Tag Archives: penyimpanan

Cloud-server-Layanan-Komputasi-Data-yang-Wajib-diterapkan-Oleh-Pelaku-Startup

Cloud server, Layanan Komputasi Data yang Wajib Diterapkan Oleh Pelaku Startup

Bergantung dengan teknologi dan internet di era sekarang adalah hal biasa, bahkan dua variabel tersebut bisa memudahkan pekerjaan apapun. Melalui kecepatan teknologi dan internet menjadi pilihan para pekerja di bidang teknologi untuk menjalankan bisnisnya dengan cepat dan efisien.

Salah satunya, dengan mengadopsi cloud server untuk menjalankan bisnis yang berbasis teknologi. Namun, saat ini cloud server tidak hanya dijalankan oleh pelaku startup saja, penggunaan cloud server sudah menjadi hal yang lumrah bagi perusahaan berskala besar, seperti industri medis dan kesehatan, hingga industri berskala kecil semacam usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau bisnis lokal.

Adapun cloud server merupakan layanan server virtual yang bergerak dalam lingkup cloud computing. Sedangkan, cloud computing adalah teknologi untuk menyimpan dan membagikan data melalui jaringan internet. Singkatnya, cloud server menjadi sebuah layanan server yang mengandalkan jaringan internet.

Cloud server menciptakan efisiensi teknologi

Sesuai dengan definisinya, cloud server akan berfungsi untuk memproses komputasi data aplikasi, data personal, hingga website. Selain itu, dengan mengadopsi cloud server juga perusahaan dapat meminimalisir kehilangan data karena cloud server tidak bergantung dengan hardisk. Sehingga, jika ada pencurian komputer, Anda tidak perlu khawatir terkait backup data.

Pemanfaatan cloud server dalam operasional perusahaan di era sekarang juga menjadi langkah yang tepat. Pasalnya, 81% perusahaan sudah menyimpan satu-dua aplikasi mereka dalam layanan cloud server.

Dilihat dari jumlah pengguna yang sudah meningkat dan mengandalkan jaringan internet, tentunya cloud server memberikan manfaat dan kemudahan yang leluasa bagi penggunanya. Salah satunya adalah anggaran yang dikeluarkan akan lebih rendah.

Selain biayanya yang murah, mengadopsi cloud server juga tidak perlu memikirkan batas limit penyimpanan data karena Anda bisa dengan mudah melakukan upgrade penyimpanan. Hal ini menjadi poin plus bagi Anda yang memiliki bisnis yang sedang berkembang.

Hadirnya cloud server juga memberikan kemudahan bagi startup untuk mendapatkan inovasi baru. Dengan cloud server, mengakses data akan jauh lebih mudah dan cepat, bahkan Anda tidak perlu khawatir dengan tingkat keamanan karena pada cloud server minim terjadinya human error. Bahkan, cloud server juga dapat membuat kolaborasi tim yang dapat memenuhi peluang untuk mencapai target.

Tidak hanya kemudahan itu saja yang akan Anda dapatkan, Anda juga bisa memilih layanan cloud server sesuai kebutuhan perusahaan. Ada empat layanan cloud server yang dapat dipilih, yakni Public Cloud, Private Cloud, Community Cloud, dan Hybrid Cloud.

Neo Virtual Compute (NVC), cloud server yang menjadi pilihan para startup tech

Memilih menggunakan cloud server juga menjadi pilihan terbaik di tahun 2022 karena perusahaan Anda tidak perlu khawatir terkait pemeliharan server hingga pemeliharaan traffic penggunaan. Akan tetapi, untuk memilih perusahaan yang menyediakan cloud server tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan startup Anda. Saat ini, banyak layanan cloud lokal yang tersedia, salah satunya Neo Virtual Compute (NVC) yang berada di bawah naungan Biznet Gio Cloud.

Layanan NEO Virtual Compute bisa menjadi pilihan terbaik untuk startup yang memiliki traffic tinggi ataupun e-commerce yang membutuhkan storage dengan kapasitas tinggi karena memiliki fitur multi availability zone dengan free bandwidth hingga 10 Gbps di 3 data center berbeda yang saling terhubung. Hal ini memudahkan user dalam merancang infrastruktur di region berbeda untuk mendukung keberlangsungan bisnis bila terjadi masalah teknis atau melakukan update layanan digitalnya pada salah satu region.

