Tag Archives: patungan

The State of Crowdfunding in Indonesia [Part 1]

Earlier this month, our sister blog, Trenologi, reported some stats regarding crowdfunding site Kickstarter. This post has brought me to finding that the year 2012 has been dubbed as the year for crowdfunding by no other than Forbes itself. Collectively, the crowdfunding industry in the USA has made US $1.5 billion in 2011 and was predicted to finish 2012 generating $2.8 billion according to report by research firm Massolution. This leads me to ask, how is the state of crowdfunding industry here in Indonesia?

Continue reading The State of Crowdfunding in Indonesia [Part 1]

The Crowdfunding Success Stories of Navicula in Patungan and Kickstarter

Remember my report on a crowdfunding project by Navicula, a band from Bali? In that report, I predicted that Navicula would succeed in collecting the funding through crowdfunding in Patungan and would need extra promotional effort for the crowdfunding in Kickstarter to meet the deadline. It turns out, both crowdfunding effort finally succeeded.

At Kickstarter, until Wednesday night when this article is written or 10 days before the deadline, Navicula managed to collect USD3.127 from the targeted USD3,000. At Patungan, which deadline was last Tuesday, Navicula was supported by 19 donors and collected IDR5,130,000 from the targeted IDR5,000,000.

Thus, Navicula will be able to realize their Borneo tour and organize a concert to raise people’s awareness of Orang Utan directly in the habitat of Orang Utan. According to Robi, Navicula’s vocalist, the tour will be held until mid September.

Initially, the idea to fund Navicula’s Borneo tour project came from Alfred Pasifico, Navicula’s publicist. Crowdfunding concept becomes the solution of the funding difficulties experienced by Navicula as a band which promotes environmental issues to do a tour to Borneo. The crowdfunding concept is prepared with close observation to Kickstarter’s provisions; among them is that a project must have certain goal such as creating an album and not a social project (charity).

Continue reading The Crowdfunding Success Stories of Navicula in Patungan and Kickstarter

Cerita Sukses Crowdfunding Navicula di Patungan dan Kickstarter

Ingat tulisan saya tentang proyek crowdfunding yang dilakukan Navicula, band asal Bali kemarin? Pada tulisan tersebut saya memprediksikan bahwa Navicula akan berhasil memperoleh pendanaan yang diinginkan melalui crowdfunding di Patungan dan membutuhkan usaha promosi keras agar crowdfunding melalui Kickstarter berhasil. Dan ternyata, kedua usaha crowdfunding Navicula akhirnya berhasil.

Di Kickstarter, sampai Rabu malam saat tulisan ini ditulis, 10 hari dari batas waktu pengumpulan dana, Navicula telah berhasil mengumpulkan 3.127 dollar Amerika dari 3.000 dollar target mereka. Di Patungan, yang batas waktu pengumpulan adalah hari Selasa kemarin, dari target 5 juta Rupiah, Navicula telah didukung 19 orang donatur dengan jumlah dana terkumpul mencapai Rp 5.310.000.

Dengan demikian, Navicula akan bisa mewujudkan proyek mereka untuk melakukan tur ke Kalimantan dan mengadakan konser untuk menggungah kesadaran masyarakat tentang Orang Utan langsung di tanah tempat tinggal Orang Utan tersebut. Menurut Robi, vokalis Navicula, tur ini akan diadakan pada pertengahan hingga akhir September mendatang.

Awalnya, ide untuk mendanai proyek tur Navicula ke Kalimatan berasal dari Alfred Pasifico, publicist Navicula. Konsep crowdfunding menjadi solusi atas kesulitan dana yang dialami Navicula sebagai band pengusung tema-tema lingkungan untuk melakukan tur ke Kalimantan. Konsep crowdfunding disusun dengan memperhatikan ketentuan Kickstarter yang diantaranya menyebutkan bahwa proyek harus mempunyai tujuan tertentu, seperti membuat album dan bukan merupakan proyek sosial (charity).

Continue reading Cerita Sukses Crowdfunding Navicula di Patungan dan Kickstarter

Will Navicula Crowdfunding Effort be Successful?

Navicula, a band from Bali, is raising fund through Kickstarter. Through a project named “Golden Green Grunge for Rare Red Apes: Navicula Borneo Tour”, this band is hoping to get funding in the amount of USD3,000. When raised, the money will be used to fund their tour project to Borneo.

Navicula is what they call psychedelic grudge band. They made a lot of songs with environment theme such river pollution (Kali Mati), pollution in Jakarta (Metropolutan), and a song about Orang Utan (Orang Utan). By holding a tour to Borneo, Navicula hopes to raise the public’s awareness about environment issue especially Orang Utan, directly to the Orang Utan’s habitat.

Until today, 25 days to the deadline of the fundraising, Navicula could only raise support from 30 people with total fund of USD 1,096. For those supporters, Navicula offers reward in the form of their songs, Navicula CD album, Orang Utan shirt until private concert.

Continue reading Will Navicula Crowdfunding Effort be Successful?

Akankah Usaha Crowdfunding Navicula Berhasil?

Navicula, band asal Bali, sedang mengumpulkan dana melalui Kickstarter. Lewat proyek bernama “Golden Green Grunge for Rare Red Apes: Navicula Borneo Tour”, band ini berharap mendapatkan dana sebesar 3.000 dollar Amerika. Jika terkumpul, uang tersebut akan dipakai untuk mendanai proyek tur mereka ke Kalimantan.

Navicula merupakan sebuah band beraliran yang mereka sebut psychedelic grunge. Mereka banyak membuat lagu yang bertemakan lingkungan seperti tentang pencemaran sungai (Kali Mati), polusi di Jakarta (Metropolutan), serta lagu tentang Orang Utan (Orang Utan). Dengan mengadakan tur ke Kalimantan, Navicula berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah lingkungan terutama Orang Utan, langsung ke lingkungan tempat tinggal Orang Utan itu sendiri.

Continue reading Akankah Usaha Crowdfunding Navicula Berhasil?

Wishkoo, Layanan yang Menggabungkan Jejaring Sosial dan E-Commerce, Resmi Dirilis Untuk Publik

Awal Maret lalu, dibeberapa situs media diberitakan munculnya layanan baru bernama Wishkoo.com, layanan yang menggabungkan jejaring sosial dengan e-commerce. Di layanan ini pengguna bisa mengajak relasi mereka untuk patungan membeli kado yang bisa diberikan pada teman tertentu. Setelah sebelumnya dirilis versi beta, hari ini Wishkoo telah resmi membuka layanan mereka untuk publik.

Di Wishkoo Anda bisa ‘mengunci’ produk yang Anda idamkan agar teman-teman bisa membelikannya untuk Anda atau Anda juga bisa mengajak teman-teman untuk membelikan kado tertentu sesuai yang diinginkan mereka. Ajakan untuk patungan bisa dibagikan lewat Facebook, Twitter, dan email.

Anda bisa berteman dengan pengguna lain, berkirim pesan, serta melihat apa yang diinginkan pengguna lain. Pembelian barang bisa dilakukan dengan pembayaran transfer bank (BCA dan Mandiri) serta menggunakan Piggy Coins, fasilitas di Wishkoo berupa tabungan dari uang yang belum digunakan, baik karena kelebihan memberikan donasi atau wish sudah terlewat atau barang yang tidak dilunasi pembayarannya.

Continue reading Wishkoo, Layanan yang Menggabungkan Jejaring Sosial dan E-Commerce, Resmi Dirilis Untuk Publik