Tag Archives: Peramban

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Mozilla Firefox (update 2019)

Pernah kan ditawari untuk menyimpan kata sandi ketika login ke layana email atau Facebook? Nah, semua peramban menawarkan fitur penyimpan tersebut. Gunanya untuk memudahkan pengguna mengakses akun yang sama dengan menghilangkan prosedur input kedua data secara manual.

Tapi data-data yang tersimpan di dalam peramban ini berpotensi dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu beberapa ahli menyarankan untuk menghapus data tersebut secara berkala atau ketika komputer dipergunakan oleh orang lain.

  • Jalankan peramban Firefox Anda kemudian kliktombol menu di kanan atas, kemudian temukan menu Logins and Passwords.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox

  • Kemudian akan muncul sebuah jendela popup seperti ini.
  • Untuk menghapus sandi, klik tombol Remove All dan berikan konfirmasi perintah. Setelah itu semua sandi tersimpan akan dihapus dari memori perangkat.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox_4

  •  Atau bisa dengan mengklik tombol Menu di sudut kanan atas kemudian klik Options. Di jendela baru klik menu Security – Saved Passwords.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox_2

  • Kembali lagi muncul sebuah jendela baru dengan tampilan seperti ini. Nah, ini adalah daftar layanan, username dan kata sandi yang tersimpan di dalam peramban Anda. Di bagian bawah ada tiga opsi untuk mengatur data-data tersebut. Antara lain Remove untuk menghapus data terpilih, Remove All untuk menghapus semua data dan Show Password untuk menampilkan karakter kata sandi.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox_3

Selamat mencoba dan semoga membantu ya.

Sumber gambar header Shutterstock.com.

Google Chrome Rayakan Ulang Tahun yang ke-10 dengan Sederet Fitur dan Tampilan Baru

Tepat tanggal 2 September kemarin, Google Chrome resmi berulang tahun yang ke–10. Satu dasawarsa memang bukan apa-apa jika dibandingkan dengan browser lain yang lebih senior, macam Firefox misalnya, namun tetap saja ini merupakan pencapaian yang mengesankan, apalagi jika melihat status Chrome sebagai anak baru saat pertama dirilis di tahun 2008.

Untuk merayakannya, Google telah menyiapkan versi baru Chrome yang sudah dirombak total. Tampilannya kini jadi lebih segar dan modern, dan Google memastikan desainnya terasa koheren di semua platform. Satu perubahan yang paling mencolok dan bermanfaat adalah di Chrome versi mobile, di mana toolbar-nya kini diposisikan di bawah demi memudahkan akses – dampak tren layar smartphone yang terus bertambah besar.

Google Chrome redesign

Pembaruan yang Google terapkan rupanya tidak berhenti sampai di kulitnya saja. Google telah menyematkan sederet fitur baru pada versi anyar Chrome ini, salah satunya adalah password manager terintegrasi. Selain menyimpan informasi berbagai akun pengguna, Chrome juga bisa membantu menciptakan kata sandi yang kompleks, yang akan otomatis disimpan di akun Google sehingga pengguna dapat mengaksesnya dari perangkat desktop maupun mobile.

Google Chrome redesign

Selanjutnya, Google turut menyempurnakan omnibox milik Chrome. Kita tahu bahwa Chrome-lah yang memelopori tren satu kotak di browser untuk mencantumkan alamat situs sekaligus melakukan pencarian. Di versi terbarunya, berbagai hasil pencarian kini bisa ditampilkan langsung di omnibox tanpa harus membuka tab baru.

Google Chrome redesign

Juga menarik adalah kemampuan Chrome untuk mendeteksi semua tab yang sedang dibuka, sehingga ketika Anda hendak membuka salah satunya di tab baru, Chrome akan menginformasikan kalau situs tersebut sudah ada di salah satu tab, dan Anda bisa langsung mengunjunginya dengan mengklik tombol “Switch to tab”. Ke depannya, pengguna juga dapat melakukan pencarian file yang tersimpan di akun Google Drive-nya lewat omnibox yang sama.

Terakhir, perihal personalisasi, Chrome versi baru telah dilengkapi fitur shortcut ke situs-situs favorit yang dapat diakses langsung dari halaman tab baru. Gambar latarnya pun sekarang bisa diganti sesuka hati, sekali lagi demi menimbulkan kesan lebih modern pada Chrome.

Sumber: Google.

