Tag Archives: Prestige

Menjajal Kinerja Intel Core i7-1185G7 pada Laptop MSI Prestige 14

Intel saat ini sudah memiliki generasi terbaru dari prosesor mobile-nya. Pada generasi ke 11-nya ini, Intel menggunakan nama kode Tiger Lake pada SoC yang satu ini dan menggunakan arsitektur Willow Cove untuk inti prosesornya. Tiger Lake sendiri oleh Intel dikeluarkan untuk menggantikan Ice Lake yang kita kenal dengan Intel Core Generasi ke 10.

Saat ini pada meja pengujian Dailysocial, sudah datang sebuah laptop yang bernama MSI Prestige 14 Evo. Sayang memang, laptop cantik yang satu ini tampaknya tidak akan beredar. Versi yang akan beredar menurut informasi yang saya dapatkan adalah yang menggunakan prosesor 1135G7.

MSI Prestige 14 Evo Core i7-1185G7

Laptop yang saya dapatkan ternyata menggunakan SoC Tiger Lake yang memang diproduksi untuk perangkat mobile dengan SKU tertinggi, yaitu 1185G7. Prosesor ini sendiri diproduksi dengan proses 10nm, yang merupakan proses pabrikasi terkecil yang dimiliki Intel saat ini.

Spesifikasi dari prosesor yang ada pada MSI Prestige 14 Evo (Core i7 1185G7) yang saya dapatkan adalah sebagai berikut

Core i7 1185G7 Core i7 1165G7 Core i5 1135G7
Codename Tiger Lake Tiger Lake Tiger Lake
Core / Thread 4 / 8 4 / 8 4 / 8
TDP 12-28 W 12-28 W 12-28 W
Clock 3 GHz 2.8 GHz 2.4 GHz
Turbo Boost 4.8 GHz 4.7 GHz 4.2 GHz
L3 Cache 12 MB 12 MB 8 MB
Kecepatan RAM DDR4-3200, LPDDR4x-4267 DDR4-3200, LPDDR4x-4267 DDR4-3200, LPDDR4x-4267
Clock iGP 1350 MHz 1300 MHz 1300 MHz
Pabrikasi 10nm++ 10nm++ 10nm++

GPU terintegrasi yang ada pada Tiger Lake sudah menggunakan Intel Iris Xe-LP. Intel Iris Xe ini sendiri juga sudah memiliki kinerja yang tinggi, sehingga mampu menjalankan beberapa game dengan resolusi menengah. Jadi, sebuah laptop yang sudah menggunakan Tiger Lake akan bisa dengan mudah menjalankan game-game terbaru.

Pada pengujian kali ini, saya menggunakan laptop MSI Prestige 14 Evo A11M yang tidak menggunakan discrete GPU. Spesifikasinya adalah sebagai berikut

Prosesor Intel Core i7 1185G7
GPU Intel Iris Xe
RAM 16GB  DDR4 4266 Dual Channel
Storage Phison SM280512GKBB4S-E162 M.2 NVMe 512GB
Layar 14 inci 1920×1080 IPS Level
WiFi 802.11 ax Wi-Fi 6 + Bluetooth v5.1
Bobot 1.29 kg
Sistem operasi Windows 10 64 Bit
Dimensi 319 x 219 x 15.9 mm
Baterai 52 Wh

Hasil dari CPU-Z adalah sebagai berikut

Arsitektur

Jika kita berbicara mengenai Tiger Lake, sebenarnya kita akan berbicara mengenai sebuah SoC. Sebuah SoC berisikan peripheral lain seperti CPU, GPU, dan kontroler lainnya. Tiger Lake menggunakan prosesor dengan arsitektur Willow Cove serta GPU dengan arsitektur XE-LP. Semua itu dibangun pada proses pabrikasi 10 nm.

MSI Prestige 14 Evo Core i7-1185G7 - BluePrint

Proses pabrikasi 10 nm yang digunakan pada Tiger Lake diklaim oleh Intel lebih baik dari 10 nm lainnya. Hal tersebut dikarenakan teknologi yang dinamakan SuperFin. SuperFin menggunakan transistor yang diklaim oleh Intel lebih baik sekitar 18% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini juga merupakan hasil pengalaman mereka yang sudah berkali-kali membenahi 14 nm-nya.

Untuk CPU utamanya sendiri, Willow Cove, merupakan pengembangan lebih lanjut dari CPU generasi ke 10 mereka, Sunny Cove. Intel mengklaim bahwa kinerja dari Willow Cove lebih baik 10% hingga 20% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Penambahan pada sisi L2 dan L3 Cache pada Willow Cove juga merupakan salah satu penyebab naiknya kinerja prosesor ini.

Intel Iris Xe LP

Intel juga memperkenalkan grafis terbaru mereka dengan nama Iris Xe LP. Grafis yang satu ini juga memiliki lompatan kinerja yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Intel juga menaikkan unit eksekusi dari 64 menjadi 96 pada Xe-LP. Dan pada Xe-LP, Intel juga berhasil menaikkan clock speed-nya hingga menjadi 1350 MHz pada 1185G7.

MSI Prestige 14 Evo Core i7-1185G7 - Intel Iris Xe

Ada empat hal yang dilakukan oleh Intel pada saat meningkatkan kinerja Iris Xe LP dari generasi sebelumnya. Meningkatkan clock pada voltase yang standar, menganalisa bottleneck yang terjadi pada generasi sebelumnya, mendesain ulang pipeline, serta meningkatkan rentang frekuensi menjadi lebih tinggi.

Selain unit eksekusi (EU) yang ada pada Xe-Lp yang meningkat menjadi 96, ternyata Intel juga memberikan sebuah cache khusus untuk grafis. Intel Xe-LP memiliki cache L3 sebesar 3,88 MB. Semua “ramuan” ini diklaim mampu meningkatkan kinerja grafis hingga hampir dua kali lipat dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang ada pada Ice Lake.

Performa

Saat ini, Core i7 1185G7 merupakan prosesor mobile kelas konsumen yang memiliki kinerja paling tinggi yang dimiliki oleh Intel. Prosesor ini memang cocok untuk digunakan dalam bekerja mau pun bermain game. Jadi, memilih prosesor yang satu ini untuk menjalankan sebuah laptop memang sudah pas bagi para content creator, editor video dan gambar mau pun para pekerja kantoran.

Saat menguji prosesor yang satu ini, sayangnya kami belum memiliki perbandingan yang pas dengan prosesor lainnya. Oleh karena itu, saya tidak menampilkan grafik melainkan screenshot langsung dari setiap software yang saya gunakan. Berikut adalah hasilnya

Mungkin saya tidak perlu lagi menjelaskan bahwa semua software dapat berjalan dengan lancar saat menggunakan laptop yang memakai Core i7 1185G7. Bahkan laptop yang satu ini sangat lancar untuk dipakai bekerja, terutama untuk Office. Dan saya juga bisa menjalankan video 4K dengan lancar menggunakan laptop MSI yang satu ini.

Verdict

Memilih sebuah laptop yang digunakan untuk bekerja memang cukup sulit. Hal tersebut dikarenakan para vendor laptop memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Akan tetapi pada saat pemilihan prosesor, jika Anda ingin semuanya berjalan dengan lancar dan memiliki daya hidup yang lama, pilihlah yang paling kencang pada masanya. Salah satunya adalah Intel Core i7-1185G7.

Kinerja prosesor dari Core i7-1185G7sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan hasil yang kami dapatkan, semua pekerjaan dijamin akan selesai lebih cepat. Selain itu, dengan TDP yang rendah juga menjamin bahwa laptop akan dapat bertahan lama. Apalagi, inisiasi Evo menjamin bahwa pengalaman menggunakan laptop akan lebih baik lagi.

Grafis terintegrasi Intel Iris Xe-LP yang ada pada prosesor ini juga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Grafis terintegrasi ini memang tidak dirancang untuk bermain game dengan setting paling tinggi. Akan tetapi, kinerjanya sudah mampu menjalankan dengan setting medium pada resolusi menengah hingga tinggi.

Sayangnya, MSI Prestige 14 Evo yang saya uji tidak masuk ke Indonesia. Mereka hanya akan memasukkan versi 1135G7 dan satu varian lainnya. Untuk laptop dengan prosesor Core i7 1185G7 saat ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari 19 jutaan rupiah.

Sparks

  • Kinerja komputasi kencang
  • Kinerja Iris Xe-LP yang mampu memainkan game AAA
  • Turbo mencapai 4,8 GHz untuk sebuah prosesor mobile
  • Tidak panas saat diuji pada laptop MSI Prestige 14 Evo

Slacks

  • Harga laptop menjadi cukup mahal
  • Masih 10 nm dibandingkan dengan pesaingnya yang sudah 7 nm

[Review] MSI P65 Creator 8RF: Laptop Cantik Bertenaga untuk para Kreator!

