Tag Archives: perawat

Aplikasi LoveCare

Mengenal “LoveCare”, Platform Marketplace Jasa Profesional Kesehatan

Layanan home care atau pelayanan kesehatan di rumah mengalami peningkatan yang cukup pesat belakangan ini. Home care dinilai memberikan lebih banyak kemudahan bagi pengidap suatu kondisi medis tertentu untuk mendapatkan perawatan kesehatan tanpa perlu pergi ke rumah sakit. Layanan ini dinilai dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat yang mempunyai keterbatasan ekonomi untuk biaya rawat inap di rumah sakit.

Kebutuhan akan tenaga perawat selalu ada, namun pada kenyataannya tidak mudah mendapatkan tenaga perawat yang sesuai dan memiliki kapasitas yang tepat. Hal ini menjadi ide awal dikembangkannya LoveCare, sebuah marketplace yang menyediakan jasa profesional kesehatan, seperti perawat, caregiver, dan babysitter.

Platform ini lahir dari pengalaman pribadi para founder, serta keinginan untuk melayani dan membuat perubahan di sektor layanan kesehatan.

“Saya mendapat inspirasi ketika saya pertama kali mengenal kata paliatif, yaitu pelayanan kualitas hidup pada pasien terminal yang tidak hanya memerlukan medical treatment tetapi mereka membutuhkan pelayanan holistik yang memakai hati” ujar Veronica Tan, salah satu Founder LoveCare.

Menangkan UN Women Care Accelerator

Didirikan pada tahun 2019, aplikasi ini telah menjadi wadah yang memberikan dampak nyata bagi para keluarga Indonesia dengan menghubungkan dan mencocokkan penyedia jasa medis maupun nonmedis dengan pengguna jasa berdasarkan kebutuhan, lokasi, dan preferensi secara aman, cepat, dan nyaman. LoveCare juga berhasil memenangkan UN Women Care Accelerator pada tahun 2021.

“Saya dan tim di Lovecare ingin membuat usaha yang tidak hanya menyelesaikan problem, mendapatkan laba, namun juga usaha ini harus bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. Berupa membuka lapangan pekerjaan dengan tenaga kerja serta sumber daya manusia yang mentalnya terdidik dan terlatih dengan baik,” tambah Veronica.

Dalam menjalankan layanan ini, LoveCare juga memiliki beberapa tantangan seperti kurasi menyeluruh untuk bisa menyediakan tenaga perawat yang cocok mengingat mereka akan mengemban tugas yang vital dalam upaya mengelola kualitas hidup keluarga. Selain itu, masing-masing pelanggan memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda-beda, mulai dari medis dan nonmedis, juga durasi.

“Ada juga yang mau pekerja (perawat) menguasai kompetensi tertentu, termasuk juga preferensi gender, usia dan budget tertentu. Di sisi lain, setiap mitra petugas pun unik, memiliki kompetensi, preferensi bekerja dan latar belakang yang berbeda-beda. Dulu kami harus satu-persatu cek dan tanya mitra dan bolak balik konfirmasi dengan customer. Hal itu sangat  tidak efisien,” tambah CEO & CTO LoveCare Susan.

Untuk bisa melewati tantangan ini, LoveCare menggabungkan konsep standarisasi dan personalisasi untuk menyediakan penawaran yang tepat. Terdapat standarisasi proses rekrutmen untuk para mitra terkait kompetensi mereka, preferensi lokasi dan jangka waktu, serta level dan fee-nya. Para pengguna layanan ini akan otomatis mendapat rekomendasi sesuai kebutuhannya pada saat pemesanan melalui aplikasi.

Dari segi kurasi, ada tiga faktor penting yang wajib dimiliki mitra LoveCare, yaitu Kompetensi, Mental, dan Hati (KOMET). Terdapat ribuan tenaga pelayanan medis ataupun nonmedis dari berbagai wilayah Indonesia yang mendaftar menjadi mitra LoveCare, namun yang lolos tes hanya 20%. Saat ini ada 200 mitra yang tersebar di lebih dari 50 kota dan kabupaten Indonesia yang terdiri dari, caregiver sekitar 40%,  perawat 30%, babysitter 7%, dan selebihnya dokter, bidan, dan terapis.

Platform ini juga menyediakan program training tambahan untuk mitra caregiver yang ingin meningkatkan kompetensi mereka. Selain kompetensi dasar dalam merawat klien, pengetahuan lain seperti hospitality, service excellence, dan komunikasi juga menjadi materi dari program ini.

Melalui visi dan misinya, LoveCare ingin terus berkembang menjadi marketplace yang terpercaya bagi keluarga Indonesia untuk terhubung dengan perawat, caregiver, dokter, dan babysitter lokal melalui aplikasi. LoveCare berkomitmen untuk memberikan kesempatan sukses yang sama kepada semua karyawan dan mitra, tanpa memandang jenis kelamin mereka dan membantu mereka belajar dan berkembang secara profesional.