Cloud Server Neo Virtual Compute juga sangat bisa diandalkan untuk menjalankan aplikasi dengan workload yang tinggi namun tetap lancar karena menggunakan resources yang didedikasikan hingga 64 GB RAM, 16 Core vCPU dan 60 GB SSD Storage yang juga bisa di-scalable kapan saja sesuai kebutuhan.

Beralih ke akses pembayaran, NEO Virtual Compute dapat menggunakan metode pembayaran “pay-as-you-go” yang tentunya memudahkan Anda untuk menggunakan resource dengan tepat. Selain itu, biasanya Anda harus mengkonversi mata uang untuk melakukan pembayaran saat memesan cloud server luar negeri belum ditambah biaya lainnya yang tidak terduga, namun dengan kualitas produk yang sama Anda dimudahkan dengan melakukan pembayaran dalam mata uang rupiah. Biznet Gio juga sudah mendapatkan sertifikasi lengkap dari segi jaminan mutu layanan dengan ISO 9001, dan untuk keamanan dari perihal jaminan privasi transaksi daring dengan sertifikat PCI DSS, hingga sistem keamanan untuk cloud dengan 5 sertifikasi keamanan standar yang telah diakui dunia seperti SOC Type 2, ISO 27001, ISO 27701, ISO 27017, ISO 27018.

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Tasya Kania

Kapasitas-penyimpanan-internal-smartphone

Bahas Kapasitas Penyimpanan Internal yang Ideal di Smartphone 2021

Perkembangan teknologi smartphone memberi banyak kemudahan di kehidupan new normal. Mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari, pesan makanan, pesan transportasi, bayar tagihan, dan banyak lagi yang bisa dilakukan dari ujung jari lewat ponsel pintar.

Siapa sangka, perangkat yang dulunya dirancang sebagai alat komunikasi ini fungsinya meluas begitu lebar. Bahkan termasuk untuk menunjang produktivitas kerja atau menjalankan bisnis, belajar mengajar, dan bermain, bagi sebagian orang smartphone juga telah menjadi pusat hiburan. Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan oleh smartphone, berapa penyimpanan internal ideal untuk smartphone di tahun 2021?

Kapasitas yang Ideal

smartphone-samsung
Smartphone menengah ke bawah Samsung

Saat ini, smartphone Android entry-level terbaru pada rentang harga Rp1-2 jutaan, kebanyakan sudah dibekali penyimpanan internal 32GB atau 64GB. Tahun 2020 lalu, 16GB juga masih dijumpai pada smartphone di bawah satu juta.

Sementara, smartphone kelas menengah rata-rata memiliki penyimpanan berkapasitas 64GB hingga 128GB. Lalu, untuk smartphone flagship umumnya tersedia dengan opsi penyimpanan 128GB dan 256GB, serta hingga 512GB khusus model tertingginya. Seperti smartphone berlabel Ultra dari Samsung (Galaxy Note20 Ultra dan S21 Ultra) dan iPhone Pro Max dari Apple.

Kapasitas ideal di smartphone tentu tidak bisa dipukul sama rata, melainkan harus berdasarkan segmentasinya. Di kelas entry-level misalnya, smartphone ini dirancang untuk menangani kebutuhan dasar komputasi harian. Seharusnya 32GB sudah cukup memadai untuk menampung banyak aplikasi yang dibutuhkan pengguna. Bila ingin menyimpan lebih banyak file, slot microSD masih menjadi fitur andalan untuk memperluas jumlah memori.

OPPO-Reno5
Smartphone kelas menengah OPPO Reno5

Lanjut di kelas menengah, segmennya sebenarnya cukup luas, jadi saya fokuskan pada rentang harga Rp4-6 jutaan. Di kelas ini, chipset yang digunakan sudah cukup powerful untuk bermain game HD dan juga memiliki kemampuan kamera yang bagus.

64GB mungkin masih memadai sebagai opsi penyimpanan minimum di kelas menengah, asalkan dikontrolnya dengan baik aplikasi yang dipasang dan file yang disimpan. Faktanya bahkan smartphone terbaru Apple seperti iPhone 12 dan iPhone SE generasi ke-2 juga masih tersedia dalam varian dasar 64GB.

Meski begitu, saya pikir 128GB adalah yang paling ideal di smartphone menengah pada tahun 2021. Untuk fleksibilitas dan kenyamanan penggunaan jangka panjang tanpa terganggu pembatasan fitur karena memori hampir penuh.

Pada smartphone flagship, 128GB justru menjadi pilihan dasar. Dengan tingginya spesifikasi dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, seperti perekam video 8K dan membengkaknya ukuran game-game HD, opsi 256GB bakal semakin dirilik.