Bulan Oktober 2018 merupakan ajang Indocomtech 2018 diadakan di Jakarta. Pada saat itu, MSI ikut mengundang saya dalam sebuah acara peluncuran yang terletak di Jakarta Convention Centre. Di sanalah saya pertama kali bertemu dengan sebuah laptop yang menjadi perhatian saya. Nope, bukan laptop gaming yang saya lirik pada saat itu, tetapi sebuah perangkat berwarna putih yang menurut saya memiliki desain cantik.

MSI P65 Creator - Xtra 2

Laptop tersebut adalah MSI P65 Creator. Semejak saat itu, saya mulai meminta produk demonya untuk diuji di Dailysocial.id. Sayangnya, pada saat itu laptop tersebut masih menjadi barang display yang dibawa khusus untuk acara MSI. Pergantian personel pada MSI Indonesia juga membuat saya sulit untuk menghubungi mereka kembali.

Pada akhirnya, saya bisa mendapatkan produk demo dari MSI P65 Creator berkat kerjasama Dailysocial dengan MSI saat datang ke acara Selasa Startup yang selalu kami tayangkan setiap hari Selasa malam. Tentu saja, saya langsung membuka kotak penjualan dari laptop cantik ini.

MSI P65 ternyata memiliki beberapa versi. Versi MSI P65 Creator yang kami dapatkan memiliki kode 8RF. Spesifikasinya adalah sebagai berikut

Prosesor Intel Core i7 8750H (6 core 12 thread) 2,2 GHz Turbo 4,1 GHz
GPU NVIDIA GeForce GTX 1070 8 GB GDDR5
RAM 16 GB DDR 4 2666 MHz Single Chanel
Storage SSD Kingston 512 GB
Layar 15,6” 1080p 144 Hz IPS
OS Windows 10
Bobot 1,88 KG
Dimensi 357.7 x 247.7 x 17.9 mm
Baterai 4 Cell Li-Poly 82 Whr

Hasil dari CPU-Z dan GPU-Z adalah sebagai berikut

Walaupun memiliki dimensi yang cukup tipis, seperti yang kita bisa lihat pada tabel spesifikasi, laptop yang satu ini menggunakan discrete graphics card. MSI menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1070 yang kencang pada laptop ini. Prosesornya pun juga menggunakan Coffee Lake 8750H yang memiliki 6 inti dengan 12 thread. Kinerjanya dapat kita lihat pada bagian pengujian di bawah.

Dengan nama Creator, tentu saja MSI tidak memasarkan laptop ini untuk para gamer. MSI sendiri sudah memiliki beberapa laptop gaming lainnya yang memiliki desain yang lebih garang. Tentunya, kinerja dari laptop gaming juga mampu untuk dipakai mengerjakan konten video. Namun, biasanya laptop gaming akan lebih berat dan besar.

Unboxing

Saat membuka paket penjualannya, hanya ditemukan charger dan pouch saja.

MSI P65 Creator - Charger

MSI P65 Creator - Tas Laptop

Desain

Datang dengan boks kayu berlogo naga berwarna putih, MSI P65 Creator memang terlihat sangat mewah. Saat paket penjualannya dibuka, barulah sebuah laptop berwarna putih terlihat di sana. Saat mengeluarkan laptop tersebut, sangat terasa kalau build dari P65 ini sangat kokoh.

MSI P65 Creator - Xtra 2

MSI P65 sepertinya tidak ingin mengikuti bentuk dari perangkat-perangkat tipis yang ada di pasaran. Akan tetapi, dengan ketebalan kurang dari 18 mm, membuatnya terlihat cukup tipis. Dan dengan berat hanya 1,8 kg saja, seharusnya tidak membuat tulang belakang sakit saat membawanya didalam sebuah tas ransel.

MSI P65 Creator - Keyboard

 

Satu hal yang paling saya suka adalah tombol keyboard yang ada pada P65. Dengan dimensi yang lebih tebal dari hampir seluruh laptop yang ada di pasaran, membuat saya dapat mengetik dengan sangat nyaman. Walaupun jarak tekan yang cukup tipis, tidak membuat tingkat kenyamanannya berkurang. Namun hal tersebut bukanlah tanpa cela, saya masih tidak suka dengan penempatan tombol enter yang tersambung dengan tombol “back slash“, membuat sering typo.

Di bagian bawah dari keyboard tersebut terdapat touchpad yang cukup besar. Di bagian kiri atas touchpad tersebut terdapat sensor sidik jari yang dapat diaktifkan melalui Windows Hello. Touchpad ini sendiri juga responsif terhadap gerakan jari dan mendukung beberapa gesture.

MSI P65 Creator - Kiri

Pada bagian kiri laptop ini terdapat port LAN, dua buah USB 3.1, slot 3,5 mm untuk headphone, dan slot 3,5 mm untuk microphone. Pada bagian kanannya terdapat sebuah port USB 3.1, USB-C, Display Port, HDMI, serta port daya untuk mengisi baterai pada P65 Creator.

MSI P65 Creator - Kanan

MSI juga mendesain laptop ini dengan cukup banyak jendela untuk keluar masuknya udara. Hal ini tentu saja dapat mencegah terjadinya penumpukan hawa panas yang disebabkan oleh CPU dan GPU yang kadang tidak bisa ditanggulangi oleh dorongan kipas saja.

Layar yang dimiliki oleh MSI P65 ini berdimensi 15,6 inci yang cocok untuk digunakan dalam melakukan editing gambar dan video. Bingkai dari layarnya juga didesain cukup kecil sehingga menambah keindahan dari desainnya. Dan karena dipasangkan dengan NVIDIA GeForce GTX 1070, layar yang dipasang juga sudah mendukung refresh rate 144Hz.

Pengujian

MSI P65 Prestige menggunakan Intel Coffee Lake i7 8750H dengan prosesor 6 core 12 thread serta Thermal Design Power 45 Watt. Dengan akhiran H, membuat prosesor ini memiliki kemampuan yang mirip dengan CPU untuk desktop. Hal tersebut juga membuat prosesor yang digunakan pada P65 merupakan sebuah monster yang mampu menjalankan aplikasi terberat sekalipun.

Untuk membandingkan seberapa kencangnya prosesor dan kartu grafis yang digunakan pada P65, saya menghadirkan kembali dua prosesor yang kelasnya berada dibawahnya. Hal ini hanya untuk memperlihatkan seberapa tinggi kinerjanya dibandingkan laptop-laptop yang menggunakan prosesor lain.

Baterai

DailySocial menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop. Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata hanya bisa bertahan selama 4 jam 37 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa jadi lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk melakukan rendering video, sepertinya akan lebih cepat habis.

Verdict

Biasanya orang mencari sebuah laptop berkinerja tinggi untuk melakukan editing kelas berat akan langsung memilih notebook gaming. Sayangnya, laptop yang satu itu berbentuk bulky dan berbobot berat. Hal tersebut yang ingin dipecahkan oleh MSI dengan mengeluarkan P65 Creator yang memang khusus ditujukan untuk para content creator, bukan gamer.

MSI P65 Creator - Ngetik

Kinerja yang dihasilkan oleh laptop yang satu ini sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan Intel Core i7-8750H serta menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1070, semua software dan game akan berjalan dengan sangat lancar. Apalagi dengan menggunakan SSD. Waktu rendering video juga bakal menjadi lebih cepat walau menggunakan laptop.

Sayang memang, RAM yang digunakan pada laptop ini hanya menggunakan mode single channel. Tentunya, hal tersebut akan mengurangi kinerja optimal dari spesifikasi yang sudah disajikan.

Lalu berapa dengan harganya? MSI menjual P65 Creator dengan harga yang tinggi, yaitu Rp. 35.999.000. Harga ini pun berada di atas kebanyakan laptop gaming yang memiliki spesifikasi yang kurang lebih sama. Oleh karenanya, untuk mereka yang sepertinya tidak memiliki dana 30 juta ke atas, laptop gaming bisa menjadi solusi pembuatan konten Anda.

Sparks

  • Kinerja tinggi
  • Build keseluruhan laptop kokoh
  • Desain cantik
  • Cukup ringan
  • Layar 144 Hz
  • Keyboard nyaman digunakan
  • Paket penjualan kotak kayu

Slacks

  • Mahal
  • Single Channel
  • SSD hanya 512 GB

Meluncur di Indonesia, Laptop Prestige 15 Merepresentasikan Perubahan Strategi MSI

Bagi banyak orang, nama MSI sulit dipisahkan dari ranah gaming meski nyatanya mereka menyediakan berbagai jenis perangkat elektronik. Di kelas PC saja, perusahan asal Taiwan itu menawarkan beragam opsi komputer all-in-one, built-up, sampai workstation (belum menghitung komponen dan periferal). Beberapa kali MSI juga mengubah strategi mereka, dan hal ini membuahkan produk-produk unik.

