Tag Archives: otomo

Adain Marketplace Jasa

Otomo Sementara Dihentikan, Pendirinya Kini Fokus Kembangkan Marketplace Jasa “Adain”

Pandemi yang telah banyak mengganggu pertumbuhan bisnis startup ternyata juga dirasakan oleh platform penyewaan kendaraan mewah Otomo. Kepada DailySocial.id, Founder Otomo Charles Lin menceritakan strategi bisnis mereka saat ini dengan menunda terlebih dulu operasional Otomo dan kemudian fokus untuk mengembangkan platform marketplace untuk semua layanan dan jasa bernama Adain.

Masih belum banyaknya platform yang memberikan opsi layanan di luar professional work dengan kapabilitas spesifik, menjadi alasan bagi Charles mengembangkan aplikasi tersebut. Berangkat dari pengalaman pribadi yang kesulitan untuk menemukan tenaga kerja paruh waktu untuk general work, akhirnya memutuskan untuk menghadirkan layanan yang bisa dinikmati oleh semua.

“Kita ingin memosisikan Adain layaknya platform seperti Carousell dan OLX, semua orang bisa mencari layanan yang dibutuhkan sekaligus menawarkan layanan dan jasa yang mereka kuasai dalam satu platform,” kata Charles.

Secara khusus Adain tidak mengambil komisi kepada mitra freelancer dan perusahaan/vendor yang telah mempromosikan layanan dan jasa mereka ke dalam platform. Bagi perusahaan atau vendor seperti penyedia jasa kebersihan dan lainnya, bisa dengan mudah mempromosikan daftar layanan yang mereka miliki, demikian juga dengan freelancer seperti tukang hingga teknisi. Dengan demikian layanan yang benar-benar dibutuhkan dan dicari bisa diakses melalui platform Adain.

“Kita menghindari pengambilan komisi kepada mitra kami. Saat ini semua vendor dan freelancer bisa mempromosikan dan mendapatkan pelanggan langsung melalui aplikasi Adain. Ke depannya kita mungkin akan melakukan monetisasi ke B2B dengan cara memberikan data yang relevan dan dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka,” jelas Charles.

Saat ini Adain telah memiliki sekitar 400 vendor di beberapa wilayah seperti Jabodetabek dan Bandung. Kebanyakan layanan atau jasa yang dicari oleh pelanggan adalah jasa teknisi (televisi dan AC) dan jasa kebersihan. Untuk memudahkan pelanggan mengakses layanan dan jasa, Adain telah tersedia dalam aplikasi yang sudah bisa diunduh di Play Store dan juga di Apps Store.

Menjangkau seluruh wilayah di Indonesia

Berbeda dengan platform lainnya seperti SeekmiKliknClean, Sejasa, TukangBersih yang kebanyakan menawarkan jasa dan pilihan mitra mereka yang telah dikurasi secara internal, Adain justru memberikan kesempatan kepada semua freelancer untuk mempromosikan layanan dan jasa mereka.

Dengan demikian jika saat ini di Papua atau wilayah lainnya belum memiliki layanan yang dicari oleh pelanggan, para freelancer hingga vendor di perusahaan yang berlokasi di wilayah tersebut bisa mempromosikan layanan dan jasa yang mereka miliki langsung melalui aplikasi Adain.

“Untuk vendor atau perusahaan kami mempercayakan proses kurasi dan KYC yang mereka miliki. Sementara dari freelancer kami melihat data untuk kemudian di verifikasi,” kata Charles.

Ke depannya Adain juga memiliki rencana untuk meluncurkan fitur instant booking untuk layanan atau jasa on-demand. Untuk memudahkan komunikasi, aplikasi Adain juga menyediakan internal chat/messenger yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan saat berinteraksi dengan vendor atau freelancer.

Saat ini Charles dan co-founder Otomo lainnya masih ingin mengembangkan Adain dengan menambah jumlah freelancer, vendor dan pelanggan. Bulan Oktober mendatang saat kondisi sudah mulai berangsur pulih, Otomo juga rencananya akan di re-launch dengan menghadirkan pilihan yang relevan.

“Saat ini metrik kita lebih kepada berapa banyak pengguna yang memanfaatkan aplikasi Adain. Untuk vendor bisa melakukan on-boarding sendiri di sisi lain para freelancer juga mulai banyak yang bergabung ke dalam platform Adain,” kata Charles.

