Tag Archives: photography mobile

5 Tips Fotografi dengan Smartphone

Fotografi hari ini bukanlah kegiatan yang unik di masyarakat; boleh jadi hampir setiap orang kini bisa memotret. Di samping karena photo-editing apps yang menjamur, salah satu penyebab utamanya ialah karena maraknya smartphone dengan kamera unggul. Kendati pun aktivitasnya tidak unik, tapi sebuah karya fotografi tetap harus unik dan mencuri pandangan orang-orang, apalagi jika kamu ingin membaginya di Instagram atau Flickr.

Dengan segala teknologi yang tertanam di kamera smartphone, rasanya sayang sekali bila hanya memahami ukuran megapiksel tanpa mempelajari betul karakter dan setting-nya. Kabar baiknya, sekarang kamu bisa mempelajari fotografi dengan smartphone melalui langkah-langkah sederhana, seperti tips di bawah ini.

1. Pahami setting-an kamera

20170919_144807

Penting diingat bahwa fotografi dengan smartphone bukan tentang penggunaan default auto mode. Untuk mempertajam skill dan hasil fotografi, kamu bisa mencoba manual mode (atau pro mode di Samsung Galaxy S8). Kamu dapat dengan leluasa menyesuaikan ISO, focus, exposure, dan white balance, berdasarkan situasi di sekitar.

2. Gunakan resolusi paling tinggi

 

20170919_132232

Semakin tinggi resolusi, semakin tinggi kualitasnya. Formula umum ini mungkin banyak yang memahami, namun tak sedikit yang melupakan dalam praktiknya. Prinsipnya, lebih baik menggunakan resolusi paling tinggi yang bisa dilakukan smartphone-mu ketimbang menggunakan zoom in. Pada Samsung Galaxy S8 misalnya, kamu bisa menggunakan resolusi hingga 4023 x 3024.

3. Manfaatkan cahaya sekitar

20170919_210147-01

Sadari bahwa kamera akan secara optimal menangkap objek yang terpapar cahaya. Sebisa mungkin kamu memanfaatkan cahaya alami yang ada di sekitar, dan pastikan kamu memahami dari mana cahaya berasal. Ini akan menghindarimu dari masalah-masalah seperti backlight.

Tapi, di posisi minim cahaya pun sebenarnya kamu tetap bisa menangkap momen. Beberapa smartphone punya kapabilitas dalam melakukan low-light photography, seperti kamera Samsung Galaxy S8. Dengan begini, kamu tidak perlu ragu untuk traveling dan berfoto di malam hari.

4. Komposisi: harga mati

20170919_134001-01

Mulai pelajari dasar-dasar dalam komposisi foto, seperti Golden Ratio dan Golden Triangles. Kamu juga perlu mencoba mengambil gambar dari berbagai macam angle, sebab melatih penggunaan komposisi akan mempermudahmu dalam memanfaatkan fitur kamera di smartphone.

5. Terakhir, biarkan photo editing apps yang bekerja

20170919_123457-01

Kuncinya, lakukanlah editing secara ‘manusiawi’; jangan terlalu habis-habisan dalam menggunakan filter sehingga malah mengurangi ketajaman kualitas foto. Seperti fotografer profesional dengan Adobe Photoshop-nya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi seperti Pixlr dan Snapseed.

Penguasaan fitur kamera memungkinkan “fotografer smartphone” untuk mengambil shot yang jernih dan artistik di mana pun kamu berada, seperti yang dilakukan Nicholas Saputra yang melakukan traveling ke Aceh dan berfoto dalam rangka Unbox Indonesia.

https://www.youtube.com/watch?v=VFuJyF-_iAE&feature=youtu.be&cid=ID_video_Youtube_UnboxIndonesia_20170816_AcehPaid__website+clicks_18-65MF_SMC_HHP_Mobile+Devices

Lanskap Bumi Pertiwi memang memiliki eksotisme yang bisa menjadi cerita abadi lewat fotografi. Seperti Nicholas Saputra yang telah meng-Unbox Aceh dan menemukan sisi sentimental dari keindahan di sana, DailySocial juga telah melakukan Unbox Jakarta dengan contoh potret-potret di atas; sebab Ibu Kota punya keindahan tersendiri di tengah dinamikanya.

Indonesia bukan hanya Jakarta, Aceh, dan Sumba. Masih banyak destinasi yang bisa digali; masih banyak potensi yang bisa diselami, dengan Unbox Indonesia.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.

Smartphone, Generasi Baru Untuk Fotografi Mobile

Dulu, satu-satunya cara untuk mengambil foto adalah dengan menggunakan kamera yang berisi film. Dengan memulainya era digital, kini kamera dengan film telah menjadi hasil karya seni yang cukup langka, sementara ilmu fotografi digital menjadi tren terkini. Hanya bermodalkan kamera digital SLR, seorang fotografer amatir dapat menghasilkan gambar yang begitu menawan, bagaikan seorang profesional. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari kamera tersebut agar setiap jepretan yang Anda ambil merupakan sebuah karya indah.

