Tag Archives: Origin Access

EA Gabungkan Dua Layanan Subscription-nya Menjadi EA Play

Sama seperti koleksi game keluarannya yang hadir di banyak platform, Electronic Arts (EA) juga punya layanan subscription yang tersedia di ranah PC maupun console. Di PC, layanan berlangganannya ini dinamai Origin Access, sedangkan di Xbox One dan PS4 layanannya memakai nama EA Access.

Fasilitas yang ditawarkan kedua layanan sebenarnya kurang lebih sama, sehingga memiliki dua nama yang berbeda terkadang bisa membuat bingung sejumlah konsumen. Maka dari itu, EA pun memutuskan untuk melakukan rebranding. Per 18 Agustus 2020, EA Access dan Origin Access Basic bakal berganti nama menjadi EA Play, sedangkan Origin Access Premier (paket termahalnya) menjadi EA Play Pro.

Sepintas pergantian nama memang terkesan sepele, tapi setidaknya ini bisa memudahkan konsumen dalam memilih. Pasca rebranding, EA memastikan benefit yang diterima oleh para pelanggan tidak akan ada yang dikurangi, mulai dari akses penuh ke judul-judul game unggulan EA, sampai akses ke versi trial dari gamegame terbaru beserta potongan 10% untuk semua transaksi.

Dalam beberapa bulan ke depan, EA juga berencana menambahkan fasilitas ekstra berupa hadiah bulanan dan sejumlah tantangan in-game untuk beberapa judul permainan tertentu. Persisnya seperti apa konten yang dimaksud bakal bervariasi tergantung masing-masing game, namun salah satu yang paling mudah ditebak adalah sejumlah item kosmetik yang sifatnya eksklusif.

Nama EA Play mungkin kedengaran familier, terutama bagi mereka yang setiap tahunnya menanti sesi presentasi EA di event E3. Namun mulai tahun ini sebenarnya EA sudah menggunakan nama baru EA Play Live untuk event tahunannya tersebut.

Belakangan EA memang menunjukkan kecenderungan untuk mengarah ke model platform-agnostic, terutama sejak mereka mengumumkan bahwa koleksi game terbitannya bakal hadir kembali via Steam. Rumor terbaru juga mengindikasikan kalau EA Play juga akan ditawarkan sebagai satu paket komplet bersama layanan subscription milik Microsoft, yakni Xbox Game Pass.

Sumber: EA.

EA Memensiunkan Program Bagi-Bagi Game Gratis, On the House

Dlihat dari sisi hardware, ber-gaming di PC memang lebih menuntut biaya dibanding menikmati hobi ini di console atau mobile. Tapi dibanding platform lain, PC merupakan tempat paling mudah untuk menemukan permainan-permainan gratis berkualitas. Selain judul-judul free-to-play, sejum-lah program promosi bahkan membiarkan Anda memiliki permainan tanpa perlu membayar.

Layanan On the House yang Electronic Arts luncurkan via Origin di tahun 2014 adalah salah satu di antaranya. Program ini dimulai sang publisher dengan membagi-bagikan Dead Space secara cuma-cuma. Ada puluhan judul yang masuk dalam daftar On the House dalam rentang waktu empat tahun – beberapa judul yang terbesar meliputi Dragon Age: Origins, Medal of Honor: Pacific Assault, Need for Speed: Most Wanted (2012) hingga Mass Effect 2.

Namun sudah berbulan-bulan berselang semenjak EA meng-update judul On the House sejak terakhir mereka mempersilakan kita mengunduh Peggle. Dan mulai beberapa hari yang lalu, laman On the House tidak lagi bisa dibuka, bahkan opsi di software client EA Origin juga telah dihilangkan. Penyebabnya: Electronic Arts ternyata diam-diam memensiunkan layanan On the House.

Keputusan tersebut sepertinya berkaitan dengan langkah EA untuk meluncurkan Origin Access Premier. Layanan anyar ini diperkenalkan di E3 2018, disiapkan buat memanjakan para pelanggannya dengan permainan-permainan terbaru seperti Battlefield 5 dan Anthem. Penyajiannya mirip Origin/EA Access yang sudah ada, namun sesuai namanya, konten Origin Access Premier lebih baru dan premium.

Tak perlu cemas, Origin Access akan tetap ada, hanya saja EA mengubahnya jadi ‘layanan dasar’. Penawaran di dalamnya juga tidak banyak diutak-atik: di sana masih tersedia Play First Trials, akses ke The Vault, serta diskon 10 persen untuk permainan di Origin Store. Pelanggan Premier sendiri dihidangkan akses tanpa batas ke game-game blockbuster anyar selama akun mereka aktif.