Satu tren menarik yang terjadi belakangan adalah, notebook gaming kini tak hanya dibeli oleh gamer. Lebih banyak konsumen mulai paham bagaimana perangkat berkinerja tinggi sangat membantu proses kreasi konten. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sejumlah produsen memperbarui desain laptop gaming-nya agar tampil lebih elegan dan sederhana. Langkah serupa turut MSI lakukan, tapi mereka juga melihat ada peluang menanti di sana.

prestige 1

MSI menyampaikan bahwa ada banyak pelanggan mereka yang bukan gamer, dan membeli laptop gaming buat bekerja. Kondisi ini mendorong perusahaan untuk membangunkan seri Prestige yang lama tertidur. Produsen membekalinya dengan komponen-komponen anyar sembari menjaga penampilannya agar tetap ramping demi memaksimalkan portabilitas. Kebangkitan Prestige diujungtombaki oleh PS42, lalu disusul oleh kemunculan P65 dan PS63 di CES 2019.

prestige 14

 

Berubah lagi

Bermaksud untuk memberikan identitas pada anggota keluarga Prestige baru, MSI mencoba membubuhkan nickname di masing-masing model. PS42 dan PS63 mengusung julukan Modern, sedangkan P65 yang punya performa lebih tinggi diberi gelar Creator. Namun lagi-lagi semua ini berubah. MSI mengaku, nama yang panjang berpeluang membingungkan orang. Pada akhirnya, PS63 Modern diperkenalkan ulang sebagai Prestige 15.

prestige 16

Prestige 15 ialah satu dari enam produk yang MSI luncurkan di Indonesia awal minggu ini – bersama tiga laptop gaming high-end, rentetan motherboard X570 serta kartu grafis Navi berbasis AMD Radeon RX. Rancangan laptop berkiblat pada tiga pilar: ramping, elegan dan prestisius. Melaluinya, MSI juga meneruskan program kolaborasi yang mereka lakukan bersama Discovery Channel ‘demi mendukung kreativitas dan inovasi’.

prestige 15

 

Prestige

Prestige 15 menyuguhkan segala hal yang disajikan oleh PS63 Modern. Ia merupakan laptop ultra-thin berketebalan 15,9mm yang dibekali layar 15,6-inci full-HD. Khusus model ini, MSI membalut chassis aluminium bertekstur halusnya dengan warna abu-abu gelap, dipadu biru pada area diamond-cut untuk mempermanis penampilan. Penggunaan dua warna ini terinspirasi dari rona background galaksi.

prestige 2

Prinsip ‘angka 16’ dapat Anda temukan lagi di Prestige 15: ukuran layar hampir 16-inci, ketebalanya kurang dari 16mm, bobotnya kurang lebih 1,6-kilogram, lalu daya tahan baterainya mampu mencapai 16 jam. Notebook juga dilengkapi teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0 yang berguna untuk mengisi ulang daya smartphone via USB dalam waktu singkat – durasinya empat kali lebih cepat dari charger 5V/1A biasa.

prestige 4

MSI juga paham pentingnya dukungan sistem input memadai di sebuah perangkat komputasi berkonsep portable. Itu alasannya mereka mencantumkan papan ketik chiclet ber-backlight putih yang lapang serta touchpad lebar berbahan kaca plus sensor pemindai sidik jari. Touchpad Prestige 15sengaja diramu agar 30 persen lebih akurat dan responsif dibanding tipe standar, serta mampu mendeteksi sentuhan jari di empat titik berbeda berkat bantuan sistem Windows 10.

prestige 6

Sejak debutnya, MSI selalu membanggakan kemampuan layar Prestige dalam mereproduksi warna secara akurat dan tradisi ini terus dipertahankan sampai sekarang. Proses pemilihan layar Prestige 15 dilakukan secara teliti, kemudian produsen melakukan kalibrasi sehingga panel mampu menyajikan output mendekati sRGB 100 persen. Lewat teknologi True Color, kita dipersilakan mengakses enam mode warna berbeda. Di versi 2.0, MSI meng-upgrade aspek UI dan kompatibiltas True Color.

prestige 8

MSI Prestige 15 memiliki dimensi 356,8×233,7×15,9mm dan bobot 1,6-kilogram. Lewat pemangkasan pada bezel (sisi pinggirnya cuma berketebalan 5,6mm), rasio layar ke tubuh bisa mencapai 86 persen. Dan melengkapi sisi portabilitasnya, unit baterai Prestige 15 dipasok oleh adaptor mungil seberat 230 gram.

prestige 11

Prestige 15 mempunyai susunan hardware sebagai berikut:

  • Prosesor Intel Core i7 U generasi kedelapan
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1650 Max-Q
  • Memori RAM DDR4-2400 maksimal 32GB
  • Penyimpanan berbasis SSD SATA dan SSD combo NVMe PCIe Gen-3 atau SATA
  • Koneksi wireless Wi-Fi 802.11 ac dan Bluetooth 5.0

 

 

Creator Center

Satu lagi aspek unik dari Prestige 15 ialah dukungan Creator Center. Fitur ini merupakan versi modifikasi Dragon Center, namun bukannya disiapkan untuk gaming, Creator Center dirancang buat mengoptimalkan jalannya software-software kreasi semisal Adobe Premiere Pro, After Effects, Illustrator, Movie Edit Pro, Fast Cut, Vegas Pro dan lain-lain. Performa masing-masing software dapat dimaksimalkan cukup dengan mengklik satu tombol.

prestige 7

 

Masih perlu menunggu

Sempat saya bahas di artikel sebelumnya, saat ini MSI tengah mengusahakan agar Prestige 15 tiba di Indonesia sebelum menghadirkan laptop lainnya. Perusahaan menargetkan agar laptop ultra-thin kelas pro ini tersedia di pasar lokal pada bulan September 2019. MSI sendiri masih malu-malu berbicara soal harga, tapi ada indikasi mereka ingin menyajikannya di bawah Rp 20 juta – sebuah penawaran yang sangat atraktif.

Menggali Lebih Dalam Teknologi-Teknologi Baru yang MSI Sematkan di Laptop Mereka

Sebagai pameran teknologi tahunan paling besar di planet Bumi, Consumer Electronic Show adalah tempat lahirnya berbagai macam terobosan-terobosan unik di ranah tersebut. Khusus di kelas PC portable, real-time ray tracing menjadi sorotan. Fitur grafis yang diujungtombaki Nvidia lewat kartu grafis GeForce RTX itu akhirnya melakukan pendaratan di laptop.

Kehadiran RTX di notebook memang boleh dikatakan sebagai ‘keajaiban’ teknis. Meski demikian, masih ada banyak kapabilitas inovatif yang diungkap para produsen PC di CES 2019. Dan selama MSI berkiprah di ranah penyediaan laptop, mereka terus berupaya untuk menjadi brand pemecah rekor: dari mulai menyediakan laptop ber-keyboard mekanis hingga notebook bersertifikasi VR ready pertama. Tapi produsen juga menyadari, bukan hanya aspek hardware saja yang memengaruhi pengalaman penggunaan.

MSI 4 13

Satu fitur krusial baru yang MSI bubuhkan tetap berkaitan dengan Nvidia GeForce RTX. Efek dari keberadaan GPU berperforma tinggi di perangkat bertubuh ramping ialah cepat meningkatnya temperatur, apalagi hardware-hardware tersebut diposisikan secara rapat. Nvidia memang sudah mengajukan GPU alternatif berdesain Max-Q, tetapi solusi penanggulangan panas betul-betul bersandar pada kemahiran dan pengalaman produsen PC sendiri.

MSI 4 12

 

Cooler Boost Trinity+

Versi ‘plus’ ini merupakan varian generasi selanjutnya dari sistem pendingin yang Micro-Star International spesialisasikan pada perangkat-perangkat bertubuh ultra-thin, khususnya seri gaming GS. Cooler Boost Trinity+ d dapat Anda temukan pada dua laptop terbaru, GS65 dan GS75 Stealth. Di sana, MSI memanfaatkan tiga kipas dengan bilah berdesain Whirlwind yang sudah menjadi andalan mereka selama beberapa tahun, dipadukan bersama enam sampai tujuh heat pipe.

