Tag Archives: pokimane

Pokimane Sempat Ingin Pensiun, PUBG Mobile Jadi Sponsor Tim Cricket di Pakistan

Ada beberapa berita menarik di dunia esports pada minggu lalu. Salah satunya, Pokimane mengaku, dia sempat mempertimbangkan untuk pensiun sebagai streamer pada 2022. Selain itu, PUBG Mobile memutuskan untuk menjadi sponsor dari tim cricket di Pakistan. Sementara itu, Liga League of Legends di Eropa memperpanjang kontrak kerja sama dengan Secretlab, Red Bull, dan Warner Music. Dan tim League of Legends FlyQuest baru saja menandatangani kontrak dengan Mastercard.

Pokimane Sempat Pertimbangkan untuk Pensiun di 2022

Streamer perempuan terpopuler di Twitch, Imane “Pokimane” Anys mengungkap bahwa dia sempat berencana untuk pensiun di tahun ini. Dia menceritakan hal itu tak lama setelah dia diblokir oleh Twitch karena menampilkan Avatar: The Last Airbender saat dia sedang siaran. Dalam sebuah video, Pokimane mengatakan, satu-satunya alasan dia tetap melanjutkan karirnya sebagai streamer adalah karena perubahan yang terjadi di Twitch.

“Saya sempat mempertimbangkan untuk berhenti menjadi streamer pada tahun ini. Saya mengurungkan niat saya karena jumlah penonton dan streamer perempuan di Twitch terus bertambah, dan komunitas Twitch menjadi semakin beragam, dengan semakin banyak munculnya streamer dari ras kulit warna maupun grup minoritas lainnya,” kata Pokimane, seperti dikutip dari USA Today. Dia mengaku, dia mempertimbangkan untuk mundur karena dia lelah dianggap sebagai “gangguan” di industri.

Mastercard Jadi Rekan Finansial dari FlyQuest

Organisasi esports asal Amerika Utara, FlyQuest, mengumumkan kerja sama mereka dengan Mastercard. Dengan begitu, Mastercard resmi menjadi rekan finansial dari tim League of Legends FlyQuest. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, FlyQuest memamerkan seragam baru mereka, yang kini dilengkapi dengan logo Mastercard. Seragam itu akan digunakan oleh tim FlyQuest sepanjang musim League of Legends Championship Series (LCS) 2022.

Seragam baru dari FlyQuest. | Sumber: Esports Insider

“Kami selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa semua entitas yang menjadi rekan kami memiliki nilai yang sama dengan kami. Karena itu, kami sangat senang dengan keputusan Mastercard untuk menjadi rekan dari FlyQuest,” kata CEO FlyQuest, Tricia Sugita, seperti dikutip dari Esports Insider. “Bersama, FlyQuest dan Mastercard akan membuat kolaborasi yang fokus untuk menunjukkan prinsip dari kami berdua.”

LEC Perbarui Kerja Sama dengan Secretlab, Red Bull, dan Warner Music

League of Legends European Championship (LEC) baru saja memperbarui kerja sama dengan tiga brands penting, yaitu manufaktur gaming chair, Secretlab, label rekaman, Warner Music, dan perusahaan energy drink, Red Bull. Dengan ini, Secretlab resmi menjadi rekan gaming chair dari LEC dan EU Masters. Jadi, kursi TITAN Evo 2022 buatan Secretlab akan digunakan dalam kedua kompetisi itu, menurut laporan dari Esports Insider.

Sementara itu, Warner Music terus menjadi rekan musik dari LEC. Riot Games mengungkap, label rekaman itu punya peran penting dalam pembuatan video promosi dari 2022 LEC, yang menampilkan penyanyi Chrissy Constanza. Ke depan, Warner Music akan terus membantu LEC dalam segala sesuatu terkait musik. Terakhir, Red Bull akan membuat program content activations yang akan ditampilkan di LEC. Selain itu, mereka juga akan mempromosikan skena esports League of Legends di level grassroots selama 12 bulan.