Kebijakan publisher juga tidak berubah bagi pengguna Origin biasa yang membeli game secara tradisional. Via email, representasi EA membenarkan mereka telah menonaktifkan On the House. Tapi sesuai janji mereka sebelumnya, permainan-permainan yang sudah didapat dan masuk dalam library selamanya tetap jadi punya Anda. Anda bisa mengunduh dan memainkannya kapan pun.

“Walaupun perjalanan On the House harus berakhir, kami merasa bahagia dapat memperke-nalkan banyak permainan-permainan berkualitas kepada para pemain,” tulis EA. “Kami terus-menerus mencoba menemukan cara baru untuk memperbaikan layanan dan berupaya memberikan pelanggan pengalaman yang lebih baik. Kami sangat berterima kasih pada Anda yang telah jadi bagian dari komunitas ini.”

Origin Access Premier rencananya bisa mulai dinikmati minggu ini dengan biaya berlangganan US$ 15 per bulan atau US$ 100 per tahun.

Via PC Gamer. Header: Eurogamer.

Setelah Tiba di EA Access, Titanfall 2 Dapat Dimainkan ‘Gratis’ via Origin Access

Origin Access dan EA Access adalah layanan gaming berlangganan yang disediakan oleh Electronic Arts sebagai alternatif dari penjualan secara tradisional. Kedua servis ini mempunyai penyajian yang kurang lebih sama, bedanya hanya terletak pada platform: EA Access disediakan buat gamer Xbox One, sedangkan Origin Access disiapkan untuk para pemain di Windows PC.

Setelah pendaratan Titanfall 2 dan Battlefield 1 di EA Access bulan lalu, sang publisher akhirnya mengumumkan kehadiran salah satu permainan shooter blockbuster kebanggaan mereka di Origin Access. Menariknya, Electronic Arts memutuskan memilih buat memunculkan Titanfall 2 terlebih dulu di sana. Battlefield 1 di Origin Access baru menyusul di bulan September nanti.

Dari pengamatan saya, langkah ini mengindikasikan beberapa hal: EA tampaknya bermaksud membantu Respawn Entertainment menghimpun lebih banyak pemain, namun juga masih berambisi untuk terus menambah angka penjualan Battlefield 1 (berbeda dari DICE, Respawn bukanlah studio punya Electronic Arts). Meski proses adopsi awalnya terbilang lambat, Titanfall 2 sangat sukses berkat komitmen developer buat memperkaya konten pascarilis cia DLC dan add-on berkualitas secara gratis.

Bulan lalu, mereka baru saja meluncurkan DLC Operation Frontier Shield, berisi mode multiplayer co-op Frontier Defense, dua map baru dan sejumlah update. Respawn juga mengabarkan bahwa Titanfall 2 sukses mengumpulkan satu juta lebih pemain aktif tiap bulan.

EA/Origin Access disuguhkan seharga US$ 5 per bulan atau US$ 30. Selain bisa memainkan puluhan judul yang tersedia, pelanggan juga seringkali diberi kesempatan untuk menikmati game baru lebih dulu. Simak daftar lengkap permainan EA Access di bawah ini:

  • Battlefield 1
  • Battlefield 3
  • Battlefield 4
  • Battlefield: Bad Company 2
  • Battlefield Hardline
  • Bejeweled 2
  • Bejeweled 3
  • Dead Space
  • Dead Space Ignition
  • Dragon Age: Origins
  • Dragon Age: Inquisition
  • EA Sports UFC
  • EA Sports UFC 2
  • Feeding Frenzy
  • Feeding Frenzy 2
  • FIFA 14
  • FIFA 15
  • FIFA 16
  • FIFA 17
  • Heavy Weapon
  • Madden NFL 15
  • Madden NFL 16
  • Madden NFL 17
  • Madden NFL 25
  • Mass Effect
  • Mass Effect 2
  • Mass Effect 3
  • Medal of Honor Airborne
  • Mirror’s Edge
  • Mirror’s Edge Catalyst
  • NBA Live 15
  • NBA Live 16
  • Need for Speed
  • Need for Speed Rivals
  • NHL 15
  • NHL 16
  • NHL 17
  • Peggle 2
  • Plants vs. Zombies
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare 2
  • Rory McIlroy PGA Tour
  • Skate 3
  • SSX
  • Star Wars Battlefront + DLC expansion
  • Titanfall
  • Titanfall 2
  • Unravel
  • Zuma
  • Zuma’s Revenge

Dan inilah daftar permainan Origin Access:

  • Aragami
  • The Banner Saga
  • Battlefield 1 (September 2017)
  • Battlefield 3
  • Battlefield 4
  • Battlefield Hardline
  • Command & Conquer: The Ultimate Collection
  • Crysis
  • Crysis 2
  • Crysis 3
  • Crusader: No Regret
  • Crusader: No Remorse
  • Dead Space
  • Dead Space 2
  • Dead Space 3
  • Dragon Age: Origins
  • Dragon Age 2
  • Dragon Age: Inquisition
  • Dungeon Keeper
  • Dungeon Keeper 2
  • Dungeons of Dredmore
  • FIFA 15
  • FIFA 16
  • FIFA 17
  • Furi
  • Hacknet
  • Jade Empire
  • Mass Effect
  • Mass Effect 2
  • Mass Effect 3
  • Medal of Honor Allied Assault
  • Mini Metro
  • Mirror’s Edge
  • Mirror’s Edge Catalyst
  • Need For Speed
  • Need for Speed: Most Wanted
  • Need For Speed: Rivals
  • Orwell
  • Oxenfree (September 2017)
  • Peggle
  • Plants vs. Zombies
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare 2
  • Pony Island
  • Populous
  • Populous II
  • Rebel Galaxy (September 2017)
  • The Saboteur
  • SimCity
  • SimCity 2000
  • SimCity 4
  • Star Wars Battlefront: Ultimate Edition (7 Juli 2017)
  • The Sims 3
  • The Sims 4: Digital Deluxe Edition (September 2017)
  • This War of Mine
  • Titanfall
  • Titanfall 2
  • Torchlight II
  • Trine
  • Trine 2: Complete Story
  • Ultima I – IX
  • Unravel
  • Wing Commander
  • Wing Commander II
  • Wing Commander III
  • Wing Commander IV
  • Wing Commander Privateer

Via Eurogamer.

EA Berlaga di E3 2017 Dengan IP Baru dan Pengungkapan Detail Star Wars Battlefront II

Di tahun ini, Electronic Arts mendapatkan kehormatan untuk membuka konferensi video game terbesar di dunia, Electronic Entertainment Expo 2017. Kita mungkin tak kesulitan menebak permainan apa yang jadi andalan sang publisher asal Amerika itu. Namun di sana, EA juga mengungkap banyak kejutan menarik, salah satunya adalah IP baru dari developer Mass Effect.

Anthem

Setelah belakangan terdengar kabar yang menyatakan bahwa BioWare kembali sibuk mengerjakan permainan baru, di E3 2017, akhirnya terungkaplah rincian mengenai proyek mereka itu. Di panggung, EA memamerkan teaser trailer dari game berjudul Anthem. Hampir serupa kreasi BioWare belum lama ini, Anthem kembali mengangkat tema sci-fi, dikemas dalam formula action-RPG. Penyajiannya hampir menyerupai kombinasi dari Destiny, Titanfall, dan film Avatar.

Star Wars: Battlefront II

DICE tampaknya bersungguh-sungguh ingin membayar kesalahan mereka di reboot Battlefront dengan menerapkan banyak perubahan di sekuelnya. EA mengumumkan bahwa semua konten pasca-rilis Star Wars: Battlefront II akan tersaji gratis – termasuk map, mode, sertakarakter – dan tak lagi ada season pass. Permainan tetap menyimpan sistem microtransaction, tapi Anda bisa mendapatkan konten tersebut tanpa perlu mengeluarkan uang. Cukup dengan bermain.

Untuk pertama kalinya, game Star Wars garapan DICE itu dibekali mode campaign single-player, namun porsi multi-player-nya yang jadi kebanggaan EA di E3. Dalam konferensinya, sang publisher memamerkan demo live berdurasi 15 menit, mempertunjukkan peta Assault on Theed, berlatar belakang planet Naboo.

A Way Out

A Way Out merupakan game baru dari stodio pencipta Brothers: A Tale of Two Sons, Hazelight. Seperti karya mereka sebelumnya, A Way Out ialah permainan adventure yang menitikberatkan elemen multiplayer co-op, dipadu bumbu action. Game mengisahkan upaya dua orang narapidana dalam melarikan diri dari penjara, mengambil latar belakang tahun 70-an. Mereka harus bekerja sama untuk menghindari polisi dan para kriminal lain. A Way Out ‘wajib’ dimainkan oleh dua orang gamer.

Need For Speed: Payback

Payback sengaja dirancang sebagai permainan Need For Speed untuk para fans Fast And Furious. Pendekatannya lebih arcade dan kental dengan action. Bagi penggemar game balap, trailer Need For Speed: Payback di E3 2017 mungkin segera mengingatkan Anda pada seri Burnout. Hal ini tidak aneh mengingat Ghost Games, developer dari Payback, terdiri dari banyak mantan staf Criterion.

