Tag Archives: pressure-sensitive

Cooler Master MK850 Ialah Keyboard Gaming Mutakhir Berteknologi ‘Pressure-Sensitive’

Seperti Corsair dan ThermalTake, Cooler Master yang selama ini erat dengan penyediaan casing dan pendingin telah memperluas sayap binsisnya ke ranah periferal PC di tengah-tengah meningkatnya permintaan terhadap gaming gear high-end. Sebagai responsnya, perusahaan asal Taiwan itu meluncurkan sub-brand CM Storm di tahun 2008 serta menawarkan rentetan pilihan mouse, keyboard dan headset.

Saat ini tersedia banyak opsi keyboard dengan beragam fitur yang ditawarkan di rentang harga berbeda. Keyboard (dan rekannya mouse) masih dianggap sebagai sistem kendali paling superior, menawarkan fleksibilitas input serta keakuratan tinggi, apalagi jika produk dibekali switch mekanis. Namun ada satu aspek unggulan di gamepad: bagian stik analog di sana biasanya dirancang agar mampu membaca tekanan sekecil apapun.

Teknologi itulah yang dihadirkan oleh Cooler Master di papan ketik gaming barunya. Minggu ini, perusahaan memperkenalkan MK850 (jangan sampai tertukar dengan Logitech MK850), sebuah keyboard mekanis berteknologi pressure-sensitive Aimpad pertama di dunia. Berbekal teknologi itu, proses pengendalian jadi lebih responsif lagi, memastikan MK850 ideal buat gamer pro yang tak mau berkompromi soal performa.

Cooler Master MK850 1

Cooler Master MK850 menyajikan desain full-size plus tombol macro di area kiri, mengusung pelat brushed aluminium dengan wrist rest removable magnetik dan scroll wheel programmable, tersambung ke PC melalui kabel braided detachable ber-connector USB type-C. Sebagai anggukan terhadap tren populer di segmen gaming gear, produsen tak lupa mencantumkan LED RGB per-key dan mempersilakan kita untuk mengustomisasi warna-warni di tiap-tiap tombol serta mengutak-atik pola pencahayaan.

Cooler Master MK850 2

Sempat saya singgung sebelumnya, aspek paling istimewa dari MK850 adalah kehadiran sistem pressure-sensitive Aimpad. Dengannya, keyboard mampu menerjemahkan input pada tuts meski Anda tidak menekannya secara penuh. Ambil contohnya saat Anda ber-gaming menggunakan DualShock 4 atau controller Xbox One. Di beberapa permainan, sedikit dorongan pada stik analog akan memicu karakter untuk berjalan – bukan berlari seperti ketika analog ditekan maksimal. Fitur inilah yang disuguhkan oleh MK850.

Kapabilitas pressure-sensitive di sana hadir via dukungan sensor inframerah, diimplementasikan pada delapan tombol esensial bagi pengendalian: Q, W, E, R, A, S, D dan F. Untuk switch-nya, Cooler Master memilih Cherry MX Red yang sudah lama diandalkan sebagai jantung dari banyak merek keyboard gaming. Teknologi Aimpad sendiri telah digunakan di sejumlah periferal gaming non-keyboard, misalnya joystick/control column ala pilot serta setir mobil.

Cooler Master MK850 3

Tentu saja teknologi canggih menuntut modal yang tidak murah. Keyboard gaming Cooler Master MK850 dibanderol seharga US$ 200, telah mulai dipasarkan di tanggal 28 Februari kemarin via Amazon.

Via Hexus.