Amazon Luncurkan Peramban Super Ringan, Hanya Berukuran 2MB

Tanpa tanda-tanda sebelumnya, toko retail terbesar di dunia Amazon tiba-tiba secara mengejutkan merilis sebuah aplikasi peramban bernama Internet. Dikutip dari GSMArena, bahwa aplikasi Internet ini dirancang untuk perangkat murah entry level yang mempunyai spesifikasi minimalis. Ketersediaan peramban ini juga terbatas baru di kawasan India yang memang merupakan salah satu pasar dengan perangkat entry level terbesar saat ini.

Berbanding lurus dengan perangkat yang disasar, peramban Internet juga memiliki fitur dan interface yang minimalis namun dengan fitur yang memang paling dibutuhkan oleh pengguna. Di bagian depan, peramban mengikuti apa yang dilakukan oleh sebagian besar peramban di mana tampak sederet berita-berita terbaru dari berbagai topik dan media. Di bawah address bar tampak pula beberapa ikon shortcut yang mestinya bisa dimodifikasi sesuai preferensi penggunanya.

amazon internet_1

Besaran file yang dibebankan oleh Internet ke perangkat Android pengunduhnya hanya sebesar 2MB. Pun demikian, Amazon tetap menyertai perambannya dengan fitur private browsing dan juga dukungan multiple tab meskipun untuk saat ini kemampuan multi-tasking perangkat bakal memegang peranan lebih penting. Bahkan Internet juga menyediakan fitur pratinjau tab yang memudahkan pengguna untuk melihat sekilas isi web di setiap tab yang terbuka. Kemudian ada juga fitur automatic full screen yang akan sangat berguna di perangkat dengan layar berukuran mungil.

Ketersediaan saat ini tampaknya masih jadi penghalang bagi pengguna Android untuk mengunduh peramban Internet, bahkan mereka yang berdomisili di India. Pasalnya, meski dipastikan kebagian jatah lebih dulu, tidak semua perangkat Android di sana bisa menjalankan peramban. Sayangnya, belum ada kejelasan apakah situasi ini hanya sementara sampai versi yang lebih sempurna tiba atau selamanya.

Sumber berita GSMArena.

Application Information Will Show Up Here
Pengalaman-Intersnet-Anda-Bakal-Lebih-Seru-dengan-3-Browser-Android-Terbaru-Ini-

Pengalaman Internet Anda Bakal Lebih Seru dengan 3 Browser Android Terbaru Ini

Berselancar di dunia maya lewat smartphone sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Salah satu browser terbaik di Android tentu saja adalah Google Chrome.

Meski browser bawaan Android ini sudah menyodorkan banyak fitur, tapi bukan berarti browser lain tak layak untuk Anda coba. Tercatat ada tiga browser Android terbaru yang cukup menyita perhatian, yakni Microsoft Edge, Samsung Internet Browser, dan Firefox Rocket. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Microsoft Edge

Microsoft-Edge
Fitur Continue Later dan Reading View

Fitur unggulan yang diusung browser Edge ialah Continue Later. Anda dapat melanjutkan sesi browsing di smartphone ke PC atau sebaliknya dengan mudah. Anda juga dapat mengirimkan tab yang sedang dibuka langsung ke PC atau meletakkannya di Action Center.

Fitur menarik lainnya ialah Reading View. Berkat fitur ini membaca artikel terasa jauh lebih nyaman tanpa gangguan iklan. Bahkan, Anda dapat menyesuaikan warna latar belakang, font, dan memperbesar ukuran huruf.

Meski sudah bisa dicoba, peramban mobile yang satu ini masih berstatus unreleased, jadi masih ada kemungkinan tidak stabil atau fiturnya belum sepenuhnya berjalan maksimal.

Application Information Will Show Up Here

2. Samsung Internet Browser

Samsung-Internet-Browser
Fitur Night Mode

Tadinya peramban milik Samsung ini eksklusif untuk perangkat Galaxy, tapi sekarang sudah bisa dijajal oleh semua pengguna Android 5.0 Lollipop atau yang lebih baru. Keistimewaan Samsung Internet Browser lantaran mengusung beberapa fitur menarik, mulai dari night mode, high contrast mode, hingga secret mode.