PUBG Mobile Sponsori Tim Cricket di Pakistan

PUBG Mobile menjadi sponsor dari Lahore Qalandars, tim cricket yang berlaga di Pakistan Super League (PSL). Hal ini diungkap melalui akun Twitter resmi dari Lahore Qalandars. Sebagai bagian dari kontrak sponsorship ini, fans dari Lahore Qalandars akan bisa mendapatkan kesempatan untuk menerima item “eksklusif” di PUBG Mobile. Sayangnya, belum diketahui apa item tersebut.

Juru bicara Lahore Qalandars mengatakan, kerja sama mereka dengan PUBG Mobile merupakan kolaborasi jangka panjang. Dia menambahkan, mereka akan mempromosikan PUBG Mobile di Pakistan. Harapannya, jumlah pemain PUBG Mobile di negara itu — yang kini mencapai 15 juta orang — akan bertambah. Selain itu, tim cricket tersebut juga akan fokus untuk mempromosikan kompetisi yang sehat di skena esports, lapor Dot Esports.

Blizzard Ungkap Rencana Esports untuk World of Warcraft di 2022

Blizzard Entertainment baru saja mengumumkan rencana mereka untuk merayakan ulang tahun ke-15 dari World of Warcraft Esports. Untuk itu, pada 2022, mereka akan menggelar tiga kompetisi. Secara total, hadiah yang ditawarkan dalam tiga events tersebut mencapai US$1,8 juta. Acara pertama akan dimulai pada Februari 2022. Salah satu acara yang akan diadakan oleh Blizzard adalah Arena World Championship. Turnamen yang telah berlangsung selama 15 tahun itu akan dimulai pada 18 Maret 2022.

Selain itu, Blizzard juga berencana untuk mengadakan Mythic Dungeon International. Sama seperti musim sebelumnya, MDI Season 3 ini juga akan menggunakan format grup. Pendaftaran untuk Time Trials, yang akan dimulai pada 30 Maret 2022, telah dibuka saat ini. Dari sana, 24 tim terbaik akan maju ke season groups. Di sini, mereka akan bertanding dengan satu sama lain untuk mendapatkan tiket ke Global Finals dan hadiah uang sebesar US$30 ribu setiap minggu. Kompetisi terakhir yang diadakan untuk World of Warcraft adalah Classic Arena Tournament. Di kompetisi itu, para pemain dari Eropa dan Amerika Utara bisa membentuk tim beranggotakan tiga orang untuk bertarung dengan satu sama lain.

Sumber header: Talk Esport

Babak Final PMGC 2021 Bakal Gunakan Format Semi-LAN, Pokimane dan AVGL Buat Program Beasiswa Game dan Esports

PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021 akan diadakan dengan format semi-LAN. Director of PUBG Mobile Global Esports juga mengungkap harapannya bahwa India akan bisa menjadi bagian dari skena esports PUBG Mobile di tingkat global. Sementara itu, Pokimane bekerja sama dengan American Video Game League untuk mengadakan program beasiswa bagi murid-murid yang terlibat dalam industri game dan esports. Manchester City juga mengumumkan bahwa GTRACING akan menjadi rekan terbaru dari divisi esports mereka.

Babak Final dari PMGC 2021 Bakal Jadi Event Semi-LAN

Babak final dari PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021 akan digelar pada 21-23 Januari 2022. Kepada Dot Esports, Director of PUBG Mobile Global Esports, James Yang mengatakan, babak final PMGC 2021 tidak akan digelar secara offline. Sebagai gantinya, pertandingan tersebut akan diadakan dengan format “semi-LAN”. Jadi, 16 tim yang masuk babak final akan bertanding dalam satu server. Untuk memastikan tidak ada pemain yang mengalami masalah dengan jaringan internet, beberapa tim akan diterbangkan ke lokasi tertentu untuk bertanding di babak final.

Babak final PMGC 2021 digelar sebagi event semi-LAN.

