Tag Archives: playstation 1

10 Game PlayStation 1 yang Harusnya Di-Remake Kembali

Remake dari sebuah game lawas memang dahulu banyak ditentang oleh para gamer. Namun dengan semakin berumurnya game-game lama tersebut, keinginan untuk bernostalgia sekaligus melihat bagaimana visi para pengembang untuk membawa game klasik mereka tersebut dengan teknologi sekarang semakin meningkat.

Beberapa game pun berhasil mendapatkan proses remake yang sangat layak yang bahkan mampu memberikan pengalaman baru bagi para pemain lama ataupun baru. Kami bahkan sudah merangkumnya di “10 Game Remake Terbaik yang Paling Menawan”. Tentunya kita juga punya harapan besar kepada penerbit dan para pengembang untuk membawa kembali game-game klasik era PlayStation 1 untuk dibawa ke konsol Next-Gen.

Dan lewat daftar ini, kami telah merangkum 10 Game legendaris PlayStation 1 yang perlu di-remake di PlayStation 5 ataupun platform lain.

Nascar Rumble

Pengembang: EA Redwood Shores | Penerbit: EA Games

Genre game balap dengan power-up memang masih mampu bertahan hingga saat ini namun yang memiliki pendekatan seunik Nascar Rumble memang tidak ada. Seperti namanya game ini menjadi “spin-off” untuk game Nascar yang dikemas layaknya Mario Kart.

Sayangnya seri keren ini hanya berhenti pada Rumble Racing di PlayStation 2. Tentunya akan menyenangkan bila EA dan pengembang EA Redwood Shores (sekarang Visceral Games) me-remake game balap arcade ini.

Digimon Rumble Arena

Pengembang: Bandai | Penerbit: Bandai

Era Digimon mungkin kini telah meredup karena serial animasinya juga telah berhenti tayang di televisi. Namun kami yakin bahwa banyak yang memiliki memori tentang game pertarungan Digimon ini.

Apalagi game fighting-platformer seperti ini kini tengah lumayan diminati, seperti SpongeBob yang bahkan mendapatkan game fighting-nya sendiri. Sekarang bisa jadi waktu yang tepat bagi Bandai Namco mengajak para gamer dan khususnya fans Digimon untuk bernostalgia dengan remake dari game ini.

Pepsiman

Pengembang: KID Corp. | Penerbit: KID Corp.

Video game yang berisi iklan tentunya sangat menyebalkan, apalagi bila game tersebut memang dibuat untuk mempromosikan produk tersebut secara penuh atau yang biasa disebut dengan Advergame.

Namun Pepsiman mungkin menjadi salah satu pengecualian lewat gameplay-nya yang menarik dan seru. Sebuah remake untuk game ini tentunya akan menarik melihat game serupa seperti Temple Run atau Subway Surf laku keras.

Twisted Metal

Pengembang: Single Trac| Penerbit: Sony Interactive Entertainment

Siapa yang tidak mengenal Twisted Metal, game pertarungan antar mobil dengan senjata dan maskot badut berapi-api ini. Cukup aneh melihat bahwa di era game shooter dan battle royale seperti saat ini Sony Interactive Entertainment tidak membawa kembali game ini.

Setidaknya mereka bisa membuat versi remake layaknya Crash Bandicoot untuk melihat respon pasar sekaligus bernostalgia. Apalagi memang game bergenre serupa memang telah tidak ada kelanjutannya saat ini.

Silent Hill

Pengembang: Konami Team Silent| Penerbit: Konami

Silent Hill mungkin menjadi game horor yang paling berpolemik dalam beberapa tahun terakhir. Game ini bahkan harus melewatkan generasi konsol PlayStation 4 saat Hideo Kojima keluar dari Konami.

Kini Silent Hill kembali dirumorkan akan dirilis untuk konsol next-gen. Dan pastinya akan sangat menyenangkan juga bila Konami mau me-remake Silent Hill original dengan gaya Resident Evil 2 yang mampu memberikan pengalaman yang fresh dan baru.

Dino Crisis

Pengembang: Capcom | Penerbit: Capcom

Tentu banyak fans yang telah melihat keberhasilan Capcom dalam me-remake  dua seri Resident Evil kemarin. Karenanya, semakin banyak juga fans yang menginginkan Capcom untuk me-remake Dino Crisis.

Apalagi berbeda dengan Resident Evil yang terus memiliki instalasi baru, Dino Crisis sudah vakum sejak 2003. Seharusnya Capcom tidak perlu meragukan animo para gamer bila memang mereka berencana untuk me-remake game yang satu ini.

Rampage

Pengembang: Midway | Penerbit: Activision

Meskipun berhasil diadaptasi menjadi film layar lebar yang dibintangi oleh Dwayne “The Rock” Johnson, namun sayangnya hal tersebut masih tetap membuat Rampage belum berhasil untuk mendapatkan game barunya.

Padahal franchise ini kini dimiliki oleh Warner Bros, yang bisa dengan mudah me-remake game pertamanya dengan visual, konten, dan tentunya gameplay yang lebih modern.

Tenchu

Pengembang: From Software | Penerbit: Activision

Sepertinya sudah lama kita tidak melihat game yang mengambil latar cerita ninja yang kental. Bila berbicara soal ninja, saya langsung teringat dengan nama Tenchu.

Game ninja satu ini memang tengah diistirahatkan oleh From Software. Namun bila From Software ingin me-remake game mereka lainnya, Tenchu bisa menjadi salah satu game yang layak dibawa ke era modern.

Castlevania Symphony of the Night

Pengembang: Konami | Penerbit: Konami

Salah satu franchise milik Konami yang sayangnya dianaktirikan begitu saja. Padahal serial animasinya yang tayang di Netflix bisa dibilang sukses besar. Namun Konami nampaknya sudah puas dengan hal tersebut dan tidak merilis game terbarunya.

Para fans tentu akan sangat gembira bila Konami mau me-remake Castlevania Symphony of the Night dengan grafis dan gameplay yang lebih modern layaknya Lord of Shadow.

Bishi Bashi

Pengembang: Konami| Penerbit: Konami

Game bergenre mini-games kompetitif memang tidak dilirik lagi oleh mayoritas pengembang, termasuk Konami yang dulu membuat Bishi Bashi.

Namun di saat beberapa game kompetitif menyenangkan seperti Fall Guys mencuri banyak perhatian, tidak ada salahnya juga bila Konami me-remake game yang satu ini mengingat banyak keluarga yang membutuhkan game untuk menghabiskan waktu bersama-sama karena pandemi.

Penutup

Tentunya kami tidak bisa merangkum semua game favorit setiap gamer ke dalam daftar ini karena tiap orang memiliki game kesukaannya masing-masing. Namun setidaknya 10 game di atas merupakan game-game yang bisa dibilang ikonik pada jamannya.

Memang di era sekarang, ketika para pengembang game mulai rajin untuk menghidupkan judul-judul lama mereka. Para gamer yang merindukan game-game favorit mereka dulu jadi berharap agar para pengembang mau menghidupkan game-game masa kecil mereka lewat remake.