Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengusulkan metode computational thinking sebagai salah satu kompetensi tambahan untuk sistem pembelajaran di Indonesia. Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan computational thinking? Mengapa computational thinking dianggap sebagai salah satu metode yang efektif untuk memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia?

Nah, melalui artikel ini, DailySocial.id telah merangkumkan semuanya untukmu.

Pengertian Computational Thinking

Pada dasarnya, computational thinking merupakan cara berpikir ala komputer, di mana suatu masalah perlu dipahami terlebih dahulu untuk menyelesaikannya. Dikutip dari BBC, computational thinking adalah kemampuan dalam menganalisis suatu masalah yang kompleks, dengan memahami apa yang menjadi masalah dan mengembangkan solusinya.

Meskipun terdengar rumit, namun computational thinking dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, seperti memasak, berbelanja, hingga bekerja. Kuncinya, kita harus berpikir secara logis dan efektif, seperti komputer.

4 Pilar Computational Thinking

Ada empat pilar yang digunakan dalam computational thinking, yakni decomposition, pattern recognition, abstraction, dan algorithms. Berikut adalah penjelasan keempatnya:

Decomposition

Decomposition dapat diartikan sebagai penguraian masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tujuannya, agar kamu bisa lebih fokus pada pemecahan masalah secara satu per satu.

Pattern Recognition

Pattern recognition merupakan pengenalan pola dengan mencari persamaan pada masalah yang ingin dipecahkan. Dengan ini, kamu bisa menyelesaikan masalahmu dengan lebih mudah karena mungkin kamu bisa menyelesaikannya dengan cara yang sama dengan sebelumnya.

Abstraction

Abstraction merupakan pemilihan masalah, di mana kamu hanya perlu fokus pada informasi yang penting saja dengan menyingkirkan bagian yang tidak relevan. Dengan cara ini, kamu bisa menemukan solusi masalahmu secara lebih efisien.

Algorithms

Algorithms merupakan seperangkat solusi yang dapat kamu terapkan untuk menyelesaikan masalahmu. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalisir masalah yang sama terjadi lagi.

Pentingnya Menerapkan Computational Thinking

Computational thinking dapat diterapkan di mana pun, baik pada kegiatan sehari-hari maupun sebagai pemecahan masalah di bidang pekerjaanmu. Pasalnya, computational thinking sangat bergantung pada pemikiran algoritmis dalam menyelesaikan masalah.

Beberapa alasan mengapa computational thinking diterapkan adalah:

• Membantu lebih peka terhadap masalah.
• Membantu mempelajari dan menyederhanakan masalah agar lebih fokus untuk diselesaikan.
• Membantu memecahkan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
• Mengembangkan pola pikir untuk berpikir secara logis dan sistematis.
• Melatih kemampuan analisis terhadap berbagai hal.
• Mengembangkan inovasi tertentu sebagai solusi praktis dalam pemecahan masalah.

Nah, itulah penjelasan mengapa computational thinking penting untuk diterapkan mulai dari sekarang. Pastinya, dengan menerapkan computational thinking, kamu akan merasakan kemudahan terhadap berbagai hal dalam hidup.