Tag Archives: Paulus Sutisna

Bank DBS Resmikan Aplikasi Perbankan Online digibank, Bidik 3,5 Juta Nasabah Hingga Tahun 2022

Bank DBS resmikan kehadiran aplikasi perbankan online digibank sebagai bentuk strategi menjaring nasabah baru. Ditargetkan digibank dapat menjaring 3,5 juta nasabah baru hingga 2022 atau lima tahun dari sekarang.

Terhitung, jumlah nasabah baru yang dijaring digibank sejak soft launch di Mei 2017, diklaim telah menjaring 13 ribu nasabah.

Bank DBS berharap kehadiran inovasi ini dapat menyusul keberhasilan digibank di India pada tahun lalu. Diklaim, DBS India mampu mengakuisisi 1,5 juta nasabah baru hingga saat ini.

“Kami percaya bahwa persembahan berbasis mobile ini mewakili masa depan perbankan dan kami senang memperkenalkammya ke Indonesia, [yang merupakan] pasar utama kami di Asia,” CEO Grup DBS Piyush Gupta, Selasa (29/8).

Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna menambahkan, “Kami telah mengamati perubahan perilaku nasabah dan orang-orang semakin menginginkan cara yang sederhana, cepat, serta praktis dalam melakukan transaksi perbankan. [..] kami berbahagia memperkenalkan digibank ke Indonesia agar nasabah dapat melakikan kegiatan perbankan kapan saja dan dari mana saja.”

Sementara ini, digibank baru menyediakan layanan perbankan standar untuk kebutuhan pembukaan rekening, deposito, dan transfer dana. Ke depannya, Bank DBS akan terus menambah fitur perbankan lainnya guna menjaring lebih banyak nasabah, sekaligus membuat layanan bank jadi semakin mudah diakses. Salah satu tambahan layanan yang akan tersedia adalah pengajuan kredit.

Fitur digibank

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto menambahkan, digibank memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Diantaranya, teknologi biometrik sebagai metode KYC yang harus dilakukan nasabah sebelum membuat rekening. Alat biometrik dibawa oleh agen DBS yang bertugas membantu calon nasabah untuk pembukaan rekening. Nasabah hanya perlu mengatur jadwal untuk bertemu agen dan menyiapkan KTP.

Kemudian, fitur Virtual Assistant berteknologi Artificial Intelligence. Untuk memanfaatkan teknologi ini, nasabah hanya cukup mengetik pertanyaan. Misalnya, “Berapakah jumlah saldo rekening saya,” atau “Tunjukkan lima transaksi terakhir saya.” Nanti mesin secara otomatis akan membantu menjawab pertanyaan.

Berikutnya, fitur Spending Tracker untuk membantu nasabah dalam perencanaan dan pengawasan finansial. Nasabah juga dapat memantau transaksi, membuat anggaran, dan menganalisa tren pengeluaran.

Terakhir, fitur Soft Token untuk pengamanan in-built. Soft Token adalah pengamanan dinamis yang ditanam di dalam aplikasi yang lebih aman dari OTP, tidak seperti perbankan lainnya yang menggunakan One-Time Passwords (OTP). Cara ini diklaim memberikan tingkat keamanan lebih tinggi untuk otorisasi transaksi.

“Ke depannya kami akan berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur lainnya, intinya kami ingin buat fitur yang bisa mempermudah transaksi perbankan. Mungkin nanti ada layanan cicilan kredit, payment, atau lainnya. Prioritas nasabah jadi fokus utama kami,” pungkas Leonardo.

Selain Bank DBS, perbankan lainnya yang turut mengeluarkan layanan sejenis adalah Bank BTPN lewat produk Jenius. Bank lainnya menggunakan metode yang sedikit berbeda, misalnya Bank Commonwealth dengan pendekatan mesin on-boarding bernama Tyme Digital untuk pembukaan rekening baru.

Application Information Will Show Up Here

Dompetku Tambah Fitur Pembayaran KTA Bank DBS Indonesia

Sektor financial technology atau akrab disebut dengan fintech kini tengah menjadi sorotan banyak pihak. Potensi perkembangannya dan sambutan positif dari pemerintah membuat banyak pemain di dalamnya untuk terus melakukan inovasi dan kolaborasi. Salah satu yang paling baru adalah kolaborasi antara Indosat Ooredoo dengan Bank DBS Indonesia.

Keduanya bekerja sama untuk memudahkan nasabah Kredit Tanpa Agunan (KTA) Fasilitas Dana Bantuan Sahabat Bank DBS Indonesia untuk dapat membayar cicilan dengan lebih mudah melalui aplikasi mobile wallet Indosat Ooredoo Dompetku. Dengan penambahan fitur ini secara otomatis membuat layanan Dompetku semakin komplit untuk mengatasi kebutuhan transaksi penggunanya.

Program KTA Fasilitas Dana Bantuan Sahabat Bank DBS Indonesia ini menawarkan pinjaman mencapai Rp200 juta. Fasilitas tersebut dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan finansial dengan tenor pinjaman mulai dari satu hingga tiga tahun. Untuk memperluas cakupan program KTA ini Bank DBS Indonesia melihat pentingnya platform digital dalam memberikan kemudahan, terutama untuk hal akses dan keamanan. Untuk itulah kerja sama dengan Dompetku ini terjalin.

Selain kemudahan akses kerja sama ini juga di harap bisa mendorong masyarakat dalam mengembangkan budaya digital sejalan dengan arahan pemerintah terhadap para pelaku perbankan dalam mengoptimalisasi layanan perbankan digital terutama mendorong ekonomi digital.

Menanggapi kerja sama ini President Director PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna menanggapi positif kehadiran fitur pembayaran baru ini. Salah satu poin yang disampaikan kerja sama ini merupakan bagan dari inovasi terus menerus yang dilakukan Bank DBS Indonesia dalam meningkatkan kenyamanan nasabah.

“Kami secara terus-menerus selalu berupaya dalam meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan dengan tidak berhenti melakukan pengembangan layanan dan inovasi produk. Kami sangat menyambut kerja sama dengan Indosat karena melalui aplikasi mobile e-Wallet Dompetku, kemudahan, kenyamanan, dan aktivitas perbankan nasabah akan lebih baik. Melalui kerja sama ini, Bank DBS Indonesia dapat hadir dan menjangkau lebih banyak lagi nasabah di Indonesia melalui platform digital Indosat Ooredoo,” terang Paulus.

Di sisi lain adanya penambahan fitur Kredit Tanpa Agunan (KTA) di Dompetku dinilai CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli dapat memberikan pengalaman keuangan digital ke tingkat yang lebih lanjut yang semakin memudahkan para nasabah KTA ini.

“Adanya tambahan fitur Kredit Tanpa Agunan (KTA) di Dompetku Mobile Apps, akan memberikan pengalaman keuangan digital ke tingkat lanjut.  Fitur ini memungkinkan pelanggan Dompetku untuk mengajukan KTA kapan pun dan dimana pun hanya melalui aplikasi Dompetku di dalam handphone mereka. Mereka tidak perlu lagi pergi ke Bank untuk mengajukan permohonan pinjaman,sehingga mereka dapat menghemat biaya transportasi dan waktu,” papar Rusli.

Application Information Will Show Up Here