Rekan saya, mas Glenn berpendapat bahwa “berhubung resolusi foto dan video terus naik, seharusnya 128GB menjadi standar minimal di tahun 2021 untuk segmen mid-end sampai high-end. Kecuali paling di segmen budget, mungkin kombinasi 64 GB + microSD masih cukup masuk akal.”

Untuk penyimpanan di smartphone, kalau menurut saya idealnya 128GB dan minimal 64GB. Sisanya pakai cloud sih, sekarang sudah banyak yang kasih free cloud atau kalau pakai Samsung sudah bisa dengan mudah pakai Dex untuk memindahkan ke PC,” tambah Wiku Baskoro,  editor in chief Dailysocial Gadget.

Fitur Canggih dan Jaringan 4G

samsung-galaxy-s21-ultra
Perekam video 8K di Samsung Galaxy S21 Ultra

Kebiasaan orang dalam menggunakan smartphone telah berubah, beberapa tahun yang lalu saya masih suka mengunduh dan mengoleksi lagu dan film. Bahkan saya masih memiliki ratusan film yang tersimpan di harddisk. Mungkin sebagian orang masih melakukannya, tetapi sebagian besar lain sudah lama beralih ke metode streaming.

Untuk musik misalnya, saat ini pengguna smartphone bisa mengandalkan aplikasi seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. Lalu untuk menonton film, ada Netflix, Iflix, Disney+ Hotstar, dan lainnya. Tingginya aktivitas streaming ini tentunya berkat peningkatan kecepatan internet 4G yang semakin stabil dan harga paket internet lebih murah dengan kuota lebih besar, sayangnya di Indonesia masih belum relevan bila bicara tentang 5G untuk sekarang.

Selain metode streaming, faktor lain yang mengurangi kebutuhan memori besar ialah cloud storage. Ada banyak layanan cloud storage, beberapa menawarkan kapasitas gratis dan perlu langganan bila ingin menambah kapasitas lebih besar, termasuk Google Drive, OneDrive, DropBox, dan banyak lagi.

Saat tulisan ini dibuat, sebagai informasi Google Drive menawarkan penyimpanan gratis 15GB, 100GB dengan harga Rp26.900 per bulan, 200GB Rp43.00 per bulan, dan 2TB Rp135.000 per bulan. Saya berlangganan 100GB sebagai penyimpanan sekunder untuk backup arsip penting.

Selanjutnya kita bahas aspek kamera, peningkatan tren konten berbasis video, dan gaming di smartphone yang menuntut ruang penyimpanan sangat tinggi. Terkhusus smartphone flagship, tiap tahun membawa pembaruan sensor gambar yang lebih baik, termasuk ukuran sensor lebih besar dan resolusi tinggi. Belakangan fitur-fitur video juga terus meningkat, termasuk ketersediaan mode video pro dan kemampuan merekam video 4K 60fps, serta video beresolusi 8K pada 24fps.

Bagi content creator, merekam video beresolusi 4K dengan frame rate 60fps merupakan suatu kemewahan dan itu sudah menguras banyak memori. Ditambah kemampuan video 8K, sebagai gambaran footage satu menit bisa memakan 600-800MB. Saat ini, saya belum melihat urgensinya pemanfaatan perekam video 8K dari smartphone.

Genshin-Impact
Game Genshin Impact

Selain itu, tidak diragukan lagi bahwa kualitas game mobile terus meningkat, baik dari sisi grafis dan juga gameplay. Sebagai contoh, game besutan miHoYo Limited yaitu Genshin Impact dan Honkai Impact 3. Pada smartphone Samsung Galaxy A71 saya, masing-masing berukuran 6,74GB dan 4,94GB. Game HD lain yang saya install PUBG Mobile 4,38GB, Mobile Legends: Bang Bang 3,64GB, dan Arena of Valor 3,79GB.

Fujifilm Mengembangkan Tape Magnetic Berkapasitas 400TB

Tape magnetic, media penyimpanan yang satu ini mungkin kurang familier bagi banyak orang. Tapi sebetulnya tape magnetic sangat penting untuk pengarsipkan data, karena memungkinkan menyimpan data jangka-panjang dalam jumlah besar.

Permintaan media penyimpanan data besar yang terus meningkat, kabarnya Fujifilm sedang mengerjakan teknologi baru yang akan menjadi terobosan besar. Sebab, menawarkan hingga kapasitas 400TB dalam satu drive.

