Berpuluh-puluh tahun bekerja sama dengan Palang Merah, Land Rover punya persembahan istimewa buat organisasi tersebut di tahun 2017. Selama ini mereka memang telah menyuplai kendaraan untuk digunakan oleh tim SAR (search and rescue), namun ada yang berbeda dengan mobil yang disiapkan kali ini.
Dinamai Project Hero, ini merupakan perwujudan visi Jaguar Land Rover akan sebuah mobil ideal untuk regu penyelamat. Divisi Special Vehicle Operations (SVO) ditugaskan untuk memodifikasi Land Rover Discovery menjadi mobil yang dapat meningkatkan responsivitas kru Palang Merah terhadap bencana.
Meski Discovery sendiri didesain untuk melahap hampir segala medan yang ada, pastinya ada area-area tertentu yang tidak bisa ia jangkau. Untuk itu, tim SVO telah menyematkan sebuah drone yang menghuni bagian atap mobil. Drone ini bisa diaktifkan dan dikendalikan langsung lewat dashboard.
Area yang tadinya tidak terjangkau pandangan kini bisa langsung dipantau dari layar dashboard, dan kru yang diutus pun bisa langsung mengeksekusi prosedur penyelamatannya tanpa perlu membuang banyak waktu. Efisiensi inilah yang sejatinya ingin ditawarkan Jaguar Land Rover lewat Project Hero.
Tim SVO tidak lupa merancang sistem pendaratan terintegrasi yang memungkinkan drone untuk memosisikan dirinya sendiri secara tepat, dan bahkan mendarat di saat mobil sedang bergerak. Sesudahnya, atap mobil akan kembali ditutup sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari drone tersebut.
Usai dipamerkan di event Geneva Motor Show, Land Rover Project Hero rencananya akan diuji coba bersama tim tanggap darurat Palang Merah Austria selama satu tahun mulai bulan Juni mendatang. Drone-nya sendiri akan ‘dilatih’ dalam sejumlah simulasi guna mengembangkan teknik-teknik penyelamatan baru dalam beragam skenario.
Sumber: Land Rover.