Tag Archives: Personalisasi

Peluncuran fitur bersamaan dengan acara Mister Aladin Travel Fair / Mister Aladin

Mister Aladin Kenalkan Fitur Pesan Tiket Pesawat

Mister Aladin memperkenalkan fitur baru mereka untuk pemesanan tiket pesawat. Dengan fitur baru ini Mister Aladin akan meramaikan sektor OTA di Indonesia di tengah persaingan pasar yang makin ramai –seperti diketahui sebelumnya, layanan e-commerce seperti Tokopedia dan JD.id juga melayani pemesanan tiket pesawat.

Dari data internal Mister Aladin, selepas acara soft-launching fitur tiket pesawat berimplikasi pada peningkatan pemesanan hotel sebesar 63% di kuartal pertama tahun 2018. Dari total pemesanan tersebut liburan di dalam negeri masih menjadi prioritas.

“Saat ini kami memiliki lebih dari 100.000 inventory hotel dan kami ke depannya menargetkan peningkatan inventory sebesar 200% di akhir 2018 ini. Untuk memenuhi permintaan konsumen sekaligus mengakomodasi tren pemesanan dalam negeri saat libur lebaran nanti, kami memutuskan untuk meluncurkan fitur pemesanan tiket pesawat dan berfokus pada rute domestik terlebih dulu,” terang CEO Mister Aladin Veranika Gunawan.

Fitur pemesanan tiket pesawat ini memang sudah seharusnya menjadi inovasi dari Mister Aladin jika tidak ingin tertinggal dari para pesaing lainnya. Selain itu Mister Aladin juga harus tetap konsisten dalam menghadirkan inovasi dan fitur yang dibutuhkan pengguna.

Dalam kesempatan yang sama Mister Aladin juga menghadirkan fitur Personal Travel Assistant pada aplikasi mereka. Fitur ini diharapkan mampu memberikan sentuhan personal ke dalam layanannya. Fitur ini memungkinkan konsumen menikmati layanan asistem pribadi yang dikelola oleh travel experts pilihan setiap saat.

“Kami melihat adanya tren themed travel seperti perjalanan backpacker, foodie, road trip, traveling untuk marathon dan sebagainya di kalangan travellers masa kini. Sebagai teman travel terbaik para travellers, mudah bagi kami untuk mewujudkan hal tersebut melalui Personal Travel Assitant,” terang Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo.

Fitur Personal Travel Assistent dan kemampuan memberikan layanan personalisasi milik Mister Aladin ini diklaim menjadi pembeda dan keunikan sehingga bisa tetap bersaing dengan OTA lainnya.

“Saya percaya keunikan ini akan tetap menjadi salah satu keunggulan Mister Aladin di pasar Indonesia,” terang Nitha.

Application Information Will Show Up Here

Penggunaan Big Data di Sektor Bisnis Travel Bisa Menguntungkan Pengguna

Bisnis banyak mendapatkan manfaat dari banyaknya aliran data di era digital seperti sekarang. Dengan bantuan perangkat lunak big data dan analisis, data diubah menjadi sebuah hal yang menguntungkan. Hampir di semua sektor bisnis big data selalu dikaitkan dengan personalisasi pengguna. Di titik ini tidak hanya bisnis yang diuntungkan, tetapi juga pengguna. Khusus sektor bisnis travel, pengguna bisa diuntungkan baik dari segi efisiensi waktu maupun efisiensi biaya.

Jika zaman dahulu para pelancong atau traveler bergantung pada biro jasa perjalanan atau loket-loket tempat wisata yang ada, kini para traveler dengan mudah bisa menemukan apa pun melalui smartphone mereka. Marketplace tiket sudah banyak bermunculan. Menawarkan berbagai macam jenis tiket yang di antaranya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Disesuaikan, dipersonalisasi oleh bisnis yang menerapkan biaya. Penghematan pertama, hemat waktu.

Penghematan selanjutnya adalah dana atau biaya yang harus dikeluarkan untuk proses mencari dan harga tiket itu sendiri. Dari konsep personalisasi banyak jenis kategori yang disesuaikan. Mulai dari minat terhadap sebuah maskapai, hotel, hingga biaya yang sering dikeluarkan oleh traveler selama masa perjalanannya.

Penghematan dari segi uang ini memiliki peranan penting. Selain marketplace yang menawarkan harga bersaing traveler juga bisa memanfaatkan layanan pembanding harga yang mulai banyak bermunculan. Dengan demikian traveler bisa menemukan harga terbaik.

Penghematan selanjutnya adalah biaya transportasi dan penginapan. Untuk yang satu ini traveler harus berterima kasih pada startup dengan konsep on demand atau juga sering disebut dengan sharing economy, Uber dan AirBnB. Kedua bisnis tersebut merupakan solusi bagi traveler-traveler yang memiliki budget terbatas selama bepergian. Dengan harga yang relatif lebih murah dibanding moda transportasi dan penginapan konvensional dan mungkin layanan khusus seperti UberTrip yang baru meluncur di Bali atau UberPool pengguna bisa berhemat lebih banyak.

Belum lagi promosi yang gila-gilaan, mengingat layanan seperti Uber dan AirBnb tidak sendirian di ekosistem bisnis mereka. Lagi-lagi pengguna dalam hal ini traveler yang diuntungkan.

Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Google Jadi Mirip Bing?

Bing, mesin pencari milik Microsoft sedikit banyak terkenal oleh salah satu fitur yang menampilkan berbagai foto di halaman home mereka, setiap kali anda mampir ke homepage mereka sebelum anda melakukan pencarian akan disuguhi oleh foto-foto keren yang menghiasi sebagian besar area homepage mereka.

Bandingkan dengan Google yang terkenal dengan tampilan homepage mereka yang polos, dominan putih, pilihan selain pencarian akan hadir ketika anda menggerakkan kursor. Nah, kini Google meluncurkan sebuah fitur yang akan mengubah itu semua.

Continue reading Google Jadi Mirip Bing?