Sebagai informasi, teknologi penyimpanan berbasis tape Linear Tape-Open (LTO), saat ini LTO berada di generasi ke-8 dan memiliki kapasitas maksimum 12TB. Teknologi LTO terbaru generasi ke-9, dijadwalkan tiba akhir tahun ini dengan kapasitas maksimal hanya 24TB.

Inovasi di balik potensi lompatan kapasitas penyimpanan tape magnetik hingga 400TB ini ialah karena lapisan baru pada pita tersebut. Bila LTO 8 dan LTO 9 menggunakan partikel magnetik yang disebut Barium Ferrite (BaFe), Fujifilm bermaksud menggunakan Strontium Ferrite (SrFe).

fujifilm-bafe-srfe-particle-size-comparison-2018

Menurut dokumen 2018 tentang LTO. Kualitas magnetik SrFe lebih superior dibanding BaFe sehingga memungkinkan mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sambil semakin mengurangi ukuran partikel.

Fujifilm telah memulai penelitian tentang partikel SrFe pada tahun 2012. Pada tahun 2015 mereka berhasil mengembangkan 220TB dalam satu tape dan pada 2018 mereka percaya dapat mengurangi volume partikel hingga 40 persen. Ketersediaan tape magnetic dengan teknologi ini di ritel masih cukup lama, rencananya Fujifilm akan mengumumkan LTO berbasis SrFe pada tahun 2027.

Sumber: DPreview

Panduan Mengoptimalkan PC Anda dengan SSD WD Blue dari Western Digital

Pernahkah Anda mengalami saat menyalakan komputer, membutuhkan lebih dari satu menit untuk masuk ke dalam sistem operasi? Atau mungkin saat bermain game membutuhkan beberapa saat untuk menunggu agar dapat bermain? Atau mungkin merasa telah melakukan upgrade PC namun kecepatan konversi video masih kurang kencang?

Konsumen kerap kali menganggap bahwa melakukan upgrade komputer cukup mengganti RAM atau prosesor saja. Memang, mengganti kedua peripheral tersebut akan meningkatkan kinerja komputer. Namun, kinerja transfer data antara RAM, komputer, dan media penyimpanan membutuhkan ketiga perangkat tersebut kencang.

Banyak pengguna komputer yang melakukan upgrade masih menggunakan media penyimpanan berbasis piringan atau dikenal dengan Hard Disk Drive (HDD). HDD memang saat ini memiliki kapasitas yang sangat tinggi, sehingga banyak data yang dapat disimpan di dalamnya. Akan tetapi, HDD yang paling kencang pun juga memiliki keterbatasan dalam melakukan akses data.

Tidak sedikit pengguna komputer yang menggunakan HDD tidak melihat secara rinci spesifikasi media penyimpanan tersebut. Saat ini masih banyak HDD yang memiliki kecepatan putaran yang hanya 5400 RPM saja. Selain itu, memori penyimpanan sementara dari HDD tersebut (cache) juga kerap sangat kecil. Dan terakhir, HDD yang ada tidak didukung dengan garansi yang memadai.

Masih banyak lagi masalah yang membuat sebuah komputer tidak optimal saat digunakan. Namun Anda tidak usah khawatir, karena Western Digital memiliki solusi yang bisa Anda terapkan. Solusi yang dihadirkan adalah dengan memberikan pilihan pada konsumen untuk menggunakan HDD dan SSD dengan label biru (Blue) dari Western Digital.

WD Blue

WD Blue

HDD WD Blue memiliki cache sebesar 64 MB yang mampu meningkatkan kinerja piringannya saat mengakses data kecil. Selain itu, putarannya yang mencapai 7200 RPM mampu meningkatkan kinerja baca dan tulis dari perangkat tersebut. Hal ini tentu sangat cocok digunakan untuk keperluan komputasi sehari-hari.

Yang lebih kencang lagi adalah SSD WD Blue 3D NAND yang saat ini sudah tersedia secara luas di Indonesia. Dengan kecepatan sampai dengan 550 MB/s, SSD ini mampu meningkatkan kinerja komputer saat melakukan loading, rendering, dan lain sebagainya. SSD pun juga secara teoritis memiliki kinerja yang sampai 10 kali lipat dari HDD.

Akan tetapi, pertanyaan yang sering ditanyakan adalah SSD tidak memiliki kapasitas yang sama dengan sebuah HDD. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan perbandingan kapasitas dan kinerja yang seimbang.

