Tag Archives: oppo reno6 5g

10 Smartphone Berspesifikasi Tinggi untuk Gaming dengan Grafis Rata Kanan

Bermain game mobile dengan pengaturan grafis rata kanan menuntut performa hardware yang tinggi. Kabar bagusnya, smartphone dengan spesifikasi tinggi tidak harus mahal.

Saya telah merangkum sepuluh smartphone terbaru berspesifikasi tinggi keluaran 2021 yang ideal untuk bermain game dengan kualitas grafis maksimum. Mereka merupakan smartphone kelas menengah ke atas, dengan harga di bawah sepuluh juta.

1. Samsung Galaxy A52s 5G 8GB/256GB Rp6.499.000

Mari mulai dari Samsung, pada pertengahan bulan September lalu perusahaan asal Korea Selatan itu merilis Galaxy A52s 5G di Indonesia. Sesuai namanya, perangkat ini mendukung konektivitas 5G dan ditenagai chipset premium Snapdragon 7 series dari Qualcomm yakni Snapdragon 778G.

Untuk mendukung kemampuan gaming, SoC 6nm ini meminjam dua fitur Snapdragon Elite Gaming yang terdapat pada Snapdragon 888. Pertama Variable Rate Shading (VRS) yang dapat menenukan bagian grafik mana yang perlu dipertajam dan mana yang tidak memerlukan banyak detail. Kedua Game Quick Touch yang meningkatkan respons sentuhan.

Dari segi layar dan baterai, Galaxy A52s 5G mengemas panel Super AMOLED 6,5 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz. Baterai yang tersemat berkapasitas 4.500mAh dan didukung oleh fast charging 25W.

2. Samsung Galaxy M52 5G 8GB/128GB Rp4.999.000

Beralih ke Galaxy M52 5G, smartphone yang berjalan di atas One UI 3.1 berbasis Android 11 ini juga ditenagai chipset Snapdragon 778G. SoC ini membawa CPU octa-core yang terdiri dari 4x Kryo 670 2.4 GHz, 4x Kryo 670 1.9 GHz, dan GPU Adreno 642L, serta didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.

Sebagai seri M, kapasitas baterainya dikasih lebih besar yakni 5.000 mAh dengan fast charging 25W. Aktivitas gaming bakal dimanjakan oleh layar Super AMOLED 6,7 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz.

3. OPPO Reno6 5G 8GB/128GB Rp7.499.000

OPPO menghadirkan tiga model Reno6 series di Indonesia, Reno6 5G berada di tengah antara Reno6 (versi 4G dengan Snapdragon 720G) dan Reno6 Pro 5G dengan Snapdragon 870 tetapi dijual di atas sepuluh juta. Jadi, saya ambil opsi di tengah dengan MediaTek Dimensity 900.

SoC ini sudah dibangun dengan proses fabrikasi 6nm. Di dalamnya termasuk CPU octa-core yang terdiri dari 2x Cortex-A78 2.4 GHz, 6x Cortex-A55 2.0 GHz, dan GPU Mali-G68 MC4. Kinerjanya ditopang RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, ditambah RAM virtual ekstra 5GB dengan RAM Expansion.

Untuk menampilkan konten gaming, Reno6 5G mengandalkan panel AMOLED 6,43 inci FHD+ dengan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 180 Hz. Kapasitas baterainya 4.300 mAh dengan teknologi 65W SuperVOOC 2.0 yang dapat mengisi daya hingga 100% hanya dalam waktu 28 menit.

4. vivo V21 5G 8GB/128GB Rp5.799.000 (Harga promo Rp4.999.000)

Lanjut ke vivo V21 5G, perangkat ini ditenagai chipset 5G kelas atas dari MediaTek yakni Dimensity 800U. SoC ini dibangun dengan proses fabrikasi 7nm dan ditopang RAM 8GB dengan penyimpanan 128GB, pengguna dapat merasakan total RAM 11GB dengan 3GB extended RAM.

