Tag Archives: PMPL ID S3

Daftar Turnamen Esports Terpopuler Bulan April 2021

Memasuki bulan Mei, Hybrid.co.id kembali membuat daftar turnamen esports terpopuler selama April 2021. Dari lima kompetisi yang masuk dalam daftar kali ini, tiga di antaranya juga masuk daftar turnamen paling populer di Maret 2021. Namun, game esports yang populer pada April cukup berbeda dari bulan sebelumnya. Jika pada bulan Maret, Free Fire berjaya, pada April, justru League of Legends yang menjadi sorotan utama.

Berikut lima turnamen esports terpopuler sepanjang April 2021, menurut data dari Esports Charts.

5. ONE Esports Singapore Major 2021

Dengan peak viewers mencapai 605 ribu orang, ONE Esports Singapore Major 2021 duduk di peringkat lima dalam daftar turnamen esports terpopuler di April 2021. Jumlah peak viewers tersebut tercapai pada babak final yang mempertemukan Evil Geniuses dengan Invictus Gaming. Sebelum bertanding dengan EG di babak final, IG sempat kalah dari tim asal Amerika Serikat itu, membuat mereka terdepak dari Upper Bracket. Jadi, ketika IG kembali bertemu dengan EG di babak final, tidak heran jika atmosfer di antara keduanya terasa menegangkan.

Daftar pertandingan terpopuler di ONE Esports Singapore Major. | Sumber: Esports Charts

Pemenang dari babak final turnamen Major ini ditentukan dengan format Best of Five. EG meraih kemenangan di dua pertandingan pertama. Namun, IG berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan EG pada pertandingan ketiga. IG juga memenangkan dua pertandingan setelah itu. Dengan begitu, IG berhasil keluar sebagai juara dari ONE Esports Singapore Major 2021 dengan skor 3-2. Sejak diselenggarakan pada 25 Maret 2021 hingga 4 April 2021, turnamen Dota 2 Major ini berhasil mendapatkan 20,6 juta jam hours watched. Sementara jumlah penonton rata-rata dari turnamen tersebut adalah 197 ribu orang.

4. PUBG Mobile Pro League Season 3 2021 Indonesia

PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL) 2021 Season 3 duduk di peringkat empat dalam daftar turnamen esports terpopuler untuk bulan April 2021. Dari bulan Maret 2021, PMPL ID S3 naik satu peringkat dari peringkat lima. Tentu saja, kenaikan peringkat diiring dengan meningkatnya jumlah peak viewers. Pada Maret 2021, jumla peak viewers PMPL ID S3 hanya mencapai 532 ribu orang. Sementara pada April 2021, angka itu naik menjadi 628 ribu orang.

Pertandingan terpopuler sepanjang PMPL ID S3. | Sumber: Esports Charts

Pertandingan yang berhasil menarik paling banyak penonton pada PMPL ID S3 adalah babak final hari ke-3, Ronde 18. Sementara itu, Ronde 17 di hari yang sama menjadi pertandingan terpopuler ke-2, dengan peak viewers mencapai 584 ribu orang. Geek Fam berhasil menjadi juara dari PMPL ID S3 dan akan maju ke PMPL Southeast Asia (SEA). Sementara itu, gelar runner up dimenangkan oleh Bigetron Red Aliens. Sebagai juara 2, Bigetron RA juga berhak akan tiket ke PMPL SEA. Namun, tiket tersebut diberikan ke Aura Esports, yang duduk di juara tiga. Alasannya, Bigetron RA sudah mendapatkan undangan untuk bertanding di PMPL SEA karena jadi juara dari musim sebelumnya.

3. LCK Spring 2021

League of Legends Champions Korea (LCK) Spring 2021 menjadi turnamen esports terpopuler ketiga dengan peak viewers 674 ribu orang. Menariknya, pertandingan paling populer dari LCK Spring 2021 bukanlah babak final. Pertandingan yang berhasil menarik 674 ribu orang penonton tersebut adalah pertandingan antara T1 dengan Gen.G pada babak semifinal hari ke-2. Meskipun begitu, babak final yang mempertemukan Damwon Gaming (DWG) Kia dengan Gen.G, juga menarik cukup banyak penonton. Jumlah peak viewers dari pertandingan itu mencapai 616 ribu orang.

