Tag Archives: Pengertian Proposal Penelitian

Proposal Penelitian, Pengertian Proposal Penelitian, Proposal Skripsi,

Proposal Penelitian: Pengertian, Jenis Metode, Fungsi dan Contoh Strukturnya

Pada saat menyusun proposal penelitian kita perlu mengetahui lebih dulu mengenai apa itu proposal penelitian. Penelitian biasanya familiar digunakan pada tingkat mahasiswa, hal ini karena penelitian digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan seorang mahasiswa sarjana.

Penelitian adalah kegiatan yang melibatkan proses pencarian fakta yang dilakukan dengan melibatkan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data sehingga hasil penelitian permasalahan bersifat objektif dan tidak bias.

Pengertian Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah jenis proposal mengenai sebuah penelitian yang dijalankan melalui pengumpulan data dan data-data di lapangan oleh seorang peneliti. Melalui proposal penelitian seorang peneliti akan menjelaskan apa yang melatar belakangi penelitian tersebut, apa masalahnya, tujuan dan manfaat apa yang akan diberikan.

Proposal penelitian digunakan sebagai rancangan awal atas kegiatan penelitian yang akan dilakukan, peneliti akan mengajukan proposal penelitian sebagai untuk mendapatkan perizinan jika menyangkut mengenai suatu lembaga, instansi dan dampaknya bagi banyak orang.

Jenis Metode Proposal Penelitian

Untuk membuat sebuah penelitian, dibutuhkan proposal penelitian sebagai gambaran awal apakah penelitian dapat dilakukan atau tidak. Dalam pembuatannya proposal penelitian dibagi menjadi beberapa jenis, berikut ini jenis-jenis penelitian berdasarkan metodenya:

  • Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang banyak menggunakan narasi dan kalimat-kalimat untuk pengambilan datanya. Teknik pengambilan datanya biasa menggunakan interview, survei, analisis wacana, observasi, FGD, dokumentasi dan lain sebagainya.

Pada penelitian kualitatif, teori dapat berubah seiring perkembangan penelitian berlangsung. Teori dalam jenis penelitian ini juga digunakan sebagai pedoman peneliti dalam memandang permasalahan dalam penelitian.

Penyusunan penelitian kualitatif dilakukan dari khusus ke umum, maksudnya adalah pada proposal penelitian ini penjabaran peristiwa atau fenomena dilakukan dari peristiwa khusus atau utama ke peristiwa secara umum.

  • Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menganalisis suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi melalui pengumpulan data. Jenis penelitian ini mengambil data penelitian melalui angka-angka, teori dalam penelitian ini digunakan sebagai pembuktian atas teori bukan sebagai pedoman.

Penelitian kuantitatif mengumpulkan data melalui berbagai instrumen atau alat ukur data yang dapat digunakannya, salah satu alat ukur data yang sering dijumpai adalah SPSS. Di dalam penelitian kuantitatif juga dapat terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

  • Penelitian Campuran

Penelitian campuran atau biasa disebut dengan mixed method adalah penelitian yang menggunakan gabungan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian. Jenis penelitian ini biasanya digunakan bagi penelitian yang pengolahan datanya tidak cukup hanya menggunakan satu jenis saja. 

Pada intinya jenis penelitian campuran membutuhkan gabungan jenis penelitian agar dapat mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data penelitian. Melalui penelitian ini, maka peneliti akan mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena dengan sudut pandang yang lebih luas.

Salah satu contoh topik penelitian yang membutuhkan jenis penelitian campuran, mengenai penelitian terkait keputusan melahirkan caesar oleh wanita. Kuantitatif digunakan untuk menghitung tingkatan konflik atas pemilihan proses kelahiran.

Kualitatif digunakan untuk mengambil data terkait pengalaman yang menyebabkan pengambilan keputusan caesar. Melalui metode ini maka penelitian akan mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.

Fungsi Proposal Penelitian

Pembuatan proposal penelitian dibutuhkan dalam suatu penelitian. Berikut ini fungsi proposal penelitian, yaitu:

  • Rancangan Awal Penelitian

Proposal penelitian digunakan sebagai rancangan awal penelitian, melalui proposal penelitian maka peneliti akan mengetahui apakah penelitian yang akan dilakukannya dapat dilanjutkan atau tidak, apakah penelitian tersebut memungkinkan untuk dilakukan atau tidak.

Proposal penelitian berperan untuk mengenalkan dan memberitahu orang lain mengenai bagaimana skema penelitian seorang peneliti akan berlangsung, bagaimana dia akan melakukan penelitiannya, menggunakan metode apa, hingga alasan kenapa penelitian tersebut perlu dilakukan.

