Tag Archives: PMCO SEA 2019

Sambut Grand Final PMCO SEA 2019: Fall Split, Tencent Umumkan Inisiatif Dropzone Indonesia

Setelah selama kurang lebih satu bulan fase liga berlangsung, PUBG Mobile Club Open 2019 Southeast Asia (PMCO SEA 2019) Fall Split kini tinggal menghitung hari menuju gelaran puncaknya.

Babak final diikuti oleh 16 tim dari 5 negara yang berhasil lolos dari fase liga. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Berikut 16 tim yang menjadi peserta:

  1. Bigetron RA – Indonesia
  2. EVOS Esports – Indonesia
  3. RYU – Indonesia
  4. NFT Esport – Indonesia
  5. BOOM Esports – Indonesia
  6. Illuminate – Thailand
  7. Mega Conqueror – Thailand
  8. RRQ Athena – Thailand
  9. Purple Mood – Thailand
  10. LYNXTH – Thailand
  11. FFQ – Vietnam
  12. Gaming BOX – Vietnam
  13. ReaperKiller Esports – Vietnam
  14. YOODO Gank – Malaysia
  15. Victorious in Play – Malaysia
  16. ORANGE Esports – Kamboja

Pada saat fase liga PMCO SEA 2019 kemarin, Bigetron RA bermain dengan sangat apik dan berhasil mendominasi tim-tim lainnya, termasuk RRQ.Athena; yang adalah juara PMCO SEA 2019 Spring Split. Tercatat, dari 20 kali pertandingan, Bigetron RA mampu meraih posisi pertama selama 15 kali.

Terkait gelaran final, Gaga Li selaku Head of Esport PUBG Mobile wilayah Asia Tenggara turut mengutarakan komentarnya. “PMCO 2019 musim gugur kali akan menjadi turnamen yang lebih seru dan menegangkan. Dengan sistem poin terbaru serta kemampuan para peserta yang meningkat, PMCO 2019 Fall akan memberikan kejutan yang tidak pernah terjadi sebelumnya.”

Bukan hanya itu saja, Tencent selaku pengembang PUBG Mobile juga membuat inisiatif baru untuk menyambut gelaran Grand Final PMCO SEA 2019 Fall Split. Inisiatif ini disebut sebagai PUBG Mobile: Dropzone Indonesia.

Nama inisiatif tersebut mengambil dari istilah in-game, yang artinya adalah lokasi atau titik tempat para player PUBG Mobile terjun dengan parasut. Inisiatif Dropzone Indonesia dibuat untuk kafe-kafe dari berbagai penjuru Indonesia yang ingin menjadi bagian dari komunitas PUBG Mobile.

Menyoal inisiatif Dropzone Indonesia, Gaga Li menyampaikan “PUBG Mobile Indonesia ingin merengkuh setiap tempat berkumpulnya para player Indonesia. PUBG Mobile: Dropzone Indonesia diharapkan menjadi tempat terjadinya interaksi positif antar para playerDropzone Indonesia merupakan inisiatif dari PUBG Mobile Indonesia untuk merangkul kafe-kafe di Indonesia sebagai tempat berkumpul dan bertemunya para pemain PUBG Mobile Indonesia.”

Sumber: PUBG Official Media
Sumber: PUBG Official Media

Ada beberapa benefit yang akan diterima oleh kafe yang menjadi bagian dari inisiatif Dropzone Indonesia. Selain menjadi wadah resmi berkumpulnya komunitas PUBG Mobile di Indonesia, kafe yang menjadi bagian dari inisiatif ini juga akan dipromosikan lewat kanal media resmi milik PUBG Mobile, dilibatkan untuk kegiatan resmi dari PUBG Mobile, serta mendapatkan berbagai merchandise resmi yang sudah disiapkan untuk komunitas ataupun player.

Untuk mendaftar, Anda dapat langsung menuju ke tautan indoesports.com/pmcodropzone. Inisiatif ini terbuka bagi semua kafe yang ada di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Gelaran Grand Final PMCO SEA 2019: Fall Split akan diselenggarakan di Samyan Mirtown, Bangkok, Thailand, pada 2 sampai 3 November 2019 mendatang dengan memperebutkan total hadiah sebesar US$125.000 (Sekitar Rp1,7 miliar).