T1 muncul dalam 3 dari 4 pertandingan terpopuler di LCK Spring 2021. | Sumber: Esports Charts

LCK Spring 2021 dimenangkan oleh DWG KIA setelah mereka mengalahkan Gen.G dengan skor telak: 3-0. Sementara itu, tim Hanwha Life Esports berhasil meraih gelar juara tiga, dan T1 juara empat. Walau hanya menjadi juara empat, T1 terbukti sukses menarik banyak penonton. Buktinya, pertandingan terpopuler ketiga di LCK Spring 2021 adalah pertandingan antara T1 dan DRX di babak quarter finals hari ke-2. Jumlah peak viewers dari pertandingan itu mempunyai 599 ribu orang. Sementara itu, secara total, LCK Spring 2021 mendapatkan hours watched sebanyak 67,6 juta jam dengan jumlah rata-rata viewers sebanyak 232 ribu orang.

2. LEC Spring 2021

Posisi kedua dari daftar turnamen esports paling populer untuk April 2021 kembali diisi oleh kompetisi League of Legends. Dengan peak viewers mencapai 831 ribu orang, League of Legends European Championship (LEC) Spring 2021 berhasil mengalahkan LCK Spring 2021. Sepanjang turnamen berlangsung, LEC Spring 2021 telah mendapatkan 44,3 juta hours watched dan 310 ribu average viewers. Dengan begitu, LEC Spring 2021 berhasil mencetak rekor baru dalam hal hours watched, average minute audience (AMA), dan peak viewers.

Pertandingan terpopuler di LEC Spring 2021. | Sumber: Esports Charts

Babak grand final dari LEC Spring 2021 mempertemukan MAD Lions dengan Rogue. Pertandingan tersebut sukses menjadi pertandingan paling populer dari LEC Spring 2021. Sementara itu, pertandingan antara G2 Esports dan Rogue di semifinal hari ke-2 menjadi pertandingan terpopuler ke-2. Jumlah peak viewers dari pertandingan itu mencapai 690 ribu orang. Pertandingan antara G2 dan MAD Lions pada semifinal hari pertama juga menarik banyak penonton, dengan jumlah peak viewers mencapai 661 ribu orang.

Satu hal yang mengejutkan dari LEC Spring 2021 adalah kalahnya G2 Esports. Selama ini, tim asal Jerman itu dianggap sebagai raja di kompetisi League of Legends Eropa. Meskipun begitu, G2 bukan satu-satunya tim besar yang kalah dari tim-tim yang lebih baru.

1. MPL ID Season 7

Dimulai pada Februari 2021, Mobile Legends Professional League Indonesia Season 7 masih menarik perhatian penonton pada bulan April 2021. Faktanya, turnamen Mobile Legends ini justru naik peringkat. Pada Maret 2021, MPL ID S7 merupakan liga esports terpopuler kedua. Pada bulan April, mereka berhasil naik ke peringkat pertama.

Pada Maret 2021, pertandingan El Clasico antara RRQ dan EVOS Esports menjadi pertandingan paling populer. Jumlah peak viewers dari pertandingan tersebut mencapai 1,18 juta orang. Sementara jumlah peak viewers dari MPL ID S7 pada April justru naik menjadi 1,47 juta orang. Menariknya, sama seperti pada Maret, di bulan April, pertandingan yang berhasil menarik paling banyak penonton adalah pertandingan antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends.

Data soal MPL ID S7. | Sumber: Esports Charts

Sementara itu, dari segi hours watched, MPL ID S7 berhasil mendapatkan 54,5 juta jam, dua kali lipat dari total hours watched pada Maret 2021. Seperti yang disebutkan oleh Esports Charts, RRQ merupakan tim paling populer di MPL kali ini. Jumlah penonton rata-rata dari RRQ adalah 508 ribu orang. Namun, EVOS, yang berhasil menjuarai MPL musim ini, juga tidak kalah populer. Empat dari lima pertandingan terpopuler sepanjang Season 7 melibatkan EVOS. Jumlah rata-rata penonton dari EVOS adalah 496 ribu orang.

Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id.

Profil Tim-Tim PMPL Indonesia Season 3 — Part 1

PUBG MOBILE Pro League Season 3 sudah dimulai. Berbeda dengan musim sebelumnya, kini hanya ada 20 tim peserta — dibanding 2 musim sebelumnya yang menghadirkan 24 tim. Tentu seluruh tim yang bertanding melakukan berbagai perubahan baik dari segi roster dan strategi guna bersaing lebih sengit di liga PUBG Mobile paling bergengsi di Indonesia.

el dogee
Achmad “ElDogee” Fauzan, analis PMPL ID Season 3

Kali ini kita akan membahas 10 tim PUBGM terlebih dahulu yang dibawakan secara langsung oleh Achmad “El Dogee” Fauzan Khairy yang menjadi analis untuk PMPL Indonesia Season 3.

 

1. 21 Esports

Setelah berada di dasar klasemen PMPL Indonesia Season 2, perombakan besar-besaran dilakukan dengan melepas seluruh pemainnya. Tidak tanggung-tanggung, mereka mendatangkan pemain-pemain veteran dari tim lainnya. Ada Banyuu, Cisun, dan Jughead yang sebelumnya bermain di Victim Esports, Foxe yang dikenal sebagai mantan pemain EVOS Esports dan Boonk, pemain RRQ Ryu. Kehadiran mereka sukses membawa 21 Esports kembali berada di panggung PMPL setelah meraih juara keempat PMCO

“Semua pemain datang dari roster lama yang memiliki segudang pengalaman, tinggal bagaimana mentalitas dan chemistry mereka bisa dibangun. Ditambah lagi, 21 Esports tentu mendatangkan para pemain ini agar bisa melangkah lebih jauh di PMPL Season 3. Menarik melihat reuni Jughead dan Foxe yang sebelumnya pernah satu tim di EVOS, ditambah Cisun yang sangat luar biasa baik sebagai sniper ataupun ketika bertarung jarak dekat.”

2. 69 Esports

Sama seperti 21 Esports, 69 Esports merupakan tim yang sebelumnya berada di PMPL ID Season 2. Namun mereka harus kembali berjuang ke kualifikasi setelah gagal lolos ke 16 besar. Membangun roster dari 0, mereka memilih mengumpulkan pemain yang sudah memiliki pengalaman seperti Hulk, mantan pemain Voin 2K, Ceeeb yang dikenal sebagai pemain dari NFT Esports, dan Joys dari Nara Esports, dengan  2 pemain debutan di PMPL yaitu Kangreport dan Avatar4u.

“Memakai roster yang dibangun dari kolaborasi pemain lama dan komunitas yang membuatnya meraih juara kedua PMCO Spring Split 2021 menjadi bekal yang kuat untuk PMPL Indonesia Season 3. Ceeeb atau sebelumnya dikenal dengan Masgaga sangat berperan penting di 69 Esports — terlihat dari dropzone yang mirip saat ia masih di NFT Esports. PR terbesar NFT jika ingin bergerak lebih jauh adalah chemistry dan menjaga stabilitas gameplay mereka di regular season.”

3. Aerowolf LIMAX

aerowolf-limax-PUBG-mobile_14820

Bagaikan cerita Cinderella, Aerowolf LIMAX mengalami perkembangan pesat ketika mereka menjadi juara PMPL Indonesia Season 2. Bahkan, prestasi mereka berlanjut dengan meraih juara kedua PMPL SEA dan berhasil lolos ke kancah dunia yakni PUBG Mobile Global Championship 2020 — meski harus puas meraih peringkat 13. Menariknya, Aerowolf menjadi satu-satunya tim yang tidak melakukan perubahan dengan memakai roster yang sama dengan musim sebelumnya.