Proposal penelitian merupakan tonggak awal dari suatu penelitian, jika proposal penelitian diterima maka peneliti dapat melanjutkan penelitiannya ke tahapan selanjutnya. Jika proposal penelitian tidak diterima, maka peneliti harus melakukan revisi terhadap skema penelitian miliknya sehingga penelitian tersebut memungkinkan untuk dilakukan.

  • Pedoman Penelitian

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa proposal penelitian berfungsi sebagai rancangan awal penelitian, selanjutnya proposal penelitian juga berfungsi sebagai pedomen penelitian.

Maksud dari pedoman penelitian adalah bagaimana penelitian akan menjalankan penelitiannya tersebut, data apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian, metode apa, siapa dan apa yang akan diteliti.

Proposal penelitian dapat dianggap sebagai pedoman penelitian karena proposal tersebut akan berisi mengenai bagaimana penelitian berlangsung, sehingga peneliti dapat menggunakannya sebagai pedoman untuk memahami kembali alur penelitian yang dilakukannya.

  • Izin Penelitian

Proposal penelitian juga berfungsi sebagai izin penelitian, sebuah penelitian tentu membutuhkan izin. Karena penelitian tidak hanya melibatkan peneliti saja, tetapi juga informan dan sumber-sumber data yang diperlukan untuk mendukung penelitian.

Oleh sebab itu, proposal penelitian dapat berfungsi sebagai izin penelitian yaitu rancangan awal penelitian yang dapat diberikan kepada pihak yang akan terlibat dalam penelitian, sehingga mereka mengetahui alur penelitian dan bagaimana keterlibatan mereka dalam penelitian tersebut.

Izin dalam penelitian merupakan hal wajib dilakukan oleh seorang peneliti, terutama jika penelitian ini terkait mengenai suatu instansi, bisnis dan lainnya.

  • Mendapatkan Dana Penelitian

Proposal penelitian juga dapat digunakan untuk mendapatkan dana penelitian. Proposal penelitian dibentuk tidak hanya untuk mendapatkan izin penelitian, tetapi juga untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dalam penelitian.

Dana dibutuhkan dalam sebuah penelitian karena seorang peneliti membutuhkan tools atau alat pengukuran yang digunakan dalam menganalisis data penelitian yang didapatkan di lapangan.

Contoh Struktur Proposal Penelitian

Proposal penelitian pada dasarnya memiliki struktur yang serupa, tetapi terdapat beberapa hal yang dapat membedakan proposal penelitian berdasarkan jenis metode yang digunakannya. Berikut ini contoh struktur yang biasa ada dalam proposal penelitian:

1.Bagian Pembuka

Bagian pembuka pada proposal penelitian mengenai pendahuluan yang akan membahas seputar latar belakang, alasan pemilihan isu atau masalah hingga pada manfaat seperti apa yang akan didapatkan melalui penelitian tersebut. Berikut beberapa poin yang biasa masuk pada bagian pembuka proposal penelitian:

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

2.Bagian Pustaka

Bagian pustaka pada proposal penelitian mengenai sekumpulan konsep yang akan membahas mengenai landasan dari penelitian, teori apa atau alur berpikir seperti apa yang dimiliki peneliti pada penelitian tersebut . Berikut beberapa poin yang biasa masuk pada bagian pustaka proposal penelitian:

BAB II Tinjauan Pustaka

  • Konsep Penelitian
  • Teori Penelitian
  • Kerangka Pemikiran

3.Bagian Metode 

Bagian metode pada proposal penelitian mengenai pemilihan langkah-langkah dalam penelitian yang akan membahas seputar prosedur, teknik, jenis hingga sumber dari data penelitian. Berikut beberapa poin yang biasa masuk pada bagian metode proposal penelitian:

BAB III Metode Penelitian

  • Objek Penelitian
  • Jenis Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Sumber Data
  • Teknik Analisis Data
  • Tabel Rencana Waktu
  • Bagian Penutup

Bagian penutup pada proposal penelitian pada umumnya membahas mengenai daftar referensi yang digunakan oleh peneliti hingga pada lampiran. Berikut ini beberapa poin yang ada pada bagian penutup proposal penelitian:

  • Daftar Pustaka
  • Riwayat Hidup
  • Lampiran

Pada dasarnya struktur proposal penelitian adalah sama, yaitu terdiri atas tiga bab awal yaitu bab 1, bab 2, dan bab 3 dimana setiap bab ini akan mewakili isi dari penelitian. Setiap lembaga atau universitas memiliki kebijakan yang mungkin berbeda. Untuk menyesuaikan kebijakan tersebut, maka terkadang peneliti akan memasukan poin penelitian terdahulu pada bab 2, tetapi terkadang penelitian terdahulu juga bisa dimasukan di bab 1 pada bagian latar belakang.