MSI 4 2

Kipas ‘puting beliung’ ini dirancang agar efektif meniupkan angin meskipun ukurannya tipis. Berdasarkan info beberapa waktu silam, fan mempunyai diameter 29mm dan masing-masing bilah hanya berketebalan 2-milimeter. Alex C.Y. Lin selaku perwakilan product marketing department menjelaskan pada saya bahwa dalam membuat kipas, mereka memilih bahan plastik berkualitas karena lebih ringan dan seimbang, serta lebih pas diaplikasikan pada perangkat berdesain tipis ketimbang fan bermaterial logam.

MSI 4 11

 

MSI App Player

Setelah di-tease pada para pengunjung Computex 2018, MSI App Player resmi diluncurkan di bulan Agustus 2018. Ia merupakan cara sang perusahaan PC Taiwan menginfiltrasi pasar game mobile yang kian populer berkat esports serta battle royale, tanpa perlu menyediakan smartphone atau tablet. MSI App Player sejatinya adalah software untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile, dikembangkan secara kolaboratif bersama BlueStacks.

Tapi berbeda dari ‘app playermobile buat PC lainnya, MSI App Player memperkenankan fungsi-fungsi permainan terintegrasi ke fitur-fitur krusial di laptop, terutama yang berhubungan dengan kendali. Melaluinya, user tak hanya dibebaskan mengustomisasi kontrol dan memanfaatkan keyboard serta mouse, namun sistem pencahayaan RGB juga dapat merespons kejadian di permainan.

MSI 4 8

Tentu saja dukungan hardware canggih di laptop sangat membantu penyajian konten. Kombinasi antara komponen high-end dan MSI App Player memungkinkan game tersaji semaksimal mungkin. Gaming laptop MSI punya performa kira-kira enam kali lipat dari smartphone kelas flagship, dan kabarnya memperkenankan app player menjalankan delapan permainan sekaligus.

 

Amazon Alexa

Di luar mouse dan keyboard, tersedia banyak sekali pilihan sistem input gaming  untuk komputer personal. Namun tersedianya dukungan asisten digital Amazon Alexa berpeluang membuat proses pengendalian permainan jadi lebih simpel lagi. Menurut MSI, suara ialah metode paling simpel dan intuitif bagi manusia buat berinteraksi. Alexa sendiri disiapkan akar kita bisa mengakses sejumlah fungsi game via suara, terutama di judul-judul populer.

MSI 4 4

MSI juga meramu agar sistem Mystic Light RGB bisa tersinkronisasi dengan Alexa untuk menyampaikan notifikasi permainan. Namun buat sekarang, Amazon Alexa di perangkat MSI baru tersedia di wilayah Amerika Serikat. Dan dalam pemakaiannya, pengguna perlu mengucapkan perintah suara secara jelas, harus bersih dari ‘asken-aksen tertentu’.

MSI 4 10

 

Creator Center

Beralih ke ranah penciptaan konten, Creator Center adalah aplikasi yang dirancang untuk mengoptimalkan pengoperasian software-software kreasi. Creator Center memiliki beragam opsi kustomisasi, juga mempersilakan kita mengutak-utik DPI, RGB di layar, output suara, hingga menentukan skenario penggunaan. Fungsinya mirip seperti MSI Dragon Center, tetapi ia dikhususkan untuk seri Prestige.

MSI 4 6

 

High-Dynamic Range

Salah satu fitur yang bagi saya paling menarik, tapi malah tak banyak dibahas oleh produsen. Ketika laptop gaming ber-HDR mulai bertebaran di CES 2019, di venue MSI, teknologi ini pertama kali dibawa oleh notebook kelas pro Prestige P65 Creator. High-dynamic range di P65 disuguhkan bersama layar ultra-HD 3840x2160p, diusung demi memaksimalkan fungsi MSI True Color sehingga para desainer dan fotografer bisa melihat warna objek serealistis mungkin.

MSI 4 3

MSI menyampaikan pada saya bahwa hingga sekarang, mereka masih terus menyempurnakan kualitas HDR di layar laptop. Eksistensinya di PS65 Creator boleh dibilang berperan sebagai sesi uji coba sebelum HDR diimplementasikan secara lebih luas ke produk lainnya.

MSI 4 5

Penasaran dengan perangkat-perangkat dan fitur anyar yang MSI singkap di CES 2019? Di sana, MSI mengungkapkan strategi mereka dalam menghadapi tahun 2019, mengumumkan deretan notebook gaming super-canggih, serta memperkuat formasi Prestige yang dipersembahkan bagi para individu kreatif.

MSI 4 9

Catatan: DailySocial adalah salah satu media yang mendapatkan undangan MSI Indonesia untuk mengikuti konferensi pers CES 2019 di The Venetian Las Vegas. 

Lewat Penyingkapan Prestige PS63 Modern di CES 2019, MSI Perkuat Formasi Laptop Ultra-Thin Kelas Pro

Di tengah-tengah hebohnya pengumuman perangkat gaming portable berteknologi real-time ray tracing yang melanda sejumlah booth brand PC di CES 2019, MSI sama sekali tak melupakan penyediaan perangkat-perangkat pendukungan aktivitas produktif. Sebaliknya, sang produsen hardware asal Taiwan ini malah sudah menyiapkan banyak kejutan menarik bagi para pencipta konten.

Kejutan pertama, seperti yang mungkin sudah Anda dengar sebelumnya, ialah kolaborasi bersama Discovery Channel sebagai bentuk dari kesamaan kedua perusahaan dalam mengejar inovasi dan eksplorasi, juga menandai 50 tahun pendaratan perdana manusia di Bulan. Bagi Micro-Star International sendiri, realisasi dari gagasan itu adalah peracikan perangkat-perangkat kerja ringkas yang dapat membantu segala kegiatan kreasi. Dan di pameran teknologi terbesar di dunia minggu lalu, PS63 Modern menjadi bintangnya.

MSI 3 15

Sebelumnya, seri Prestige bangkit kembali di Computex 2018 setelah hibernasi cukup lama. Kemudian dalam beberapa bulan ke belakang, MSI juga menata penempatan produk Prestige secara lebih rapi. PS42, seperti saudari PS63 yang punya layar lebih lebar, kini mengusung nickname Modern di belakang namanya. Sedangkan varian high-end semisal P65 (versi pro dari notebook gaming GS65) diberi codename Creator.

MSI 3 11

 

PS63 Modern

MSI menjelaskan bahwa Prestige PS63 dirancang untuk kalangan pebisnis dan kreator. Desainnya padat dan stylish, membebaskan pengguna buat bawanya dan mencari ide di mana pun mereka menginginkannya. Hal paling unik dari laptop ini adalah, angka ’16’ yang bisa ditemukan di sejumlah aspek: ukuran layar hampir 16-inci (tepatnya 15,6-inci IPS-level FHD), daya tahan baterai mencapai 16 jam, serta ketebalan nyaris 16mm (dan bobot 16,5-hektogram alias 1,65kg, tapi ini namanya memaksakan).

MSI 3 5

 

PS63 Modern ialah salah satu laptop berpenampilan paling elegan yang pernah MSI ramu. Konstruksinya tersusun atas material logam, lalu lagi-lagi MSI memanfaatkan teknik sandblast untuk membuat permukaan tubuhnya halus – seperti yang produsen lakukan pada PS65 Stealth. Laptop ultra-thin ini mempunyai dimensi 356,8×233,7×15,9mm, dengan bezel super-tipis selebar 5,6mm, sehingga rasio tubuh ke layar bisa dimaksimalkan jadi 86 persen. Uniknya lagi, produk hanya tersedia dalam warna biru gelap, terinspirasi dari warna galaksi.

MSI 3 9

Hal menarik lain dari PS63 Modern adalah kemiripannya dengan GF75 yang belum lama ini diperkenalkan, terutama pada pemanfaatan engsel drop-down. Ketika layar dibuka, bagian belakang tubuh sedikit terangkat. Bertambahnya sudut kemiringan membuatnya lebih ergonomis. Tapi meski tipis, port-port fisik penting tetap ada di sana, diposisikan di sisi kiri dan kanan laptop. Ada card reader, rentetan port USB, HDMI, USB type-C serta audio.

MSI 3 6

Selain fokus merampingkan tubuh, MSI juga berhasil memangkas ukuran serta bobot unit adapter, kali ini 19 persen lebih kecil dan 38 persen lebih ringan dibanding punya Prestige P42. Dengan begitu, keraguan kita buat memasukkan adapter ke dalam tas karena alasan berat jadi berkurang.

MSI 3 7

 

Fitur-fitur tambahan esensial

MSI menyadari bahwa banyak di antara para profesional yang enggan membawa mouse. Menakar dari faktor tersebut, produsen melihat pentingnya penyediaan sistem input yang andal serta presisi. Karena alasan inilah, MSI memperlebar bagian touchpad serta menambahkan dukungan gesture multi-finger, kemudian memanfaatkan bahan yang lebih halus pada permukaan buat meningkatkan keakuratan. Touchpad pada PS63 Modern kabarnya 30 persen lebih responsif dibanding model PS42 generasi pertama.