“Menurut saya mereka sangat-sangat siap untuk menghadapi PMPL ID Season 3 secara mental dan gameplay. Keputusan untuk tidak mengubah susunan roster menunjukkan mereka sangat percaya diri untuk bisa mempertahankan gelar juara. Tidak ada pemain dari Aerowolf LIMAX yang menonjol satu sama lain meski begitu dan hal tersebut menjadi keuntungan bagi tim. Pasalnya, mereka memiliki emosi yang stabil saat bertanding dan menyampingkan ego masing-masing.

4. Alter Ego Esports

Dikenal sebagai tim yang memainkan taktif defensif saat musim pertama PMPL Indonesia, Alter Ego tampil sangat buruk dengan berada di peringkat terakhir saat Grand Final PMPL Indonesia Season 2. Menariknya, mereka sama sekali tidak melakukan pergantian pemain namun mendatangkan Matthew yang merupakan mantan pemain ONIC Esports (yang lolos ke PMCO Spring Split SEA 2019 dan PMPL SEA Spring Split 2020).

“Masuknya Matthew secara sekilas merupakan hal yang cukup baik mengingat dia pemain berpengalaman di skena PUBG Mobile Indonesia. Sejauh yang saya lihat baik di turnamen komunitas atau scrim, ia jarang sekali diturunkan. Sepertinya AE memilih fokus mempertahankan komposisi mereka saat musim kedua. Jujur, saya belum melihat mereka bisa menembus 5 besar. Namun jika Matthew diturunkan di PMPL Season 3, Alter Ego menjadi tim yang menarik untuk disimak mengingat di PMPL Season 2 ia tidak dimainkan.”

5. AURA Esports

aura
Sumber: YouTube PUBG Mobile Indonesia

Setelah terpuruk di PMPL SEA Fall Split 2020, pergantian pemain dilakukan oleh AURA Esports yang mendatangkan duet pemain MORPH Team yakni Jeixy dan NoMrcy serta melepas Steve (saat ini dengan nama CaiCai) dan ROSES. Jeixy akan menjadi kapten di AURA Esports yang sebelumnya dipegang oleh Jayden. Sedangkan NoMrcy dikenal dengan prestasinya meraih gelar Terminator di Grand Final PMPL Indonesia Season 2.

“AURA Esports bisa dibilang jadi tim dengan aimpower terbaik dan unggul sedikit di atas Bigetron RA, saat ini. Kehadiran NoMrcy dan Jeixy semakin membuat AURA lebih mengerikan dan menjadi tim unggulan di PMPL. Terlihat di scrim maupun turnamen, chemistry mereka sudah klop dan siap untuk meraih gelar juara PMPL Indonesia dan comeback di PMPL SEA. Menurut saya, roster ini merupakan roster terkuat AURA sepanjang 3 musim PMPL ID.”

6. Bigetron Esports

btr ra

Nama Bigetron RA sudah tidak asing lagi di esports tanah air berkat prestasi mereka di Indonesia dan dunia. Setelah lebih dari 1 tahun memiliki komposisi roster utama yang sama, mereka memutuskan untuk melepas Microboy yang kini bermain di EVOS Reborn. Sebagai gantinya, mereka menghadirkan LIQUID yang berada di Bigetron RA dan KinGzz yang merupakan pemain di roster pertama Bigetron PUBGM. Tidak hanya itu, Bigetron juga mendatangkan pelatih luar negeri yakni JangS, mantan pelatih Team Secret.

“Tim yang sudah komplit dan tidak perlu diragukan lagi. Masuknya Liquid mengubah gameplay mereka dari temporal saat masih ada Microboy menjadi lebih agresif. Ditambah lagi, mereka memiliki kemampuan granat yang mematikan dan menurut saya belum ada tim yang mendekati Bigetron RA. Berkali-kali Bigetron menunjukkan mentalitas ketika mereka tertinggal di awal turnamen namun menggila di akhir. Datangnya Kingzz dan JangS sebagai pelatih masih menegaskan Bigetron sebagai calon unggulan juara PMPL musim ini.

