Tag Archives: PopStore

Startup Loker Pengiriman PopBox

Pengantaran Tanpa Kontak ala PopBox Kian Relevan Selama Pandemi

Industri logistik memang banyak terpukul selama wabah Covid-19 menerjang. Namun karena sifatnya yang begitu penting, kebutuhan logistik tak pernah berkurang. Ini setidaknya juga tercermin dari bisnis PopBox.

Co-founder & COO PopBox Greta Bunawan mengatakan bahwa solusi logistik yang mereka usung punya keunggulan dalam menghadapi pandemi ini.  menurut Greta merupakan bagian dari jawaban pengantaran barang yang aman karena meminimalisir kemungkinan orang bersentuhan selama prosesnya.

“Hal ini terlihat dengan tingginya peningkatan pemakaian terutama di area apartemen dan meningkatnya permintaan dari building management untuk menambah unit loker,” ungkap Greta kepada DailySocial.

Adapun peningkatan permintaan yang dimaksud oleh Greta mencapai rata-rata 55%. Sementara dari jumlah unit yang akan mereka tambah untuk memenuhi permintaan berkisar 30 unit loker. Angka ini didapat dengan membandingkan permintaan sebelum dan sesudah Covid-19 mewabah.

Perkembangan bisnis

Dalam dua tahun terakhir, PopBox melakukan cukup banyak untuk menggenjot bisnis mereka. Selain berfungsi sebagai loker penitipan dan penjemputan barang, waktu itu PopBox belum lama merilis fitur PopStore hasil kerja sama mereka dengan Elevenia.

Namun setelah dua tahun ini Greta menjabarkan ada banyak hal baru di PopBox. Pertama adalah aksesibilitas loker yang meluas. Jika sebelumnya loker hanya bisa diakses oleh mitra yang memiliki nama pengguna dan kata sandi, kini siapa pun bisa menggunakan loker mereka lewat verifikasi OTP ke nomor ponsel.

“Ini bertujuan untuk memberikan akses loker tidak terbatas kepada mitra saja namun kurir-kurir ojol dan semua customer yang ingin paketnya di-drop di loker,” imbuh Greta.

Fitur lainnya adalah PopSafe. Ini adalah temporary deposit bagi pelanggan yang ingin menitipkan barangnya untuk sementara atau untuk diambil oleh orang lain. Fitur ini cukup efektif untuk di tempat permukiman vertikal seperti apartemen untuk sekadar titip kunci atau menaruh barang lainnya untuk diambil oleh orang lain.

Terakhir, PopBox kini menyediakan fitur people counter. Fitur ini merupakan alat penghitung banyaknya manusia yang melintas di sekitar loker. Fungsi fitur ini tak lain untuk mengukur efektivitas iklan yang terpasang di loker PopBox.

Target di tahun ini

PopBox yang berdiri sejak 2015 ini sudah bisa ditemukan di 250 titik lokasi di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. Sementara di Malaysia loker mereka sudah bisa diakses di 109 titik di Kuala Lumpur.

Greta menyebut pihaknya bertekad memperluas akses loker di tempat-tempat padat seperti apartemen dan perkantoran. Ia menargetkan loker mereka bisa menembus 300 lokasi sampai akhir tahun ini.

Di samping itu mereka juga dalam proses integrasi dengan mitra-mitra baru dalam hal pembayaran, pengiriman, dan e-commerce, serta pengembangan sejumlah fitur baru yang mereka harapkan bisa rilis di tahun ini juga.

“Kami juga sedang dalam proses R&D pengembangan fitur baru di loker untuk penggunaan penyewaan jangka panjang dan beberapa fitur baru lainnya,” pungkas Greta.

Application Information Will Show Up Here
Telah memiliki 350 titik di Indonesia dan Malaysia, Popbox bakal lebih agresif tahun ini / PopBox

Rencana-Rencana PopBox Pasca Perolehan Investasi dari Salim Group

Pasca perolehan investasi dari Salim Group akhir tahun 2017 lalu dengan nilai yang tidak disebutkan, layanan loker pintar PopBox menggandeng elevenia, yang baru diakuisisi Salim Group, menghadirkan fitur baru PopStore.

Fitur ini memudahkan pembeli E-MART, layanan supermarket elevenia dengan harga grosir, mendapatkan barang di hari yang sama (same day delivery). Proses fulfilment ditangani PopStore.

Kepada DailySocial, Co-founder PopBox Greta Bunawan mengungkapkan, kerja sama ini merupakan yang pertama dilancarkan oPopStore dengan layanan e-commerce elevenia.

“PopStore adalah bentuk kerja sama dengan elevenia untuk menjalankan fulfilment dari produk-produk FMCG dengan harga grosir yang dikemas dalam fitur E-MART. Intinya adalah kami membantu mengelola E-MART dengan menyediakan barangnya, pick & pack dan mengirimkan barangnya para pembeli.”

Masih tersedia di Jadetabek, layanan ini diklaim mampu mengatasi masalah pengiriman sekaligus pengemasan agar lebih mudah dan lebih cepat untuk seluruh merchant di elevenia. Disinggung apakah elevenia bakal melancarkan kerja sama dengan layanan e-commerce atau perusahaan lainnya, disebutkan oleh Greta, peluang tersebut masih terbuka.

“Layanan PopStore saat ini masih terbatas di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi, namun ke depannya kami memiliki rencana untuk memperluas area jangkauan,” kata Greta.