Hal yang cukup mengejutkan ialah harganya. Pada vivo official store di Tokopedia, vivo V21 5G mendapat potongan harga yang cukup signifikan dari Rp5.799.000 menjadi Rp4.999.000. Untuk meningkatkan pengalaman gaming, vivo menggunakan panel AMOLED 6,44 inci FHD+ dengan refresh rate 90 Hz. Baterainya 4.000 mAh yang didukung 33W FlashCharge yang menjanjikan pengisian ulang hingga 63% dalam waktu 30 menit.

5. Huawei nova 9 8GB/256GB Rp7.599.000

Huawei merilis nova 9 pada tanggal 8 Desember lalu dan menjadi satu-satunya smartphone Huawei yang dirilis di Indonesia tahun ini. Perlu dicatat, nova 9 hadir dengan EMUI 12 tanpa GMS, pengguna bisa memperbaruinya ke sistem operasi Huawei terbaru yakni HarmonyOS 2.0 yang lebih terintegrasi dengan perangkat Huawei lainnya.

Kekuatan dapur pacunya sama seperti Galaxy A52s 5G dan Galaxy M52 5G, yakni mengandalkan chipset Snapdragon 778G. Bedanya nova 9 tidak mendukung konektivitas 5G. Ke bagian muka, Huawei menggunakan panel OLED dengan 1 miliar warna, membentang 6,57 inci FHD+ dengan tepian melengkung. Sudah didukung refresh rate 120 Hz dan multi-point touch dengan sampling rate 300 Hz. Kapasitas baterainya 4.300 mAh dengan 66W Huawei SuperCharge yang dapat mengisi penuh hanya 38 menit dan 18 menit untuk mencapai 60%.

6. Xiaomi 11T dan 11T Pro 8GB/256GB Mulai Rp5.999.000

Penawaran terbaru dari Xiaomi adalah Mi 11T dan 11T Pro, kedua smartphone Android 11 dengan sentuhan MIUI 12.5 ini membawa layar AMOLED flat DotDisplay 6,67 inci FHD+ dan punya refresh rate 120 Hz dengan touch sampling rate 480 Hz yang berarti sudah sangat optimal untuk gaming. Bedanya khusus Xiaomi 11T Pro, layarnya mendapatkan grade tertinggi A+ dari DisplayMate.

Perbedaan lainnya terletak pada dapur pacu, Xiaomi 11T yang dijual dengan harga Rp5.999.000 menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1200-Ultra. Sementara, Xiaomi 11T Pro yang ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 888 dibanderol mulai Rp6.999.000 untuk varian 8GB/256GB dan Rp7.499.000 untuk 12GB/256GB.

Meski kapasitas baterainya sama-sama 5000 mAh, versi standarnya didukung charging 67W, sedangkan Xiaomi 11T Pro sudah dibekali teknologi Xiaomi HyperCharge 120W.

7. Xiaomi Poco X3 GT 8GB/256GB Rp4.599.000

Hadir di Indonesia pada bulan Agustus, Poco X3 GT menargetkan anak muda yang mencari smartphone dengan performa dan harga ekstrem yang sangat cocok untuk gaming. Ia ditenagai chipset MediaTek Dimensity 1100 yang dibuat dengan pemrosesan 6nm, didukung RAM 8GB dan opsi penyimpanan 128GB atau 256GB.

Performa gaming Poco X3 GT didukung layar IPS 6,6 FHD+ dengan dynamic refresh rate dari 30 Hz sampai 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz. Poco turut membekalinya dengan LiquidCool Technology 2.0 untuk menjaga temperatur smartphone tetap dingin terutama saat bermain game durasi panjang. Baterai 5.000 mAh juga telah didukung pengisian cepat 67W.

8. realme GT Neo 2 12GB/256GB Rp6.499.000

Beralih ke realme GT Neo 2 yang dirilis di Indonesia pada November lalu, perangkat ini sengaja dihadirkan untuk mereka doyan bermain game. Ia ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 870 dengan RAM mencapai 12GB, bahkan bisa ditambah lagi sebanyak 7GB secara virtual sehingga total RAM yang dimiliki menjadi 19GB.

Bagian layar, realme GT Neo 2 sudah menggunakan panel E4 AMOLED 6,62 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 600 Hz. Untuk mendongkrak performa gaming, realme melengkapinya dengan Mode GT 2.0 yang telah ditingkatkan, dibekali sistem pendingin Stainless Steel Vapour Cooling Plus, dan baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat SuperDart Charge 65W.