Battlefield 1

Akan ada add-on serta peta permainan baru buat Battlefield 1 baru, beberapa di-setting di malam hari. Konten-konten ini sengaja disiapkan untuk menyambut expansion pack yang segera hadir di bulan September 2017, berjudul In the Name of the Tsar.

FIFA 18

Permainan sepak bola ini kembali akan menyajikan mode campaign, meneruskan kisah perjalanan karakter bernama Alex Hunter. Dalam menggarapnya, EA Sports lagi-lagi mengedepankan teknologi visual dan motion capture canggih, prosesnya dibantu oleh sang superstar Cristiano Ronaldo.

Madden NFL 18

Seperti FIFA 18, Madden NFL 18 juga akan menghidangkan story mode bernama Longshot, dibintangi oleh sang pemenang Oscar, Mahershala Ali.

NBA Live 18

Di E3 2017, EA memamerkan trailer perdana NBA Live 18 dan juga mengumumkan akan melepas versi demo-nya di bulan Agustus nanti. Sang developer sudah menyiapkan banyak fitur buat menyaingi NBA 2K18.

Free EA/Origin Access

Terhitung dari mulai dilangsungkannya konferensi EA di E3 2017, gamer PC, Xbox One dan PlayStation bisa menikmati serta mencoba beragam permainan Electronic Arts secara gratis via EA Access.

Apa Saja yang Ditawarkan Layanan Berlangganan Game EA Origin Access?

Electronic Arts pernah menyatakan bahwa mereka memiliki visi untuk mengembangkan Origin agar mampu menyaingi Steam. Sayang beberapa keputusan publisher malah menuai kritik dan kontroversi, namun pelan-pelan, EA memperbaiki praktek bisnisnya. Dan di awal 2016, Electronic Arts memulai lembaran baru dengan mengumumkan program menarik khusus gamer PC.

Di pertengahan minggu ini, publisher raksasa asal Amerika itu menyingkap Origin Access, sebuah perluasan layanan Origin, memungkinkan kita menikmati berbagai judul permainan di sana secara berlangganan. EA sadar berdasarkan jumlah konten dan ekosistem, mereka masih berada di belakang Steam. Jadi selain ‘menyewakan’ video game, publisher juga telah menyiapkan penawaran eksklusif.

Dengan menjadi pelanggan Origin Access, Anda dapat mencoba permainan-permainan EA sebelum dirilis. Kemudian kita turut mendapatkan potongan harga 10 persen di Origin. Koleksi game disajikan dalam ‘wadah’ bernama The Vault. Judul-judul di sana merupakan versi full, tanpa ada pemotongan konten. Di awal peluncurannya, Electronic Arts menghimpun 15 permainan dan berjanji buat menambah lagi jumlahnya. Ini dia daftar lengkapnya:

  • Battlefield 4 Digital Deluxe
  • Dragon Age: Inquisition Digital Deluxe
  • Battlefield Hardline Digital Deluxe
  • Battlefield 3
  • SimCity
  • FIFA 15
  • Plants vs. Zombies Garden Warfare
  • Need For Speed Rivals: Complete Edition
  • Dead Space 3
  • Dragon Age II
  • Dead Space 2
  • Dragon Age: Origins – Ultimate Edition
  • Dead Space
  • The Sims 3 Starter Pack
  • This War of Mine

Mereka memang merupakan judul-judul terkuat EA, namun pertanyaannya, relakah EA melepas game-game baru seperti Star Wars Battlefront dan The Sims 4 di Origin Access? Saya berasumsi, EA pasti ingin fokus pada penjualan sebelum menghadirkannya di sana. Lalu apakah permainan ‘titipan’ publisher lain (contohnya Assassin’s Creed Syndicate dan Rainbow Six Siege) mempunyai peluang muncul di Origin Acess?

Via Origin Access, subscriber disuguhkan Play First Trials, di mana kita bisa menjajal game-game EA meskipun mereka belum diluncurkan. Penyajiannya mungkin dapat disamakan dengan Steam Early Access. Buat sekarang cuma ada satu permainan Play First Trials, yaitu Unravel, yang bisa mulai dimainkan oleh pelanggan tanggal 4 Februari 2016 nanti.

Servis berlangganan Origin sebetulnya sudah diperkenalkan di Xbox bertahun-tahun lalu, tapi saat itu ia dikenal sebagai EA Access. Pendaftaran Origin Access sendiri sudah dibuka di sejumlah negara – Amerika, Inggris, Kanada dan Jerman; konsumen hanya perlu membayar US$ 5 per bulan. Semoga ia cepat tiba di Indonesia.