“Beberapa tim akan tetap tinggal di negara mereka, sementara beberapa tim lainnya akan pergi ke lokasi yang telah ditentukan,” kata Yang. “Babak final PMGC tidak menggunakan format online atau offline sepenuhnya. Acara tersebut akan menjadi event semi-LAN.” Sayangnya, saat ini, Yang belum menyebutkan lokasi dari tempat berkumpul para finalis. Dia hanya mengatakan, informasi akan lokasi itu akan diumumkan segera.

KeSPA Cup 2021 Bakal Diikuti oleh Tim-Tim Asia Selain Korea Selatan

Pada minggu lalu, Korea e-Sports Association (KeSPA) mengungkap informasi terkait KeSPA Cup. Mereka menyebutkan, KeSPA Cup akan digelar pada 10-12 Desember 2021. Satu hal yang menarik, KeSPA Cup juga akan diikuti oleh tim-tim League of Legends dari negara-negara Asia selain Korea Selatan.

Secara total, akan ada 16 tim yang bertanding di KeSPA Cup. Sebanyak 9 tim merupakan tim yang bertanding di League of Legends Champions Korea (LCK), 3 dari LCK Academy Series, dan 4 tim lainnya dari negara Asia selain Korea Selatan. Beberapa tim yang akan ikut serta di KeSPA Cup antara lain Gen.G, DRX, dan pemenang Worlds 2020 DWG KIA, menurut laporan Dot Esports.

Director of PUBG Mobile Esports Berharap, India Bisa Ikut di Skena Esports PUBG Mobile Global

Di India, PUBG Mobile pertama kali diluncurkan oleh Tencent pada 2018. Ketika itu, game battle royale tersebut dengan cepat menjadi populer. Pada akhir 2020, jumlah pemain PUBG Mobile di India dikabarkan mencapai 50 juta orang. Meskipun begitu, pemerintah India memutuskan untuk memblokir game tersebut pada September 2020. Alasan pemerintah India adalah karena mereka khawatir, data pemain PUBG Mobile India bocor. Keputusan pemerintah itu serta merta mematikan skena esports PUBG Mobile di India.

Pada Juli 2021, Battlegrounds Mobile India (BGMI) diluncurkan. Kali ini, game tersebut dirilis langsung oleh Krafton dari Korea Selatan. Sejak saat itu, orang-orang mulai bertanya apakah skena esports dari game tersebut akan kembali hidup di India. Krafton menggelar kompetisi pertama dari BGMI, bernama The Launch Party, pada Juli 2021. Kreator dan tim-tim besar India diundang untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut. Hanya saja, tim India tidak muncul dalam PUBG Mobile Global Championship (PMGC).

The Launch Party jadi kompetisi pertama dari BGMI.

Ketika ditanya apakah India akan kembali menjadi bagian dari ekosistem esports PUBG Mobile global, Director of PUBG Mobile Esports, James Yang mengatakan bahwa keputusan tersebut tidak ada di tangan Tencent. “Saya rasa, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu,” katanya pada Dot Esports. “Pertanyaan itu seharusnya dijawab oleh Krafton. Saya sendiri berharap, India akan bisa kembali masuk ke ekosistem esports PUBG Mobile.”

Pokimane dan American Video Game League Sediakan Beasiswa Senilai US$100 Ribu

American Video Game League (AVGL) bekerja sama dengan streamer Imane “Pokimane” Anys untuk mengadakan program beasiswa senilai US$100 ribu untuk diberikan pada murid-murid yang terlibat dalam industri game dan esports. Beasiswa ini akan diberikan pada 10 orang. Masing-masing murid akan menerima uang beasiswa senilai US$10 ribu. Selain itu, AVGL juga akan mendonasikan US$50 ribu untuk para penerima beasiswa. Uang itu ditujukan untuk membantu penerima beasiswa dalam membayar biaya kuliah, lapor Esports Insider.