Pada jenis metode penelitian kuantitatif, bab 1 akan ditambahkan dengan poin Hipotesis yang diartikan sebagai jawaban sementara yang menjadi asumsi peneliti dalam penelitian yang dilakukannya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur proposal penelitian pada intinya berisi mengenai penjelasan apa yang melatar belakangi penelitian tersebut, konsep atau teori seperti apa yang akan digunakan sebagai landasan pemikiran peneliti dan metode apa yang digunakan untuk penelitian. Semoga informasi tersebut dapat membantu dalam penyusunan proposal penelitian milikmu!

Proposal Penelitian: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis-jenis, Struktur Penulisan, dan Contohnya

Proposal penelitian adalah langkah pertama yang harus kamu persiapkan saat memulai proyek apa pun, termasuk proyek penelitian. Proposal penelitian ini dengan demikian menjadi semacam dokumen yang mengusulkan proyek penelitian, biasanya di bidang sains atau pendidikan tinggi, dan menjadi permintaan pendanaan untuk penelitian yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, masuk akal jika proposal selanjutnya dievaluasi sesuai dengan biaya dan dampak potensial dari penelitian yang diusulkan, serta kekuatan rencana implementasinya.

Pengertian Proposal Penelitian

Memahami proposal penelitian akan membantu kamu menulisnya dengan baik dan benar. Bagi mereka untuk mendapatkan persetujuan dan mendapatkan dana yang memastikan penelitian dilakukan.

Hal pertama yang harus dipahami adalah pengertian dari proposal itu sendiri, biasanya proposal merupakan action plan yang ditulis sebagai rencana kerja yang akan dilaksanakan.

Sementara itu, proposal penelitian dapat diartikan secara sederhana sebagai rencana tindakan penelitian, yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Proposal kemudian berisi informasi rinci tentang penelitian yang akan dilakukan. Mulai dari topik, latar belakang hingga pemilihan topik, dari hasil penelitian hipotetik hingga RAB (Rencana Anggaran Biaya).

Dosennya adalah guru bahasa Indonesia dan peneliti yang mengetahui aplikasi ini dengan baik. Selain itu, aplikasi adalah persyaratan wajib untuk pendanaan. Keduanya berasal dari perguruan tinggi, otoritas dan mitra. Aplikasi yang disiapkan dengan baik dengan pengaturan RAB yang masuk akal adalah salah satu kemungkinan untuk diterima. Sehingga mereka bisa mendapatkan hibah kemudian melakukan penelitian dengan nyaman karena tidak perlu khawatir dana yang tersedia tidak mencukupi.

Fungsi Proposal Penelitian

Penyusunan proposal penelitian merupakan tugas dan kebutuhan dosen. Karena memiliki banyak fungsi, seperti:

1. Mendapatkan Persetujuan

Fungsi dan tujuan proposal penelitian adalah untuk mendapatkan persetujuan dari instansi atau sponsor pemberi dana. Singkatnya, proposal penelitian dibuat sedemikian rupa sehingga peneliti diberi izin untuk memungkinkan peneliti melakukan penelitiannya tanpa hambatan dari pihak manapun.

2. Memberikan Gambaran

Fungsi dari proyek penelitian berikut adalah untuk menyampaikan tujuan dan sifat dari proyek penelitian yang akan dilakukan. Dalam hal ini, peneliti harus menyatakan dengan jelas apa manfaat dan implikasinya setelah penelitian selesai.

3. Menjelaskan Rencana Penelitian

Rencana penelitian yang terdapat dalam proposal harus dilakukan secara sistematis dan mudah dipahami. Namun, konten penelitian tidak akan dihapus. Tujuan dan tugas proposal penelitian adalah menjelaskan tujuan umum dari rencana yang telah disusun. Ini memungkinkan pemberi persetujuan untuk mencerna rencana dengan benar.

4. Fasilitas Keperluan Penelitian

Fungsi akhir proposal penelitian adalah menyediakan fasilitas dan kebutuhan selama penelitian berlangsung. Oleh karena itu, peneliti harus membuat dokumen proposal penelitian yang baik agar bisa mendapatkan semua kebutuhan yang diperlukan untuk penelitiannya nanti.

Tujuan Proposal Penelitian

Tujuan proposal penelitian adalah:

1. Menyajikan dan membenarkan perlunya mempelajari masalah penelitian dan menyajikan cara-cara praktis di mana penelitian yang diusulkan harus dilakukan.

2. Proposal penelitian mencakup pencarian literatur secara rinci. Proposal harus menunjukkan secara meyakinkan bahwa penelitian yang diminta diperlukan.

3. Proposal menjelaskan metodologi rinci untuk melakukan penelitian yang memenuhi kebutuhan bidang profesional atau akademik dan penjelasan tentang hasil yang diharapkan dan/atau manfaat menyelesaikan penelitian.

