Tag Archives: PES 2021

Pemain Asal Indonesia ZEUS_ELUL Berhasil Juarai Turnamen PES eFootball Open World Finals 2021

Konami selaku publisher dari eFootball PES 2021 baru saja menghelat turnamen kelas internasional. Turnamen bernama eFootball Open ini mempertemukan pemain-pemain PES terbaik di dunia. Turnamen ini dihelat secara online karena pandemi COVID-19 yang masih melanda dan digelar dalam 6 divisi yakni PS4 Japan, PS4 Asia, PS4 Europe, PS4 United States, XBOX One, serta PC Steam.

Pemain dari Indonesia sendiri tergabung dalam divisi PS4 Asia dan bertanding melawan pemain-pemain lainnya di kawasan Asia seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan negara Asia lainnya. Menariknya 4 pemain Indonesia berhasil lolos ke dalam babak finals sekaligus mengunci kemenangan Indonesia jauh-jauh hari. 4 pemain Indonesia tersebut adalah ZEUS_ELUL, ZEUS_Faidan, ZEUS_ELGA, dan aji_battle208.

Lewat pertempuran sengit sesama pemain Indonesia akhirnya ZEUS_ELUL berhasil memenangkan turnamen eFootball Open World Finals 2021 ini. Pada babak semifinal ZEUS_ELUL yang menggunakan club Juventus berhasil mengalahkan ZEUS_Faidan yang memakai tim AS Roma dengan skor 2-1. Selanjutnya pada partai frand final ZEUS_ELUL berhadapan dengan aji_battle208 yang memakai tim MU. Hujan gol tercipta pada laga ini dengan skor akhir 5-3 untuk kemenangan ZEUS_ELUL.

Turnamen eFootball Open PES 2021 sendiri merupakan turnamen online yang dilaksanakan dari akhir tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 ini. Total sebanyak lebih dari 1 juta pemain dari seluruh dunia mengikuti turnamen ini. Total hadiah yang diperebutkan masing-masing divisi yakni sebesar US$40.000 atau sekitar Rp580 juta.

Image Credit: Liga1pes

Keberhasilan pemain-pemain Indonesia di pentas esports Pro Evolution Soccer menjadikan nama Indonesia patut diperhitungkan. Pemain-pemain PES asal Indonesia mulai bersaing ketat dengan pemain-pemain asal Asia maupun dunia lainnya 3 tahun terakhir ini. ZEUS_ELUL pemain dengan nama asli yakni Elul Wibowo berhak atas hadiah juara pertama sebesar US$15.000 atau sekitar Rp218 juta.

Kita lihat saja bagaimana kiprah Indonesia dalam pentas esports Pro Evolution Soccer ke depannya. Sebelumnya ada nama Rizky Faidan yang sempat menjadi sorotan pada tahun 2019 lalu. Pemain berusia 18 tahun asal Bandung ini berhasil menjuarai PES League Asia dan semifinalis PES League World Finals pada tahun 2019 serta juara Toyota e-League pada tahun 2020 silam.

IEFTL Musim Ke-2 Bakal Segera Dimulai

Online PES Community (OPC) kembali mengadakan Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL). Dengan ini, IEFTL akan memasuki musim ke-2. Minggu pertama dari IEFTL akan digelar pada 30 September 2020. Sama seperti sebelumnya, IEFTL musim ke-2 akan menggunakan format 11v11.

Salah satu hal yang membedakan IEFTL kali ini dengan liga sebelumnya adalah jumlah tim. Jika pada musim pertama hanya ada 16 tim yang ikut serta dalam IEFTL, kali ini, akan ada 21 tim yang ikut bertanding. Tim-tim dalam IEFTL akan dibagi ke dalam 2 divisi, yaitu Divisi 1 dan Divisi 2. Di Divisi 1, ada 11 tim yang berlaga, sementara Divisi 2 terdiir dari 10 tim.

“Kita memang berharap agar muncul tim-tim baru, paling tidak menjadi 20-24 tim,” kata Prima Bastian dari OPC saat dihubungi oleh Hybrid melalui pesan singkat. “Hal itu berarti, dengan rata-rata 20 pemain per tim, maka akan ada 400 pemain yang ikut serta.” Lebih lanjut dia mengungkap, “Semakin ramai, semakin baik. Tapi, jumlah tim peserta juga harus dibatasi. Kalau tidak, tim lama jadi tidak solid, bakal keropos karena kecenderungan tim baru juga hanya rebranding dan saling transfer pemain.”

