Tag Archives: photo editing

Pixel Peeper Adalah Web App untuk Menampilkan Bagaimana Suatu Foto Diedit dengan Adobe Lightroom

Pernahkah Anda melihat suatu foto di internet lalu penasaran seperti apa sang fotografer mengeditnya? Apakah cuma exposure dan kontrasnya saja yang disesuaikan? Atau mungkin highlight dan shadow-nya juga ikut diutak-atik, demikian pula untuk vibrance-nya? Kalau software editing yang Anda gunakan adalah Lightroom, Anda pasti akan merasa terbantu oleh situs baru bernama Pixel Peeper ini.

Web app sederhana ini dirancang secara spesifik untuk menampilkan informasi EXIF (nama kamera beserta lensa yang digunakan, aperture, shutter speed, ISO dan lain sebagainya) dari suatu foto berformat JPEG, sekaligus semua parameter yang diedit menggunakan Lightroom. Ya, sayang sekali Anda tak bisa ‘mengintip’ parameter foto-foto yang diedit menggunakan software lain.

Pixel Peeper

Cara kerjanya sederhana: cukup unggah foto yang hendak diintip, lalu Anda bisa melihat deretan slider di sebelah kanan yang tampilannya persis seperti di Lightroom, lengkap dengan angka-angka yang menunjukkan hasil editannya. Informasi EXIF-nya sendiri dibeberkan di bagian bawah.

Tentu saja semua informasi ini tidak akan muncul apabila sang fotografer memutuskan untuk menghapus semua data EXIF ketika meng-export foto ke format JPEG plus data semua editannya menggunakan Lightroom.

Di samping itu, fitur terbaru Pixel Peeper adalah Preset Finder, yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi preset apa yang digunakan pada suatu foto. Situs ini bisa diakses secara cuma-cuma, tapi kalau Anda juga mendaftar sebagai akun premium dengan biaya $25 per tahun, Anda juga bisa mengecek foto dengan cara mencantumkan URL, tanpa harus mengunggah apapun.

Sumber: DPReview dan PetaPixel.

Resmi Rilis di Indonesia, PhotoGrid 6.0 Kenalkan Tiga Fitur Terbaru

Aplikasi penyunting PhotoGrid telah berinovasi dalam produknya. Melalui versi PhotoGrid 6.0, aplikasi pembuat kolase foto populer ini mengubah aplikasinya menjadi aplikasi berbasis komunitas sosial kreatif bagi para penggunanya. PhotoGrid 6.0 memungkinkan pengguna untuk berbagi momen berharga sehari-hari melalui fitur sosial yang baru dibuat.

Melihat tren yang positif penggunaan media sosial yang semakin melonjak, Head of Product PhotoGrid Jeremy Peng merasa para pengguna media sosial perlu dimudahkan dalam berbagi cerita menarik melalui platform media sosial.

“Karena itu, PhotoGrid menyediakan komunitas sosial berbasis sharing foto di dalam PhotoGrid, yang sekaligus berfungsi sebagai perangkat untuk pengambilan dan penyuntingan foto. Selain itu, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif, Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna PhotoGrid terbanyak. Itu sebabnya kami memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk memberika informasi terbaru ini,” ujarnya pada acara konferensi pers PhotoGrid 6.0—Lens Have Fun with Photo Grid—hari ini (13/1) di Jakarta.

Saat ini, PhotoGrid telah diunduh sebanyak 300 juta kali secara global dan 15 juta foto disunting per hari. Versi teranyar PhotoGrid hadir dengan fitur-fitur menarik seperti Grid, Scrapbook, Filmstrip dan Share-to-Social.

PhotoGrid versi 6.0 hadir di Google Play dan App Store dengan beberapa fungsi terbaru, yang mengandalkan tiga fitur utama, yaitu:

  1. Rolling Comments, agar pengguna dapat membagikan kreasi mereka, memberikan komentar dan berdiskusi dengan pengguna lain.
  2. Personalized Feed, agar pengguna dapat mengikuti (follow) dan melihat konten dan foto yang dipersonalisasi.
  3. Intelligent Editing, sebuah fitur yang dilengkapi dengan kombinasi artificial intelligence, kemampuan mengenali wajah dan teknologi pembelajaran mesin, dengan lebih dari 300 layout, 500 stiker, dan efek khusus yang tersedia.

Berkaitan dengan diferensiasinya terhadap aplikasi photo editing lainnya, Jeremy kembali menyebut perihal fitur komunitas sosial kreatif dari PhotoGrid 6.0. “PhotoGrid mengajak pengguna untuk meninggalkan proses penyuntingan foto tradisional dan menjajaki kemungkinan pembuatan gambar paling ekstrim,” ujarnya Jeremy.