Divisi Esports Manchester City Kerja Sama dengan GTRACING

Manchester City mengumumkan bahwa perusahaan pembuat gaming chair GTRACING kini resmi menjadi rekan dari divisi esports mereka. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, para pemain esports Manchester City akan membuat konten serta mengadakan kegiatan aktivasi bersama GTRACING untuk meningkatkan engagement dengan fans. Selain itu, merek GTRACING juga akan ditampilkan pada aset digital dari divisi esports Manchester City. Keduanya juga berencana untuk merilis gaming chair khusus.

Divisi esports Manchester City akan bekerja sama dengan GTRACING. | Sumber: Esports Insider

“Kami menyambut GTRACING sebagai rekan dari Manchester City Esports dengan tangan terbuka,” kata Gavin Johnson, Media Director, City Football Group, seperti dikutip dari Esports Insider. “Sebagai klub, kami punya komitmen untuk memberikan pengalaman esports yang otentik untuk fans kami. Dan kami senang karena GTRACING akan bergabung dengan kami untuk mencari cara baru dalam berinteraksi dengan fans kami di dunia esports.”

Xepher dan Whitemon Bertahan di T1, Pokimane Jadi Co-owner EVO

Ada sejumlah berita menarik di dunia esports pada minggu lalu. Salah satunya, T1 mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan keseluruhan roster Dota 2 mereka. Selain itu, Pokimane juga mengungkap bahwa dia merupakan co-founder dari RTS, menjadikannya sebagi salah satu pemilik dari turnamen fighting game EVO. Masih di minggu lalu, DWG KIA bertemu dengan T1 di babak semi-final LWC 2021. Pertandingan itu ditonton oleh lebih dari 3,5 juta orang. Tak hanya itu, Riot Games juga mengumumkan kerja sama mereka dengan Amazon Prime Gaming.

Pokimane Jadi Salah Satu Pemilik Turnamen Fighting Game EVO

Pada minggu lalu, streamer Twitch Imane “Pokimane” Anys mengatakan, dia adalah salah satu pendiri dari RTS, perusahaan konsultasi brand dan manajemen talent. Di perusahaan itu, dia juga menjabat sebagai Chief Creative Officer. Hal itu berarti, Pokimane juga merupakan co-owner dari EVO, turnamen fighting game terbesar di dunia.

Seperti yang disebutkan oleh PC Gamer, RTS membeli EVO di Maret 2021. Sekarang, RTS menggelar EVO bersama dengan Sony. Sebagai co-founder dari RTS, Pokimane juga menjadi co-owner dari EVO, menurut laporan NME. EVO pertama kali diadakan pada 1996. Ketika itu, turnamen tersebut dinamai Battle By The Bay. Nama kompetisi diganti menjadi EVO pada 2002. Nama EVO terus digunakan sampai saat ini.

T1 Perbarui Kontrak dengan Tim Dota 2

T1 mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan tim Dota 2 mereka. Buktinya, mereka kembali menandatangani kontrak dengan Kuku, 23savage, Xepher, Whitemon, dan Karl. T1 merupakan organisasi esports asal Korea Selatan yang dikenal dengan tim League of Legends mereka. Mereka baru mencoba untuk bertanding di skena esports Dota 2 pada Agustus 2019. Namun, tim Dota 2 T1 baru menuai sukses pada Dota Pro Circuit (DPC) 2021. Tak hanya turnamen Major, tim Dota 2 T1 juga berhasil masuk ke The International. Namun, pada akhirnya, mereka harus puas untuk duduk di peringkat tujuh, menurut laporan Dot Esports.

Amazon Prime Gaming Kolaborasi dengan Riot Games

Amazon Prime Gaming mengumumkan kerja sama mereka dengan Riot Games. Melalui kerja sama ini, orang-orang yang berlangganan Amazon Prime akan mendapatkan item in-game eksklusif dan item kosmetik di game-game Riot, termasuk League of Legends, Wild Rift, VALORANT, dan Legends of Runeterra. Untuk mendapatkan item tersebut, Anda bisa menghubungkan akun Riot dengan Amazon Prime, lapor Esports Insider.