9. realme GT Master Edition 8GB/128GB Rp4.999.000

realme GT Master Edition adalah smartphone resmi yang digunakan di liga profesional untuk PUBG Mobile (PMPL ID) yang digelar oleh Tencent. Hal ini berarti performa gaming-nya tak perlu diragukan lagi.

Perangkat ini menempati segmen menengah ke atas dengan bekal chipset Snapdragon 778G, ditopang RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB. Ia mengusung layar AMOLED 6,43 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz dan baterai 4.300 mAh dengan SuperDart charger 65W.

10. ASUS Zenfone 8 8GB/128GB Rp7.999.000

Terakhir tetapi tak kalah menarik adalah ASUS Zenfone 8, buat mereka yang mencari smartphone dengan spesifikasi gahar buat gaming dalam bodi mini. Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 888 yang dapat ngebut kencang dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.

Zenfone 8 mengusung panel AMOLED berukuran hanya 5,9 inci FHD+, untuk gaming ASUS pun memberikan dukungan refresh rate 120 Hz, response time 1 ms, dan touch sampling rate 240 Hz. Baterainya 4.000 mAh dan dilengkapi fast charging 30W yang dapat mengisi penuh dalam 1 jam 20 menit.

Itulah 10 smartphone terbaru dengan spesifikasi tinggi yang mampu menjalankan game dengan pengaturan grafis rata kanan, mulai dari Samsung hingga ASUS dengan harga dibawah sepuluh juta. Sebelumnya saya juga telah membuat daftar smartphone gaming 2021 yang bisa dibeli di Indonesia.

8 Smartphone dengan Kecepatan Charging Paling Ngebut yang Bisa Dibeli di Indonesia

Di rentang harga berapapun, baterai yang awet selalu menjadi nilai plus untuk sebuah smartphone. Produsen punya sejumlah trik untuk mewujudkannya; mulai dari menggunakan prosesor yang lebih efisien, sampai menambah ketebalan bodi ponsel agar bisa memuat modul baterai yang lebih besar, seperti yang dilakukan Apple baru-baru ini.

Trik lain yang tidak punya dampak langsung tapi cukup efektif adalah menambah kecepatan charging baterainya. Semakin cepat, berarti semakin singkat waktu charging yang dibutuhkan. Semakin singkat waktu pengisiannya, maka semakin lama waktu penggunaan yang bisa didapat konsumen setiap harinya.

Sebelum ini, dukungan fast charging yang amat cepat merupakan kemewahan yang bisa didapat di smartphone kelas flagship saja. Namun itu tak lagi berlaku di tahun 2021, sebab beberapa ponsel kelas menengah pun kini sudah dibekali teknologi pengisian daya cepat yang sama kencangnya dengan ponsel flagship.

Berikut ini adalah 8 smartphone dengan kecepatan charging paling ngebut yang sudah bisa dibeli secara resmi di Indonesia. Beberapa di antaranya duduk di kelas flagship, dan beberapa merupakan smartphone gaming. Namun seperti yang saya bilang, pemain di kelas menengah pun juga ikut unjuk gigi tahun ini.

1. OPPO Find X3 Pro

OPPO merupakan salah satu pelopor tren fast charging, dan lini flagship mereka tidak pernah melewatkan fitur ini. Find X3 Pro hadir membawa baterai 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 65 W (SuperVOOC 2.0). OPPO mengklaim bahwa untuk mengisi baterainya dari kosong hingga benar-benar penuh, pengguna hanya perlu waktu 38 menit saja.

Spesifikasinya adalah yang terbaik yang bisa didapat dari OPPO saat ini: Snapdragon 888, RAM 12 GB, storage 256 GB, serta layar OLED 6,7 inci QHD+ dengan refresh rate maksimum 120 Hz. Find X3 Pro mengemas kamera selfie 32 megapiksel dan empat kamera belakang: kamera utama dan ultra-wide 50 megapiksel (Sony IMX766), kamera telefoto 13 megapiksel dengan 5x hybrid zoom, dan kamera microlens 3 megapiksel.