Head of Product PhotoGrid Jeremy Peng (kiri) dan Clairine Clay (kanan) / PhotoGrid
Head of Product PhotoGrid Jeremy Peng (kiri) dan Clairine Clay (kanan) / PhotoGrid

Bagi Clairine Clay, PhotoGrid 6.0 ini sangat membantu bagi kegiatannya di ranah jejaring sosial. “Ini karena PhotoGrid mengakomodasi kebutuhan pecinta foto seperti aku, dengan memberikan banyak fitur menarik supaya posting-an bisa jadi lebih oke sebelum di-share ke followers,” ujar sosok yang dikenal sebagai “Miss Meme Indonesia” ini.

Faktanya, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna Internet terbesar di dunia pada 2016. Data Wearesocial.org menunjukkan ada 88,1 juta pengguna Internet aktif, dan 79 juta di antaranya merupakan pengguna aktif media sosial.

 

PicMix Jalin Kerja Sama dengan Camera360, Intergasikan SDK Perkaya Fitur Pengolahan Foto

Aplikasi pengelola gambar berbasis media sosial yang dikembangkan oleh startup lokal PicMix hari ini mengumumkan kerja samanya dengan pengembang aplikasi pengolah foto populer asal Tiongkok bernama Camera360. Ketentuan kerja sama ini berujung pada integrasi SDK (Software Development Kit) yang dimiliki Camera360 ke dalam platform PicMix.

Integrasi tersebut memungkinkan pengguna PicMix mengelola foto melalui smartphone dengan kekayaan tools dan filters yang dimiliki Camera360. Kerja sama ini dijalin menyusul akselerasi pengembangan produk dan fitur PicMix yang kabarnya tidak lama lagi akan diperbarui. Selain itu minat yang tinggi pengguna smartphone di Indonesia dalam melakukan photo editing dinilai menjadi langkah strategis dalam memberikan kenyamanan pengguna PicMix.

Dalam sambutannya Founder sekaligus CEO PicMix Calvin Kizana menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan persatuan sempurna bagi PicMix. Setelah memperkaya dengan pengalaman photo editing, langkah berikutnya yang akan menjadi fokus ialah menggandeng komunitas PicMix untuk memaksimalkan pemanfaatan fitur tersebut, sembari memperluas penggunaannya.

Pun demikian diungkapkan oleh Founder dan CEO Camera360 Xu Hao, salah satu ketertarikan yang ia lihat dari PicMix adalah basis komunitas yang dimiliki. Ke depan pihaknya akan turut terlibat dengan komunitas PicMix untuk mendapatkan target pasar yang luas untuk produk, filter serta fitur fotografi untuk dalam pasar pengguna smartphone di Indonesia.

Sejak diluncurkan sejak tahun 2012 dengan bendera perusahaan Inovidea Magna Global dan mampu bertahan di tengah persaingan aplikasi yang ada saat ini, sepak terjang PicMix memang tidak bisa diragukan lagi. Terakhir PicMix mengatakan bahwa pihaknya secara serius terus meningkatkan kapabilitas social-commerce yang dimiliki, tak lain untuk kepentingan monetisasi. Selain itu pengembangan dan integrasi dengan layanan game turut menjadi fokus.

PicMix dan Camera360 merupakan dua startup yang sama-sama mendapatkan dukungan dari Gobi Partners. Pendanaan dari Gobi Partners terakhir didapat oleh PicMix pada bulan April tahun ini. Dari pendanaan seri A yang didapat sebesar $3 juta, Gobi Partners berpartisipasi sepertiga dari nilai total tersebut.

Application Information Will Show Up Here

Dengan Palette Gear, Anda Bisa Melupakan Tombol dan Kenop Virtual di Photoshop

Pernahkah Anda merasa kesal dengan interface sebuah software penyunting foto? Ambil Adobe Lightroom sebagai contoh. Buat yang pernah menggunakan, Anda pasti tahu bahwa software tersebut dipenuhi dengan tombol, kenop serta slider virtual yang menyerupai milik perangkat fisik. Continue reading Dengan Palette Gear, Anda Bisa Melupakan Tombol dan Kenop Virtual di Photoshop

Cupslice Prepares Freemium Business Model

Cupslice photo editing service is one of candidates to perform in the second batch of Ideabox Demo Day. Responding such event, Cupslice has prepared Cupslice 2.0 and Cupslice Cafe premium subscription concept. The service is claimed to have already had 400 thousand downloads and eight thousand reviews, in which five thousand of them are labeled as “five star review” by Google Play Store. Continue reading Cupslice Prepares Freemium Business Model

Layanan Photo Editing Cupslice Siapkan Model Bisnis Freemium

Photo Editing App Cupslice / Cupslice.com

Layanan photo editing Cupslice merupakan salah satu kandidat yang nanti bakal beraksi di Ideabox Demo Day batch kedua. Menyambut hal tersebut, Cupslice menyiapkan layanan versi baru Cupslice versi 2.0 dan konsep berlangganan premium Cupslice Cafe. Saat ini Cupslice mengklaim telah memiliki 400 ribu unduhan.

