Tag Archives: Palembang

GrabFood is Now Available in Semarang, Yogyakarta, and Palembang

Grab announces to expand one of its service network, GrabFood. The service is currently available in three new cities, namely Yogyakarta, Semarang and Palembang Those three completed the previous list namely Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar and Medan.

A food ordering service in Indonesia has proven to be a business line that may be developed by on-demand transportation working with the bike’s drivers. Along with the announcement of new cities, Grab also declares partnership with more than 30,000 merchants in Indonesia. Grab is getting more serious in food ordering service, facing a competition with Go-Food.

GrabFood is to serve customers ordering food from nearby restaurant within 3km. Grab drivers will deliver directly to the destination, either a home or an office.

Web

“GrabFood is a convenient and reliable way to get customer’s favorite food at night by only one click away. It also provides new economic opportunity for delivery partners and allows local restaurants to connect with more customers in each cities,” Mediko Azwar, Grab Indonesia’s Marketing Director, explained.

Grab was started GrabFood in Jakarta, in 2016. GrabFood keeps reaching for the new cities and partners with more merchants. As to attract public’s interest, GrabFood set the delivery cost starts from Rp3,000 for those who live outside the Jakarta’s area. In addition, GrabFood also offers easy communication with GrabChat feature includes in the application.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

GrabFood Kini Hadir di Semarang, Yogyakarta, dan Palembang

Grab mengumumkan telah memperluas jangkauan salah satu layanan mereka GrabFood. Kini layanan pengantaran makanan tersebut hadir di tiga kota baru, yakni Yogyakarta, Semarang, dan Palembang. Ketiga kota tersebut melengkapi kota-kota sebelumnya, seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Medan.

Layanan pengantaran makanan di Indonesia terbukti menjadi salah satu lini bisnis yang bisa dikembangkan oleh layanan transportasi on demand memanfaatkan mitra pengemudi sepeda motor. Kini bersamaan dengan diumumkannya kota-kota baru Grab juga mengumumkan telah berhasil bekerja sama dengan lebih dari 30.000 merchant di seluruh Indonesia. Grab terlihat makin serius untuk pasar pengantaran makanan Indonesia, menghadapi persaingan dengan Go-Food.

GrabFood bisa melayani pelanggan yang memesan makanan dari restoran terdekat dalam rentang jarak 3km. Mitra pengemudi Grab akan langsung mengantarkan ke tempat yang dituju, seperti rumah atau kantor.

Web

“GrabFood merupakan cara yang nyaman dan dapat diandalkan untuk mendapatkan makanan favorit para pelanggan saat malam hari hanya dengan menekan satu tombol. Hal ini juga memberikan peluang ekonomi baru bagi para delivery partner dan memungkinkan restoran-restoran lokal untuk terhubung dengan lebih banyak pelanggan di masing-masing kota,” jelas Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar.

Grab memulai GrabFood pada tahun 2016 di Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu, GrabFood terus menjangkau kota-kota baru dan menjalin kerja sama dengan banyak mitra. Untuk menarik minat masyarakat GrabFood mematok biaya pengiriman mulai dari Rp3.000 untuk mereka yang tinggal di luar wilayah Jakarta. Selain itu, GrabFood juga menawarkan kemudahan komunikasi dengan fitur GrabChat yang sudah tersemat di dalam aplikasi.

Application Information Will Show Up Here

MusTech: Palembang Startups Community

There are some IT communities emerge in many cities, such as Bancakan 2.0 (Yogyakarta), FOWAB (Bandung), StartupLokal (Jakarta), SuWec (Surabaya), SuBali (Bali), and Stasion (Malang) and now there is another community emerges in Palembang. It’s MusTech, which stands for Musi Technology. Musi is the name of the famous river and the icon of this city.

The initiators of this community are Andika Wijaya and Sekar Ayu Adjilianty. They both are internet business enthusiasts. As explained in MusTech official site, the objective of this community is to gather internet and digital technology enthusiasts, to build internet business, and to gather startup initiators, investors, and media to collaborate. Therefore, there will emerge technoprenuers and netpreneurs from Palembang.

Continue reading MusTech: Palembang Startups Community

Setelah Malang, Kini Palembang Bentuk Komunitas Startup

Sebelum memasuki hari raya Idul Fitri, saya akan menuliskan satu artikel tentang munculnya komunitas startup di Palembang. Setelah bermunculan beberapa komunitas di berbagai kota seperti Bancakan 2.0 (Yogyakarta), FOWAB (Bandung), StartupLokal (Jakarta), SuWec (Surabaya), SuBali  (Bali), dan Stasion (Malang), kali ini Kota Palembang muncul dengan komunitas bernama MusTech kepanjangan dari Musi Technology. Ya, Musi adalah nama Sungai terbesar dan menjadi ciri khas dari kota ini.

Komunitas ini dibentuk oleh dua inisiator yang tertarik dengan bisnis internet, mereka berdua adalah Andhika Wijaya dan Sekar Ayu Adjilianty. Seperti yang dijelaskan disitus resmi MusTech, tujuan dari komunitas ini adalah mengumpulkan komunitas yang suka dengan teknologi internet dan digital, membangun bisnis di dunia internet dan mempertemukan pendiri-pendiri startup, investor, dan media untuk saling berkolaborasi. Sehingga nantinya akan bermunculan technopreneur maupun netpreneur dari kota Palembang.

Continue reading Setelah Malang, Kini Palembang Bentuk Komunitas Startup