Tag Archives: Origin PC

Laptop Gaming Origin EON15-X Ditenagai Prosesor 12 Core Kelas Desktop

AMD Ryzen 9 3900X merupakan prosesor desktop yang istimewa dan sangat cepat. Tidak mengherankan kalau kita mengorek sedikit soal teknisnya, yang terdiri dari 12 core dan 24 thread, tidak ketinggalan juga arsitektur Zen 2 yang memang lebih mumpuni sekaligus lebih efisien.

Sekarang bayangkan prosesor sekelas itu di laptop. Apakah mungkin? Tidak kalau dengan TDP setinggi 105 W, sebab itu akan terasa terlampau panas untuk sebuah laptop. Alternatif yang lebih masuk akal adalah Ryzen 9 3900, yang sama-sama dibekali 12 core dan 24 thread, tapi dengan TDP dan clock speed yang lebih rendah.

Itulah yang dilakukan Origin PC, produsen custom PC asal AS. Mereka membenamkan prosesor 12 core tersebut ke laptop gaming terbarunya, EON15-X, lalu menggandengkannya dengan GPU Nvidia GeForce RTX 2070 Max-Q dan RAM DDR4 32 GB. Hasilnya adalah perangkat setebal 3 cm dan seberat 2,7 kg yang performanya melampaui PC saya yang cuma ditenagai prosesor 6 core.

Origin EON15-X

Sayangnya performa berlebihan itu tidak diimbangi dengan panel layar yang berlebihan pula. Di saat laptop gaming lain menawarkan layar dengan refresh rate 240 Hz atau bahkan 300 Hz, Origin EON15-X cuma dibekali layar IPS 15,6 inci dengan resolusi 1080p dan refresh rate 144 Hz.

Juga disayangkan sebenarnya adalah GPU-nya, terutama karena Nvidia baru saja meluncurkan varian RTX 2070 Super dan 2080 Super buat laptop. Urusan baterai, EON15-X datang bersama modul berkapasitas 62 Wh yang diestimasikan cukup untuk menemani 2 jam sesi gaming dalam sekali charge.

Lalu berapa harga laptop gaming dengan performa sekelas workstation ini? Di situsnya, konfigurasi termahal Origin EON15-X dihargai sekitar $3.750, mencakup SSD tipe NVMe PCIe berkapasitas 2 TB, plus satu lagi SSD berkapasitas 4 TB (total 6 TB).

Sumber: PC Gamer.

Corsair Akuisisi Origin PC Demi Menghidangkan ‘Pengalaman Gaming Kelas Dunia’

Begitu lengkapnya deretan produk yang Corsair tawarkan, sebuah lelucon sering dilontarkan konsumen: jika perusahaan asal Fremont itu juga memproduksi kartu grafis dan motherboard-nya sendiri, mereka tak butuh brand lain dalam menghidangkan satu set PC. Sejak beberapa tahun silam, Corsair pelan-pelan bertransformasi menjadi salah satu pemain besar di ranah PC gaming setelah mengeksekusi sejumlah pengambilalihan strategis.

Tepat di tanggal 24 Juli kemarin, Corsair Components mengumumkan bahwa mereka resmi mengakuisisi Origin PC. Lewat langkah ini, Corsair berharap dapat ‘memperluas potensi kedua perusahaan’, salah satu contoh konkretnya yaitu dengan mengintegrasikan ekosistem iCUE ke produk-produk racikan Origin PC sehingga pengguna bisa lebih mudah melakukan pengawasan sistem serta kustomisasi.

Origin PC ialah perusahaan komputer personal kustom asal Miami, Florida yang didirikan oleh sejumlah mantan staf Alienware di tahun 2009. Sejak saat itu, Origin PC memfokuskan bisnisnya pada pembuatan perangkat desktop dan laptop gaming, berbekal komponen-komponen pihak ketiga. Agar lebih personal, perusahaan juga menyediakan layanan pembuatan logo serta ilustrasi atau cat kustom pada bagian luar produk.

Di rilis pers, CEO Corsair Andy Paul menjelaskan alasan mereka mengakusisi Origin PC. Melihat begitu banyaknya konsumen yang beralih dari home console ke PC, Corsair ingin menjangkau para gamer yang lebih memilih untuk membeli dibanding merakit sistem gaming-nya sendiri – terutama pengguna di kawasan Amerika Utara. Ia yakin, perpaduan anatara spesialisasi Origin PC di ranah komputer kustom dan ekosistem iCUE milik Corsair dapat menghadirkan ‘pengalaman gaming kelas dunia’.