Belum ada platform yang mendominasi

Dalam artikel DailySocial.id sebelumnya disebutkan, meskipun sudah ada beberapa platform layanan dan jasa yang menyediakan layanan di luar kawasan ibukota, kebanyakan dari mereka masih membatasi layanan di Jakarta dan sekitarnya. Menurut sudut pandang investor, salah satu alasan masih terbatasnya area layanan yang dijangkau platform jasa dan tukang di Indonesia adalah unit ekonomi yang rentan.

Menurut Managing Partner Indogen Capital Chandra Firmanto, secara tipikal layanan marketplace jasa cenderung sangat hiperlokal dan kurang scalable. Mereka tidak dapat memanfaatkan penawaran dan permintaan yang sudah ada sebelumnya di satu pasar untuk menarik pengguna di pasar baru. Ketika mereka datang ke pasar baru, mereka perlu mendapatkan semua pelanggan dari awal.

Efeknya adalah akuisisi pelanggan di satu kota akan sangat berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia. Ketidakpastian Costumer Acquisition Cost (CAC) itu sering kali membuat model ini dirugikan ketika mulai memasuki  pasar baru. Menjelang akhir tahun 2020 jumlah layanan jasa dan tukang di Indonesia makin bertambah. Meskipun demikian, belum ada yang mendominasi layanan dan baru sedikit yang menerima dana segar dari investor.

Application Information Will Show Up Here
Aplikasi Sewa Mobil Otomo

Otomo Klaim Pertumbuhan di Tengah Pandemi, Luncurkan Aplikasi Mobile untuk Akselerasi Bisnis

Setelah melakukan rebranding akhir tahun 2019 lalu, platform penyewaan kendaraan Otomo (sebelumnya Automo) mengklaim mengalami pertumbuhan yang positif, termasuk di tengah krisis akibat pandemi. Kepada DailySocial Founder Otomo Charles Lin mengungkapkan, saat ini mereka juga telah meluncurkan aplikasi yang bisa diunduh di Play Store.

“Saat ini kami telah meluncurkan aplikasi untuk pengguna di Indonesia dan secara aktif membangun lebih banyak fitur yang tidak hanya membantu pengendara tetapi juga pemilik mobil memperoleh penghasilan tambahan tanpa menggunakan mobil mereka,” kata Charles.

Dengan aplikasi ini, pengemudi dapat langsung meningkatkan pendapatan mereka dari layanan pelanggan dan kebersihan mobil, karena pengguna dapat memesan langsung ke setiap pengemudi jika mereka menyukai perjalanan dan layanan tersebut.

Ke depannya, cara ini bisa memastikan layanan berkualitas yang dapat dinikmati saat bepergian dengan Otomo. Otomo saat ini juga sedang membuka pendaftaran kepada pengemudi dan pemilik kendaraan di Jakarta. Untuk memudahkan pengguna mengakses platform.

Perubahan akibat pandemi

Otomo mencatat, pandemi yang terjadi juga telah mengubah perilaku masyarakat dalam hal penggunaan kendaraan atau transportasi umum. Yang dapat disediakan oleh Otomo adalah cara transportasi yang jauh lebih aman, dengan mengandalkan pengemudi yang sama dan disukai, untuk semua perjalanan selama sebulan. Dengan begitu, bisa mengurangi kontak ke lebih banyak pengendara dalam satu hari, yang tidak hanya akan meningkatkan pendapatan pengemudi tetapi juga meningkatkan aspek keselamatan kerja.

“Model bisnis baru kami yang disempurnakan telah direncanakan tepat sebelum pandemi terjadi, yang untungnya bagi kami terjadi sebelum peluncuran aplikasi ketika PSBB diberlakukan. Selama PSBB para developer kami bekerja keras untuk menyelesaikan aplikasi,” kata Charles.

Rencana Otomo

Tahun ini ada beberapa rencana yang ingin dicapai oleh Otomo, salah satunya adalah melakukan penggalangan dana akhir tahun ini. Perusahaan juga berharap beberapa tahun ke depan menuju profitabilitas. Otomo saat ini juga menjadi salah satu peserta program akselerasi GK Plug & Play batch 6 yang digelar tahun ini.

Saat ini telah bergabung sekitar 70 vendor di berbagai wilayah. Mulai dari Jakarta, Labuan Bajo, Bali, Bandung hingga Yogyakarta juga. Tidak hanya menyediakan opsi mobil, akhir tahun ini Otomo juga akan meluncurkan yacht dan helikopter.

