Tag Archives: parrot sequoia

Parrot Luncurkan Drone untuk Regu Penyelamat dan Petani

Dominasi DJI di segmen drone untuk konsumen umum sungguh tidak terbendung. Bahkan produsen sekelas Parrot pun sudah merasakan dampaknya, yakni menurunnya angka penjualan sampai-sampai mereka dengan terpaksa harus memecat hampir 300 karyawan di bulan Januari lalu.

Dari situ Parrot memutuskan untuk mengubah strategi dan mengalihkan fokusnya ke segmen drone komersial. DJI memang juga ‘bermain’ di segmen ini, tapi setidaknya dominasinya tidak sebesar di segmen drone untuk konsumen umum.

Parrot Bebop-Pro Thermal

Peralihan fokus ini melahirkan dua drone baru sekaligus: Parrot Bebop-Pro Thermal dan Parrot Bluegrass. Keduanya ditargetkan untuk pasar yang berbeda; Bebop-Pro Thermal untuk pemadam kebakaran dan regu penyelamat berkat kamera pendeteksi panasnya, sedangkan Bluegrass untuk bidang agrikultur berkat sensor multispectral-nya.

Bebop-Pro Thermal pada dasarnya memiliki desain yang sama persis seperti Bebop standar, hanya saja di belakangnya telah dipasangi kamera thermal Flir One Pro yang sanggup mendeteksi panas sampai suhu 400 derajat Celsius. Di tangan regu penyelamat misalnya, drone ini bisa membantu menemukan korban yang tertimbun reruntuhan.

Parrot Bluegrass

Lain halnya dengan Parrot Bluegrass. Berbekal modul sensor multispectral Parrot Sequoia, quadcopter yang satu ini dimaksudkan untuk membantu para petani memonitor lahannya secara efisien. Dalam satu kali charge, Bluegrass diklaim sanggup memantau lahan hingga seluas 30 hektar.

Mengingat yang menjadi target Parrot kali ini adalah kalangan profesional, wajar apabila harga kedua drone ini cukup premium. Bebop-Pro Thermal dibanderol $1.500, sedangkan Bluegrass lebih mahal lagi di angka $5.000.

Sumber: Parrot dan Engadget.

Parrot Sequoia Ialah Aksesori Drone untuk Bidang Pertanian

Diluncurkannya DJI Agras MG-1 menjelang akhir tahun lalu bisa menjadi pertanda bahwa drone kini memegang peranan penting dalam bidang pertanian. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila Parrot ikut ambil bagian lewat penawarannya sendiri. Namun ketimbang meluncurkan satu set drone lengkap untuk kebutuhan agrikultur, Parrot lebih memilih merilis aksesori yang bisa ditambatkan ke drone yang sudah ada di pasaran saat ini.

Aksesori itu datang dalam wujud Parrot Sequoia, yang terdiri dari dua komponen: satu merupakan sensor cahaya matahari yang ditambatkan di bagian atas drone, sedangkan satu lagi merupakan sensor multispektrum yang dipasangkan di gimbal milik drone. Parrot mengklaim aksesori ini kompatibel dengan banyak drone di pasaran saat ini, baik yang bertipe fixed-wing maupun multi-rotor.

Parrot Sequoia

Cara kerjanya melibatkan banyak aspek teknis. Sensor mataharinya akan menangkap cahaya di sekitar yang kemudian akan dikalibrasikan untuk sensor multispektrum-nya. Sensor multispektrum ini dapat merekam gambar dalam spektrum warna yang berbeda: hijau, merah, ujung merah dan mendekati inframerah. Terdapat pula kamera 16 megapixel pemetaan bisa dilakukan dengan sempurna.

Semua data akan disimpan dalam memory sebesar 64 GB, atau kalau masih kurang bisa dengan menancapkan kartu microSD. Akan tetapi data-data ini masih harus diolah lebih lanjut dengan bantuan software macam MicaSense ATLAS, agar bisa memberikan informasi yang spesifik serta saran-saran praktis bagi para pemilik lahan.

Parrot Sequoia

Seperti apa informasi yang bisa diberikan Sequoia? Yang paling gampang, pengguna bisa melihat mana tanaman yang sehat dan yang kurang. Selanjutnya pemupukan dan penyemprotan pestisida bisa dijalankan secara lebih sempurna lagi. Data juga akan menunjukkan area lahan mana yang distribusi airnya kurang, sehingga sistem irigasi bisa direncanakan kembali.

Dibandingkan penawaran DJI, Parrot Sequoia ini jelas akan lebih menarik perhatian para petani yang sebelumnya sudah memanfaatkan drone dalam merawat lahannya masing-masing. Perangkat ini akan dijual dalam bentuk bundle bersama software MicaSense ATLAS (dengan lisensi untuk setahun) seharga $3.500 mulai bulan Maret mendatang.

Sumber: SlashGear dan Gizmag.