Kevin Wasielewski selaku CEO Origin PC punya pandangan senada. Menurutnya, baik Origin PC dan Corsair punya visi yang sama, yaitu menciptakan sistem istimewa dan terpersonalisasi berbekal produk-produk berperforma tinggi yang memastikan pengalaman bermain jadi lebih baik.

Sebelum akuisisi, sebetulnya kedua perusahaan sudah pernah melangsungkan kemitraan. Software iCUE serta sistem pendingin Hydro X Series sempat diusung di beberapa model desktop Origin PC. Ke depannya, integrasi itu akan dibuat lebih ekspansif lagi, disajikan lewat perangkat-perangkat anyar yang hadir sebentar lagi.

Origin PC dipersilakan untuk terus berbisnis seperti biasa serta tetap menjajakan produk di bawah brand mereka sendiri. Arahan serupa diterapkan Corsair saat mereka mengambil alih Elgato. Semntara itu, Corsair akan terus menawarkan Vengeance PC, Corsair One dan One Pro. Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui seberapa besar nilai dari akuisisi tersebut.

Sumber: Corsair.

Origin EON15-S Lebih Ringan dari MacBook Pro tapi Juga Lebih Perkasa

Apple kembali menuai kontroversi belakangan ini akibat sejumlah konsumen yang mendapati MacBook Pro versi baru miliknya beroperasi dalam suhu yang amat tinggi. Karena begitu panas, laptop tersebut pun tidak mampu memaksimalkan potensi prosesor 6-core di dalamnya, sehingga banderol mahal yang telah ditebus terasa agak sia-sia.

Kalau ditanya salah siapa, pasti bakal banyak yang menjawab salah Apple, terlebih karena obsesi mereka menciptakan perangkat setipis mungkin. Klaim ini ada benarnya, sebab prosesor Intel Core i9 yang lebih perkasa dan berinti lebih banyak jelas butuh ruang dan sirkulasi udara yang lebih baik, sedangkan MacBook Pro versi baru sendiri masih sama persis ketebalannya seperti sebelumnya (1,55 cm).

Origin EON15-S

Setidaknya untuk sekarang, tipis masih harus ada batasnya. Meski demikian, lebih tebal belum tentu lebih berat bobotnya. Hal itu telah dibuktikan oleh Origin PC lewat laptop gaming terbarunya, EON15-S. Titik paling tebal laptop ini berkisar 2,39 cm, akan tetapi bobotnya cuma 1,55 kg. Bandingkan dengan MacBook Pro yang berbobot 1,83 kg meski bodinya jauh lebih tipis.

Karena lebih tebal, ia jelas lebih bisa memaksimalkan potensi prosesor Core i9 ketimbang MacBook Pro. Tidak tanggung-tanggung, Origin telah membenamkan varian Core i9–8950HK, lengkap dengan GPU Nvidia GeForce GTX 1060, RAM 32 GB dan storage m.2 SSD sebesar 2 TB.

Visual disajikan lewat layar IPS 15,6 inci dengan resolusi 1080p. Untuk urusan kenyamanan sekaligus estetika, Origin juga telah menyematkan switch keyboard berjenis mekanis hybrid, lengkap dengan backlight RGB di tiap-tiap tombol.

Origin EVO17-S / Origin PC
Origin EVO17-S / Origin PC

Bersamaan dengan itu, Origin turut memperkenalkan EVO17-S, versi lebih bongsor dari salah satu laptop gaming andalannya tahun lalu. Dari namanya kelihatan kalau ukuran layarnya membesar menjadi 17,3 inci, dan konsumen bebas memilih resolusi 1080p atau 4K.

Urusan performa, EVO17-S juga mengusung prosesor Core i9–8950HK p
ada varian termahalnya, plus GPU GeForce GTX 1070, RAM 2 GB, dan kombinasi SSD beserta HDD untuk memberikan storage sebesar 4 TB. Dibandingkan EON15-S tadi, laptop ini sudah pasti lebih berat, tepatnya di angka 3 kg.

