Tag Archives: personal mobility device

Implementasi GrabWheels akan digulirkan ke komplek perkantoran, stasiun, kampus, hingga obyek wisata

Grab dan Sinar Mas Land Uji Coba Skuter Listrik GrabWheels di BSD City

Grab dan Sinar Mas Land merilis proyek uji coba skuter listrik GrabWheels di beberapa lokasi di BSD City. Ini adalah proyek perdana tindak lanjut kerja sama strategis antara kedua perusahaan sejak MoU di Maret 2019.

Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan menjelaskan, ada lima titik parkir dengan 50 unit skuter tersedia di lokasi ini. Pengguna dapat mencoba GrabWheels secara gratis selama masa uji coba hingga pertengahan tahun ini selama 30 menit.

Pada periode ini, perusahaan akan mengumpulkan data-data kebiasaan pengguna yang nantinya digunakan untuk perencanaan yang lebih baik. Misalnya, peletakan lokasi parkir yang diperbanyak atau diperluas, menentukan tarif, dan mencari lokasi baru untuk implementasi berikutnya.

“Senin kemarin (6/5) sebenarnya kita sudah soft launch dan animo cukup baik. Kita dapat pengguna hingga ratusan setiap harinya,” terang Ongki, Kamis (9/5).

Lokasi yang diperkirakan akan cocok untuk penerapan GrabWheels ini, sambungnya, seperti stasiun dengan tingkat kepadatan yang tinggi dan dekat dengan perkantoran, obyek wisata yang cukup luas, tempat tinggal, kampus, atau township juga dianggap menarik.

“Sinar Mas Land juga ada beberapa township lainnya, selain BSD City. Kita akan pantau pengembangan ke sana. Di obyek wisata itu sebenarnya ada kebutuhan mobilitas, dengan GrabWheels sifatnya menjadi entertaining. Sudah ada yang minta ke kita.”

Setelah GrabWheels, kedua perusahaan akan melanjutkan implementasi berikutnya untuk peluncuran Innovation Lab, pengembangan solusi lainnya di bidang konektivitas dan mobilitas.

Cara menggunakan GrabWheels

Untuk menggunakan skuter listrik ini, pengguna perlu mengunduh aplikasi GrabWheels versi beta melalui perangkat iOS dan Android. Setelah itu mengunjungi area parkir GrabWheels yang telah tersedia di lokasi terpilih di BSD City.

Pengguna dapat membuka kunci skuter listrik hanya dengan memindai barcode yang tersedia menggunakan aplikasi sebelum memulai perjalanan. Setelah pengguna sampai di lokasi yang dituju, aplikasi akan mengarahkan pengguna untuk mengembalikan skuter listrik ke tempat parkir terdekat.

Ongki membuka kemungkinan memperluas titik parkir dengan pihak ketiga, seperti minimarket. Nanti perusahaan akan membuat struktur model bisnis yang tepat untuk mereka.

“Untuk tempat parkir sebenarnya terbuka untuk pihak ketiga. Seperti di Singapura, kita bekerja sama dengan minimarket sebagai titik parkir GrabWheels.”

Pada kuartal ketiga tahun ini, GrabWheels segera tersedia di aplikasi Grab dalam bentuk tile sehingga pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan.

Demi menjaga keselamatan pengguna, perusahaan memberikan edukasi perilaku berkendara yang aman melalui pesan langsung di aplikasi GrabWheels. Pengguna diwajibkan memakai helm sebagai kelengkapan berkendara.

Skuter diklaim didesain cukup aman dengan kecepatan maksimal 15 km per jam dan waktu charge yang singkat untuk menjangkau jarak hingga 40 km. GrabWheels sudah dilengkapi lampu apabila berkendara di malam hari.

“Setelah scan barcode, nanti di tiap skuter akan diberitahu waktu tempuh yang tersisa sehingga pengguna bisa tahu kapan harus di-charge,” pungkasnya.

Application Information Will Show Up Here