Tag Archives: pemecatan

Situasi Ekonomi Tidak Kunjung Membaik, Cisco Terpaksa Pecat 1300 Karyawan

Perkembangan ekonomi global yang tidak kunjung membaik kembali memakan korban. Cisco sebagai jawara Teknologi Informasi yang berkaitan dengan perangkat jaringan bakal memecat 1300 karyawannya di seluruh dunia. Jumlah itu adalah 2% dari total pegawainya. Sebelumnya setahun yang lalu Cisco juga mengumumkan pemangkasan pegawai untuk mengamankan keuntungan perusahaan.

Langkah ini terpaksa dilakukan setelah Cisco mengeluarkan banyak investasi untuk pencarian bisnis baru dari kamera video hingga perangkat komunikasi untuk satelit luar angkasa. Di laporan fiskal keuangan kuartal ketiga yang berakhir April, Cisco mengumumkan kenaikan pendapatan hingga 20% dan keuntungan meningkat 6.6% dibanding tahun sebelumnya, tapi nilai itu menurut CEO John Chambers dianggap lebih rendah ketimbang proyeksi semula dan diperkirakan semakin menurun untuk laporan per Juli mendatang.

Saat ini Cisco memiliki total karyawan sebanyak 65.223 orang yang tersebar di seluruh dunia.

Sumber: WSJ

Selamat Tinggal Kops, Terima Kasih Untuk ummm…Rols?

Ini seperti disambar petir. Hari Selasa malam saya diberi kabar bahwa tim Koprol di Yahoo! telah mengembangkan apa yang akan menjadi Koprol 2.0, pembaruan besar dari Koprol. Persiapan yang telah dilakukan selama enam bulan yang akan menghantarkan sebuah produk yang lebih baik. Koprol baru ini akan lebih ‘bersih’ dan lebih terfokus. Pada Rabu pagi, saya pergi ke kantor Yahoo! Indonesia untuk melihat Koprol baru dan akhirnya menuliskannya di artikel ini. Dan hal ini terjadi.

Pemecatan memang akan terjadi. CEO Yahoo!, Scott Thompson mengumumkannya dua hari yang lalu dan Sarah Lacy mendengar bahwa staff internasional akan mendapatkan dampak paling besar. Mantan kepala developer Michael “Smitty” Smith Jr. menuliskan pendapatnya minggu lalu tentang keseluruhan situasi ini. Beberapa sumber mengatakan pada Reuters bahwa Yahoo! akan mengadakan pertemuan pada hari Selasa tentang masa depan perusahaan.

Continue reading Selamat Tinggal Kops, Terima Kasih Untuk ummm…Rols?

MySpace Rumahkan 30% Karyawannya

MySpace, yang pernah menikmati status sebagai situs jejaring sosial terbesar di dunia, hari ini mengumumkan pemecatan hampir 30% dari total karyawannya. Saat ini jumlah total karyawan yang bekerja di MySpace mencapai 1000 orang.

CEO Van Natta menyatakan bahwa perusahaan yang baru dipimpinnya itu tidak efisien dan terlalu banyak membuang-buang sumber daya yang seharusnya bisa dipotong. Belum lagi masalah perjanjian kerjasama pengiklanan dengan Google yang berakhir tahun depan, dan sepertinya tidak akan diperpanjang dengan harga yang lama.

MySpace memang belakangan ini hampir tidak memberikan inovasi apapun di websitenya dan cenderung kalem – kalem saja ketika disalip oleh Facebook dan layanan jejaring sosial lainnya. Padahal dengan basis pengguna yang begitu besar, seharusnya MySpace bisa lebih termotivasi untuk selalu berinovasi. Masalah juga terjadi di internal perusahaan yang merupakan anak dari News Corp tersebut, sampai akhirnya CEO Chris DeWolfe dipecat dan digantikan oleh Owen Van Natta

Van Natta yang merupakan mantan Chief Finance Office di Facebook diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada MySpace dan juga mendatangkan revenue, serta melapor langsung ke Jonathan Miller, mantan CEO yang juga co-founder dari MySpace yang saat ini bekerja sebagai CEO Digital Media (Chief Digital Officer) di News Corp.

PHK Massal Microsoft Gelombang Kedua

Hari ini CEO Microsoft, Steve Ballmer menginformasikan kepada karyawannya mengenai rencana PHK massal (layoff) via email. Dalam email tersebut Ballmer menyatakan akan mengurangi hingga 5000 posisi sampai tahun Juni 2010. Ternyata rumor itu benar adanya.