MSI 3 10

MSI turut meng-upgrade bagian keyboard agar lebih ergonomis. Caranya ialah dengan mengoreksi jarak key travel serta posisi antar tuts sehingga nyaman digunakan terlepas dari besar kecilnya ukuran tangan Anda. Selanjutnya, produsen mencantumkan pencahayaan LED putih supaya kita mudah melihat abjad seperti apapun kondisi pencahayaan saat itu.

MSI 3 14

 

Satu fitur fungsional lainnya adalah kehadiran Qualcom Quick Charge 3.0 di salah satu port USB-. Sambungkan smartphone Anda di sana, quick charge mampu mengisi ulang baterai empat kali lebih gesit dibanding port USB standar – hanya membutuhkan waktu kira-kira 35 menit dari kondisi benar-benar kosong ke 80 persen. Oh, satu lagi: ia dapat bekerja walaupun laptop sedang tidak aktif. Hal ini menunjukkan pemahaman MSI terhadap karakteristik konsumen modern yang tidak bisa dipisahkan dari perangkat bergerak.

MSI 3 8

 

Dukungan hardware mumpuni

PS63 dan saudarinya PS42 Modern merupakan golongan laptop baru MSI yang tidak berhijrah menggunakan GPU berteknologi real-time ray tracing, Nvidia GeForce RTX. Namun menakar dari siapa target konsumen lini Prestige, seri ini tidak terlalu membutuhkannya. Meski demikian, PS63 Modern tetap dipersenjatai komponen-komponen bertenaga. Di sana ada prosesor Intel Core i7 seri U, kartu grafis GeForce GTX 1050 Max-Q, RAM hingga 32GB, serta dua buah unit penyimpanan berbasis SSD M.2.

MSI 3 12

Untuk mendinginkan hardware-hardware di dalam, MSI kembali mengadopsi solusi thermal yang sempat dihadirkan di laptop gaming-nya, yaitu Cooler Boost 3. Sistem pendingin ini memanfaatkan dua kipas buat menangani panas yang dihasilkan GPU dan CPU serta ditunjang oleh tiga buah heat pipe buat mengalirkan udara dari sisi atas serta bawah, kemudian membuangnya ke belakangan.

MSI 3 2

 

Harga dan ketersediaan

MSI belum mengabarkan kapan tepatnya Prestige PS63 Modern akan mulai tersedia secara resmi. Namun berdasarkan bocoran yang saya dengar, produk ini rencananya dijadwalkan buat dipasarkan pada akhir bulan Januari 2019, dan dipatok di kisaran harga antara US$ 1.200 sampai 1.500.

MSI 3 3

Catatan: DailySocial adalah salah satu media yang mendapatkan undangan MSI Indonesia untuk mengikuti konferensi pers CES 2019 di The Venetian Las Vegas. 

Di CES 2019, MSI Ungkap Strategi Mereka Buat ‘Membahagiakan’ Gamer dan Kreator Konten

Berhasil menyandang predikat produk terbaik, terutama dianugerahkan oleh penyelenggara acara pameran teknologi terbesar di dunia, merupakan hal yang sangat membanggakan. Belum lama ini, perangkat-perangkat MSI berhasil menyabet tak kurang dari 12 penghargaan CES 2019. Pencapaian besar ini kemungkinan berhubungan dengan strategi baru yang diterapkan sang produsen hardware Taiwan itu.

Arahan tersebut pelan-pelan diinisasi di awal kuartal kedua tahun lalu, tepatnya ketika GS65 Stealth Thin diperkenalkan. Kontras dari para pendahulunya yang glamor, laptop ultra-thin ini dirancang menyuguhkan penampilan elegan, simpel dan netral. MSI seolah-olah membuat sebuah pernyataan: laptop kami bukan hanya ideal untuk gamer, tapi juga para pencipta konten. Lalu di Computex 2018, pendekatan baru itu diaplikasikan pada laptop gaming ekonomis serta lini Prestige current-gen.

MSI 1 1

Respons positif konsumen tampaknya membuat Micro-Star International semakin yakin dengan langkahnya. Di Consumer Electronics Show 2019 Las Vegas, mereka mengumumkan sejumlah laptop baru baik dari keluarga gaming maupun kelas profesional, serta varian refresh dari model yang sudah ada. MSI merupakan salah satu vendor hardware pertama yang mengusung kartu grafis Nvidia GeForce RTX seri 20 di jajaran notebook-nya.

MSI 1 12

Di antara perangkat-perangkat ini, tiga model menjadi primadona (meski tipe lainnya tak kalah menarik), dan dua di antaranya adalah varian anyar. Sebagai hidangan pembuka, MSI memperbarui seri pemenang CES 2019 Innovation Award GS65 Stealth Thin dengan kartu grafis Nvidia berteknologi real-time ray tracing RTX, kali ini memberinya callsign lebih sederhana, ‘Stealth’. Tak lama setelah pengumuman itu, produsen menyingkap GS75 Stealth, laptop tipis dan ringan 17-inci bersenjata GPU GeForce RTX pertama yang tersedia di pasar.

MSI 1 4

Di lini profesional, MSI memperkenalkan edisi 15-inci dari seri Prestige, menamainya PS63 Modern. Ia memang belum dilengkapi GeForce RTX, tetapi produsen membekalinya bersama banyak fitur esensial yang membuat pengalaman pemakaian jadi lebih baik. Seperti PS42, desain merupakan faktor esensial dalam peracikan laptop, dan MSI memastikannya ditangani dengan optimal sehingga PS63 Modern tak cuma menarik dipandang, namun turut memudahkan aktivitas produktif pengguna.

 

Kerja sama dengan Discovery Channel dan kreator konten

Hal paling tak terduga di acara konfrensi pers yang dilangsungkan di The Venetian Las Vegas kemarin adalah pengumuman kolaborasi antara MSI dengan Discovery Channel. Kedua brand memang fokus pada bidang berbeda, namun sang perusahaan Taiwan melihat ada sebuah kesamaan di antara mereka: keduanya menjunjung tinggi inovasi dan eksplorasi. MSI percaya, produk-produk Prestige baru mereka dapat membantu mendongkrak kreativitas kita.

MSI 1 2

Dalam presentasinya, Andy Fei (kiri) dan Fei Wang (kanan) dari MSI MSI menyampaikan bahwa ada banyak talenta kreatif yang terbantu oleh Prestige. Individu-individu ini bukan cuma dari golongan desainer, ilustrator dan fotografer saja; namun juga sinematografer otomotif (Chris Petruccio), blogger terkemuka (Doris Blanc Pin), DJ (Frequency X), chef sekaligus blogger makanan (Priyanka Naik), hingga kreator konten Instagram (Lana Vermegen).

MSI 1 7

 

Segmentasi kian membaur

Karakteristik konsumen selama beberapa tahun ke belakang memperlihatkan bahwa laptop gaming tak cuma populer di kalangan gamer nomaden, tapi dimanfaatkan pula sebagai alat kerja portable berperforma tinggi. GS65 Stealth merupakan anggukan MSI terhadap tren baru ini. Dalam prakteknya, meski MSI sendiri telah lama menyediakan platform mobile workstation, tak jarang pelanggannya malah memilih laptop gaming seri GT.

MSI 1 3

Menjawab pertanyaan saya, senior marketing director MSI Sam Chern menjelaskan bahwa di tahun ini, mereka punya keinginan untuk ‘membahagiakan dan memanjakan’ gamer dan kreator. Semangat bereksperimen juga terus dibudidayakan oleh MSI. Salah satu wujudnya adalah P65 Creator, yaitu laptop kelas pro yang ditopang layar beresolusi 4K dengan high-dynamic range. HDR memang bukan hal baru, tetapi kehadirannya di notebook adalah pemandangan tak biasa (apalagi Nvidia telah gencar mempromosikannya sejak awal tahun 2018) – dan saya akan mencoba menguliknya di artikel berikutnya.

MSI 1 10

Tentu saja beberapa hal tidak berubah. MSI tetap terus menyediakan desktop replacement monster hingga laptop RGB berdesain radikal yang bisa membuat seluruh mata tertuju padanya. Upgrade kartu grafis GeForce RTX sendiri diterapkan pada tiga keluarga laptop gaming, yakni GT (GT75 Titan dan GT63 Titan), GS (GS75 Stealth serta GS65 Stealth), dan GE (GE75 Raider serta GE63 Raider RGB).

