Tag Archives: Perbedaan Debit dengan Kredit

Debit Adalah: Pengertian, Keuntungan, dan Contoh Debit

Tentu saja, ada banyak istilah dalam dunia akuntansi. Salah satu dari banyak istilah dalam akuntansi adalah “debit”. Sebagian orang mungkin belum mengetahui apa itu debit, terutama yang belum paham akuntansi. Kamu tidak perlu khawatir karena kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang debit di artikel ini. Jadi baca artikel ini sampai akhir, ya. 

Apa Itu Debit?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debit adalah istilah yang memiliki banyak arti. Pertama, debit adalah uang yang harus ditagih dari orang lain. Kedua, debit dalam manajemen adalah catatan terkait dengan entri akuntansi yang meningkatkan nilai aset atau menurunkan jumlah kewajiban. Di perbankan, debit adalah jumlah yang mengurangi deposito pemegang rekening pada banknya.

Debit adalah kata yang berasal dari kata latin debere yang berarti “percaya” atau “mempercayai” dalam bahasa Indonesia. Debit berarti pencatatan sebelah kiri buku atau akun. Frederick D.S. Choi dan Gerhard G. Mueller berpendapat bahwa debit adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi keuangan untuk memungkinkan pengguna membuat penilaian dan membuat keputusan.

Debit adalah istilah akuntansi yang berarti menambahkan uang ke arus kas perusahaan atau meningkatkan nilai transaksi. Debit adalah kebalikan dari kredit. Umumnya, dalam akuntansi, debet dicatat di sebelah kiri dan kredit dicatat di sebelah kanan. Hubungan kredit dan debit adalah hubungan sebab akibat. Untuk membedakan debit dan kredit, transaksi tunai harus dipahami dengan utang, modal, pendapatan, dan pengeluaran. 

Keuntungan Menggunakan Kartu Debit

Menggunakan debit ini akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti:

  1. Lebih Mudah Digunakan

Kartu debit sangat cocok untuk nasabah yang memiliki dana cukup dan membutuhkan kredit jangka pendek. Bahkan lebih mudah digunakan saat kamu membutuhkan uang tunai setiap saat. Contoh pengisian paling sederhana adalah menarik uang dari ATM. Dalam hal ini, kamu nantinya juga akan menerima notifikasi transaksi melalui SMS, yang menginformasikan bahwa tagihan telah dilakukan.

Dalam dunia korporasi, debit juga digunakan untuk menjual barang kepada pelanggan secara tunai, atau dapat digunakan sebagai beban gaji dalam membayar gaji karyawan, misalnya. Rekening dengan saldo debit termasuk, namun tidak terbatas pada, rekening bank, pinjaman bank, beban kantor dan beban bunga.

  1. Persiapan Anggaran

Sebagai alat yang dapat digunakan untuk membuat anggaran. Beberapa cara yang dapat digunakan antara lain menyisihkan rekening seperti tabungan, investasi dan rekening pengeluaran khusus.

  1. Dapat mengontrol Uang yang Dimiliki

Kartu debit, seperti kartu kredit, diterima oleh pemilik bisnis karena tidak memiliki identifikasi diri dan pelacakan cek pribadi, membuat transaksi menjadi lebih cepat.

  1. Tidak Ada Biaya Tambahan

Berbeda dengan kartu kredit yang membebankan biaya lebih tinggi dan suku bunga tinggi saat menerima setoran, kartu debit sendiri memungkinkan penarikan tunai dari ATM atau berbagai transaksi berbasis PIN tanpa biaya tambahan, kecuali biaya ATM asing.

  1. Lebih Aman Digunakan

Juga, jika Anda ingin menarik uang dari rekening tabungan, menggunakan kartu bank biasanya lebih aman dan nyaman karena kamu tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar dan Anda tidak perlu menunggu lama di bank. Yang harus kamu lakukan adalah pergi ke ATM, yang tersedia di mana saja, dan menarik uang dari sana. 

Perbedaan Debit dan Kredit

  • Debit adalah pencatatan penurunan jumlah nominal dan kredit adalah pencatatan kenaikan jumlah nominal pada suatu akun.
  • Debit merujuk ke sisi kiri buku besar, sedangkan kredit merujuk ke sisi kanan buku besar.
  • Dalam kasus akun rekening, penerima didebit sementara pemberi dikreditkan.
  • Apa yang masuk ke akun di debit dari saldo, apa yang keluar dikreditkan. 

Contoh Debit

Contoh penarikan paling sederhana adalah menarik uang dari ATM. Dalam hal ini, nantinya kamu juga akan menerima notifikasi transaksi melalui SMS bahwa transaksi telah dilakukan.

Dalam dunia korporasi, debit juga digunakan untuk menjual barang kepada pelanggan secara tunai, atau dapat digunakan sebagai beban gaji dalam membayar gaji karyawan, misalnya. Pada saat yang sama, akun dengan saldo debit dapat berupa, misalnya, rekening bank, pinjaman bank, biaya kantor, dan biaya bunga. 

Demikian pembahasan tentang debit hingga contoh debit. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu.