Memang tidak mudah untuk melakukan PHK terhadap karyawan yang loyal, namun agaknya hal ini merupakan konsekuensi dari krisis ekonomi global yang melanda banyak perusahaan-perusahaan besar. Berikut isi memo dari Ballmer kepada para karyawan Microsoft.

From: Steve Ballmer
Sent: Tuesday, May 05, 2009 5:43 AM
To: Microsoft – All Employees (QBDG)
Subject: Update: Realigning Resources and Reducing Costs

In January, in response to the global economic downturn, I announced our plan to adjust the company’s cost structure through spending reductions and job eliminations. Today, we are implementing the second phase of this plan.

This is difficult news to share. Because our success at Microsoft has always been the direct result of the talent, hard work, and commitment of our people, eliminating positions is hard.

Today’s action includes positions in the United States and in a number of countries around the world. In the U.S., affected employees will be notified directly by their managers today. In other countries, local leadership teams will provide more specific information about the impact to their organizations.

With this announcement, we are mostly but not all done with the planned 5,000 job eliminations by June 2010. We are moving quickly to reach this target in response to consistent feedback from our people and business groups that it’s important to make decisions and reduce uncertainty for employees as quickly as possible, and so that organizations can concentrate their efforts and resources on strategic objectives.

As we move forward, we will continue to closely monitor the impact of the economic downturn on the company and if necessary, take further actions on our cost structure including additional job eliminations.

For those of you directly affected by today’s announcement, I want to thank you for your contribution to Microsoft and assure you that we will continue to provide support as we did during the previous job eliminations.

And for everyone across the company, I want to reemphasize how much I appreciate the way you have pulled together to help the company respond to this difficult economic environment. There’s no doubt that these are very challenging times. But together, we are making the right choices to ensure that we will continue to deliver great products and position ourselves for strong future growth and profitability.

Thank you for your continued hard work, commitment, and focus.

Steve

Yahoo Rencanakan Pemecatan Lagi

Meskipun memiliki prospek cerah dengan kerjasama bersama Microsoft, namun CEO Carol Bartz tetap memutuskan untuk mengurangin jumlah karyawan / efisiensi / perampingan struktur organisasi (dan istilah-istilah lainnya). Menurut beberapa sumber dari dalam yahoo, Bartz sedang mempersiapkan rencana PHK beberapa ratus orang pada saat pelaporan pendapatan kuarter 1 2009, yaitu Selasa minggu depan. Juru bicara Yahoo bahkan menolak berkomentar seputar pemecatan ini, menambah kecurigaan akan kebenaran berita negatif ini.

Namun keputusan pemecatan ini disinyalir beberapa pihak telah diambil sebelum pengangkatan Bartz sebagai CEO sebagai kompensasi dari kejatuhan Yahoo akhir 2008 lalu. Namun juru bicara Yahoo lebih lanjut menyatakan konfirmasinya atas keputusan pemecatan semenjak akhir 2008 lalu disebabkan oleh kejatuhan Yahoo di online Advertising yang juga menimpa kompetitornya, Google. Namun waktu pemecatan tidak dapat dikonfirmasikan karena masih hanya bersifat rumor.

Microsoft & Digg Lakukan Pemecatan

Dan rumor itu pun terbukti. Hari ini Microsoft mengumumkan pemecatan 1400 karyawannya di Redmond. Melalui email yang dikirim Steve Ballmer (CEO Microsoft) kepada karyawan-karyawannya, Microsoft menyatakan dengan berat hati harus merelakan para karyawan yang sudah mengabdi di Microsoft beberapa tahun terakhir, termasuk pada masa-masa jaya Microsoft. 1400 orang yang dipecat ini merupakan korban awal dari Microsoft yang merencakan untuk melepas 5000 karyawannya sampai akhir 2009.

Para karyawan dari bagian R&D, Marketing, Sales, Finance, Legal, HRD, dan bahkan divisi IT tak luput dari pemecatan hari ini yang sebagian besar merupakan karyawan di markas Microsoft di Redmond.

Tak sendiri, Digg juga hari ini mengumumkan pemecatan 7 orang karyawannya. Digg yang didirikan oleh Kevin Rose dan Jay Adelson melalui blognya menyatakan bahwa mereka ingin mendatangkan profit bagi digg tahun ini dan strategi yang ditempuh adalah dengan mendatangkan tenaga sales yang lebih memadai, untuk membuat kerjasamanya dengan Microsoft lebih menghasilkan.