Anda dapat menyaksikan pertandingannya lewat livestream yang ditayangkan pada channel youtube PUBG Mobile Indonesia ataupun menonton bersama komunitas secara langsung di kafe-kafe yang tergabung dalam inisiatif Dropzone Indonesia

Napak Tilas Perjuangan Bigetron Membela Indonesia di PMCO SEA 2019

Circle semakin mengecil, Bigetron berada di posisi yang sangat prima untuk membantai musuh-musuhnya yang tak berdaya, mengambang di pinggir danau. Masuk fase 8, tim lain sudah terpecah belah, tersisa satu sampai dua orang dari masing-masing tim. Bigetron? Keempatnya masih sehat walafiat. Ketika ruang gerak semakin sempit, tim lain kalang kabut, Bigetron menyambut momentum. Semua dibantai habis, Chicken Dinner didapatkan, poin dikumpulkan.

Potongan momen tersebut menjadi cerita heroik Bigetron membela Indonesia di gelaran PUBG Mobile Club Open SEA Finals 2019. Perjuangan Bigetron merebut Chicken Dinner di map Vikendi, berhasil membuat mereka merapatkan perolehan poin klasemen dengan RRQ.Athena, sang pemuncak klasemen. Sayang, di map terakhir, Bigetron malah kurang beruntung. Akhirnya mereka harus puas berada di posisi kedua pada akhir turnamen. Walau begitu, mereka tetap lolos ke tahap selanjutnya, PMCO Global Finals 2019 yang diselenggarakan di Berlin, Jerman.

Sumber: PUBG Official Page
Sumber: PUBG Official Page

“Strategi RRQ.Athena memang sulit dibaca dan sulit dianalisis. Pemahaman medan yang sangat baik, menjadi salah satu kelebihan dari tim RRQ.” Robby “Natic” Mahardika Saputra menceritakan tentang tantangannya melawan RRQ.Athena. Memang, Pachachai “G9” Han dan kawan-kawan RRQ.Athena, masih jadi lawan terberat bagi para pejuang esports PUBG Mobile Indonesia.

Kendati demikian, PMCO SEA Finals 2019 ini merupakan peningkatan besar bagi Bigetron, tim yang bisa dibilang jagoan PUBG Mobile Indonesia. Padahal, Bigetron tertinggal cukup jauh dari jagoan-jagoan PUBG Mobile Thailand saat bertanding di gelaran PUBG Mobile Star Challenge 2018. Mereka harus puas berada di posisi 9, dengan perolehan sebesar 2745 poin.

“Sebetulnya kalau bicara soal PMSC 2018, saya mengakui memang kawan-kawan Bigetron kurang siap. Ketika itu peraturan soal pelarangan penggunaan iPad untuk kompetisi baru dikeluarkan. Alhasil, kami harus adaptasi lagi, adaptasi bermain menggunakan smartphone dalam gelaran PMSC 2018. Tapi sekarang regulasinya sudah ditetapkan, kami tentunya akan lebih siap lagi menghadapi PMCO Global Finals 2019 di Berlin nanti.” Natic menilik kenangannya dari PMSC menuju PMCO Global Finals 2019.

Proses PMCO SEA Finals 2019 ini terbilang cukup panjang. Sebelum akhirnya bertanding di ICE BSD, Tangerang, mereka sebelumnya harus menjalani liga rutin selama 5 pekan di Shanghai, Tiongkok. Satu bulan berada di Tiongkok, kawan-kawan Bigetron mengaku bahwa hal tersebut adalah proses yang cukup melelahkan, namun juga menyenangkan, karena mengembangkan kemampuan mereka.

Sumber: PUBG Official Page
Sumber: PUBG Official Page

“Kami suka dengan format liga seperti ini, karena sangat melatih permainan kita. Bisa belajar strategi dari lawan yang lebih hebat, sambil juga menajamkan permainan kami. Jadi hasilnya kamip bisa bermain dengan lebih baik setelahnya” Salah satu dari si kembar Bagas “Zuxxy” Bagus “Luxxy” menjawab. Tetapi memang kenyataannya, permainan Bigetron berkembang cukup pesat setelah 5 pekan PMCO SEA League berjalan.

Bicara soal perjuangan yang melelahkan, Natic juga cerita sedikit soal ini. Menurut ceritanya, salah satu masalah terbesar berada di negara orang selama kurang lebih 5 pekan adalah soal makanan di sana yang menurutnya, tidak karuan rasanya.

“5 pekan di Tiongkok sih….capek ya….makanannya yang paling bikin nggak tahan. Makanannya nggak jelas semua…haha.” Jawab Natic. “Tetapi semisal nanti liga PMCO diadakan di negara lain yang nggak kalah aneh dari Tiongkok, kita nggak apa apa sih, yang penting dapet duit…hahaha.” Natic menjawab pertanyaan lanjutan dari saya seraya berseloroh.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Kalau mengutip dari PUBG Liquidpedia, PMCO Global Finals 2019 akan diadakan pada 26-28 Juli 2019 mendatang. Akankah Bigetron bisa menjadi juara? Salah satu dari si kembar kembali menjawab. “Kalau kemarin di Shanghai (PMCO SEA League) kita bisa dapat posisi 3, sekarang dapat posisi 2 (PMCO SEA Finals), nanti di PMCO Global Finals kita kepingin jadi juara tentunya.”