IEFTL musim ke-2
Daftar 21 tim yang ikut serta dalam IEFTL musim ke-2 | Sumber: IEFTL.id

Pada musim pertama dari IEFTL, Ghazeto Storia berhasil keluar sebagai juara. Selisih poin antara Ghazeto dengan Remaong FC, yang duduk di peringkat 2, cukup signifikan, yaitu 17 poin. Sayangnya, pada IEFTL musim ke-2, Ghazeto tidak akan ikut serta.

Prima menduga, para pemain dari Ghazeto ingin fokus pada pertandingan Indonesia Football e-League (IFEL) 2020. Dia mengungkap, keputusan Ghazeto ini membuat sebagian tim IEFTL agak kecewa, walau mereka juga tetap semangat menyambut musim ke-2 dari IEFTL. Meskipun begitu, Prima tetap menganggap keberadaan IFEL sebagai hal yang positif. “Karena fokus mereka ke pertandingan 1v1. Dan mereka juga sama-sama mencari perhatian publisher untuk menarik liga Indonesia,” katanya.

Absennya Ghazeto dari IEFTL bukan berarti tak ada lagi tim tangguh di liga tersebut. Remaong FC, yang menjadi runner-up dari liga IEFTL dan juara dari IEFTL Cup, juga ikut turun dalam IEFTL musim ke-2.

“Pada 7 ronde game pra musim, ada Incredible Squad yang sukses mendominasi,” ujar Prima. “Pertandingan pra musim jadi ajang uji coba gameplay PES 2021. Walaupun Konami klaim, gameplay dari game ini nggak banyak berubah dari PES 2020.”

PES Hadir Untuk Konsol Next-Gen Dengan Unreal Engine 5

Beberapa hari lalu, Konami mengumumkan seri PES terbaru untuk konsol generasi terbaru, seraya merayakan ulang tahun Pro-Evolution Soccer (PES) ke-25. Lewat sebuah video pengumuman, Konami memberi teaser seri PES terbaru yang menggunakan Unreal Engine 5, dengan menunjukkan stadion Barcelona dan Lionel Messi. Dalam video tidak disebut, seri PES mana yang akan menggunakan Engine tersebut.

Lebih lanjut, Konami lalu menjelaskan seputar rencana perilisan ini dalam sebuah blog post. Dalam post tersebut, mereka mengatakan bahwa nantinya PES akan memiliki grafis yang lebih detil dengan menggunakan Engine baru ini. “Anda bisa mengharapkan player model dan animasi yang lebih realistik, peningkatan dari segi physics, tampilan visual yang photorealistic, dan lain sebagainya.” tulis Konami dalam blog.

Selain itu, pengembang yang berbasis di kota Tokyo, Jepang ini juga menjelaskan soal rencana pengembangan PES selama beberapa tahun ke depan. Perubahan yang cukup terasa adalah perubahan dalam penyajian PES 2021. Mereka mengatakan, skala pengembangan PES untuk konsol next-gen yang cukup besar, memaksa mereka untuk “memangkas” skala pengembangan untuk area lain.

“Sebagai hasilnya, kami memutuskan untuk meluncurkan PES tahun ini dalam bentuk ‘Season Update’.” Lanjut Konami. Mengutip dari IGN, walau hanya sebagai “Season Update”, namun PES 2021 akan tetap hadir dalam bentuk standalone. Masih dari IGN, Konami mengatakan bahwa eFootball PES 2021 Season Update secara umum sama persis dengan PES 2020, namun dengan update terhadap player data dan roster, serta penambahan konten Euro 2020.

Sumber: Konami
Sumber: Konami

eFootball PES 2021 Season Update dikabarkan hadir 15 September 2020 mendatang dengan harga yang lebih murah, yaitu 24,99 Poundsterling (sekitar 464 ribu Rupiah). Sementara itu terkait Unreal Engine 5, Konami menjelaskan bahwa mereka menargetkan sudah bisa melakukan pengujian terhadap PES untuk konsol next-gen pada pertengahan 2021, dan akan dirilis di tahun yang sama. Melihat tanggalnya, maka kemungkinan besar Unreal Engine 5 akan hadir untuk seri PES 2022.

Sebelumnya PES menggunakan FOX Engine yang dibuat dan dikembangkan oleh Konami sendiri. Seri PES pertama yang menggunakan FOX Engine adalah PES 2014 yang rilis pada tahun 2013. Sejak saat itu, seri PES selanjutnya terus menggunakan FOX Engine sampai tahun 2019 lalu untuk eFootball Pro Evolution Soccer 2020. Selain seri PES, seri Metal Gear Solid juga menjadi game lain yang menggunakan FOX Engine.

Dengan PES berubah haluan menggunakan Unreal Engine, apakah ini artinya 2020 akan menjadi akhir dari pengembangan FOX Engine yang dibesut Konami?