Membeli SSD dengan kapasitas besar

Membeli SSD dengan kapasitas besar akan meringkas ruang yang ada dalam sebuah casing komputer. Anda dapat menggunakan SSD WD Blue 3D NAND dengan kapasitas 1 TB. Hal ini akan membuat sistem operasi dan data-data akan tersimpan pada satu perangkat yang sama.

Kinerja komputer Anda tentunya akan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan satu HDD saja. Selain itu, dengan kecepatan yang tinggi, membuat akses dari yang dibutuhkan oleh sistem operasi menjadi tidak terhambat.

Membeli SSD berkapasitas kecil dan HDD berkapasitas besar

Saat ini, WD memiliki SSD WD Blue dengan kapasitas yang lebih kecil, yaitu 250 GB. Dengan kapasitas tersebut, memang tidak akan memadai untuk kebutuhan penggunaan komputer saat ini. Akan tetapi, dengan kapasitas 250 GB cukup untuk digunakan sebagai drive sistem operasi. Lalu, di mana data akan disimpan?

Media penyimpanan seperti HDD WD Blue saat ini memiliki kapasitas yang cukup besar, hingga 4 TB. Kapasitas ini tentunya lebih dari cukup untuk menyimpan data seperti foto, dokumen, video, dan lain sebagainya. Gunakan saja HDD WD Blue sebagai drive kedua.

Dengan kombinasi ini, loading aplikasi yang di install pada SSD tentu akan kencang. Saat butuh melakukan pembacaan data, tentu saja tidak memerlukan kinerja yang sangat tinggi.

WD Blue

Menggunakan SSD sebagai cache drive

Pada sebuah HDD, terdapat satu chip dengan kapasitas yang kecil yang bernama cache memory. Chip kecil ini menampung data sementara yang akan diambil atau ditulis ke HDD. Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan kinerja sebuah HDD. Semakin besar kapasitas cache, maka akan semakin tinggi kinerjanya.

Menggunakan WD SSD Blue untuk menjadi cache dari WD HDD Blue saat ini cukup mudah. Hal tersebut dikarenakan para produsen prosesor seperti Intel dan AMD sudah memberikan software-nya secara gratis. Intel memiliki Intel Rapid Storage Technology sedangkan AMD memiliki StoreMi. Keduanya mampu membuat kinerja HDD menjadi mirip dengan menggunakan sebuah SSD.

Untuk melakukan hal ini, kombinasi menggunakan SSD berukuran kecil serta HDD berukuran besar bisa dilakukan. Hal ini akan membuat HDD WD Blue Anda memiliki cache sebesar 256 GB.

Dengan WD Blue SSD yang saat ini sudah banyak tersedia di pasar Indonesia, kinerja komputer akan menjadi lebih kencang. Bagi Anda yang sedang berencana untuk meng-upgrade PC Anda akan bisa bekerja lebih maksimal, Anda bisa memilih untuk menggunakan produk dari WD, SSD Blue untuk urusan kecepatan dan HDD Blue untuk urusan penyimpanan.

Disclosure: Artikel advertorial ini didukung oleh Western Digital.

Jadi Gamer dan Kreator Konten yang Lebih Baik Berbekal SSD ‘Super Gesit’ WD Black SN750

Hingga saat ini, memilih unit penyimpanan masih belum menjadi prioritas sebagian pengguna PC. Dalam membeli laptop ataupun merakit desktop, orang umumnya lebih dulu memilih hardware-hardware yang dianggap memengaruhi langsung performa, seperti prosesor dan kartu grafis. Padahal, penggunaan storage yang tepat sebetulnya sangat memengaruhi kelancaran penggunaan.

Inilah salah satu argumen yang mendorong Western Digital untuk merancang SSD NVMe WD Black SN750 dan membawanya ke Indonesia minggu ini. Sang produsen menyampaikan bahwa WD Black SN750 telah disempurnakan agar gamer dan kalangan antusias hardware memperoleh pengalaman terbaik ketika menikmati konten berspesifikasi tinggi. Perusahaan asal San Jose itu juga percaya kreasinya bisa sangat berguna bagi para pencipta konten.

WD Black SN750 2

WD Black SN750 menawarkan empat poin dalam memenuhi kebutuhan para gamer yang biasanya sulit dipuaskan: performa khas storage Non-Volatile Memory express (NVMe), luasnya kapasitas, efisiensi aspek termal, dan adanya dukungan software untuk pengawasan serta kustomisasi. Pengembangannya juga didesuaikan dengan kondisi segmen gaming saat ini, terutama dampak dari ambisi developer permainan video buat menghidangkan konten yang kaya dan visual secantik mungkin.