Debit: Pengertian, Perbedaannya dengan Kredit, Keuntungan, Klasifikasi Akun, dan Contohnya

Ada banyak istilah pastinya dalam dunia akuntansi. Di antara banyak istilah yang digunakan dalam akuntansi, salah satunya adalah debit. Sebagian orang mungkin belum mengetahui apa itu direct debit, terutama bagi mereka yang belum paham akuntansi. Kamu tidak perlu khawatir karena artikel ini membahas lebih lanjut tentang biaya. Jadi baca artikel ini sampai akhir, ya.

Pengertian Debit

Dalam akuntansi, debit adalah penurunan atau penambahan uang dalam rekening tabungan. Debit juga sering disingkat menjadi DR yang merupakan salah satu istilah latin debere yang berarti kebalikan dari kredit.

Debit adalah akun atau kode dan aset yang dapat meningkat nilainya jika dibebankan. Pada saat yang sama, ekuitas, kewajiban, dan pendapatan menurun ketika mereka dibebani. Debit juga berarti catatan pemotongan dari deposito ke rekening bank. Contohnya adalah bank meminjam rekening tabungan dengan mengurangi jumlah uang dan melakukan transaksi tertentu. Selain itu, perusahaan asuransi mendebet tabungan dari rekening tersebut agar dapat membayar asuransi.

Berdasarkan penjelasan di atas, kartu bank dapat memberikan kewenangan kepada bank untuk menarik uang tertentu secara elektronik dari rekening nasabah untuk berbagai permintaan pembayaran dan transaksi tertentu.

Perbedaan Debit dengan Kredit

• Debit adalah cadangan untuk penurunan biaya masuk, sedangkan kredit adalah pesanan untuk kenaikan biaya masuk pada suatu akun.

• Debit merujuk ke sisi kiri buku besar, sedangkan kredit merujuk ke sisi kanan buku besar.

• Dengan rekening giro, penerima didebit dan pemberi dikreditkan.

• Apa yang masuk ke akun didebit dari saldo, apa yang keluar dikreditkan.

Keuntungan Menggunakan Debit

• Lebih Mudah Digunakan

Kartu debit sangat cocok untuk nasabah yang memiliki dana cukup dan membutuhkan kredit jangka pendek. Bahkan lebih mudah digunakan saat kamu membutuhkan uang tunai setiap saat. Contoh isi ulang yang paling sederhana adalah menarik uang dari ATM, kemudian kamu juga akan menerima notifikasi transaksi melalui SMS bahwa isi ulang sudah selesai.

Dalam dunia korporasi, debit langsung juga digunakan untuk menjual barang ke pelanggan secara tunai, atau dapat digunakan sebagai beban gaji saat membayar gaji karyawan, misalnya. Sedangkan rekening yang bersaldo debet meliputi rekening bank, pinjaman bank, beban kantor dan beban bunga.

• Untuk Menyusun Anggaran

Sebagai alat yang dapat digunakan untuk membuat anggaran. Beberapa cara yang dapat digunakan antara lain menyisihkan rekening seperti tabungan, investasi dan rekening pengeluaran khusus.

• Bisa Melakukan Pengawasan Terhadap Uang yang Dimiliki

Seperti kartu kredit, kartu debit diterima oleh pemilik usaha karena kurangnya identifikasi diri dan pemantauan cek pribadi, yang mempercepat transaksi.

• Tidak Ada Biaya Tambahan

Tidak seperti kartu kredit yang membebankan biaya lebih tinggi dan suku bunga tinggi saat kamu menerima setoran, kartu debit memungkinkan kamu menarik uang tunai sendiri dari ATM atau berbagai transaksi berbasis PIN tanpa menimbulkan biaya tambahan di luar biaya ATM asing.

• Lebih Aman Digunakan

Menggunakan kartu debit juga biasanya lebih aman dan nyaman tanpa harus membawa uang dalam jumlah besar jika ingin menarik uang dari rekening tabungan, juga tidak perlu repot pergi ke bank dan mengantri panjang. Yang harus kamu lakukan hanyalah menjangkau ATM yang tersedia di mana-mana, lalu menarik uang dari ATM tersebut.

Klasifikasi Akun yang Menentukan Debit

Di bawah ini adalah beberapa klasifikasi yang perlu dipertimbangkan saat menentukan debit dalam akuntansi:

• Aset (Harta yang dimiliki perusahaan)

• Liabilitas atau kewajiban (Utang perusahaan)

• Ekuitas Pemilik (peminjam modal perusahaan)

• Penghasilan atau Income (pendapatan perusahaan)

• Pengeluaran atau Expenses (pengeluaran atau pembelanjaan perusahaan)

Contoh Debit

Contoh debit yang paling sederhana adalah menarik uang dari ATM, di mana nantinya kamu juga menerima notifikasi transaksi melalui SMS bahwa isi ulang telah dilakukan.

Dalam dunia bisnis, debit langsung juga digunakan untuk menjual barang ke pelanggan secara tunai, atau dapat digunakan sebagai biaya penggajian saat membayar gaji karyawan, misalnya. Pada saat yang sama, akun dengan saldo debit dapat berupa, misalnya, rekening bank, pinjaman bank, biaya kantor, dan biaya bunga.

Nah, penjelasan di atas telah merangkum penjelasan mengenai debit. Sekarang kamu tidak akan bingung lagi debit itu apa. Semoga bermanfaat.