kebetulan OPPO juga sudah menjualnya secara luas di Indonesia mulai hari ini (21/1). Sepekan sebelumnya, OPPO sudah lebih dulu melangsungkan program pre-order sekaligus mencatatkan pencapaian baru: pemesanan Reno5 naik 23% jika dibandingkan dengan Reno4, atau naik 209% kalau dibandingkan dengan OPPO F11 Pro dulu.

Menurut OPPO sendiri, yang menjadi alasan utama kenaikan jumlah pre-order ini adalah keberhasilan OPPO dalam menyajikan beberapa fitur pada sektor videografi yang jelas menarik minat konsumen di Indonesia, terutama dari kalangan anak muda. OPPO pun memprediksi bahwa tren video, terutama video pendek, akan meningkat pesat tahun ini, sehingga pada akhirnya banyak produsen smartphone yang akan memperkenalkan fitur-fitur videografi yang mudah diaplikasikan dan digunakan seperti yang terdapat pada Reno5.

Pada masa penjualan perdana ini, OPPO juga memberikan opsi tukar tambah dan tambahan cashback hingga 1 juta rupiah khusus untuk konsumen setianya. Untuk pengguna seri Reno misalnya, mereka berhak mendapatkan cashback hingga 1 juta rupiah, sementara pengguna seri F akan mendapatkan cashback sebesar 500 ribu rupiah. Untuk pengguna ponsel dari merek lain, OPPO akan memberikan cashback sebesar 200 ribu rupiah. Program tukar tambah ini sendiri akan berlangsung sampai tanggal 31 Januari 2021.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno5 Resmi Tersedia di Indonesia

Resmi sudah, per 12 Januari 2021 kemarin, OPPO Reno5 telah tiba di Indonesia. Dengan banderol Rp4.999.000, smartphone yang berfokus pada kemampuan videografi ini siap meneruskan jejak pendahulunya ‘merusak’ pasar smartphone kelas menengah.

Kalau melihat pencapaiannya sejauh ini, sepertinya Reno5 berada di jalur yang benar. Dalam waktu hanya tiga menit pasca program flash sale-nya dimulai di Shopee, Reno5 langsung habis terjual sebanyak 400 unit. Kendati demikian, OPPO memastikan konsumen masih bisa melakukan pre-order Reno5 sampai tanggal 21 Januari mendatang, sebelum akhirnya perangkat tersebut dijual secara luas.

Kalau kita lihat, harga jualnya memang sama persis seperti Reno4 ketika pertama diluncurkan pada bulan Agustus 2020 lalu, namun sudah pasti ada sejumlah pembaruan dari segi hardware yang dibawanya. Yang paling utama adalah layarnya. Tipe panel, ukuran, dan resolusinya sama persis – AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel – akan tetapi refresh rate-nya sudah ditingkatkan menjadi 90 Hz.

OPPO juga telah menciutkan bezel bawah layar Reno5, sehingga otomatis rasio layar ke bodinya pun naik menjadi 91,7%. Secara keseluruhan, Reno5 menjanjikan pengalaman visual yang lebih baik daripada pendahulunya, dan itu penting karena letak keunggulan utama ponsel ini berada pada kapabilitas videografinya.

OPPO Reno5

Beralih ke chipset, Reno5 kembali menggunakan chipset Snapdragon 720G seperti Reno4, lengkap beserta RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB, yang masih bisa diperluas lagi dengan bantuan kartu microSD. Yang berubah adalah baterainya, kini dengan kapasitas yang lebih besar – 4.310 mAh – dan dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi.

Spesifiknya, Reno5 mendukung pengisian daya dengan output maksimum 50 W, dan konsumen bebas menggunakan charger SuperVOOC (yang termasuk dalam paket penjualan) maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge atau USB Power Delivery. Secepat apa memangnya proses charging yang dibutuhkan Reno5? Cuma 31 menit untuk mengisi hingga 80%, atau 48 menit untuk mengisinya sampai benar-benar penuh.

Semua itu dikemas dalam bodi yang berukuran nyaris identik seperti sebelumnya, dengan tebal hanya 7,8 mm dan bobot 171 gram. Lebih menarik lagi, Reno5 yang hadir dalam dua varian warna dan tekstur ini akhirnya sudah dilengkapi dengan chip NFC yang terintegrasi.

Untuk kameranya, Reno5 mengemas empat kamera belakang dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Kamera depannya sendiri tercatat menawarkan resolusi 44 megapixel.

Semua fitur kamera andalan Reno4 ada di sini, mulai dari AI Color Portrait, AI Monochrome Video, sampai Night Flare Portrait, tidak ketinggalan pula fitur-fitur yang sudah tersedia sejak generasi sebelum-sebelumnya. Yang baru adalah tiga fitur khusus untuk keperluan videografi, yakni AI Highlight Video, AI Mixed Portrait, dan Dual-View Video, yang semuanya sudah sempat saya bahas secara mendetail sebelumnya.

Tren 5G dan fokus ke videografi

OPPO Reno5 5G

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, kenapa harus video? Kalau kita perhatikan, fokus seri Reno dari generasi ke generasi memang berganti antara foto dan video, seperti misalnya Reno2 yang pertama kali memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, kemudian Reno3 yang kembali berfokus ke fotografi lewat fitur 108MP Ultra Clear Image.

Lebih lanjut, Reno5 juga dipersiapkan oleh OPPO untuk menyambut teknologi 5G – OPPO bakal meluncurkan Reno5 5G di bulan Februari – dan 5G sudah pasti bakal mampu memaksimalkan fitur-fitur video yang tersedia. Yang paling gampang, proses upload konten video dapat dipersingkat secara signifikan ketika jaringan 5G memang sudah tersedia di Indonesia.

Fitur-fitur yang ada di Reno5 pun dirancang mengikuti tren video pendek di kalangan pengguna secara umum. Lewat Reno5, OPPO pada dasarnya ingin mendemokratisasikan tren ini sehingga yang bisa ikut berpartisipasi bukan hanya kalangan kreator, tapi juga para amatir berkat kemudahan menghasilkan video-video yang kreatif di Reno5 tanpa bantuan perangkat tambahan.

Seperti yang kita tahu, seri Reno memang menarget pasar mainstream ketimbang niche. Kebetulan segmen pasar smartphone seharga 3 – 5 jutaan merupakan pasar terkuat OPPO selama ini, sehingga tidak mengejutkan apabila Reno5 kembali diposisikan di segmen ini.

Pertanyaan yang terakhir, apakah fitur-fitur videografi baru yang ditawarkan Reno5 juga akan tersedia di ponsel OPPO lainnya? Di Reno4 masih ada kemungkinan meski beberapa hal tidak bisa dioptimalkan, tapi di seri A sepertinya hampir mustahil karena banyak alasan (beda chipset, beda kamera, dan lain sebagainya).

Seandainya 5 juta rupiah terdengar terlalu mahal, Anda mungkin bisa menunggu sampai bulan April mendatang. Rencananya, OPPO bakal meluncurkan Reno5 F di bulan tersebut, yang kabarnya cuma akan tersedia secara khusus di wilayah Indonesia. Kalau melihat riwayat generasi-generasi sebelumnya, varian F ini selalu menjadi yang paling terjangkau dari keseluruhan lini.