Tag Archives: Ori and the Blind Forest

Game-Game Indie Dominasi Penghargaan BAFTA Games Awards 2016

Mulai 1998, British Academy of Film and Television Arts memutuskan untuk mengakui video game sebagai jenis hiburan yang memberikan cara baru dalam mengekspresikan kreativitas. Ada banyak event pemberian penghargaan bergengsi diadakan tiap tahun, namun sejauh ini status BAFTA belum dapat tersaingi. Dan di akhir minggu lalu, diumumkanlah para pemenang BAFTA Games Awards 2016.

Di ajang lain, nama-nama familier berkali-kali memperoleh apresiasi, namun BAFTA Games Awards 2016 cukup berbeda. Permainan-permainan garapan developer indie tampak menguasai belasan kategori. Judul-judul blockbuster memang jadi nominasi, tapi mereka bukan juaranya. Terlepas dari itu, salah satu permainan open-world terbaik terpilih buat membawa pulang gelar Best Game – sebagai judul pertama di seri itu yang memenangkan BAFTA.

Berikut ini daftar lengkap nominasi dan pemenangnya:

Mobile & Handheld: Her Story (Sam Barlow)

Nominasi: Prune, Fallout Shelter, Lara Croft GO, Alphabear, The Room Three

BAFTA Games Awards 2016 03

Audio Achievement: Everybody’s Gone to the Rapture (The Chinese Room)

Nominasi: Batman: Arkham Knight, Assassin’s Creed Syndicate, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Star Wars Battlefront, The Witcher 3: Wild Hunt

Music: Everybody’s Gone to the Rapture (The Chinese Room)

Nominasi: Batman: Arkham Knight, Assassin’s Creed Syndicate, Ori and the Blind Forest, Fallout 4, Halo 5: Guardians

Performer: Merle Dandridge | Everybody’s Gone to the Rapture (Kate Collins)

Nominasi: Oliver Dimsdale (Everybody’s Gone to the Rapture, Stephen Appleton), Mark Hamill (Batman: Arkham Knight, The Joker), Ashly Burch (Life is Strange Chloe Price), Masasa Moyo (Broken Age: Act 2, Vella), Doug Cockle (The Witcher 3: Wild Hunt Witcher)

BAFTA Games Awards 2016 01

Persistent Game: Prison Architect (Introversion Software)

Nominasi: Destiny: The Taken King, Final Fantasy XIV Online, Guitar Hero: Live, The Witcher 3: Wild Hunt, LEGO Dimensions

Family: Rocket League (Psyonix)

Nominasi: Disney Infinity 3.0: Play Without Limits, Guitar Hero: Live, Super Mario Maker, FIFA 16, LEGO Dimensions

Sport: Rocket League (Psyonix)

Nominasi: DiRT Rally, Football Manager, FIFA 16, PES 2016, Forza Motorsport 6

BAFTA Games Awards 2016 02

British Game: Batman: Arkham Knight (Rocksteady Studios)

Nominasi: Everybody’s Gone to the Rapture, Prison Architect, Tearaway Unfolded, Until Dawn, Her Story

Artistic Achievement: Ori and the Blind Forest (Moon Studios)

BAFTA Games Awards 2016 04

Nominasi: Assassin’s Creed Syndicate, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Everybody’s Gone to the Rapture, Batman: Arkham Knight, The Witcher 3: Wild Hunt

Story: Life is Strange (Dontnod Entertainment)

Nominasi: Everybody’s Gone to the Rapture, Until Dawn, Undertale, Her Story, The Witcher 3: Wild Hunt

Original Property: Until Dawn (Supermassive Games)

Nominasi: Everybody’s Gone to the Rapture, Ori and the Blind Forest, Life is Strange, Splatoon, Her Story

Debut Game: Her Story (Sam Barlow)

Nominasi: Keep Talking and Nobody Explodes, Prune, Ori and the Blind Forest, Mini Metro, Lovers in a Dangerous Spacetime

BAFTA Games Awards 2016 06

Game Design: Bloodborne (FromSoftware)

Nominasi: Lovers in a Dangerous Spacetime, Rocket League, Grow Home, Her Story, The Witcher 3: Wild Hunt

Multiplayer: Rocket League (Psyonix)

Nominasi: Lovers in a Dangerous Spacetime, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, Destiny: The Taken King, World of Warships, Splatoon

Fellowship: John Carmack

Game Innovation: Her Story (Sam Barlow)

Nominasi: Everybody’s Gone to the Rapture, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Life is Strange, Until Dawn, Splatoon

BAFTA Games Awards 2016 05

Best Game: Fallout 4 (Bethesda Game Studios)

Nominasi: Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Everybody’s Gone to the Rapture, Life is Strange, Rocket League, The Witcher 3: Wild Hunt

Sumber: BAFTA.org.