Fitur night mode berguna untuk menjaga mata Anda tetap sehat ketika browsing pada malam hari, tampilannya didominasi warna hitam. Sementara, high contrast mode memungkinkan Anda membaca artikel lebih mudah. Anda dapat memperbesar ukuran teks untuk mengurangi kelelahan mata. Lalu dengan secret mode, Anda berselancar di internet tanpa menyimpan riwayat penelusuran.

Application Information Will Show Up Here

3. Firefox Rocket

Firefox-Rocket
Fitur Turbo Mode dan Capture page with Screenshots

Bagi Anda yang menggunakan paket internet dengan kuota kecil atau masih terjebak di jaringan 3G, Firefox Rocket adalah browser ringan yang mampu menghemat kuota Anda dan mampu menjelajah dengan cepat dalam koneksi yang lambat.

Menariknya, versi beta Firefox Rocket baru bisa dinikmati oleh pengguna di Indonesia. Adapun fitur yang terdapat di Firefox Rocket antara lain Turbo Mode, Block Images, Clear your Cache, dan Capture page with Screenshots.

Application Information Will Show Up Here

Demikian tiga browser Android terbaru yang tidak kalah canggih dari Google Chrome. Anda bisa mencobanya langsung dan rasakan pengalaman berbeda berselancar internet yang seru.

Gambar header: Samsung.

Fitur Baru Opera Mini Makin Manjakan Pengguna yang Gemar Download

Opera Mini digemari karena dianggap sebagai aplikasi peramban paling bersahabat untuk ponsel-ponsel pintar dengan spesifikasi minimalis. Demi performa, Opera memang melakukan penyesuaian di banyak komponen yang berbuntut pada kelengkapan fitur dan dukungan konten tertentu. Tapi secara perlahan, Opera tampaknya ingin penggunanya merasa tak lebih rendah dari pengguna versi lain. Bahkan dalam rilisan update terbaru, mereka menghadirkan fitur yang belum pernah ada di peramban lainnya.

Pasted-image-at-2017_03_23-14_38

Pertama, Opera Mini mendapatkan algoritma baru yang secara otomatis memindai halaman situs untuk menemukan link unduhan yang aktif. Dalam kondisi modus penghemat data Extreme aktif, Opera Mini akan menampilkan tautan unduhan dalam sebuah menu dropdown. Dari sana, pengguna dapat memutuskan untuk mengunduh berkas yang diinginkan, apakah berupa video, musik, berkas atau gambar. Semua dilakukan dengan mudah dari satu panel, tanpa scroll dan tanpa proses pencarian yang rumit.

Pasted-image-at-2017_03_23-14_32

Berikutnya, Opera Mini mendapatkan notifikasi Facebook dengan wajah baru. Notifikasi ini akan mengikuti pengaturan default di akun Facebook, dan selama Anda dalam kondisi “log in”, Opera Mini akan memberikan notifikasi secara instant saat ada komentar, like atau permintaan pertemanan baru.

Selain dua kemampuan baru tersebut, Opera Mini juga menjanjikan beberapa tambahan lain seperti penghematan saat Anda menyimpan halaman situs tertentu, dukungan Boost Video ketika modus penghemat data Extreme dalam kondisi aktif, wajah baru Download Manager dan tentu saja perbaikan bugs untuk meningkatkan performa aplikasi.

Sumber berita Opera.

Susul Chrome, Microsoft Edge Mulai Terapkan Algoritma Brotli

Microsoft tampaknya tengah bersiap menjajal sesuatu yang baru khususnya untuk peramban terbarunya, Edge. Diumumkan di blog resminya, Microsoft mulai mengadopsi algoritma kompresi baru bernama Brotli, menyusul dua rivalnya Chrome dan Firefox yang sudah melakukannya tahun lalu.

Menurut keterangan Microsfot, algoritma Brotli bakal memangkas waktu loading halaman di Microsoft Edge. Microsoft mengatakan bahwa Brotli dapat menghasilkan rasio kompresi 20% lebih baik dengan kecepatan kompresi dan dekompresi yang sama, ketika menggunakan metode encoding konten HTTP. Dibandingkan algoritma Deflate ataupun Zopfli, Botli jauh lebih efisien dalam hal ukuran file dan durasi komputasi PC.

Secara sederhana, Brotli yang diluncurkan di tahun 2015 untuk menggantikan Zopfli bakal mempercepat loading halaman dan meminimalisir konsumsi data dan baterai saat Edge beroperasi.