MSI 1 6

 

Satu hal lagi…

Penamaan produk mungkin bisa jadi masalah, terutama bagi calon konsumen awam yang belum familier dengan laptop MSI. Khusus di kategori Prestige, mulai saat ini seri PS (misalnya PS63 dan PS42) membawa kata Modern di belakangnya, lalu model P dilanjutkan dengan nickname Creator – mengindikasikan dukungan software Creator Center buatan MSI yang diracik untuk mengoptimalkan sistem ketika menjalankan aplikasi-aplikasi desain.

MSI 1 9

Catatan: DailySocial adalah salah satu media yang mendapatkan undangan MSI Indonesia untuk mengikuti konferensi pers CES 2019 di The Venetian Las Vegas. 

[Review] MSI Prestige PS42, Laptop Ultra-Thin Elegan Untuk Para Profesional

Meski tema gaming menempel di pada branding-nya, penyediaan alat pendukung kerja bukanlah hal baru bagi MSI. Mereka sudah lama menawarkan beragam mobile workstation, bahkan sempat menggarap laptop kelas profesional. Perangkat lini Prestige tersebut kabarnya sangat ideal buat fotografer dan desainer karena ditunjang layar yang mampu mereproduksi warna secara akurat.

Dalam beberapa tahun ini, seri Prestige tampak absen dari pasar. Ketika varian gaming memperoleh update dan refresh hardware, nama Prestige malah hampir tidak terdengar. Namun di panggung Computex 2018 kemarin, gerak-gerik sang produsen hardware PC asal Taiwan itu mengindikasikan adanya perubahan strategi bisnis. Di sana, mereka menyingkap varian Prestige teranyar, PS42.

Dan seperti biasa, Micro-Star International tidak membuang-buang waktu untuk membawa produk tersebut ke Indonesia. Prestige PS42 8RB merupakan laptop 14-inci berdesain ramping yang dipersenjatai chip Intel Core generasi kedelapan dan kartu grafis discrete Nvidia, dijanjikan siap menunjang aktivitas produktif maupun penyajian konten hiburan. Selama beberapa minggu, saya diberikan kesempatan untuk mengujinya secara langsung, dan lewat artikel ulasan ini, saya mencoba mengungkap segala keunggulan dan kelemahannya.

 

Penampilan

Terlepas dari permintaan MSI untuk tidak menyebutnya sebagai ultrabook, sejatinya, Prestige PS42 merupakan notebook berkonsep ultra-thin. Perangkat ini memiliki ketebalan hanya 15,9mm dengan panjang dan lebar 322x222mm serta bobot 1,2kg. Arahan desain yang minimalis memudahkan laptop untuk dibawa-bawa serta dimasukkan dalam tas kerja tanpa menambah ‘beban hidup’ Anda.

PS42 12

PS42 23

Chassis notebook terbuat dari logam aluminium plus plastik di sejumlah area. Kontras dengan hitamnya laptop gaming MSI, permukaan tubuh Prestige PS42 didominasi warna silver brushed. Bagi saya, pendakatan desainnya menonjolkan dua tema yang boleh dikatakan kontradiktif: elegan namun juga utilitarian. Logo tameng naga khas MSI tetap tetap bisa kita temukan di area punggung, tapi kehadirannya terasa halus dan tidak berlebihan.

PS42 32

PS42 22

MSI memang mulai mencoba memangkas ketebalan bingkai layar di sejumlah laptop ultra-thin baru, dan pendekatan tersebut turut diterapkan pada PS42. Perangkat ini menyuguhkan frame berketebalan hanya 5,7mm di bagian kiri, kanan dan atas; sehingga rasio display ke tubuh bisa mencapai 80 persen. Sedikit efek samping dari pemakaian bezel tipis adalah webcam yang harus ditaruh di bawah layar.

PS42 17

PS42 24

Bagian layar tersambung ke tubuh melalui dua buang engsel, bisa Anda retangkan sejauh 180 derajat hingga keduanya sejajar. Itu berarti, MSI memposisikan segala konektivitas fisik di kiri dan kanan body. Variasinya cukup lengkap. Saya melihat ada port HDMI, audio combo 3.5nn, dan USB type-C 3.1 di kiri; kemudian tersedia dua port USB type-A 3.1, satu lagi USB type-C, dan slot pembaca kartu SD di kanan. Laptop tak mempunyai port LAN, sehingga Anda harus mengandalkan sambungan wireless 802.11 ac.

PS42 29

PS42 30

MSI menempatkan tombol power di bagian tengah grille, di atas keyboard. Perlu diketahui bahwa lubang-lubang tersebut bukanlah lubang speaker. Laptop mempunyai dua speaker stereo dan semuanya ditaruh di sisi bawah.

 

Layar

MSI Prestige PS42 menghidangkan layar ‘IPS-level’ seluas 14-inci 1920×1080 157ppi. Display dibekali lapisan anti-glare, memiliki refresh rate 60Hz dan rasio kontras 1000:1. Seperti anggota keluarga Prestige sebelumnya, panel tersebut mampu menghasilkan gambar yang tajam serta mereproduksi warna secara presisi, walaupun mungkin sedikit lebih redup jika dikomparasi dengan produk high-end kompetitor, contohnya Dell XPS 13.

PS42 20

PS42 18

Seperti biasa, MSI sudah menyiapkan profil pemakaian berbeda yang dapat Anda pilih via software Dragon Center. Tersedia mode gamer, desainer, mode panggunaan di kantor, film, sRGB serta opsi anti-blue untuk meminimalkan emisi sinar biru yang dihasilkan panel. Dan dengan langsung masuk ke app MSI True Color, Anda dipersilakan mengutak-utik setting, kecerahan, hingga temperatur warna lebih jauh lagi.

PS42 21

 

Keyboard, touchpad dan palm rest

Terlepas dari luas tubuhnya yang mungil, PS42 tetap ditunjang keyboard tenkeyless yang lapang. Tidak ada pengurangan ukuran pada tuts utama (kecuali tombol function), termasuk tombol kursor arah. Keycap mengusung desain chiclet dengan luas 16,5×16,5mm. Jarak key travel-nya terbilang pendek, konsisten,  kokoh, serta nyaman untuk mengetik. Tapi bagi saya pribadi, profilnya kurang pas buat menikmati game.

PS42 14

PS42 35

Papan ketik PS42 dilengkapi sistem backlight LED berwarna putih, dimaksudkan agar kita tetap bisa melihat tombol ketika bekerja di ruang temaram. Namun saya menemukan sedikit kendala di sana: distribusi pencahayaan tidak merata. Efeknya, sejumlah tuts terlihat lebih redup dari tombol lain. Di beberapa tombol, cahaya LED juga sedikit bocor dari sisi pinggir.

PS42 16

Pengendalian mouse bisa dilakukan via touchpad. MSI memposisikannya sedikit menjorok ke bagian kiri wrist rest. Ukurannya tidak terlalu besar, dengan luas 6,6×9,9cm, dipotong oleh dua ujung atas yang membundar dan sensor sidik jari. Touchpad mampu merespons gerakan jari secara akurat, tapi ada sedikit masalah di dua tombol mouse yang ditanam di sana. Mereka terasa keras dan tak ada pembeda antara tombol kiri dan kanan.

PS42 15

Dampak negatif dari pemanfaatan keyboard lapang enam baris di sana adalah penyusutan luas wrist rest. Lebar 6,4cm memang tidak terlalu berdampak buat saya, namun pengguna dengan ukuran tangan lebih besar mungkin mengharapkan palm rest yang lebih lapang.

PS42 33

 

Hardware

MSI Prestige PS42 8RB yang dipasarkan di Indonesia ini merupakan varian berotak chip Intel Core i5. Di luar sana, MSI menyediakan opsi dengan Intel Core i7 U. Berikut adalah spesifikasi produk yang saya uji ini:

  • Sistem operasi Windows 10 Home
  • Prosesor Intel Core i5-8250U berkecepatan 1,6GHz, menyimpan 4-core dan 8-thread
  • Memori RAM 16GB
  • Motherboard MSI MS-14B1
  • Kartu grafis Nvidia GeForce MX150 dan Intel UHD Graphics 620
  • Penyimpanan SSD Samsung 512GB

PS42 34

Beberapa software yang saya gunakan buat menguji hardware laptop ini meliputi Cinebench R15, PC Mark 10 dan Unigine Heaven. Hasil terbaiknya bisa Anda lihat di bawah.

Cinebench R512

PS42 1

 

PC Mark 10

PS42 3

PS42 2

 

Unigine Heaven 4.0

PS42 4

PS42 5

 

Pengalaman penggunaan

Saya hanya menginstal dua game di unit review ini, yaitu Monster Hunter: World dan Star Control Origins.