Selain itu, Prime Gaming juga akan menjadi sponsor global untuk kompetisi esports dari game-game Riot, termasuk kompetisi League of Legends di Amerika Utara dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA). Kerja sama antara Amazon Prime dan Riot akan berjalan sepanjang 2022. Sebelum kerja sama ini, pelanggan Prime Gaming sebenarnya telah bisa mendapatkan item in-game di League of Legends sejak 2018. Namun, melalui kolaborasi baru ini, Prime Gaming juga akan menyediakan item untuk game-game Riot lainnya.

Pertandingan DWG KIA vs T1 Ditonton 3,5 Juta Orang

Pada akhir pekan kemarin, DWG KIA bertemu dengan T1 di babak semi-final League of Legends World Championship (LWC) 2021. Pada puncaknya, pertandingan itu ditonton oleh lebih dari 3,5 juta orang, menurut menurut data dari Esports Charts. Pertandingan antara DWG KIA dan T1 tidak hanya menarik karena ia merupakan babak semi-final dari LWC 2021, tapi juga karena dalam pertandingan itu, Faker — salah satu pemain terbaik di League of Legends — berhadapan dengan Showmaker, yang dianggap sebagai penerus Faker, menurut laporan Dot Esports. Pada akhirnya, DWG KIA berhasil mengalahkan T1 dengan skor 3-2.

DWG KIA bertemu dengan T1 di babak semi-final LWC 2021. | Sumber: Inven Global

Community Gaming Kerja Sama dengan Riot Games untuk Gelar VALORANT Elite Showdown

Platform turnamen esports, Community Gaming, menggandeng Riot Games untuk mengadakan VALORANT Elite Showdown. Kompetisi tier-2 itu bakal dimulai pada 5 November 2021 dan dapat diikuti oleh pemain-pemain dari Amerika Utara. Total hadiah yang ditawarkan oleh kompetisi itu adalah US$25 ribu. VALORANT Elite Showdown terbuka untuk umum. Dari babak kualifikasi terbuka, akan terpilih 32 tim untuk bertanding di babak utama, yang digelar pada 11 November 2021. Di babak utama, 32 tim yang lolos babak kualifikasi akan melawan 32 tim undangan, seperti Andbox, T1, NRG, Immortals, Complexity, Renegades, dan C9 White, menurut laporan Esports Insider.

ESL Gaming Kerja Sama dengan Platform NFT Immutable X

Penyelenggara turnamen esports ESL Gaming telah menandatangani kontrak kerja sama dengan platform bisnis NFT asal Australia, Immutable X. Melalui kerja sama ini, ESL Gaming akan meluncurkan platform NFT yang memungkinkan para fans untuk membeli, menjual, dan menukar aset ESL Pro Tour NFT, lapor Esports Insider. Berdasarkan rilis, fans dari ESL Pro Tour akan bisa membuat dan menukar NFT melalui Immutable X dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.

Sumber header: The Verge

pokimane twitch

Banyak Streamer Pindah, Pokimane Setia di Twitch

Persaingan antara platform streaming gaming kian memanas. Twitch, YouTube Gaming, Facebook Gaming, dan Mixer saling berebut streamer populer. Memang, saat ini, Twitch masih menjadi platform streaming nomor satu. Namun, platform milik Amazon itu dianggap mulai kehilangan momentum karena semakin banyak streamer populer yang memutuskan untuk pindah, seperti Tyler “Ninja” Blevins, Michael “Shroud” Grzesiek, dan Jack “CouRage” Dunlop. Meskipun begitu, tetap ada streamer yang setia dan bertahan di Twitch. Salah satunya daalah Imane “Pokimane” Anys.

Sejak mulai melakukan streaming pada 2013 di Twitch, Pokimane kini telah memiliki 3,9 juta pengikut di platform tersebut. Dia juga menjadi salah satu streamer terpopuler di Twitch. Baru-baru ini, dia memperbarui kontrak eksklusif dengan Twitch. Itu artinya, dia hanya akan menyiarkan siarannya di Twitch. Kontrak tersebut akan berlangsung selama beberapa tahun.