Continue reading Layanan Photo Editing Cupslice Siapkan Model Bisnis Freemium

Bibbycam: Aplikasi Editing Foto di BlackBerry

Tidak banyak aplikasi editing foto di BlackBerry. Pertama secara spesifikasi, hardware (terutama kartu grafik dan prosesor) yang dimiliki oleh smartphone BlackBerry (jaman dulu, sebelum jajaran baru ponsel OS7) masih tidak sebagus yang dimiliki oleh iPhone ataupun Android kelas atas. Kedua, peruntukan BlackBerry dari awal memang untuk alat komunikasi bisnis dan bukan fokus ke hiburan ataupun multimedia. Walhasil tentu saja kebanyakan konsumen perorangan BlackBerry yang ngiler dengan kepopuleran Instagram.

Beberapa waktu lalu kami pernah me-review Pikubo. Pikubo sempat digadang-gadang untuk setidaknya meredakan “dahaga” pengguna BlackBerry yang ingin memiliki aplikasi editing foto yang cukup mumpuni. Meskipun mendapat sambutan yang cukup hangat di depan, nampaknya belum ada lagi perkembangan pikubo setelah berbulan-bulan. Padahal masih banyak problem di sana-sini dengan aplikasi ini. Harapan untuk mendapatkan aplikasi editing foto yang cukup bagus menjadi pupus.

Continue reading Bibbycam: Aplikasi Editing Foto di BlackBerry

Selamat Datang Instagram 2.0

Instagram sebagai jejaring sosial berbasis foto (plus editing) terbesar di platform iOS melakukan update besar-besaran untuk versi 2.0. Selain logo dan penyegaran UI, ada sejumlah tambahan teknis yang diberikan untuk semakin memanjakan penggunanya. Ada enam aspek teknis yang mendapatkan update. Instagram versi 2.0 ini mendukung handset yang menggunakan minimal iOS 4.2.1, yaitu iPhone 4, iPhone 3GS, iPod touch (generasi ketiga dan keempat), iPad, dan iPad 2. Sayangnya sampai sekarang masih belum ada aplikasi native untuk seri iPad, padahal jelas-jelas di iPad 2 sudah tersedia kamera.

Di antara aspek teknis yang mendapat pembaruan, Instagram memperkenal empat filter baru. Mereka adalah Amaro, Rise, Hudson, dan Valencia. Dalam pembuatan filter ini, Instagram bekerja sama dengan Cole Rise yang merupakan salah satu pengguna Instagram yang sangat populer. Cole Rise adalah seorang fotografer dan pilot. Instagram nampaknya bakal terus meningkatkan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk penambahan filter sebagai fitur andalannya. Bukan tidak mungkin nantinya ada kolaborasi dengan Instagrammer Indonesia yang memiliki pengetahuan soal ini.

Continue reading Selamat Datang Instagram 2.0

You Want Instagram-Like on Your Blackberry? We Have Pikubo Now

One of the uniqueness that may make other cell phone users envy at iPhone users is Instagram. Yes, Instagram is phenomenal. It reaches over 2 million users in less than 5 months. Instagram attracts iPhone users because it gives room for photography lovers to have their own social media. Its editing ability turns a regular photo into unique one with a little touch.

Yep, there’s no need for complicated software to turn a regular photo into interesting one. Even more, it is for free. Now for you Blackberry users, you can use photo editing application and show it on Twitter, it is called Pikubo.

Continue reading You Want Instagram-Like on Your Blackberry? We Have Pikubo Now

Ingin Semacam Instagram di BlackBerry? Sekarang Ada Pikubo

Salah satu hal unik yang bisa jadi bikin “iri” pengguna ponsel selain iPhone adalah Instagram. Ya, Instagram memang fenomenal. Meraih lebih dari 2 juta pengguna dalam waktu kurang dari 5 bulan, Instagram menarik perhatian pengguna iPhone karena memberikan suatu ruang bagi pecinta foto untuk memiliki media sosial sendiri. Kemampuan mengeditnya menjadi suatu foto biasa menjadi foto menarik dengan sedikit sentuhan.

Ya, tidak perlu piranti lunak rumit untuk mengubah foto biasa menjadi foto menarik. Lebih menarik lagi, semua ini bisa didapatkan secara gratis. Nah, buat Anda pengguna BlackBerry, sekarang sudah hadir suatu aplikasi editing foto dan menampilkannya di Twitter bernama Pikubo.

Continue reading Ingin Semacam Instagram di BlackBerry? Sekarang Ada Pikubo