Untuk menikmati Monster Hunter: World di resolusi full-HD, Anda harus rela bermain di preset grafis low dan memaklumi kurang tajamnya detail karakter dan monster, serta efek jaggy di setiap objek. Setting tersebut akan dipilihkan  secara default, dan dengannya, game bisa tersaji di frame rate per detik yang ‘playable‘. Permainan mampu mencapai 50fps, tapi akan turut ke 33fps jika Anda melewati lokasi-lokasi ramai atau area penuh objek.

PS42 6

PS42 7

PS42 8

Di Star Control Origins, Anda juga harus puas bermain di setting low. Game secara otomatis akan memilihkan opsi visual ‘meh‘ di resolusi full HD. Frame rate per detik berkisar antara 40 sampai di atas 80 (V-Sync dinonaktifkan) terutama di sesi penjelajahan angkasa. Dengan begini, kita masih punya kesempatan untuk menaikkan lagi kualitas grafis secara custom.

PS42 9

PS42 10

PS42 11

Perlu diingat bahwa Prestige PS42 bukanlah laptop gaming. Komposisi hardware serta desainnya sengaja disiapkan untuk mendukung aktivitas kerja serta menangani konten hiburan seperti film atau video. Baterai 50Wh di dalam menjanjikan waktu aktif hingga 10 jam, dan dalam sesi pengujian sesungguhnya, baterai ini bisa menjaga notebook menyala di atas delapan jam tanpa tersambung ke colokan listrik.

PS42 31

Untuk mendinginkan hardware yang berdempetan di dalam, MSI memanfaatkan teknologi Cooler Boost 3 yang sebelumnya digunakan di laptop gaming. Cooler Boost 3 mengandalkan sepasang kipas serta tiga heat pipe. Karena masing-masing fan difokuskan pada satu hardware penghasil panas utama, yakni CPU dan GPU, suara yang mereka hasilkan tidak begitu bising meski laptop dalam keadaan full load.

PS42 25

PS42 26

Satu hal yang harus Anda terima saat memakai Prestige PS42, terutama jika digunakan di ruang tanpa AC, adalah meningkatnya suhu wrist rest dan tombol. Kabar baiknya, temperatur hanya berada di tingkatan ‘hangat’ dan tidak melewati batas kewajaran atau membuat tangan Anda berkeringat.

PS42 28

Untuk audionya, speaker stereo di Prestige PS42 mempunyai karakteristik seperti laptop lain. Output-nya cukup lantang, tapi tanpa sub-woofer dan ruang resonansi yang mencukupi, bass hampir tidak terasa.

PS42 27

 

Kesimpulan

MSI bukanlah satu-satunya perusahaan yang mencoba mengadopsi teknologi gaming dan menerapkannya pada produk kelas bisnis. Razer dahulu sempat melakukannya lewat Blade Stealth. Untuk menarik perhatian konsumen targetnya, produsen mengandalkan desain super-tipis serta mengedepankan faktor portabilitas tinggi. Saya pribadi sangat menyukai tema ‘premium dan industrial’ yang diusungnya.

PS42 19

Satu hal perlu digarisbawahi: Prestige PS42 bukanlah laptop yang mampu menangani game-game blockbuster terbaru, lalu i5-8250U dan GeForce MX150 bukanlah komponen top-of-the-line yang tersedia buat laptop ultra-thin. Perangkat juga belum mendapatkan dukungan Thunderbolt 3, padahal ia menjadi standar di produk sekelas, misalnya Dell XPS 13 dan HP Spectre 13.

Memang tidak semua orang memerlukan Thunderbolt 3.0, namun MSI (dan beberapa brand gaming lain) sudah mulai bereksperimen dengan external graphics enclosure. Aksesori ala docking ini adalah rumah GPU, berguna untuk mendongkrak kapabilitas olah grafis laptop non-gaming asalkan perangkat dibekali Thunderbolt. Absennya konektivitas tersebut di Prestige PS42 menutup peluang bagi kita buat menyambungkannya ke MSI GUS.

Di Indonesia, Prestige PS42 8RB dibanderol di harga Rp 14,5 juta.

 

Sparks

  • Desain simpel, industrial dan atraktif
  • Ramping dan super-portable
  • Komposisi hardware-nya lebih dari mumpuni buat menangani tugas kerja sehari-hari
  • Keyboard-nya lapang dan nyaman untuk mengetik
  • Layar didukung teknolog MSI True Color, menyediakan profil berbeda

 

Slacks

  • Kurang optimal untuk menjalankan game-game blockbuster
  • Kualitas LED di keyboard masih bisa ditingkatkan lagi
  • Tombol touchpad kurang nyaman, hal ini krusial bagi para pekerja mobile
  • Tidak ada Thunderbolt 3 dan port LAN
  • Webcam di bawah layar kadang membuat sejumlah pengguna merasa tidak nyaman

 

Dua Laptop ‘Slim Bezel’ Baru MSI Menyapa Para Pengunjung Computex 2018

Sebagai pemain utama di ranah laptop gaming, jejeran perangkat ‘gamer nomaden’ MSI selalu mendominasi booth pameran di Computex, dan tahun ini bukanlah perkecualian. Tapi sejak diungkapnya GS65 Stealth Thin, Anda mungkin melihat sedikit perubahan arahan desain produk mereka. Di sana, MSI menerapkan rancangan yang lebih serius, sehingga ia juga atraktif bagi kalangan profesional.

GS65 Stealth Thin, GT75 Titan Core i9, GE63 Raider RGB Edition dan sejumlah notebook gaming lain telah mendarat di Indonesia sejak bulan April. Dan tanpa pengumuman kartu grafis Nvidia baru di Computex 2018 (GPU yang digunakan MSI di laptop mereka), produk-produk ini akan menjadi andalan MSI hingga beberapa bulan ke depan. Meski demikian, produsen tetap mengungkap kejutan menarik di pameran komputer terbesar di Asia itu.

Ada dua laptop baru yang Micro-Star International pamerkan di Computex 2018, dan dua-duanya mungkin di luar dugaan Anda. Mereka mengusung arahan desain ultra-thin, namun punya target konsumen berbeda: Prestige PS42 ditujukan untuk para pebisnis dan desainer, sedangkan GF63 merupakan notebookmainstream‘ buat menangani game-game eSport.

 

Prestige PS42

Lineup Prestige sempat diperkenalkan di Indonesia tiga tahun silam, tetapi kiprahnya tidak terlalu lama. Menariknya, dari diskusi bersama tim MSI, ada indikasi mereka akan membawa varian barunya ke tanah air. Prestige PS42 ialah salah satu laptop non-gaming paling ramping yang pernah MSI racik. Namun terlepas dari tubuhnya yang tipis, performa PS42 siap mengungguli produk-produk sekelas dari kompetitor.

MSI3 2

MSI3 4

Prestige PS42 menyuguhkan Anda layar 14-inci FHD berbingkai hanya 5,7mm yang disematkan pada tubuh berketebalan 15,9mm. Body berbobot 1,19kg itu tersusun atas material aluminium brushed tanpa pewarna tambahan. Saya pribadi menyukai pendekatan ini, memberikan kesan elegan sekaligus minimalis dan industrial. Selanjutnya, MSI memanfaatkan engsel 180 derajat sehingga layar bisa disejajarkan dengan tubuh, mencantumkan backlight LED putih di keyboard, serta membubuhkan brand baru di bagian punggung.

MSI3 1

MSI3 5

Untuk menangani tugas yang Anda limpahkan padanya, PS42 mengandalkan prosesor Intel Core i7 U generasi kedelapan, kartu grafis Nvidia GeForce MX150, memori RAM maksimal 16GB serta penyimpanan berbasis SSD M.2. Kemudian, baterai internalnya menjanjikan waktu aktif hingga 10 jam.

 

GF63

Banyak orang setuju, GS65 Stealth Thin ialah ultrabook gaming high-end paling anggun buatan MSI. Tapi jika modal Anda sedang terbatas, produsen sudah menyiapkan alternatif yang jauh lebih terjangkau. GF63 menyajikan sejumlah elemen yang ada pada GS65: bezel tipis, tubuh cukup ramping (21,7mm), bobot ringan (1,86kg), body aluminium berwarna hitam dengan finishing brushed, serta penggunaan engsel 180 derajat. Lalu sebagai jendela ke dunia digital, Anda dihidangkan layar 15,6-inci 1920x1080p.

MSI3 6

MSI3 7

MSI tampaknya mencoba bereksperimen lebih jauh di sisi desain GF63. Silakan balik laptop ini, dan Anda akan menemui ventilasi ala huruf X. Untuk keyboard-nya, produsen mencantumkan LED backlight berwarna merah. Di produk ini, MSI meramu sendiri bagian papan ketiknya tanpa dukungan SteelSeries.