“Saya percaya, Twitch adalah tempat yang tepat jika saya ingin menjadi seorang streamer. Meskipun banyak platform streaming yang bermunculan, Twitch masih memiliki infrastruktur dan tools terbaik,” jawab Pokimane dalam wawancara dengan Forbes ketika ditanya alasannya untuk tetap bertahan di Twitch. “Saya ingin bisa merekomendasikan platform terbaik untuk orang-orang yang menonton saya atau terinspirasi oleh saya. Dan saya ingin merekomendasikan platform yang memang saya gunakan.”

Pokimane twitch
Pokimane memutuskan untuk setia di Twitch. | Sumber: The Esports Observer

Bulan lalu, Pokimane memberikan US$50 ribu (sekitar Rp600 juta) sebagai beasiswa di bidang esports untuk University of California Irvine. Dia menjelaskan, dia telah berencana untuk memberikan beasiswa tersebut sejak lama. Dia merasa, dia telah mendapatkan banyak hal dari komunitas gaming. Inilah cara dia untuk memberikan kembali pada komunitas.

“Saya tahu betapa sulitnya untuk menyeimbangkan kecintaan Anda pada esports dan kuliah, jadi saya mau membantu orang yang ingin melakukan keduanya, apalagi jika mereka tidak bisa mendapatkan karir yang sangat menguntungkan, seperti streamer,” kata Pokimane. “Penting bagi saya untuk mendukung orang-orang yang ingin berkarir di esports agar indsutri ini bisa terus tumbuh dan berkembang.”

Menariknya, Pokimane sendiri tak pernah menyelesaikan kuliahnya. Terkait hal ini, dia berkata, “Memilih untuk tidak menyelesaikan kuliah adalah pilihan yang tepat untuk saya, tapi itu bukan berarti semua orang harus mengikuti langkah yang sama.” Menurutnya, menyelesaikan kuliah bisa memberikan banyak manfaat. Selain ijazah, ada banyak hal positif yang bisa dipelajari seseorang di kuliah. “Saya hanya mau membantu orang-orang yang bekerja keras demi masa depan mereka,” ujarnya.

Industri game dan esports masih didominasi oleh pria. Sayangnya, ini berarti masih ada diskriminasi terhadap perempuan. Namun, Pokimane sukses menjadikan dirinya sebagai streamer perempuan terpopuler. Dia berkata, dia bangga dengan gelar itu. Pada saat yang sama, dia tidak terlalu terobsesi dengan sebutan “streamer perempuan terpopuler.” Dia mengaku tahu bahwa sebagian besar fans-nya menyukainya karena sifatnya dan bukan kemampuannya dalam bermain game. Namun, itu bukan masalah untuknya, mengingat memang ada banyak streamer yang menarik fans dengan menonjolkan kepribadian mereka daripada keahlian dalam bermain game.

Pokimane tahu fans-nya suka padanya karena kepribadiannya. | Sumber: ComicBook
Pokimane tahu fans-nya suka padanya karena kepribadiannya. | Sumber: ComicBook

Pokimane mengaku, tidak mudah untuk menyeimbangkan kehidupan profesional dan kehidupan pribadinya. “Apalagi karena Anda bekerja di tempat tidur Anda dan hobi Anda adalah pekerjaan Anda,” katanya. “Prioritas utama saya, saya berusaha untuk punya jadwal tidur tetap, bangun sekitar jam 9 pagi dan tidur sekitar tengah malam atau jam 1 pagi. Saay juga punya rutin di pagi dan petang hari, yang terdiri dari kegiatan perawatan diri, mulai dari meditasi, membaca, olahraga, dan berdoa.”

Biasanya, dia akan mulai siaran pada siang hari sampai pada pukul 6 sore. Setelah itu, dia akan membalsa email dan melakukan pekerjaan lainnya. Sesekali, dia akan kembali membuat konten setelah dia selesai dengan pekerjannya. “Ketika senggang, saya biasanya bermain game untuk bersenang-senang atau berkumpul dengan teman-teman.”