WD Black SN750 7

Untuk sekarang, tidak lagi aneh jika sebuah game membutuhkan ruang penyimpanan puluhan gigabyte. Beberapa judul bahkan ada yang menembus batasan 100GB – misalnya Gears of War 4 dan Final Fantasy XV. Dan belum lama ini, dirilislah permainan yang tak disarankan buat diinstal di hard drive karena developer kurang optimal dalam pengembangannya. Ia baru dapat berjalan normal jika dipasang di SSD. Game tersebut adalah Anthem.

WD Black SN750 10

WD Black SN750 11

 

Live demo

Demo yang dilakukan tim JagatReview menunjukkan perbedaan kecepatan baca dan tulis yang signifikan antara SSD NVMe WD Black SN750 dengan penyimpanan berjenis hard disk 7200RPM (sayang mereka enggan menyebutkan merek dan jenisnya). Menggunakan hard drive, waktu boot Windows 10 terasa begitu menyiksa, dan hal ini menjadi lebih menonjol begitu Anda mulai mengerjakan aktivitas komputasi sehari-hari.

WD Black SN750 1

Di sesi tes unzip file sebesar 100GB, HDD yang memiliki kecepatan antara 60 sampai 70MB per detik membutuhkan waktu 25 hingga 30 menit. Penggunaan SSD biasa (160-170MBps) bisa memangkas durasi kira-kira separuhnya, namun dengan WD Black SN750 segala proses tersebut berlangsung kurang dari empat menit. Dalam pengujian CrystalDiskMark 6, software mencatat kecepatan read di 3300,7MB/s dan write 3006.4MB/s.

WD Black SN750 4

Beralih ke Anthem, akan membutuhkan waktu 1 menit 37 detik untuk melanjutkan permainan setelah tombol start diklik di PC ber-hard disk, sedangkan WD Black SN750 bisa memotongnya jadi 47 detik saja. Keterbatasan hard drive baru betul-betul terlihat begitu Anda mulai bertualang di belantara Anthem. Game berjalan tersendat-sendat walaupun sistem dipersenjatai CPU Intel Core high-end dan GPU Nvidia GeForce RTX 2080 (serta RAM 8GB, batasan minimal buat menjalankan game). Anthem baru tersaji mulus dan layak dinikmati setelah hard drive ditukar dengan WD Black SN750.

WD Black SN750 5

 

Desain istimewa dengan dua opsi model

SSD NVMe WD Black SN750 mempunyai wujud sebesar thumb drive. Terlepas dari ukurannya yang mungil itu, tersimpan ruang storage seluas 250-gigabyte sampai 2-terabyte. Western Digital menawarkan dua opsi WD Black SN750, yakni varian standar yang dapat dibubuhkan di laptop serta model ber-heatsink untuk PC desktop.

WD Black SN750 dengan dan tanpa heatsink.

Heatsink tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Western Digital dan EKWB. Rancangan pendingin pasif berbahan aluminium ini stylish namun elegan serta tidak berlebihan sehingga penampilannya tetap menarik bagi kalangan non-gamer. Dalam sejumlah skenario, kehadirannya bisa menekan suhu hingga 20 derajat Celcius tanpa perlu menurunkan kecepatan. Perlu dicatat bahwa heatsink tidak bisa dilepas-pasang. Sewaktu membeli, Anda harus menentukan dulu versi yang dibutuhkan.

WD Black SN750 16

Menurut Western Digital, setidaknya ada tiga aspek mengapa WD Black SN750 ideal buat para gamer. Pertama, gesitnya kemampuan SSD NVMe anyar mereka berguna ketika kita mengunduh dan menginstal permainan. Selanjutnya, kehadiran komponen ini mempersingkat waktu load – terutama game dengan dunia yang terbuka luas. Dan ketiga, WD Black SN750 sempurna untuk multitasking – terutama bagi Anda yang gemar merekam video dan streaming sesi gaming.

WD Black SN750 9

 

Gaming mode

Tak hanya laptop atau periferal gaming saja yang kini dibekali software serta mode berbeda. SSD NVMe WD Black SN750 juga memilikinya. Di sana, Anda dipersilakan memonitor sisa ruang penyimpanan, kondisi kesehatan, hingga temperatur. Selain itu, kita dapat mengaktifkan ‘gaming mode‘ untuk memaksimalkan performa SSD dan menghilangkan latency. Caranya sangat mudah, hanya tinggal mengklik switch.

