Tag Archives: ponsel feature

Nokia 105 dan Nokia 130 Datang Kembali dengan Wajah Baru

Ketika HMD Global mendeklarasikan diri bakal menjadi pihak yang merakit ponsel-ponsel berbendera Nokia, banyak orang merasa optimis brand legendaris itu akan kembali menempati tempat yang layak baginya. Hal ini berlaku tak hanya untuk segmen smartphone tapi juga feature phone.

Terbukti, tak hanya fokus menggarap Nokia 6 dan kawan-kawan, HMD Global juga merilis kembali dua seri ponsel feature Nokia, 105 dan 130 tetapi dengan pendekatan yang lebih modern, di antaranya tampang baru dan juga sejumlah fitur tambahan yang tidak dijumpai di pendahulunya ketika masih berada di bawah naungan Microsoft.

Nokia 105

Di Nokia 105, ada peningkatan pada komponen layar di mana kini ponsel menawarkan penampang selebar 1,8 inci dari dua generasi sebelumnya yang hanya 1,45 inci dan 1,4 inci. Jeroan perangkat dihuni oleh RAM 4MB dan memori seluas 4MB untuk menyimpan musik atau berkas-berkas ringkas lain, serta dukungan baterai sebesar 800 mAh.

Nokia_105-DesignBlock

Ponsel murah dengan dukungan FM Radio ini juga sudah dilengkapi usb micro 2.0, kemudian sistem operasi Nokia Series 30+ yang dilengkapi dengan game Snake Xenzia. Menurut HMD Global, Nokia 105 terbaru akan tersedia dalam dua pilihan, single dan dual SIM, masing-masing denganbanderol $14,50 dan $15.

Nokia 130

Ponsel feature kedua yang juga dirilis adalah Nokia 130, varian remake dari model yang debut sekitar tiga tahun lalu. Sayangnya selain tampilan, tak banyak peningkatan yang bisa dijumpai di ponsel yang dibalut warna Black, Gray, dan Red ini.

Nokia 130_1

Tampak luar, Nokia 130 mempunyai komponen layar 1,8 inci dengan resolusi 128 x 160 piksel. Sementara di bagian dalam terpasang RAM 4MB dan memori 8MB untuk media penyimpanan. Dilengkapi juga dengan radio dan audio jack, ponsel menawarkan 44 jam di mode aktif dengan radio dalam kondisi hidup menggunakan headset dan masa pakai 30 hari dalam modus stand by. Tambahan micro USB 2.0 akan mempermudah koneksi perangkat dengan PC atau powerbank.

Nokia 130_2

Seperti Nokia 105, varian baru Nokia 130 juga mengadopsi sistem operasi Nokia Series 30+ sebagai sistem utamanya. Pembeli nantinya bakal memperoleh 5 game dari Gameloft, termasuk game legendaris Snake Xenzia. Nokia 130 tersedia dalam balutan warna Black, Gray, dan Red dengan banderol $21.50.

Sumber berita Nokia 1|2

Penerus Nokia 3310 Mungkin Tak Semodern yang Dikira?

Belakangan ini nama Nokia 3310 kembali santer dibicarakan menyusul adanya kabar bahwa HMD Global selaku pemegang hak cipta Nokia berencana meluncurkan versi yang lebih modern untuk ponsel legendaris tersebut. Kemunculan rumor ponsel jadul Nokia 3310 menjadi pemanis di antara berondongan rumor soal smartphone berlabel Nokia, seperti Nokia 3, Nokia 5 dan Nokia 8.

Menurut rumor terdahulu, Nokia 3310 akan mengusung desain yang disesuaikan dengan konsep masa kini yang merepresentasikan garis desain khas Nokia di mana HMD Global berperan besar di dalamnya. Satu perubahan yang hampir pasti dihadirkan adalah dimensi perangkat yang dibuat lebih ramping dan ringan ketimbang versi aslinya. Sejumlah sumber bahkan mengatakan bahwa HMD Global bermaksud membenamkan sistem operasi Android ke Nokia 3310 guna mengikuti momentum dan tren.

Kemudian di bagian layar, Nokia 3310 juga bakal menampilkan visual berwarna, tak seperti versi aslinya yang masih monokrom. Pun demikian, resolusi yang diusung diyakini tak mengalami peningkatan signifikan demi menjaga daya tahan baterai yang dulu menjadi salah satu daya tariknya.

Kendati mendapatkan sejumlah peningkatan di beberapa bagian – bahkan hampir menyeluruh. Tetapi spekulasi soal penggunakan sistem operasi Android kemungkinan tak benar-benar terwujud, sebab menurut rumor terbaru perangkat diyakini masih akan berstatus ponsel feature seperti aslinya.