Sumber header: United Talent Agency via Engadget

Pokimane Gelontorkan Rp600 juta Untuk Beasiswa Esports

Esports dan pendidikan mungkin memang sedang jadi topik yang hangat diperbincangkan belakangan. Dalam kasus Indonesia saja, setidaknya sudah ada 20 sekolah yang punya program pendidikan game dan juga esports di dalamnya. Apalagi kehadiran esports di lembaga pendidikan punya beberapa keuntungan, salah satunya seperti bisa membuat siswa jadi lebih jarang bolos.

Terkait topik tersebut, salah satu yang sedang hangat dibahas adalah kehadiran beasiswa esports yang diberikan oleh salah satu selebriti gamers yaitu Imane Anys (Pokimane). Sosok yang terkenal sebagai streamer League of Legends dan Fortnite meugumumkan hal ini pada 13 Januari 2013 lalu. Ia mengatakan bahwa dirinya bersama dengan University of California Irvine (UCI) membuat sebuah inisiatif bernama beasiswa ‘Poki’.

https://www.youtube.com/watch?v=MCSzQunU4Z8

Untuk program beasiswa ini, Pokimane sendiri memberikan US$50.000 (sekitar Rp600 juta) kepada UCI. Beasiswa ini akan diberikan kepada para mahasiswa UCI yang tergabung ke dalam program kegiatan esports. Tak hanya sampai situ saja, Pokimane juga mengatakan bahwa ia juga akan beasiswanya akan mengutamakan empat jurusan eksakta yaitu sains, teknologi, teknik, dan matematika.

“Saya senang sekali pada akhirnya bisa memberikan sesuatu kepada dunia gaming, yang mana dunia tersebut sudah banyak memberikan sesuatu kepada saya.” Ucap Pokimane dalam rilis resmi kampus UCI. “Saya suka sekali dapat berbagi pengalaman tentang bagaimana saya bisa mencapai karir saya sekarang ini, dengan harapan hal tersebut bisa membantu siapapun yang sedang berada dalam perjalannanya. Saya juga teramat senang bisa mendukung program esports UCI, karena para mahasiswa di sana dapat secara selaras fokus di bidang gaming sambil mengejar gelar sarjana mereka; yang tentunya tidak mudah berdasarkan pengalaman yang saya alami.” ucapnya.

Sumber: UCI Esports
UCI Esports jadi salah satu tim universitas yang dilirik karena kemenangannya di kejuaraan nasional League of Legends antar kampus di tahun 2018. Sumber: UCI Esports

“Ini sungguh berkah yang luar biasa dari Pokimane, membuat kami jadi sangat senang.” Mark Deppe Director of UCI Esports memberikan pendapatnya. “Komunitas gaming telah bekontribusi menunjukkan passion dan energinya ke dunia esports, dan kami sangat ingin bisa mengakui dan menghadiahi mereka yang sangat berkomitmen untuk hal ini. Lagi-lagi saya berterima kasih banyak atas kemurahan hati dari Poki, dan saya berharap beasiswa ini bisa menginspirasi serta menciptakan gamers dan streamer yang sukses di masa depan.”

UCI merupakan salah satu kampus besar di Amerika Serikat yang aktif di bergeliat di tengah perkembangan esports yang pesat di sana. Kampus ini memiliki program kegiatan esports resmi di dalam kampus yang diberi nama UCI Esports. Berkat unit kegiatan tersebut, mereka memiliki tim League of Legends tersendiri yang sempat menjuarai kejuaraan nasional League of Legends antar kampus di tahun 2018. Tak hanya itu, dua tahun sebelum itu (23 September 2016) kampus ini juga membuat UCI Esports Arena, yang membuat mereka menjadi salah satu yang pertama kali membuat arena esports di area kampus.

Sumber header: dualshockers