Rencana PopBox di tahun 2018

Saat ini PopBox telah tersebar di 350 titik di dua negara, yaitu Malaysia dan Indonesia. Selain di Jakarta, loker pintar PopBox juga telah tersedia di Bandung, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Bali, Medan dan Palembang.

Selain berfungsi sebagai tempat penitipan dan penjemputan barang, loker pintar PopBox saat ini juga sudah bisa digunakan sebagai pembelian pulsa, pembelian berbagai produk memanfaatkan metode pembayaran e-wallet dan NFC (near field communication).

Rencana lain yang bakal diluncurkan PopBox adalah PopExpress, sebuah layanan logistik berbasis kurir yang bisa mengantarkan barang ke alamat atau loket pintar.

“Target kita di tahun 2018 ini adalah terus mengembangkan titik network smart locker PopBox sebagai opsi pengiriman dan pengambilan barang, sekaligus memperluas mitra-mitra PopBox lainnya,” kata Greta.

Application Information Will Show Up Here
Jajaran manajemen elevenia dan partner saat acara HUT elevenia keempat / DailySocial

Rayakan HUT Keempat, elevenia Siapkan Strategi Pasca Akuisisi

Pasca proses akuisisi oleh Salim Group, di HUT-nya yang keempat elevenia kembali hadir dengan wajah baru. Selain mengumumkan sejumlah penambahan fitur, elevenia memperkenalkan CEO baru mereka, Sugiharto Darmakusuma. Dalam sambutannya, Sugiharto mengungkapkan harapannya memimpin elevenia dengan semangat dan strategi baru.

“Meskipun saat ini layanan e-commerce sudah cukup padat di Indonesia, namun dilihat dari luasnya Indonesia saya rasa masih ada ruang untuk elevenia bermain di sektor ini.”

Hadirnya Sugiharto menjadi upaya Salim Group memperkuat layanan elevenia yang dinilai mampu bertahan selama empat tahun ini.

“Kenapa Salim Group mengakuisisi elevenia, karena harus mengadopsi bisnis digital dan tidak bisa selamanya di offline, sambil memanfaatkan data analytics yang ada,” kata Sugiharto.

Sugiharto menambahkan, elevenia ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia. Dengan makin meningkatnya penetrasi internet sampai ke pelosok. elevenia ingin menjangkau lebih banyak penjual, pembeli, dan komunitas di berbagai wilayah di Indonesia.

Fitur baru

Untuk meningkatkan pengalaman pengguna selama mengakses elevenia, perusahaan memberikan pembaruan tampilan yang lebih sederhana namun dilengkapi kategori yang lebih lengkap.

“Kami juga memastikan bahwa dengan koneksi internet yang kurang baik pun elevenia bisa diakses dengan mudah dan cepat,” kata Chief Sales dan Marketing Officer elevenia Edward Kilian Suwignyo. Edward sebelumnya adalah CMO OLX Indonesia.

elevenia juga menghadirkan beberapa fitur baru, seperti layanan logistik drop and pick up Indo Paket yang memanfaatkan gerai Indomaret di berbagai wilayah. Perusahaan juga menyediakan pilihan pembayaran bank yang jumlahnya lebih banyak di fitur Ottopay.

“Berbeda dengan layanan lain yang hanya menyediakan pilihan transfer dari bank ternama, kami menyediakan lebih banyak lagi bank untuk pembeli,” kata Edward.

Fitur lain adalah E-MART, pilihan berbelanja keperluan harian dengan harga grosir. Fitur ini dihadirkan dengan menggandeng PopBox melalui produk terbaru PopStore.

Kepada DailySocial, Co-Founder PopBox Greta Bunawan menyebutkan, melalui PopStore nantinya semua barang grosiran yang dibeli di elevenia akan melalui fulfilment center PopStore untuk kemudian dikirim langsung ke rumah pembeli di hari yang sama (same day delivery). Untuk sementara layanan ini hanya tersedia di Jadetabek.

“Bukan hanya produk dari Salim Group, produk dengan harga grosir ini juga berlaku untuk semua produk yang tersedia di elevenia,” kata Greta.

Disinggung apakah nantinya fitur ini akan berkompetisi dengan produk serupa yang juga diusung Salim Group, IDmarco, Edward menyebutkan nantinya sinergi dengan IDmarco juga akan dilakukan elevenia.

Menatap pasar B2B

Saat ini produk dan layanan elevenia masih difokuskan kepada segmen C2C, namun melihat demand dan peluang ke depannya, tidak menutup kemungkinan elevenia juga akan memperluas segmen dan menyasar pasar B2B.

“Ada rencana kami akan mulai menyasar B2B namun seperti apa implementasinya dan kapan akan kami hadirkan nantikan pengumuman dari kami selanjutnya,” kata Edward.

Di kuartal ketiga dan keempat 2017, elevenia mengklaim memperoleh pendapatan bersih yang positif dengan nilai transaksi bisnis mencapai lebih dari satu triliun Rupiah dari empat juta transaksi. Saat ini 93% penjual di platform elevenia berasal dari kalangan individual.

Disebutkan elevenia saat ini memiliki 1,4 juta pengguna aktif yang mengakses melalui aplikasi.

“Fokus kami tahun ini adalah memiliki bisnis untuk jangka panjang dengan melakukan pendekatan dengan tidak memberikan diskon dan promosi besar-besaran. Fitur tersebut tetap ada tapi tidak diberikan secara masif namun masih fokus untuk melakukan akuisisi pengguna baru,” tutup Edward.

Application Information Will Show Up Here