Keduanya bakal segera dipasarkan dalam waktu dekat. Harga awalnya masing-masing adalah sebagai berikut: EON15-S mulai $1.449, sedangkan EVO17-S mulai $1.999.

Sumber: PC World.

Origin PC Usung Desain Nvidia Max-Q di Notebook Gaming dan Mobile Workstation Barunya

Pertama kali diperkenalkan di Computex 2017, inovasi desain Nvidia Max-Q memungkinkan produsen memampatkan kartu grafis high-end di laptop berketebalan 18-milimeter. Beberapa nama terkenal di ranah PC segera mengadopsinya, di antaranya MSI, Asus, serta Clevo. Kali ini giliran Origin PC yang memanfaatkan teknologi tersebut di dua perangkat barunya.

Namun menariknya, perusahaan komputer asal Miami itu tidak hanya menggunakan Max-Q di perangkat gaming, namun juga menerapkannya pada g anyar mereka. Belum lama ini, Origin PC memperkenalkan EVO15-S dan NT-15. Keduanya merupakan notebook berlayar 15-inci, turut dipersenjatai prosesor Intel Core generasi ketujuh. Bedanya, EVO15-S ditujukan bagi para gamer, sedangkan NT-15 diramu buat profesional.

EVO15-S

Laptop ini menjanjikan dua hal sederhana: portabilitas dan kapabilitas menangani konten virtual reality. Layar 15,6-inci di sana tersambung ke tubuh setebal hanya 1,75cm. Hebatnya lagi, Origin PC masih bisa mencantumkan keyboard full-sized dengan sistem pencahayaan LED RGB, pemindai sidik jari di touchpad, bahkan mempersilakan Anda memilih warna case (ada pink, putih, hijau, biru, kuning, ungu, merah), menambahkan pola grafis, serta membubuhkan ukiran laser – sehingga perangkat ini merepresentasikan karakteristik Anda.

Origin PC Max-Q 1

EVO15-S mengandalkan Nvidia GeForce GTX 1070 sebagai unit olah grafis (ada opsi GTX 1060), diotaki Intel Core i7-7700HQ, juga dilengkapi RAM DDR4 2400MHz, dan penyimpanan berbasis HDD 2TB. Lalu berkat teknologi Nvidia Optimus, baterai laptop diklaim dapat bertahan hingga lima jam tanpa tersambung ke sumber listrik. EVO15-S turut ditunjang beragam konektivitas fisik esensial, dari mulai USB SuperSpeed 3.1, USB type-C, port HDMI, hingga LAN Killer.

Origin PC Max-Q 2

 

NT-15

Pemanfaatan Max-Q di mobile workstation NT-15 memberikan kesempatan bagi Origin PC untuk membenamkan GPU Nvidia Quadro P4000 ke tubuh berketebalan cuma 1,78-sentimeter. Pernak-pernik EVO15-S bisa ditemukan pada NT-15, termasuk fingerprint scanner di touchpad dan keyboard LED. Selanjutnya, Anda dipersilakan memilih panel 15,6-inci beresolusi full-HD atau 4K.

Origin PC Max-Q 3

Konsumen juga bisa menentukan sendiri susunan hardware sesuai kebutuhan kerja mereka. Tersedia pilihan RAM DDR4 2400MHz 8 sampai 32GB atau G.Skill Ripjaws 16/32GB atau opsi G.Skill Ripjaws 2666MHz; serta penyimpanan SSD SATA M.2 120/240/480GB, atau Samsung Evo 250/500GB, berbagai opsi PCIe M.2 (hingga Samsung 960 Pro PCIe NVMe M.2 2TB), serta konfigurasi hybrid. Prosesornya sendiri menggunakan tipe serupa EVO15-S, yakni Intel Core i7-7700HQ.

Origin PC Max-Q 4

Origin PC EVO15-S dibanderol mulai dari US$ 1.609, lalu NT-15 dijajakan seharga mulai dari US$ 3.073

Berlayar Curved, Origin PC Omni Ialah Gaming All-in-One Customizable Terkuat di Bumi

Beberapa produsen telah mencobanya, namun konsumen tampaknya tak begitu antusias pada konsep PC all-in-one spesialis gaming. Tingkat harga umumnya semahal notebook gaming, minus mobilitas. Upgrade dan bongkar-pasang di varian AiO juga tidak seleluasa di PC desktop tower biasa. Tapi hal ini malah jadi alasan bagi Origin PC untuk meracik satu produk canggih baru.