WD Black SN750 3

Tampaknya, Western Digital telah meng-upgrade desain UI dan penampilan software ini, dimaksudkan untuk menggarisbawahi identitas ‘WD Black’ sebagai storage berkinerja tinggi.

WD Black SN750 8

 

Harga dan ketersediaan

WD Black SN750 tanpa heatsink sudah mulai dipasarkan di Indonesia, disajikan dalam pilihan kapasitas berbeda. Produk bisa Anda dapatkan via toko resmi Western Digital di Lazada, Shopee dan Tokopedia. Sekali lagi, ia cocok buat notebook dan harganya bisa Anda lihat di bawah:

  • 250GB: Rp 1,23 juta
  • 500GB: Rp 2,2 juta
  • 1TB: Rp 4,3 juta
  • 2TB: Rp 8,5 juta

WD Black SN750 17

 

Dan ini adalah daftar harga WD Black SN750 dengan heatsink EKWB. Mereka rencananya akan hadir di triwulan kedua 2019.

  • 500GB: Rp 2,2 juta
  • 1TB: 4,5 juta
  • 2TB: Rp 9,4 juta

WD Black SN750 18

WD Black SN750 6

WD Black SN750 14

Souvenyr Bantu Anda Kelola Foto dan Cari Hasil Jepretan Terbaik

Dengan makin terjangkaunya smartphone berkamera canggih, kini kita hidup di zaman ketika semua orang bisa menjadi fotografer dadakan. Di balik dampak positifnya, hal tersebut membuat koleksi foto kian menggunung. Saat ini memang tersedia banyak medium penyim-panan eksternal, tapi bayangkan repotnya sewaktu Anda harus mencari hasil jepretan di masa lalu.

Bahkan orang paling rapi dalam menyimpan foto sekalipun pasti kesulitan menemukannya. Hal ini menjadi lebih simpel berkat kehadiran Souvenyr, sebuah perangkat unik dengan fungsi untuk menyimpan (baik dari smartphone sampai kamera DSLR), mengelola, serta medium sharing foto – menawarkan kemudahan akses bagi Anda dan keluarga begitu rasa nostalgia menyerang.

Souvenyr 2
Bentuk Souvenyr mirip miniatur kemah.

Wujud Souvenyr menyerupai miniatur kemah yang bisa Anda taruh di atas meja. Buat navigasi konten, developer menyediakan knop putar, tombol home, serta layar 2,8-inci. Ada port HDMI sehingga Anda dapat menyambungkannya ke televisi dan menampilkan jepretan ala slideshow, serta slot USB dan kartu SD di mana kita bisa meng-import gambar tanpa bantuan komputer.

Developer juga tidak lupa membubuhkan konektivitas wireless yang pintar. Souvenyr mampu mensinkronisasi foto secara seamless dan otomatis, Anda cukup perlu mengaturnya – misalnya berdasarkan event, tanggal atau waktu spesifik. Sudah disiapkan pula app mobile gratis untuk device Android maupun iOS, menyambungkannya ke Souvenyr via Wi-Fi maupun data seluler.

Souvenyr 3
Souvenyr dapat bekerja mandiri tanpa memerlukan PC.

Cara kerja Souvenyr pada dasarnya mirip hard drive network di rumah, dan ia tidak mengubah foto-foto Anda. Namun uniknya, ia mempunyai teknologi bernama Smart Analysis Engine: mem-blur dan meng-hidden foto-foto berkualitas kurang bagus, menentukan gambar terbaik dan menyajikannya untuk Anda. Dan dengan kemampuan ini, Souvenyr seolah-olah dapat menceritakan ulang momen-momen terdahulu.

User dapat menentukan seberapa banyak gambar buat ditampilkan cukup dengan menggeser slider, lalu kita juga dipersilakan membubuhkan tag, me-like dan berkomentar layaknya di Instagram. Perangkat ini juga bertugas menghindari adanya duplikat foto, memastikan pemakaian ruang penyimpanan tetap efisien.

Anda juga tidak perlu cemas akan kehilangan foto. Konten bisa di-backup ke unit Souvenyr lain, NAS, USB drive serta diunggah ke cloud (Dropbox, Google Drive, Amazon S3, dan lain-lain). Kemudian cukup lewat sekali klik, Souvenyr dapat memilihkan satu foto terbaik dan mencetaknya untuk Anda.

Selama kampanye crowdfunding berlangsung di Indie Gogo, Souvenyr bisa Anda pesan seharga US$ 130 atau US$ 200 (sudah dilengkapi hard drive 1TB).