Untungnya ponsel dikonfirmasi bakal hadir dalam beberapa pilihan warna, antara lain black, blue, gray, green, red, dan yellow dengan kisaran harga di €59.

Sumber berita PhoneArena.

Nokia 216 Resmi Mendarat di Indonesia

Setelah diperkenalkan pada bulan September kemarin, Nokia 216 akhirnya resmi tersedia di pasar tanah air. Feature phone terbaru – kemungkinan juga terakhir – Microsoft tersebut datang membawa sejumlah fitur yang cukup pantas menjadikannya sebagai ponsel cadangan pengguna smartphone.

Wujudnya masih mempertahankan desain khas Nokia yang terkesan timeless. Bodi polikarbonat membalut layar 2,4 inci dengan resolusi 240 x 320 pixel. User interface-nya sendiri mengadopsi sistem grid sehingga pengguna bisa lebih mudah mengakses aplikasi, termasuk halnya Bing Search yang terintegrasi.

Sepasang kamera VGA beserta LED flash ditambatkan ke sisi depan sekaligus belakangnya. Pengalaman multimedia turut didukung oleh fitur macam FM radio, pemutar MP3 dan video, plus konektivitas Bluetooth 3.0.

Nokia 216 Dual SIM hadir dalam warna hitam dan biru / Microsoft
Nokia 216 Dual SIM hadir dalam warna hitam dan biru / Microsoft

Perihal konten, Nokia 216 mengemas Opera Mobile Store yang menawarkan ratusan aplikasi dari beragam kategori. Lebih lanjut, pengguna juga dipersilakan mengunduh satu game dari Gameloft secara cuma-cuma setiap bulannya selama satu tahun.

Faktor lain yang kian memperkuat peran Nokia 216 sebagai ponsel cadangan yang ideal adalah daya tahan baterai. Microsoft mengklaim waktu bicaranya mencapai angka 18 jam, sedangkan waktu standby-nya hingga 19 hari. Saat dipakai untuk mendengarkan musik, ia bisa terus beroperasi selama 47 jam, atau 42 jam jika FM radio yang diaktifkan.

Nokia 216 hadir dalam warna hitam dan biru, serta telah mendukung kartu SIM ganda. Harganya dipatok Rp 450 ribu dan sudah bisa dibeli sejak tanggal 17 November kemarin.

Diresmikan, Nokia 216 Bisa Jadi Ponsel Feature Persembahan Terakhir Microsoft

Kendati telah melego seluruh bisnis feature phone-nya kepada FIH Mobile Ltd yang baru akan selesai pada akhir tahun 2016, Microsoft secara mengejutkan tetap melanjutkan produksi ponsel feature yang bisa jadi bakal jadi ponsel feature terakhir mereka. Ponsel baru Nokia 216 yang bakal mendarat di Indonesia dalam waktu dekat ini mungkin bukan perangkat yang Anda harapkan, terlebih perangkat ini memang bukan tiba dengan label smartphone.

Pun demikian, untuk sejumlah pengguna yang membutuhkan ponsel kedua di samping smartphone, Nokia 216 patut dipertimbangkan. Spesifikasi hardware-nya memang tak sementereng smartphone, tapi kemampuan baterai, dan fungsi-fungsi dasarnya mampu menjawab kebutuhan pengguna yang butuh untuk terus bergerak di jalanan. Microsoft juga menawarkan varian Dual SIM untuk fleksibilitas lebih dalam berkomunikasi.

Ponsel Nokia 216_2

Keunggulan-keunggulan itu didukung oleh hadirnya komponen baterai BL-5C ,1020 mAh yang diklaim mampu memberikan waktu bicara sampai dengan 18 jam, waktu standby hingga 24 hari untuk varian single dan 19 hari untuk varian dual.

Di bagian terdepan, Nokia 216 menyuguhkan layar berpenampang 2,4 inci dengan resolusi QVGA (240×320 piksel). Tak jauh dari sana terdapat sepasang kamera depan dan belakang masing-masing dengan resolusi VGA plus tambahan LED flash.

Meski berpredikat sebagai ponsel murah, Nokia 216 tetap berupaya memberikan hiburan terbaik bagi pemiliknya. Perangkat menyuguhkan fitur-fitur seperti FM Radio, pemutar MP3, video dan juga bluetooth audio untuk sambungan headset nirkabel. Cukup beralasan mengapa kemudian Microsoft juga membenamkan dukungan untuk memori eksternal hingga 32GB.

Ponsel berbasis Nokia Series 30+ ini bakal tersedia dalam balutan warna hitam, abu-abu, dan biru dengan banderol mulai $29 atau setara dengan Rp 390 ribu sebelum pajak.

https://youtu.be/AsKCq1rwG8c