Di momentum CES 2016, tim pencipta perangkat gaming khusus kalangan antusias asal Miami itu memperkenalkan Origin Omni. Di website, mereka mendeskripsikannya sebagai PC all-in-one customizable berperforma paling kuat di dunia. Ia merupakan ‘rumah’ bagi hardware-hardware top-end, namun menariknya, Omni tampil jauh lebih ramping dari asumsi kita – apalagi jika dibandingkan komputer sekelasnya.

Origin PC Omni

Keunikan di sisi penampilan dapat langsung dilihat. Omni mengusung layar wide 21:9 melengkung berukuran 34-inci dengan resolusi QHD 3440×1440. Komponen-komponen diletakkan di sisi belakang panel, disusun sedemikian rupa agar meminimalisir ketebalan. Origin PC memanfaatkan chassis off-the-shelf third-party, kemudian meng-kustomisasinya. Hasilnya adalah produk yang sangat unik.

Ketika PC all-in-one gaming umumnya dipersenjatai kartu grafis level GTX 960 atau tipe mobile, Anda dipersilakan mencantumkan GPU Nvidia GeForce GTX 980 Ti, GTX Titan X atau kartu grafis Quadro di Omni. Buat menyamai kinerja di segi visual, Origin Omni turut mendukung prosesor Intel Core i7 5960X atau XEON E5-2699 v3. RAM bisa ditambahkan sampai 32GB.

Origin PC Omni 03

Omni menggunakan platform jenis Mini-ITX yang dapat mudah di-upgrade. Lalu untuk menjaga jeroan-jeroan berharga ini tetap sejuk, produsen tak lupa menyiapkan sistem pendingin berbasis cairan Origin Frostbyte.

Dihadirkan pertama kali buat konsumen umum lewat TV, display curved awalnya dimaksudkan untuk mendongkrak tingkat immersion dan sensasi kedalaman. Dengannya, kontras jadi lebih baik dan field of view lebih lebar. Tapi menariknya, aspek-aspek unggulan tersebut bisa lebih dirasakan di layar berukuran kecil – apalagi posisi Anda ke panel lebih dekat dan tak banyak berubah.

Origin PC Omni 02

Omni tidak dipamerkan sendirian. Origin PC juga mengungkap PC desktop berukuran kecil bernama Chronos. Komputer berdimensi 292x349x101mm itu dapat menampung komposisi hardware yang menyerupai Omni, termasuk sistem liquid cooling dan empat SSD.

Origin PC belum memberi tahu rincian harga kedua tipe, tapi untuk Omni, CNET memperkirakan berada di kisaran US$ 2.000 ke atas.

Via Engadget. Sumber: Origin PC.

Origin PC Coba Taklukkan Kompetitor Lewat EON17-SLX, Gaming Notebook Customizable

Gaung Origin PC mungkin terdengar samar-samar di Indonesia, tertutupi oleh brand-brand Asia yang tidak kalah canggih. Namun gamer veteran di seluruh dunia mengakui, nama Origin PC sinonim dengan produk berperforma tinggi, tidak kalah populer dari produsen komputer custom sejenis. Dan kali ini, mereka memperkuat jajaran notebook gaming lewat sebuah produk ‘monster’.

Meskipun merakit PC (atau membeli console) merupakan solusi terbaik dari perspektif harga, permintaan konsumen akan laptop gaming terus meningkat. Kompetisi kini tak hanya berlandaskan spesifikasi hardware, produsen dituntut mempertimbangkan aspek fitur. Berkaitan dengan hal tersebut, Origin PC telah menyiapkan senjata andalan dalam EON17-SLX: keleluasaan kustomisasi dan peluang untuk menambatkan salah satu komponen grafis tercanggih di pasar saat ini.

Kata ‘monster’ mungkin kurang tepat jika digunakan buat mendeskripsikan wujud EON17-SLX. Walau berukuran besar, sang produsen sama sekali tidak melupakan faktor desain. Logo Origin PC berada tepat di tengah punggung layar. Dan di sana terdapat pula rangkaian lampu LED merah, mirip mata robot tempur di film-film sci-fi. Selain penampilan hitam tradisional, Anda bisa memilih ilustrasi True Fire atau Neuron. Dan tentu saja, Anda dapat melakukan personalisasi pada keyboard backlight.