7. BONAFIDE Esports

Menjadi tim yang bertarung sejak musim pertama, BONAFIDE harus berjuang kembali dari babak kualifikasi setelah harus puas berada di peringkat 17 PMPL Season 2. Meski gagal lolos dari babak kualifikasi namun mereka kembali ke panggung PMPL usai mengakuisisi slot dari Dranix Esports. Ucup dan Botz menjadi pemain yang berada di roster lama Dranix. Mereka ditemani oleh Licin, Noox, dan Hans4you yang dipertahankan dari musim sebelumnya.

“Masuknya BONAFIDE di PMPL sama seperti dengan Skylightz yang mengambil slot ION atau Takae Esports yang mengambil slot dari The Pillars. Meski masih ada Ucup dan Botz yang berada di roster ini, tugas terbesar BONAFIDE justru ada di pemain-pemain baru PMPL yaitu Licin dan Noox.

8. BOOM Esports

boom
Sumber: PUBG Mobile ID Youtube

Nyaris lolos ke PMPL SEA Season 2 setelah hanya berjarak 1 poin dari AURA Esports membuat BOOM melakukan pembenahan roster untuk PMPL Indonesia Season 3. Melepas SVAFVEL, Ramones, dan Bobbs, mereka mendatangkan Ponbit yang sebelumnya bermain di Louvre Kings dan Hijrah yang merupakan kapten dari ION Esports.

“Meski mendatangkan Hijrah yang dikenal pengalamannya dan Ponbit yang memiliki aim keras banget namun BOOM terlihat masih belum menemukan gaya permainannya. Terlihat di berbagai scrim ataupun turnamen, mereka memiliki performa yang tidak stabil. Meski begitu, kedatangan kedua pemain ini semakin memperkuat roster yang sebelumnya ada Voker dan Ikyar. Peluang kembali lolos ke 16 besar sangat terbuka lebar bagi BOOM namun untuk menembus 5 besar mereka harus berjuang ekstra.”

9. Dewa United Esports

Mengakuisisi slot dari Louvre Esports yang tampil mengejutkan saat Grand Final PMPL Indonesia Season 2, Dewa United menghadirkan sosok penting di Louvre yakni OkkyOzora dan Henz. Selain itu, mereka juga mendatangkan Caicai yang melejit saat bersama AURA Esports, Cryzen dari Dranix Esports, dan menariknya mereka juga mendatangkan Unii yang kembali di kompetitif PUBGM setelah terakhir bermain di RRQ Kage.

“Tim yang menurutku cukup unik namun patut diwaspadai dengan roster yang dihadirkan. Mereka memiliki paket komplit dengan OkkyOzora yang menjadi otak dari Dewa United, Caicai dan Cryzen yang kuat di closed combat, dan Henz dengan kemampuannya sebagai support. Bisa dibilang mereka tim yang patut diperhitungkan. Tinggal bagaimana mereka bisa tampil konsisten di regular season PMPL Indonesia Season 3.

10. Eagle 365 Esports

eagle365

Mengakuisisi slot dari Siren Esports, mereka masih mempertahankan hampir seluruh pemain Siren yakni Audry, Justpays, Antem, dan Ekozu yang di PMPL Indonesia Season 2. Selain itu Eagle 365 juga menghadirkan Belvau yang dikenal pengalamannya sebagai pemain Call of Duty Mobile dan PUBG PC.

“Eagle 365 menjadi salah satu tim yang bisa menembus top 5 dengan roster yang hampir sama dari Siren Esports. Ada Audry yang memiliki kemampuan yang mendekati dari Ryzen (pemain Bigetron RA) dan juga Antem, Justpays, dan Belvau yang menarik perhatian komunitas setelah bermain sangat luar biasa di di berbagai turnamen komunitas.”

PUBG MOBILE Pro League dimulai pada tanggal 24 Maret 2021 dan akan disiarkan secara live di Facebook PUBG MOBILE Indonesia dan channel YouTube PUBG Mobile ID.

Tim-tim selanjutnya akan kami bahas di bagian kedua di tautan ini.