Industri homecare di Indonesia

Layanan home care sendiri sebetulnya bukan hanya menawarkan solusi untuk mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi juga bagi para tenaga kesehatan yang membutuhkan pekerjaan dan pemasukan tambahan. Hal ini terkait masih rendahnya apresiasi dan standar gaji yang diterima perawat di Indonesia saat ini. Selain itu, besarnya lulusan perawat saat ini dinilai tidak sebanding dengan peluang kerja dan kesejahteraannya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah perawat di Indonesia mencapai 511.191 orang pada tahun 2021. Jumlah ini disebut meningkat 16,65% dari tahun sebelumnya yang sebesar 438.234 orang. Sebaran perawat yang masih belum merata juga memungkinkan terjadinya ketimpangan layanan kesehatan di sejumlah daerah di tanah air.

Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa perusahaan yang menawarkan solusi serupa  seperti Homecare24, MHomecare, juga Perawatku yang fokus jembatani kebutuhan tenaga perawat.

Application Information Will Show Up Here

Homecare24 Hadirkan Layanan On Demand Perawat dan Caregiver

Masih rendahnya apresiasi dan standar gaji yang diterima perawat di Indonesia saat ini, merupakan salah satu alasan untuk Theresia Monica Lumban Gaol selaku CEO dan Alexander Horizon selaku Co-founder untuk mendirikan Homecare24, aplikasi online pertama di Indonesia yang menyediakan jasa home care dan perawat kesehatan bersertifikat.

Kepada DailySocial  Theresia yang sebelumnya mengambil pendidikan keperawatan, dan sempat bekerja di beberapa perusahaan e-commerce di divisi marketing, menjelaskan kondisi perawat serta caregiver saat ini yang masih kurang layak di tanah air.

“Kesejahteraan dari pekerjaan perawat ini sangatlah minim, sangat miris rasanya mengingat fakta bahwa masih ada perawat di luar daerah Jakarta memiliki gaji dibawah UMR, bahkan mirisnya dalam 1 bulan seorang perawat bisa hanya mendapat gaji sebesar Rp 500 ribu dari hasil kerja mereka dan bahkan masih banyak dari perawat dan caregiver yang mendaftar sebagai partner Homecare24 yang masih belum memiliki NPWP,” kata Theresia.

Homecare24 bukan hanya membantu para perawat dan caregiver, melainkan juga memberikan layanan kesehatan yang saat ini masih sedikit jumlahnya namun dibutuhkan oleh pasien atau orang sakit di Indonesia. Dengan ketersediaan layanan selama 24 jam, pengguna bisa memilih perawat dalam hitungan jam hingga jangka waktu yang cukup lama sesuai dengan kebutuhan dan langsung datang ke rumah.

“Saat ini Homecare24 mempekerjakan 100% pekerja Indonesia yang peduli tentang kesehatan di Indonesia. Diharapkan juga dengan adanya Homecare24 bisa membuat lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia,” kata Theresia.

Cara kerja dan pilihan pembayaran Homecare24

Hingga kini Homecare24 telah memiliki jumlah perawat dan caregiver sebanyak 800 orang, dengan transaksi dari bulan April hingga Juni yang telah mencapai Rp 300 juta. Untuk pendapatan yang bisa diperoleh perawat sendiri adalah berkisar Rp 7-12 juta.

Aplikasi Homecare24 saat ini sudah bisa diunduh di platform Android dan iOS. Setelah melakukan registrasi, pengguna bisa langsung memilih jenis perawat dan pilihan waktu yang diinginkan. Pilihan pembayaran yang tersedia adalah melalui transfer bank. Saat ini layanan Homecare24 hanya tersedia di kawasan Jabodetabek.

“Untuk layanan bulanan, tim Homecare24 akan melakukan observasi ke rumah calon pasien. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko yang dapat terjadi antara pasien dan perawat. Sehingga dalam satu bulan masa jabat perawat di rumah pasien, perawat akan merasa betah dan tidak merasa terintimidasi oleh pasien ataupun keluarga pasien,” kata Theresia.

Rencana Homecare24 di tahun 2017

Selain memperluas wilayah layanan ke kota-kota lainnya, Homecare24 juga akan menambah pilihan pembayaran yang bisa langsung dilakukan melalui aplikasi. Sementara untuk fitur-fitur lainnya di aplikasi akan lebih dioptimalkan untuk memudahkan pengguna. Homecare24 ingin menjadi pilihan utama jasa home care di Indonesia dan menjadi one stop solution di bidang health tech.

“Ke depannya, Homecare24 akan fokus untuk menyempurnakan jasa penyembuhan di rumah, dengan menghadirkan bukan hanya jasa perawat dan caregiver, tapi juga dokter, fisioterapi, terapi okupasi, midwife [bidan] di dalam aplikasi,” tutup Theresia.

Application Information Will Show Up Here