Brotli sebagaimana diklaim oleh empunya mempunyai performa kompresi 20% hingga 25% lebih efisien ketimbang algoritma Zopfli. Itu artinya peramban versi terbaru yang menjalankan Brotli nanti bakal mampu menghantarkan halaman sekian kali lebih cepat ketimbang sebelumnya. Kelebihannya tak melulu soal kecepatan, bagi pengguna perangkat mobile, mereka juga akan memperoleh keuntungan lain yaitu efisiensi daya dan juga menyunat konsumsi data.

Microsoft Edge sendiri memulai debut di tahun 2015 lalu sebagai pengganti Internet Explorer yang mulai ketinggalan zaman.

Penerapan logaritma Brotli ke Microsoft Edge saat ini baru bisa dirasakan dampaknya bagi pengguna yang mengikuti Windows Insider Program. Tahap ini akan menjadi ajang pengujian Brotli di Edge sebelum digulirkan ke publik di Windows 10 Creators Update paling cepat di tahun 2017 nanti.

Microsoft tampaknya bersikeras untuk meningkatkan efisiensi Edge guna membuktikan bahwa klaimnya beberapa waktu yang lalu bukan pepesan kosong.

Microsoft beberapa waktu yang lalu mengklaim bahwa Microsoft Edge jauh lebih irit daya. Dalam pengujian tersebut, Microsoft menggunakan empat laptop identik yang masing-masing menjalankan browser berbeda-beda: Microsoft Edge, Google Chrome, Mozilla Firefox dan Opera.

Sumber berita Windows dan gambar header Microsoft.

Apa Itu Google Chrome dan Sepenggal Sejarahnya

Google Chrome adalah sebuah aplikasi peramban yang digunakan untuk menjelajah dunia maya seperti halnya Firefox, Opera ataupun Microsoft Edge. Jika Firefox dikembangkan oleh Mozilla, Google Chrome dibuat dan dirancang oleh Google, perusahaan internet terbesar di dunia yang juga empunya Android.

Proyek open source yang digunakan oleh Google disebut Chromium, menggunakan mesin rendering Webkit sampai dengan versi 27 dan dirancang untuk bekerja dengan kecepatan di atas rata-rata namun tetap ringan dijalankan di perangkat desktop dan mobile.

Google_Chrome_icon_(2011).svg

Sejarah Google Chrome

Versi beta pertama Google Chrome lahir pada 2 September 2008, empat setelah berita pertama soal pengembangan aplikasi browser oleh Google merebak. Di versi awal ini Google masih menggunakan mesin rendering Webkit dan baru tersedia untuk perangkat Windows XP. Beberapa bulan mengembara di fase beta, pada 11 Desember 2008 Google resmi merilis Chrome ke publik.

Tak butuh waktu lama bagi Chrome untuk menarik perhatian publik, dan di awal-awal peluncurannya, ia mengklaim 1% pangsa pengguna peramban global, namun jatuh di angka 0,69% pada bulan Oktober 2008. Tapi setelah versi stabilnya dirilis ke publik, tepat di bulan Desember 2008 persentase pengguna Chrome kembali melampuai angka 1%.

Sukses di Windows, Google langsung mengembangkan versi OSX yang dimulai pada awal tahun 2009 dan versi preview pengembangnya dirilis pada 4 Juni di tahun yang sama. Baru di akhir tahun 2009 Google membawa Chrome versi OS X keluar dari fase preview ke versi beta, termasuk untuk versi Linux. Setahun kemudian, pada 25 Mei 2010 Google akhirnya merilis versi stabil yang mendukung semua platform desktop.

Debut dan performa sempurna menjadikan Chrome begitu disukai, bahkan pada Desember 2015 StatCounter memperkirakan aplikasi peramban tersebut sudah diadopsi oleh 58% pengguna desktop. Tak cuma di platform desktop, di ranah mobile Chrome juga mempunyai banyak penggemar. Bila digabungkan antara semua platform yang didukung, Chrome mengantongi 45% pangsa pasar global. Saking populernya, Google bahkan berhasil memperlebar jangkauan Chrome ke ranah lainya dalam wujud Chromecast dan Chrome OS.

Chrome hadir di platform mobile Android pada 7 Februari 2012, kemudian disusul oleh iOS pada 26 Juni di tahun yang sama. Di bulan Juni itu pula Google memboyong Chrome ke Windows 8.