The Witcher 3 Kembali Jadi Jawara, Kali Ini di SXSW Gaming Awards 2016

Dimulai sejak 2014, SXSW Gaming Awards merupakan cara penyelenggara South by Southwest (biasa ditulis SXSW) menghargai industri gaming. Dalam penyelenggaraannya, tim SXSW mencoba mengambil sebuah pendekatan ideal: tidak fokus pada produk yang dijual, namun menitikberatkan seni penciptaan video game. Dan di akhir minggu lalu, mereka mengumumkan para pemenang SXSW Gaming 2016.

Ada banyak ajang pemberian penghargaan game dilangsungkan belum lama ini. Dan jika selalu mengikuti berita terbarunya, Anda pasti tidak kesulitan menebak siapa yang kembali jadi juara: dari 22 kategori penilaian, The Witcher 3: Wild Hunt meraih tiga kemenangan, termasuk gelar bergengsi Video Game of the Year; diikuti oleh Bloodborne dan Rise of the Tomb Raider, masing-masing dengan dua trofi.

Beberapa judul familier lagi-lagi muncul dalam list, di antaranya ialah Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Ori and the Blind Forest, serta Rocket League. Daftar lengkapnya bisa Anda lihat di bawah:

gamingawards_winnertiles_1024x576-01_sfx

gamingawards_winnertiles_1024x576-02_musicalscore

gamingawards_winnertiles_1024x576-03_technical

gamingawards_winnertiles_1024x576-04_visual

gamingawards_winnertiles_1024x576-05_animation

gamingawards_winnertiles_1024x576-06_art

gamingawards_winnertiles_1024x576-07_convergence

gamingawards_winnertiles_1024x576-08_multiplayer

gamingawards_winnertiles_1024x576-09_esports

gamingawards_winnertiles_1024x576-10_personality

gamingawards_winnertiles_1024x576-11_character

gamingawards_winnertiles_1024x576-12_crowdfunded

gamingawards_winnertiles_1024x576-13_newip

gamingawards_winnertiles_1024x576-14_gameplay

gamingawards_winnertiles_1024x576-15_design

gamingawards_winnertiles_1024x576-16_narrative

gamingawards_winnertiles_1024x576-17_mattcrump

gamingawards_winnertiles_1024x576-18_ttgoty

gamingawards_winnertiles_1024x576-19_mgoty

gamingawards_winnertiles_1024x576-20_vgoty

Dan dua judul di bawah adalah penerima Gamer’s Voice Award, dipersembahkan bagi game terbaik yang diciptakan oleh developer independen, dipilih langsung oleh pengunjung acara SXSW Gaming:

gamingawards_winnertiles_1024x576-21_gamersvoice-mp

gamingawards_winnertiles_1024x576-22_gamersvoice-sp

Sumber: SXSW.

Ini Dia Daftar Pemenang Game Developers Choice Awards 2016

Di bulan Januari silam, tim penyelenggara GDC mengumumkan daftar nominasi permainan video yang berkesempatan memperoleh penghormatan tahunan Game Developers Choice Awards. Penghargaan terbagi dalam sembilan kategori, dan sesuai agenda, para pemenangnya diumumkan pada tanggal 16 Maret minggu lalu. Bagi gamer, judul-judul jawara itu tak sulit ditebak.