Harganya? Rp15.999.000.

Link pembelian: OPPO Find X3 Pro

2. OPPO Reno6 5G

Find X3 Pro terlalu mahal? Dengan modal Rp7.999.000, alias setengahnya, Anda bisa melirik Reno6 5G yang dibekali baterai 4.300 mAh dan dukungan fast charging 65 W yang sama persis. Berhubung kapasitas baterainya lebih kecil, otomatis waktu charging-nya lebih singkat: 0-100% dalam waktu 28 menit saja.

Perangkat mengemas layar AMOLED 6,4 inci FHD+ 90 Hz, serta ditenagai chipset MediaTek Dimensity 900, RAM 8 GB, dan penyimpanan 128 GB. Konfigurasi kameranya mencakup kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera depan 32 megapiksel.

Link pembelian: OPPO Reno6 5G

3. Xiaomi Mi 11 Ultra

Flagship lain dengan kecepatan charging di atas rata-rata datang dari kubu Xiaomi, yakni Mi 11 Ultra yang mengusung baterai 5.000 mAh dan dukungan fast charging 67 W. Klaimnya, pengisian 0-100% di ponsel ini bisa selesai dalam waktu 36 menit.

Dengan banderol Rp16.999.000, spesifikasinya jelas tidak main-main: Snapdragon 888, RAM 12 GB, storage 256 GB, dan layar AMOLED 6,81 inci QHD+ dengan refresh rate maksimum 120 Hz. Pada tonjolan berukuran jumbo di belakangnya, tertanam kamera utama 50 megapiksel (ISOCELL GN2), kamera ultra-wide 48 megapiksel (Sony IMX586), dan kamera periskop 48 megapiksel dengan 10x hybrid zoom. Untuk swafoto, Mi 11 Ultra mengandalkan kamera 20 megapiksel.

Link pembelian: Xiaomi Mi 11 Ultra

4. Poco X3 GT

Seperti Mi 11 Ultra, Poco X3 GT turut dibekali baterai 5.000 mAh dengan kecepatan charging 67 W, tapi harganya cuma Rp4.399.000 untuk varian 128 GB, atau Rp4.799.000 untuk varian 256 GB. Menurut Xiaomi, pengguna ponsel ini hanya perlu waktu tidak lebih dari 42 menit untuk mengisi baterainya dari kosong sampai penuh.

Spesifikasi ponsel ini sangatlah mumpuni, utamanya berkat chipset Dimensity 1100 dan RAM 8 GB. Layarnya merupakan panel IPS 6,6 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz. Lalu untuk kameranya, X3 GT mengandalkan kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera selfie 16 megapiksel.

Buat yang penasaran dengan ulasan lengkapnya, silakan kunjungi tautan ini.

Link pembelian: Poco X3 GT

5. Realme GT Master Edition

Di kisaran harga yang hampir sama dengan Poco, ada Realme GT Master Edition yang dijual seharga Rp4.999.000 untuk varian 128 GB, atau Rp5.299.000 untuk varian 256 GB. Namun meski duduk di kelas menengah, kecepatan charging baterai 4.300 mAh-nya tetap ngebut di angka 65 W. Untuk mengisi dari 0-100%, pengguna ponsel ini cuma perlu meluangkan waktu 33 menit saja.

Spesifikasinya pun cukup menggiurkan: Snapdragon 778G, RAM 8 GB, dan layar AMOLED 6,43 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120 Hz. Sistem kameranya terdiri dari kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera depan 32 megapiksel.

Kalau Anda tertarik menggunakan ponsel ini untuk gaming, Anda bisa baca dulu review dari tim Hybrid.co.id.

Link pembelian: Realme GT Master Edition

6. Asus ROG Phone 5

Bicara soal gaming, saatnya kita masuk ke kategori yang lebih spesifik, yaitu smartphone gaming. Opsinya dimulai dari ROG Phone 5, yang datang membawa baterai 6.000 mAh dan dukungan fast charging 65 W. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai berkapasitas masif tersebut? Sekitar 1 jam kalau menurut hasil pengujian kami sendiri.