Terdapat sekitar 300 lebih listing yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Otomo juga telah bekerja sama dengan Cars and Trips Pte Ltd di Singapura untuk peluncuran akhir tahun ini yang menyediakan layanan penyewaan mobil dan berbagi mobil dengan konsep peer-to-peer.

“Kami melihat Otomo sebagai Spotify dan Airbnb untuk transportasi di Indonesia. Di mana Anda sekarang dapat memesan tumpangan selama sebulan penuh, berdasarkan jadwal Anda sendiri dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli sendiri dan menyewa sopir Anda sendiri. Memungkinkan pengendara untuk mengukur dan memilih hari apa yang mereka butuhkan untuk tumpangan, dan tidak perlu khawatir tentang parkir, pajak jalan, aturan Ganjil-Genap atau bahkan kerusakan mobil lagi,” kata Charles.

Application Information Will Show Up Here

Otomo Receives Another Seed Funding and Rebranding

Automo luxury vehicle rental platform just had rebranding into Otomo and received seed funding, starting from last year, worth $145,000 (over 2 billion Rupiah) from Prestige Corp Indonesia, a Singapore-based vehicle and travel company, and an angel investor who stays undisclosed.

Previously, Otomo has secured 1 billion Rupiah from Startup SG and grant from Enterprise Singapore worth of 300 million Rupiah. The startup intends to raise follow on round for additional funding to the end of this year.

To DailySocial, Otomo’s founder, Charles Lin said, the company plans to launch a mobile app which currently on development. After rebranding, the focus is to accelerate marketing, improving brand awareness, and to acquire more users.

“We have done the registration process for PT Automo Teknologi Indonesia. The rebranding is part of our preparation to make Otomo as the company’s global identity,” he said.

Extend the coverage

Otomo is now available in some first-tier cities in Indonesia, including Jakarta, Surabaya, and Medan. Using the fresh fund, the company is to extend the service coverage and adds up talents to accelerate business.

In order to provide better services, Otomo begins to introduce long-term rental. They also set new vehicle options, not only cars but also minibus and other big buses for corporate consumers.

“The other services we’ve offered including activity service and tour package related to the automotive industry, such as Pulau Komodo experience using a yacht or boat, or the guide in Bali using cars,” Lin added.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Otomo berencana meluncurkan aplikasi, melakukan ekspansi, dan menambah layanan aktivitas dan paket tur

Kembali Peroleh Pendanaan Tahap Awal, Otomo “Rebranding”

Platform penyewaan kendaraan mewah Automo baru saja melakukan rebranding menjadi Otomo dan telah mendapatkan tambahan dana tahap awal, yang dimulai sejak tahun lalu, senilai $145,000 (lebih dari 2 miliar Rupiah) dari Prestige Corp Indonesia, sebuah perusahaan kendaraan dan perjalan yang berbasis di Singapura, dan seorang angel investor yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya Otomo telah memperoleh dana senilai 1 miliar Rupiah dari Startup SG dan grant dari Enterprise Singapore senilai 300 juta Rupiah. Startup ini berharap bisa melakukan penggalangan dana lanjutan demi tambahan kapital hingga akhir tahun.

Kepada DailySocial, Founder Otomo Charles Lin menyebutkan, perusahaan berencana meluncurkan aplikasi mobile yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Fokus usai rebranding adalah melancarkan kegiatan pemasaran, meningkatkan brand awareness, sekaligus merangkul lebih banyak mitra.

“Kami juga telah menyelesaikan proses pendaftaran PT Automo Teknologi Indonesia. Proses rebranding kami adalah merupakan persiapan yang nantinya akan menjadikan Otomo sebagai identitas perusahaan secara global,” kata Charles.

Memperluas wilayah layanan

Saat ini Otomo sudah hadir di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Medan. Dengan perolehan pendanaan baru ini, perusahaan berniat memperluas wilayah layanan dan menambah anggota tim untuk mempercepat bisnis.

Untuk memberikan layanan lebih yang baik, Otomo mulai memperkenalkan penyewaan kendaraan dengan jangka waktu lebih lama. Perusahaan juga mulai menambah pilihan kendaraan, tidak hanya mobil, tapi juga minibus dan bus besar yang bisa dimanfaatkan konsumen korporasi.

“Layanan lainnya yang kami coba hadirkan adalah kegiatan aktivitas dan pilihan tur yang berhubungan dengan otomotif, seperti paket Pulau Komodo dengan memanfaatkan yacht atau kapal, atau pemandu wisata ke Bali menggunakan mobil,” kata Charles.