Seperti di ajang award sebelumnya, The Witcher 3: Wild Hunt kembali menunjukkan dominasi. Namun kali ini ia mendapatkan perlawanan sengit dari ranah independen, yaitu Her Story karya Sam Barlow. Selain menyabet tiga penghargaan GDCA 2016, Her Story juga memboyong dua trofi Independent Games Festival ke-18. Daftar lengkap Game Developers Choice Awards 2016 dapat Anda lihat di bawah:

Best Handheld/Mobile Game – Her Story (Sam Barlow)

Honorable mentions: Prune, The Room Three, Subterfuge, Pac-Man 256, Sage Solitaire, SteamWorld Heist, You Must Build a Boat

Best Debut – Moon Studios (Ori and the Blind Forest)

Honorable mentions: Asteroid Base (Lovers in a Dangerous Spacetime), Question (The Magic Circle), Thomas Happ (Axiom Verge), Dinosaur Polo Club (Mini Metro), MidBoss (Read Only Memories)

Best Audio – Crypt of the NecroDancer (Brace Yourself Games)

Honorable mentions: Fallout 4, The Witcher 3, Life is Strange, SOMA, Bloodborne, Splatoon

Best Technology – The Witcher 3: Wild Hunt (CD Projekt RED / CD Projekt)

Honorable mentions: Rise of the Tomb Raider, Batman: Arkham Knight, Splatoon, Super Mario Maker, Halo 5: Guardians

Best Design – Rocket League (Psyonix)

Honorable mentions: Her Story, Super Mario Maker, Undertale, The Witcher 3, Ori and the Blind Forest

Best Visual Art – Ori and the Blind Forest (Moon Studios / Microsoft Studios)

Honorable mentions: Metal Gear Solid V, Rise of the Tomb Raider, Batman: Arkham Knight, The Order: 1886, Everybody’s Gone to the Rapture, Fallout 4

Best Narrative – Her Story (Sam Barlow)

Honorable mentions: Everybody’s Gone to the Rapture, Fallout 4, Until Dawn, Cibele, Soma

Innovation Award – Her Story (Sam Barlow)

Honorable mentions: Rocket League, Keep Talking and Nobody Explodes, Cibele, Life is Strange, Metal Gear Solid V

Game of the Year – The Witcher 3: Wild Hunt (CD Projekt RED / CD Projekt)

Nominasi: Fallout 4, Metal Gear Solid V, Bloodborne, Rocket League

Honorable mentions: Her Story, Super Mario Maker, Undertale, Splatoon, Life is Strange

Penghargaan lainnya meliputi:

Audience Award – Life is Strange (DONTNOD Entertainment)

Pioneer Award – Markus “Notch” Persson

Ambassador Award – Tracy Fullerton

Lifetime Achievement Award – Todd Howard

 

Kita bisa melihat hal menarik di list ini. Pertama, jumlah penghargaan The Witcher 3 dikalahkan oleh Her Story. Kemudian, game-game perkasa seperti Metal Gear Solid V, Bloodborne dan Fallout 4 malah sama sekali tidak membawa pulang satupun penghargaan Game Developers Choice Awards 2016. Hal tersebut memperlihatkan ketatnya persaingan, dan menjadi bukti bahwa 2015 merupakan salah satu tahun gaming terbaik.

Via Polygon.

5 Game PC Seru Untuk Menemani Liburan Anda

Apakah Anda sudah mempunyai rencana buat menghabiskan liburan akhir tahun? Sebagai alternatif pergi ke lokasi wisata (yang sudah pasti akan dipenuhi pengunjung), bagaimana jika Anda menghabiskan rentetan tanggalan merah tersebut dengan bersantai di rumah bersama keluarga sembari menikmati game PC. Bingung mau main apa? Jangan cemas, DailySocial.id punya jawabannya.

Tidak seperti daftar 10 game terbaik di 2015, Anda perlu memilih secara seksama supaya permainan tersebut mudah dicerna seluruh anggota keluarga dan ramah bagi mereka yang masih di bawah umur. Itu berarti kita sebaiknya menjauhkan judul-judul dengan gameplay rumit serta bertema kekerasan. Saya juga fokus pada permainan-permainan cukup baru – setidaknya dirilis di 2015. Ini dia:

Crypt of the NecroDancer

Lucu, unik serta menyegarkan, Crypt of the NecroDancer merupakan penggabungan dari permainan eksplorasi roguelike dengan elemen beat-matching ala Dance Dance Revolution. Karakter hanya bisa bergerak atau menyerang sesuai dentuman musik elektronika. Ia sangat adiktif dan tak pernah ada momen membosankan. Begitu mulai bermain, saya yakin tanpa sadar Anda mulai mengangguk-anggukan kepala mengikuti irama lagu.
Beli di sini.