“Seburuk-buruknya posisi 2” Natic menambahkan. “Soalnya menurut pandangan kami, kualifikasi SEA adalah salah satu yang paling berat. Jadi kalau sudah bisa lolos di sini, kami cukup yakin akan bisa dapat posisi yang baik saat di Global Finals nanti.”

Mari kita doakan agar Indonesia bisa mendapatkan prestasi yang terbaik pada saat Bigetron bertanding di Berlin, Jerman, saat gelaran PMCO Global Finals nanti. Jaya terus Indonesia! Maju terus esports Indonesia!

Bertarung Keras dengan Bigetron, RRQ.Athena Menjadi Juara PMCO SEA Finals 2019

Berakhir sudah gelaran panjang PUBG Mobile Club Open 2019 untuk regional Asia Tenggara. Setelah liga sepanjang 5 pekan, dan 2 hari gelaran LAN event di ICE BSD, Tangerang, Banten, RRQ.Athena akhirnya keluar sebagai juara pertama.

Memang RRQ.Athena masih merupakan tim terkuat di Asia Tenggara atau malah di dunia. Mereka bersama beberapa punggawa asal Thailand lainnya seperti ILLUMINATE The Murder dan Purple Mood E-Sports, masih jadi beberapa tim tangguh yang cukup sulit untuk dikalahkan. Bahkan wakil terkuat Indonesia, Bigetron Esports, juga mengakui hal tersebut.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Sebelumnya, pada fase liga, RRQ Athena juga cukup menguasai pertandingan PMCO SEA League 2019. Ketika itu RRQ.Athena menduduki posisi kedua dengan selisih poin yang sangat tipis dari sang pemuncak klasemen, ILLUMINATE The Murder. Saat gelaran PMCO SEA Finals 2019 sendiri, RRQ.Athena sempat saling berdesakan perolehan poin dengan Bigetron.

Momen menegangkan sempat terjadi bagi keduanya saat pertandingan memasuki ronde 9. Dalam sebuah pertarungan di Miramar, entah kenapa RRQ.Athena ketika itu tersungkur terlalu dini. Bigetron yang ketika itu berada di peringkat 4 pada total rankings, bermain gila, membantai 10 orang lebih dan mendapat chicken dinner. Langsung saja, setelah ronde itu Bigetron menyodok ke posisi 2. Perolehan poin total antara kedua tim jadi sangat tipis, hanya terpaut sekitar 30 poin saja, senilai dengan satu kali Chicken Dinner.

“Memang menurut kami Bigetron adalah salah satu lawan yang paling tangguh. Kemampuan aim mereka sangat baik dan merata antar satu anggota dengan anggota yang lainnya.” RRQ.Athena mengatakan kepada Hybrid dalam satu sesi konfrensi pers. Meski demikian, mereka pada akhirnya mendapat kesempatan untuk mengalahkan Bigetron di saat-saat terakhir.

Pada ronde 12, dalam pertarungan di map Erangel, RRQ.Athena akhirnya mendapatkan positioning yang cukup prima. Sementara di sisi lain, Bigetron, cukup apes terjebak di tengah map, dan ditembaki dari berbagai sisi. Si kembar Zuxxy Luxxy dan kawan-kawannya akhirnya terpaksa tumbang terlalu dini, dan kesempatan tersebut langsung disambut oleh tim RRQ.Athena.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Sudah menjadi juara di PMSC 2018, lalu kini mereka juga akan berangkat ke PMCO Global Finals 2019 di Berlin, Jerman. Seberapa percaya diri RRQ.Athena untuk dapat mempertahankan titel juara dunia PUBG Mobile? “Untuk PMCO Global Finals 2019, kami percaya diri kami bisa kembali menjadi juara dunia.” Bawonchai “RRQ.D2E” Han mengatakan pada Hybrid.

Dengan ini, maka 4 besar dari gelaran PMCO yang akan melaju secara langsung ke PMCO Global Finals 2019 pada bulan Juli mendatang adalah:

  1. Team RRQ dari Thailand mendapatkan total 305 points
  2. Team Bigetron dari Indonesia mendapatkan total 270 points
  3. Team Purple Mood dari Thailand mendapatkan total 205 points
  4. Team Secret dari Malaysia mendapatkan total 193 points

Selamat bagi tim yang sudah lolos ke PMCO Global Finals! Mari kita doakan untuk Bigetron Esports dan juga RRQ.Athena agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.