4. Menjadi garis besar bidang penelitian rinci dan memastikan kelayakan proposal penelitian disiapkan.

Jenis-jenis Proposal Penelitian

Ada banyak jenis proposal penelitian diantaranya;

1. Penelitian Pengembangan

Proposal R&D adalah proposal yang digunakan untuk tindakan yang menghasilkan desain atau produk yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dunia nyata. Fokus pekerjaan pengembangan adalah menggunakan teori, konsep, prinsip atau hasil penelitian untuk memecahkan masalah.

Bentuk proposal penelitian dan pengembangan berbeda dengan proposal penelitian berbasis kegiatan penelitian karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian berorientasi hasil berbeda. Kegiatan penelitian dilakukan untuk menemukan jawaban atas suatu masalah, tetapi penelitian pengembangan dilakukan untuk menerapkan temuan atau landasan teori untuk memecahkan masalah.

2. Kajian Literatur

Proposal penelitian tinjauan literatur adalah proposal penelitian untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya didasarkan pada tinjauan kritis dan mendalam terhadap literatur yang relevan.

Penelitian literatur biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi atau informasi dari berbagai sumber dalam literatur dan kemudian menyajikannya dengan cara untuk tujuan baru.

Dalam hal ini, bahan pustaka diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru dan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan dari informasi yang ada untuk pengembangan kerangka teori baru atau sebagai dasar untuk memecahkan masalah.

3. Penelitian Kualitatif

Proposal penelitian kualitatif adalah proposal yang berencana untuk merumuskan masalah secara komprehensif dan kontekstual dengan mengumpulkan informasi dari latar belakang alam dan menggunakan diri peneliti sebagai alat penelitian utama.

Contoh proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan biasanya menggunakan analisis induktif. Dalam penelitian kualitatif, proses dan makna ditekankan (perspektif subjektif).

Karakteristik jenis penelitian kualitatif membentuk sifat dan bentuk laporan. Oleh karena itu, pembuatan laporan adalah cerita yang kreatif dan mendalam, dengan ciri-ciri naturalistik yang penuh keaslian.

4. Penelitian Kuantitatif

Proposal penelitian kuantitatif adalah berbagai contoh proposal penelitian kuantitatif yang ditulis dengan menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yaitu pendekatan yang berangkat dari kerangka teori, gagasan ahli, atau pemahaman berdasarkan pengalaman peneliti.

Berdasarkan poin-poin tersebut kemudian dikembangkan permasalahan beserta solusi yang diajukan untuk mendapatkan justifikasi (konfirmasi) di lapangan berupa dukungan data empiris.

Struktur Penulisan Proposal Penelitian

Pada dasarnya setiap lembaga pendidikan dan sejenisnya memiliki sistem dan struktur tersendiri dalam penulisan proposal penelitian.

Namun secara umum, bentuknya tidak jauh berbeda. Sistem dan struktur yang paling umum saat menulis proposal penelitian dijelaskan lebih rinci di bawah ini:

1. Bagian Awal

Bagian pertama proposal penelitian memuat nama penelitian dan pendahuluan yang harus dilakukan, strukturnya adalah sebagai berikut:

1. Judul Penelitian

2. Pendahuluan

3. Latar belakang

4. Perumusan masalah

5. Tujuan penelitian

6. Sasaran, keluaran, dan ruang lingkup/batasan

7. Tinjauan pustaka

8. Perumusan hipotesis penelitian

9. Kerangka berpikir

10. Asumsi teori yang digunakan dalam penelitian.

Pada awalnya penting untuk membuatnya sistematis dan mudah dipahami. Untuk memungkinkan instansi atau pelamar untuk menerima proposal penelitian yang diajukan.

2. Bagian Isi

Di dalam bagian kedua adalah bagian isi, ini yang mencakup metode penelitian yang meliputi, sebagai berikut:

1. Pendekatan penelitian

2. Variabel dan indikator

3. Populasi dan sampel atau focus dan lokus

4. Teknik pengumpulan data

5. Teknik pengolahan dan analisis data

6. Subjek penelitian

7. Instrumen dan tahapan penelitian (dapat disesuaikan dengan pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, atau penelitian pengembangan).

8. Jadwal pelaksanaan penelitian

9. Rencana publikasi hasil penelitian.

10. Bagian Penutup

3. Bagian Akhir

Bagian akhir proposal penelitian memuat pembahasan beberapa topik, antara lain:

1. Daftar pustaka

2. Lampiran yang terdiri dari Lembar Pengesahan dari 3. Pimpinan Lembaga/Instansi, pernyataan

4. Dokumen Riwayat Hidup

5. Rencana Anggaran Biaya

6. Dokumentasi penelitian.

Contoh Proposal Penelitian

Berikut contoh proposal penelitian yang kami sajikan untuk kamu sebagai perkuat referensi mu tentang proposal ini.

Sumber: ResearchGate