Cities: Skylines

Salah satu permainan city building terbaik dalam dekade ini. Cities: Skylines sangat detail, tetapi juga tidak menyulitkan mereka yang masih awam dengan genre simulasi perkotaan. Permainan memberikan berbagai macam tool buat berkreasi demi membangun kota impian Anda, disuguhkan lewat UI sederhana serta mekanisme canggih. Cities: Skylines bahkan lebih menantang imajinasi buah hati Anda ketimbang membelikan mereka Lego.
Beli di sini.

Dirt Rally

Project CARS memang keren, tapi simulasi serius bukanlah untuk semua orang, dan Dirt Rally hadir sebagai alternatif lebih bersahabat. Ia sedikit menjauh dari genre sim, tidak begitu kompleks, namun tetap setia pada prinsip balapan rally. Layaknya karya digital khas Codemasters di seri ini, Anda akan melihat ‘pemandangan’ familier seperti koleksi mobil spesialis outdoor, iklan-iklan minumar energi, dan iringan lagu-lagu rock.
Beli di sini.

Ori and the Blind Forest

Ori and the Blind Forest bukanlah game yang mudah ditaklukkan, namun ia sangat menyenangkan untuk disaksikan anggota keluarga. Layaknya film Disney, ia sanggup ‘menggelitik’ emosi kita hanya dalam waktu beberapa belas menit saja. Ori and the Blind Forest juga mengingatkan saya pada formula permainan platformer 2D klasik, menguji gamer dalam aspek ketangkasan, kewaspadaan, serta refleks.
Beli di sini.

Life Is Strange

Aspek terkuat dari Life Is Strage adalah narasi beserta karakter-karakter apik di dalam permainan. Game mengisahkan tentang petualangan gadis bernama Maxine Caulfield, seorang siswi fotografi yang mengetahui bahwa dirinya memiliki kemampuan memanipulasi waktu. Penyajiannya sangat mirip film, menantang pemain melalui pilihan-pilihan sulit. Ada baiknya Anda merembukkan opsi-opsi tersebut dengan pasangan, sebelum menentukan keputusan.
Beli di sini.

Header: Steam.

Ini Dia 10 Game Terbaik di 2015

Sesuai tradisi gaming, momen pergantian tahun tidak akan lengkap tanpa rangkuman permainan-permainan terbaik yang dirilis dalam 12 bulan ke belakang. Dan saya berani bilang, 2015 merupakan salah satu tahun monumental bagi gamer. Hanya beberapa waktu sejak tahun berganti, kita sudah disodori judul-judul istimewa. Dan tak terasa, kita akan segera mengucapkan selamat tinggal.

Di artikel ini, saya mengurutkan judul-judul game terfavorit di tahun 2015. Jumlahnya memang banyak sekali, tapi untungnya kita bisa memanfaatkan layanan website agregasi. Saya menggunakan OpenCritic sebagai basisnya, dengan sedikit revisi. Sepuluh judul masuk dalam daftar di bawah, kecuali versi remaster, DLC, dan expansion-pack.

Apakah game favorit Anda masuk di sini? Siapkan secangkir kopi hangat, dan mulailah membaca.

10. Forza Motorsport 6

Mahkota game simulasi balap yang tadinya diklaim Project CARS malah direbut oleh Forza Motorsport 6. Pers memujinya dari perspektif artistik hingga sudut pandang teknis, dengan konten melimpah: game menyajikan 21 sirkuit balap autentik, beserta lebih dari 450 pilihan kendaraan.

9. Tales from the Borderlands – Season One

Telltales memang terkenal mahir dalam meramu game petualangan episodik, sayang belakangan formulanya terasa kian usang. Namun ternyata memadukan gameplay khas mereka dan setting sci-fi Gearbox ialah keputusan tepat. Gamer kini tak sabar menanti season kedua dari Tales from the Borderlands.

8. Her Story

Kejeniusan dari game indie ciptaan Sam Barlow ini terletak pada setiap detail dan fitur permainan, dari mulai presentasi, naskah, narasi dan sang karakter utama yang begitu meyakinkan. Her Story mampu menggelitik rasa empati dan keintiman pemain, melalui kombinasi eksperimen dan penyuguhan ala genre FMV.