Membeli kamera digital yang paling mahal, dengan harapan gambar yang Anda ambil akan selalu bagus, bukanlah solusi terbaik. Terutama apabila Anda tidak mengerti cara menggunakannya. Perlu memperhatikan beberapa hal pada kamera digital, guna memastikan bahwa tiap foto yang Anda hasilkan tidak perlu melalui software edit lagi.

Megapiksel bukan segalanya

Satu hal yang orang awam fotografi tanyakan adalah beberapa besar MP (megapiksel) kameranya. Berbeda dengan prosesor komputer, dimana semakin besar angka di depan huruf “GB” berarti lebih baik, keterangan megapiksel kamera tidak selalu menjamin image yang bagus. Megapiksel itu sendiri hanya menjelaskan kepadatan dari piksel pada foto yang dihasilkan. Angka yang MP yang tinggi berguna apabila ingin membesarkan image, tapi kalau hanya untuk di-share media sosial atau cetak ukuran postcard, MP yang terlalu besar tak berguna.

Untuk menjamin setiap hasil jepretan Anda sempurna, pastikan bahwa kamera memiliki Dual Pixel. Teknologi ini dikembangkan guna menghasilkan image yang selalu fokus dan tidak buram. Dengan sensor canggih ini, tiap jepratan Anda akan menyerupai hasil karya fotografer professional. Ada beberapa kamera digital SLR yang tersedia untuk pemula, bahkan kamera mirrorless yang menawarkan fitur DPMP (Dual Pixel Megapixel). Jadi kamera dengan MP rendah pun dapat menghasilkan foto bagus apabila dibekali teknologi Dual Pixel. Fotografer smartphone pun dapat menghasilkan foto seperti professional, apabila gadget-nya dilengkapi fitur ini.

Seberapa besar aperture pada kamera

Bagi yang masih awam fotografi, aperture adalah besaran bukaan lensa yang membolehkan cahaya masuk kebagian bodi kamera. Menyerupai kornea pada bola mata. Pada umumnya, aperture ditunjukkan dengan tulisan f/nomor, sebagai contoh f/1.7. Semakin kecil angka aperture, berarti semakin besar bukaan cahaya pada lensa dan justru semakin besar aperture, bukaan lensa semakin kecil. Pada angka aperture tinggi, foto yang dihasilkan akan lebih fokus, serta aperture yang kecil cenderung menghasilkan foto dengan latar belakang buram.

Dapatkah foto saat dalam keadaan rendah cahaya?

Cahaya merupakan sebuah elemen yang sangat penting bagi fotografer. Sulit bagi fotografer untuk mengambil foto dalam keadaan gelap atau remang-remang. Salah satu solusi adalah meningkatkan ISO, membesarkan aperture dan mengurangi shutter-speed. Fitur tersebut biasanya hanya terdapat pada kamera digital yang sudah canggih, tapi dengan perkembangan teknologi, berbagai fitur pengaturan mulai merambah ke kamera sederhana, bahkan ke kamera pada smartphone. Dengan sedikit pengetahuan tentang cara mengatur kamera dan Anda dapat berfoto dalam kondisi remang-remang.

Tangan tenang menghasilkan foto gemilang

Tidak jarang goyangan tangan sang fotografer dapat merusak hasil foto itu sendiri. Hanya karena bergeser sedikit saat menekan tombol kamera, image dalam foto bisa jadi blur. Oleh karena itu, tidak jarang fotografi menggunakan tripod atau monopod, guna memastikan kamera tidak bergoyang saat pengambilan gambar. Tapi kadang membopong tripod cukup merepotkan. Untuk mengurangi resiko foto blur, sebagian besar kamera digital dilengkapi fitur OIS (optical image stabilization). Fitur unik ini memastikan bahwa obyek yang Anda foto akan sampai ke CMOS (sensor kamera) selalu lurus sehingga blur dapat terhindar. Hasil foto terjamin selalu bagus walaupun fotografer banyak bergerak.

Fitur-fitur di atas merupakan beberapa hal yang dapat membantu Anda untuk selalu mendapatkan hasil jepretan yang sempurna, apabila menggunakan kamera digital SLR atau mirrorless. Apabila Anda ingin tahu tehnik mengambil foto yang bagus menggunakan kamera simpel seperti yang ada pada smartphone, jelas kalau harus mencari sebuah gadget yang menawarkan fitur-fitur tersebut. Tapi adakah smartphone yang menawarkan fitur fotografi yang hampir mendekati kualitas kamera digital SLR?

 

*) Artikel ini hadir atas kerjasama dengan Samsung. Gambar header: Pixabay.