Fitur Utama Google Chrome

Google Chrome membawa sejumlah fitur-fitur unggulan, selain dari fitur standar yang ditemukan di kebanyakan aplikasi peramban ternama. Chrome mendukung di antaranya, Javascript, HTML 5, CSS 2.1, dan sejumlah fitur antara lain private mode, multi tab, berbagai pilihan tema dan ekstensi dan tambahan plugin pihak ketiga, pilihan bahasa, dan beberapa fitur unggulan lain, yang akan dibahas berikutnya.

https://www.youtube.com/watch?v=SC-2VGBHFQI

Keamanan

Demi menjaga keamanan penggunanya, Chrome secara rutin mengunduh berkas terbaru yang berisi daftar phishing dan malware. Bermodalkan fitur tersebut, Chrome akan memberikan peringatan ketika pengguna mengakses salah satunya atau situs yang menyimpan potensi berbahaya.

Masih demi keamanan, Chrome juga dipersenjatai fitur kata sandi utama yang difungsikan untuk melindungi kata sandi yang tersimpan di dalam aplikasi. Misalnya kata sandi internet banking, akun jejaring sosial, email dan layanan berbasis online lainnya.

Kecepatan

Kecepatan menjadi modal paling penting bagi Chrome, faktor ini pulalah yang membuatnya berhasil merangsek menjadi peramban paling populer mengalahkan Firefox dan Internet Explorer yang notabene berkiprah lebih dulu. Chrome menggunakan mesin virtual yang disebut dengan V8 JavaScript, di mana ia terdiri dari generasi kode dinamis dan dua fitur utama lain yang menghasilkan performa di atas rata-rata.

Pengujian kemudian dilakukan oleh SunSpider JavaScript Benchmark pada tahun 2008 yang menemukan bahwa Google Chrome bekerja jauh lebih cepat ketimbang semua kompetitor terdekatnya. Tapi pada tahun 2010 pengujian independen lain menunjukkan Chrome berada satu tingkat di bawah mesin Presto miliki Opera.

Bookmark

Seperti Firefox, Safari dan Microsoft Edge, Chrome juga diperkaya fitur bookmark yang memudahkan pengguna menandai sebuah halaman untuk kemudian disimpan agar mudah ditemukan lagi di waktu mendatang.

Sinkronisasi

Dengan mendaftarkan akun di Chrome, pengguna dapat mengakses berkas bookmark, riwayat jelajah, kata sandi dan pengaturan dari perangkat apapun di manapun.

Chrome Web Store

Chrome Web Store ini berperan seperti layaknya Play Store ataupun App Store di iOS. Di sinilah pengguna peramban Chrome dapat menjumpai berbagai aplikasi pihak ketiga dan juga tema untuk dipasang di aplikasinya. Atau bagi pengembang, mereka dapat menawarkan plugin dan ekstensi buatannya kepada pengguna Chrome.

Terjemahan Otomatis

Integrasi menjadi salah satu keunggulan Google, di mana hampir semua layanan online miliknya terhubung dalam satu jendela. Untuk menambahkan kemampuan terjemahan ini, Google membenamkan kemampuan Google Translate ke Chrome yang diaktifkan secara default atau dimatikan jika dirasa tak memerlukannya.

Application Information Will Show Up Here

 

Referensi WikiPedia, StatCounter, Chrome.

Setelah 1,5 Tahun, Browser Khusus iPad, Opera Coast Akhirnya Resmi Dirilis

OS Android barangkali menjadi platform mobile yang memiliki paling banyak pilihan aplikasi browser, dan Opera juga salah satu aplikasi peramban terpopuler di Google Play. Di Indonesia sendiri pengguna Opera Mini merupakan yang terbesar kedua di dunia dengan angka pertumbuhan mencapai 46% per Juli 2013 lalu.

Continue reading Setelah 1,5 Tahun, Browser Khusus iPad, Opera Coast Akhirnya Resmi Dirilis

Data Pangsa Pasar Peramban: Internet Explorer Dominan, dengan IE8 Paling Banyak Digunakan

Bagaimana pangsa pasar peramban di babak kedua tahun 2013 ini? Internet Explorer masih menjadi peramban yang paling dominan disusul dengan Firefox, Chrome, Safari, Opera dan peramban lain. Internet Explorer berapakah yang paling populer? Mari kita lihat.

Continue reading Data Pangsa Pasar Peramban: Internet Explorer Dominan, dengan IE8 Paling Banyak Digunakan