Sebagai ponsel gaming dengan harga Rp9.999.000, spesifikasinya tergolong mengesankan: Snapdragon 888, RAM 8 GB, penyimpanan 128 GB, dan layar AMOLED 6,78 inci FHD+ dengan refresh rate 144 Hz. Ia dibekali kamera utama 64 megapiksel (Sony IMX686), kamera ultra-wide 13 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera depan 24 megapiksel.

Link pembelian: Asus ROG Phone 5

7. Black Shark 4

Masih di ranah gaming, alternatif lainnya adalah Black Shark 4. Ponsel ini mengemas baterai 4.500 mAh, dan secara teori mendukung kecepatan charging 120 W. Meski begitu, yang disertakan dalam paket penjualannya adalah charger 67 W — ini sebenarnya sudah sangat ngebut karena diklaim mampu mengisi dari 0-100% dalam waktu sekitar 25 menit saja.

Spesifikasinya meliputi chipset Snapdragon 870, RAM 8 GB, penyimpanan 128 GB, dan layar AMOLED 6,67 inci FHD+ 144 Hz. Tipikal ponsel gaming, kameranya bisa dibilang ala kadarnya, dengan kamera utama 48 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 5 megapiksel, dan kamera depan 20 megapiksel. Black Shark 4 saat ini bisa dibeli seharga Rp8.159.000.

Link pembelian: Black Shark 4

8. Red Magic 6

Terakhir, ada Red Magic 6 yang membawa baterai 5.050 mAh dan kecepatan charging 66 W. Sayang, yang tersedia dalam boksnya adalah charger 30 W. Jadi kalau ingin menikmati performa charging maksimalnya, konsumen harus menyediakan modal ekstra sebesar Rp499.000.

Ponselnya sendiri dihargai Rp9.499.000. Spesifikasinya di atas kertas amat mengesankan: Snapdragon 888, RAM 12 GB, storage 128 GB, dan layar AMOLED 6,8 inci FHD+ dengan refresh rate 165 Hz. Untuk kameranya, Red Magic 6 dibekali kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera selfie 8 megapiksel.

Link pembelian: Red Magic 6

Gambar header: Onur Binay via Unsplash.

Evolusi Teknologi OPPO Reno dari Generasi ke Generasi

Dalam waktu dekat, OPPO Indonesia bakal meluncurkan Reno6 secara resmi. Sebagai suksesor Reno5, Reno6 sudah pasti bakal menghadirkan sejumlah peningkatan yang signifikan, sama seperti ketika Reno5 menggantikan posisi Reno4 pada awal 2021 kemarin.

Menariknya, seri OPPO Reno sebenarnya baru eksis selama sekitar dua tahun. Namun dalam kurun waktu yang singkat itu, OPPO Reno sudah berhasil merevolusi sejumlah aspek penting di dunia smartphone, khususnya fotografi dan videografi.

Fokus pada aspek fotografi dan videografi ini memungkinkan konsumen seri Reno untuk mengeksplorasi sekaligus mengekspresikan kreativitasnya secara leluasa tanpa dihambat oleh keterbatasan perangkat. Di artikel ini, kita akan melihat bagaimana evolusi teknologi seri Reno dari generasi ke generasi.

OPPO Reno, Reno 5G, dan Reno 10x Zoom

April 2019 menandai lahirnya seri Reno sebagai hasil peleburan seri F dan seri R. Di saat produsen saling berlomba untuk menciutkan ukuran bezel layar smartphone, Reno generasi pertama membuat gebrakan lewat layar yang nyaris tidak ber-bezel berkat penggunaan kamera depan model pop-up dengan bentuk menyerupai sirip hiu.

Sebulan setelahnya, OPPO merilis Reno 5G sebagai smartphone pertamanya yang mendukung teknologi jaringan seluler generasi kelima. Menggunakan jaringan milik Swisscom, Reno 5G kala itu berhasil mencatatkan kecepatan download hingga setinggi 1,86 Gbit/s.