Penyimpan Berbentuk Koin Kaca Ini Bisa Tampung 360 Terabyte Data Selamanya

Dengan naiknya pemakaian perangkat canggih oleh konsumen, meningkat pula kebutuhan terhadap ruang data. IDC memperkirakan, manusia akan menghasilkan 40 zettabyte (lebih dari 36 miliar terabyte) di tahun 2020. Untungnya banyak talenta cemerlang berusaha untuk terus memperkecil wujud fisik medium dokumentasi data, dan satu lompatan besar belum lama diungkap.

Para peneliti dari Optoelectronics Research Centre di University of Southampton memamerkan sebuah perangkat penyimpanan canggih, berbentuk koin kecil dari kaca. Meskipun mungil, satu unitnya sanggup menampung 360 terabyte. Hebatnya lagi, device beserta informasi-informasi yang ada di dalamnya dapat tetap terjaga hingga miliaran tahun. Dengan keunikannya itu, para ilmuwan tak segan-segan menamainya ‘kristal memori Superman’.

Koin memori ini mengusung kaca berstruktur nano, gunanya ialah untuk menaruh data berukuran besar secara lima dimensi via teknik penulisan femtosecond laser. Sturktur super-kecil di sana aktif mengatur banyaknya cahaya yang melewati lapisan-lapisan kaca. Ia memodifikasi polarisasi sinar, dan dapat dibaca melalui kombinasi mikroskop optik serta polariser – mirip cara kerja kacamata Polaroid.

5D memory 01

Dokumen direkam dengan menggunakan laser, untuk menciptakan gelombang cahaya yang sangat kuat dan pendek. File ditulis di tiga lapis titik berstuktur nano, masing-masing berjarak lima micrometer (sepersejuta meter). Lima dimensi sendiri mengacu pada prodedur encoding, posisi struktur 3D ditambah faktor ukuran dan orientasi. Teknik ini pertama kali dipakai dan sukses didemonstrasikan buat menyimpan berkas teks digital sebesar 300Kb di tahun 2013.

Selain sanggup mengamankan 360TB data, koin kaca memori tersebut pada dasarnya abadi jika ditaruh di ruang bertemperatur normal – atau sekitar 13,8 miliar tahun di 190° Celcius, dan mampu menahan suhu sampai 1.000° Celcius. Dengan desain super-portable serta daya tahan sangat tinggi, perangkat dapat dimanfaatkan oleh organisasi-organisasi besar seperti lembaga arsip nasional, museum dan perpustakaan.

“Sangat membahagikan ketika kami sadar telah menciptakan teknologi yang berguna untuk melestarikan informasi dan dokumen, yang bisa disimpan buat generasi masa depan,” tutur Professor Peter Kazansky dari Optoelectronics Research Centre. “Penemuan ini juga dapat melindungi bukti-bukti adanya peradaban manusia: apapun yang telah kita pelajari tidak akan terlupakan.”

Beberapa dokumen terpenting di sejarah manusia juga sudah diunggah ke sana, misalnya Universal Declaration of Human Rights, Opticks karya Isaac Newton, Magna Carta serta Bibel King James. Saat ini tim sedang mencari partner untuk mengembangkan dan mengomersialisasikan penemuan mereka itu.

Sumber: Southhapton.ac.uk.

Untuk Tingkatkan Produktivitas, OneDrive Dapatkan Sejumlah Perubahan

Sebagai layanan cloud storage andalan Microsoft, OneDrive memungkinkan kita men-sinkronisasi file serta mengaksesnya dari web atau perangkat mobile. Anda dipersilakan saling sharing data ke publik tanpa perlu mendaftar. Kemudahan ini kadang dimanfaatkan user untuk mem-backup PC atau koleksi file, dan ternyata hal tersebut bertolak belakang dengan visi Microsoft. Continue reading Untuk Tingkatkan Produktivitas, OneDrive Dapatkan Sejumlah Perubahan

Voyo V2 Gabungkan Gagasan Mini PC dan Notebook

Tren unik yang menyusul kenaikan adopsi device mobile – serta kecemasan akan penurunan penjualan komputer – adalah kemunculan banyak sekali mini PC. Kini ada ratusan model di luar sana, dan produsen harus berpikir keras agar kreasi mereka tidak serupa dari milik kompetitor, sekaligus memberikan fitur serta kemudahan baru bagi para konsumen. Continue reading Voyo V2 Gabungkan Gagasan Mini PC dan Notebook