Origin PC EON17-SLX

EON17-SLX menyuguhkan layar IPS 16:9 seluas 17,3-inci, dispesialisasikan di resolusi 1080p, dan menjanjikan pengalaman visual kelas atas. Selain di luar, konfigurasi dapat diimplementasikan pada jeroan di dalam. Anda ditawarkan opsi kartu grafis antara sebuah GPU dekstop Nvidia GeForce GTX 980 atau sepasang GTX 980M via teknologi SLI. EON17-SLX turut didukung Intel ‘Skylake’ Core i5 6400 sampai i7 6700K, dengan RAM DDR4 maksimal 32GB.

Ada pilihan penyimpanan berbasis hard drive dari mulai 500GB sampai 2TB, hybrid, plus belasan model SSD. Soal konektivitasnya, Origin PC EON17-SLX telah memenuhi standard terkini dengan kehadiran USB 3.1 Type-C, Thunderbolt 3.0, LAN Dual Killer E2400, media card reader, dipadu Killer Wireless AC 1535 dual-band, Intel PRO Wireless AC 7265 serta Bluetooth. Origin PC juga mengumumkan kompatibilitas resmi ke layanan streaming Nvidia Gamestream ke console Shield.

Spesifikasi lengkap notebook gaming tersebut dapat Anda lihat di situs resminya. Tentu saja, semakin canggih, maka harga akan ikut naik. Proses kustomisasi (luar dan dalam) bisa Anda lakukan di sini. Bahkan buat tipe paling murahnya sekalipun, Anda tetap harus merogoh kocek sebesar US$ 2.000.

Origin PC EON17-SLX

Origin Ungkap Omega, Gaming PC Sekaligus Home Theater High-End

Tak lama setelah Alienware diakuisisi Dell, tiga mantan eksekutifnya segera mendirikan Origin PC – brand yang fokus pada produksi komputer berperforma tinggi untuk gamer dan antusias hardware. Tapi dengan mengenalkan Omega, mereka mencoba keluar dari zona aman sembari menantang diri sendiri melalui pertanyaan, siapa bilang PC canggih cuma untuk desktop? Continue reading Origin Ungkap Omega, Gaming PC Sekaligus Home Theater High-End

Setelah Perjalanan Panjang, Valve Merampungkan Desain Akhir Steam Controller

Melalui trinitas SteamOS, Steam Machines dan Steam Controller, setidaknya Valve mempunyai tiga impian: membawa PC gaming ke ruang keluarga, menciptakan sistem operasi terbuka, serta membuat sistem kendali alternatif keyboard dan mouse. Tapi bagian terakhir itu ternyata cukup rumit, dan beberapa kali Valve mencoba desain berbeda demi mencari yang terbaik. Continue reading Setelah Perjalanan Panjang, Valve Merampungkan Desain Akhir Steam Controller

Kualitas Grafis Masa Depan Besutan Nvidia: 1,5 Miliar Pixel Per Detik

Apa yang sebenarnya dimaksud dengan kualitas grafis next-gen? Resolusi super-tinggi, refresh-rate mencapai ratusan MHz, jutaan polygon dalam satu karakter, efek cahaya, lensa dan shader super-kompleks yang pernah dibuat manusia hingga mata mengeluarkan air mata pelangi? Dalam Consumer Electronics Show 2014 lalu, Nvidia mencoba menjelaskan (‘memamerkan’ mungkin adalah kata yang tepat) apa yang mereka maksud dengan visual next-gen. Continue reading Kualitas Grafis Masa Depan Besutan Nvidia: 1,5 Miliar Pixel Per Detik

Origin PC Memutuskan Untuk ‘Mencampakkan’ AMD

Mungkin Anda jarang mendengar tentang Origin PC. Origin PC yang saya ingin bahas di sini bukanlah marketplace game milik Electronic Arts ataupun developer game tahun 90-an, Origin PC adalah produsen PC high-end a la Acer Predator, Alienware ataupun Asus Republic of Gamers. Baru-baru ini Origin PC membuat pengumuman bahwa mulai saat ini mereka tidak akan menggunakan komponen buatan AMD. Continue reading Origin PC Memutuskan Untuk ‘Mencampakkan’ AMD