Lompat ke bulan Juni 2019, OPPO mulai memasarkan Reno 10x Zoom, yang berhasil tercatat dalam sejarah sebagai smartphone pertama dengan kamera periskop, memungkinkan pengguna untuk melakukan perbesaran gambar hingga 10x dengan memanfaatkan teknik hybrid zoom. Dipadukan dengan spesifikasi yang sangat mumpuni, Reno 10x Zoom merupakan flagship tulen pada zamannya.

OPPO Reno FC Barcelona Edition

Dengan jargon “The Color of Miracles”, OPPO merilis Reno FC Barcelona Edition pada bulan Juli 2019, yang merupakan hasil kolaborasi langsungnya bersama sang klub sepak bola asal Spanyol tersebut. Kerja sama ini sekaligus menandai komitmen OPPO dalam hal desain melalui sejumlah edisi khusus seri Reno ke depannya.

OPPO Reno2

Memasuki bulan Agustus 2019, OPPO menyingkap Reno2. Ponsel ini memperkenalkan dua fitur yang pada akhirnya menjadi unggulan banyak ponsel OPPO hingga sekarang, yaitu Ultra Steady Video dan Ultra Dark Mode. Reno2 juga menjadi yang pertama menitikberatkan pada kemampuan videografi, mengindikasikan bahwa OPPO peduli terhadap aspek kamera secara keseluruhan.

Ultra Dark Mode di sisi lain memungkinkan pengguna untuk memotret kapan pun jiwa kreatifnya terpicu, sehingga mereka bisa bebas berkreasi tanpa terhambat oleh keterbatasan perangkat di kondisi pencahayaan yang buruk.

OPPO Reno3 Pro

Lanjut ke bulan Maret 2020, OPPO memperkenalkan Reno3 Pro yang menggabungkan kapabilitas fotografi kelas atas dengan desain yang ringkas dan bodi yang tipis. Berbekal kamera utama 64 megapixel, Reno3 Pro turut mengunggulkan fitur bernama Ultra Clear 108MP Image untuk menghasilkan foto beresolusi ekstrem yang siap dicetak dalam ukuran besar.

OPPO Reno4 Pro

Pada bulan Juli 2020, OPPO mengungkap Reno4 Pro yang semakin menonjolkan keunggulan-keunggulan generasi sebelumnya. Bodinya semakin tipis, tapi di saat yang sama kinerjanya justru meningkat, demikian pula fitur-fitur fotografinya yang kian lengkap.

Salah satu fitur favorit konsumen seri Reno, AI Color Portrait, pertama kali hadir di generasi keempat ini. Reno4 Pro juga menjadi Reno pertama yang mengusung layar high refresh rate, dan ia turut menawarkan teknologi pengisian cepat 65W SuperVOOC 2.0 yang kala itu hanya tersedia di lini smartphone flagship OPPO (Find X2 Series).

OPPO Reno5 5G

Kalau seri Reno4 membebaskan penggunanya untuk menciptakan foto-foto yang kreatif dengan bantuan AI, seri Reno5 pada dasarnya menerapkan prinsip yang sama untuk video. Selain mendorong eksperimen lewat berbagai efek video yang menarik, Reno5 juga menjanjikan hasil video yang lebih baik lagi berkat kehadiran fitur-fitur seperti AI Highlight Video dan Full Dimension Fusion Portrait Video System.

Di Indonesia, OPPO tidak lupa menghadirkan Reno5 5G meski di awal 2021 kemarin kabar mengenai komersialisasi jaringan 5G di Indonesia masih simpang siur. Namun seperti yang kita tahu sekarang, upaya ekstra itu rupanya tidak sia-sia sama sekali, dan sekarang produsen pun berlomba-lomba merilis smartphone 5G.

OPPO Reno6 5G

Lewat Reno6, OPPO sekali lagi ingin membuat terobosan di bidang fotografi sekaligus videografi. Beberapa bocoran fiturnya sudah dibeberkan, dan salah satunya adalah Bokeh Flare Portrait, yang pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menghasilkan rekaman video dengan efek bokeh sinematik.

Pembaruan lain, baik dari segi desain maupun spesifikasi, tentu juga menunggu untuk disingkap satu per satu, dan kalau melihat riwayat seri Reno selama dua tahun terakhir ini, semua itu pasti sangat layak untuk dinanti.

 

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.