7. Super Mario Maker

Super Mario Maker lebih dari sekedar medium menakjubkan untuk berkreasi, ia juga merupakan platform sandbox yang dilengkapi berbagai mainan. Eksekusinya sederhana namun istimewa. Bukannya cuma menikmati, Super Mario Maker memberi keleluasaan bagi Anda buat menciptakan level dan men-sharing-nya ke sesama pemain.

6. Bloodborne

Para jenius di belakang seri Dark Souls kembali melepas karya digital yang tidak kalah kelam. Dan bagi pecinta permainan super-sulit, Bloodborne adalah judul eksklusif PlayStation 4 paling esensial. Ia mengadopsi mekanisme pertempuran memuaskan seperti dalam Dark Souls, sehingga mengalahkan lawan terasa begitu memuaskan.

5. Ori and the Blind Forest

Permainan dengan visual yang begitu menonjol kadang mendapatkan keluhan dari sisi konten, tetapi Ori and the Blind Forest mampu menyeimbangkan semua aspeknya. Ia adalah game terkuat di Xbox One semenjak diluncurkan, sanggup meninggalkan kesan mendalam di memori Anda. Ori and the Blind Forest sangat indah, susah, dan mengagumkan.

4. Pillars of Eternity

Pillars of Eternity ialah permainan yang ditenagai oleh nostalgia. Developer Obsidian tanpa gentar mengusung formula RPG lawas untuk bermanuver di era modern. Hasilnya jauh lebih baik dari perkiraan gamer, dan jangan heran jika banyak orang membanding-bandingkannya dengan Baldur’s Gate – salah satu game PC terbaik sepanjang masa.

3. Kerbal Space Program

Merupakan kombinasi canggih dari ilmu pengetahuan sesungguhnya, lelucon, gameplay sandbox dan simulasi ruang angkasa. Bahkan satu pencapaian kecil saja terasa bak kemenangan besar. Dan saat Anda telah merasakan kegembiraan tersebut, akan sangat sulit bagi Anda untuk berhenti memainkan Kerbal Space Program.

2. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain

The Phantom Pain memang masih jauh dari kata sempurna, dan peluncurannya dinodai konflik internal. Namun kendala tersebut tidak menghentikan Hideo Kojima dan tim merampungkan permainan terakhir dan pelengkap seri Metal Gear. Bukan cuma sekedar memuaskan fans, The Phantom Pain mengembalikan franchise ini ke masa kejayaannya.

1. The Witcher 3: Wild Hunt

The Witcher 3: Wild Hunt mengakhiri perjalanan Geralt of Rivia dengan kisah penutupan yang spektakuler. CD Projekt Red meramunya sedemikian rupa sehingga permainan mampu mempersembahkan elemen-elemen unggulan dari gaming: pertempuran seru, dunia fantasi kelam yang istimewa, karakter-karakter mengagumkan, plus update konten gratis. Seperti inilah seharusnya RPG, atau video game secara umum, dibuat.

 

Honorable mention:

Fallout 4

Rise of the Tomb Raider

Xenoblade Chronicles X

Rocket League

Ini 5 Game Terbaik 2015 Yang Bisa Segera Anda Mainkan

Terkadang hype besar bukanlah hal baik buat konsumen. Ia mengaburkan penilaian, memancing kita untuk melakukan pre-order. Kwartal satu 2015 membuktikan bahwa gembar-gembor besar-besaran terkadang jadi mengecewakan. Lihat saja nasib Dying Light dan The Order: 1886, mereka membuat kita jadi skeptis pada permainan blockbuster yang segera menyusul. Continue reading Ini 5 Game Terbaik 2015 Yang Bisa Segera Anda Mainkan

Ini Dia 5 Trailer Video Game Paling Keren

Di akhir tahun 90-an hingga awal milenium baru, publisher mulai serius menggarap trailer karena video game perlahan berkembang menjadi salah satu medium hiburan utama. Seperti film layar lebar dan serial TV, trailer game berfungsi untuk memikat konsumen atau sekedar ‘menggoda’ agar mereka lebih penasaran. Kini trailer merupakan faktor esensial di bidang pemasaran. Continue reading Ini Dia 5 Trailer Video Game Paling Keren