MSI3 10

MSI3 11

Konfigurasi hardware GF63 mengindikasikan spesialisasi laptop buat menangani judul-judul permainan eSport. MSI membenamkan Intel Core i7 8th-Gen, RAM maksimal 32GB, penyimpanan berbasis HDD SATA, serta baterai 51WHr yang bisa menjaga GF63 tetap aktif selama tujuh jam lebih tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Tersedia dua varian GF63, masing-masing dipersenjatai kartu grafis berbeda: 8RC dengan GeForce GTX 1050, dan 8RD ber-GPU GeForce GTX 1050 Ti.

MSI3 8

 

Harga dan ketersediaan

Karena Computex 2018 adalah momen penyingkapan perdana GF63 dan Prestige PS42, MSI masih belum mengumumkan harga resmi keduanya. Produsen berencana untuk meluncurkan GF63 dan Prestige PS42 di kuartal ketiga 2018.

MSI Memeriahkan Computex 2018 Dengan Solusi Gaming Paling Menyeluruh

Computex 2018 resmi dibuka kemarin dan bagi para produsen hardware asal Taiwan, pameran teknologi tahunan terbesar di Asia itu merupakan ajang penting buat memukau para tamunya. Sebagai salah satu perusahaan asal negara ini, MSI melakukannya dengan memperkenalkan beragam PC desktop, laptop, monitor, komponen hingga gaming gear baru.

Ada enam tema yang jadi fokus Computex di tahun ini, yaitu AI, 5G, blockchain, internet of things, startup, gaming dan virtual reality. Tentu saja, dua hal terakhir itu yang jadi perhatian utama MSI. Dalam kesempatan tersebut, mereka memperluas lineup perangkat gaming on-the-go, mengungkap laptop profesional anyar, dan seperti biasa, meng-upgrade hardware-hardware spesialis gaming-nya.

Menariknya, dengan ketiadaan pengumuman kartu grafis baru, upaya MSI memperluas variasi produk terlihat lebih kentara. Mereka mengekspansi opsi monitor dan periferal gaming, serta memamerkan casing dan hardware khusus streaming konten mobile. Penyingkapan varian anyar Prestisge setelah ‘absen’ cukup lama dari peredaran juga mengindikasikan niatan MSI buat kembali memperlebar sayap bisnisnya.

 

Laptop gaming GF63

Biasanya, performa tinggi dan desain portable akan membebani konsumen dengan harga yang tinggi. GF63 adalah sebuah perkecualian. Laptop gaming 15,6-inci terjangkau ini mengusung konsep thin and light. Di sana, MSI berhasil mengemas prosesor Intel Core i7 generasi kedelapan, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 Ti, dan baterai yang memastikannya bisa tetap aktif hingga tujuh jam lebih dalam tubuh berbobot kurang dari 2kg.

MSI 1

Meski masuk ke kategori mainstream, aspek desain GF63 sama sekali tidak mengecewakan. Anda ditawarkan tubuh aluminium ramping yang dipadu logo tameng naga merah khas MSI.

MSI 2

 

Notebook Prestige PS42

Merupakan anggota baru keluarga Prestige yang MSI siapkan untuk para profesional. Segi desain PS42 sangat memukau: ia mempunyai tubuh logam perak dengan ketebalan hanya 15,9mm dan berat 1,19kg, dikombinasikan bersama bingkai layar super-tipis. Konstruksinya mengingatkan saya pada pendekatan desain GS65 Stealth Thin. Di dalam, sang produsen menyematkan prosesor Intel Core i7, GPU Nvidia GeForce MX150, serta baterai yang mampu menjaganya menyala 10 jam lebih.

MSI 3

MSI 4

 

Desktop gaming Trident A series

Trident A adalah versi lebih bertenaga dari ‘PC rasa home console‘ yang melakukan debutnya di 2016 itu. Di model anyar tersebut, produsen berhasil membenamkan power supply SFX, kartu grafis racikan mereka sendiri, serta sistem pendingin Silent Storm Cooling dalam tubuh bervolume cuma 12-liter. Selanjutnya, rancangan bergaya asimetrisnya disempurnakan oleh kehadiran panel samping dari tempered glass, sehingga penampilan keseluruhannya jauh lebih stylish dari varian terdahulu.

MSI 13

MSI 14

 

Monitor eSport Oculux series

MSI kini sudah jauh lebih percaya diri dalam meramu monitor gaming, dan khusus untuk Seri Oculux, mereka menjanjikan dukungan refresh rate sampai 240Hz dengan waktu respons hanya 0,5-milidetik serta teknologi Nvidia G-Sync. Pemanfaatan panel jenis TN memang mengindikasikan beberapa hal: MSI menspesialisasikan Oculux buat permainan-permainan kompetitif bertempo cepat. Di sisi estetika, MSI membekalinya bersama sistem pencahayaan RGB Mystic Light agar Anda bisa tampil beda ketika membawanya ke LAN party.

MSI 9

MSI 10

 

Monitor gaming curved Optix MAG

Ketika Oculux dikhususkan ke eSport, Optix MAG ialah monitor kelas hardcore gaming. Refresh rate 144Hz memastikan mata Anda tetap nyaman ketika bermain di waktu lama, namun kelengkungan 1800R-nya yang berjasa mengdongkrak faktor immersiveness permainan. Optix MAG271CR dan MAG241CR turut dilengkapi fitur unik bernama Gaming OSD buat memudahkan kita mengaplikasikan setting monitor (seperti rasio kontras dan tingkat kecerahan) di permainan berbeda. Dan Jika ukuran biasa masih belum memuaskan Anda, tersedia opsi MAG491C berlayar 49-inci.

MSI 11

MSI 12

 

Motherboard B450 Tomahawk

Motherboard dengan penampilan yang terinspirasi dari tema miiliter ini didesain dan dioptimalkan untuk prosesor Ryzen generasi kedua. Di sana, MSI memperluas bagian heatsink dan PWM, serta meng-upgrade desain sirkuitnya demi memaksimalkan kinerja sistem pendingin – termasuk sewaktu menangani Ryzen 7. Ingin tampilannya lebih personal? MSI mempersilakan Anda memilih stiker favorit buat dibubuhkan di heatsink dan mengustomisasi LED RGB Mystic Light-nya.

MSI 7

MSI 8

 

Kartu grafis MSI GeForce GTX 1080 Ti Gaming X Trio

Di GPU top-end ini, MSI mencantumkan segala macam fitur dan teknologi tercanggih yang mereka punya. GTX 1080 Ti Gaming X Trio mengusung komponen kelas militer, dipadu kipas pendingin TORX 2.0. Fitur RGB Mystic Light juga hadir di sini, dan Anda diperkenankan mengustomisasi tiga zona LED secara terpisah – sehingga efek warnanya dapat disesuaikan dengan tema gaming rig Anda.

MSI 17

MSI 18

 

 

Keyboard gaming Vigor GK80

Merupakan keyboard gaming terbaru dan paling high-end yang MSI punya. Vigor GK80 ialah papan ketik full-size dengan switch mekanis Cherry MX (Red atau Silver Speed) yang ditunjang fitur hotkey, RGB Mystic Light, tombol media dedicated untuk menyederhanakan pengaturan volume dan navigasi konten multimedia, serta port USB pass-through sehingga Anda dapat menyambungkan periferal lain seperti mouse atau headset.

MSI 15

MSI 16

 

MSI Streaming Boost

Streaming Boost adalah hardware tambahan yang dirancang untuk memudahkan gamer mobile dalam melakukan streaming, bisa segera digunakan begitu Anda memasangnya tanpa perlu menginstal driver. Hardware ini siap menunjang streaming di resolusi full-HD tanpa ada pengurangan kualitas visual, kaya akan fitur, dan mudah digunakan.

MSI 5

MSI 6

Apakah Hanya Gamer yang Tertarik Pada Notebook Gaming? Ini Kata MSI

Keterbatasan ruang buat menampung hardware canggih membuat banyak orang beranggapan bahwa performa notebook gaming sulit menyaingi sepupunya yang lebih besar. Persepsi ini pelan-pelan berubah seiring tersedianya GPU mobile Nvidia GTX seri 900M, namun titik balik dari evolusi tersebut belum lama terjadi dengan kehadiran arsitektur Pascal di laptop gaming.

Semakin mainstream-nya kegiatan gaming, sebagian terbantu berkat meroketnya kepopularitasan eSport, mendorong semua pemain – besar dan kecil, brand baru maupun veteran – memberikan perhatian besar ke segmen tersebut. Tapi berbeda dari PC DIY dan home console, hingga sekarang mayoritas konsumen menganggap notebook gaming sebagai produk niche: mewah, mahal, dengan aspek fleksibilitas yang dipertanyakan.

MSI Notebook Gaming 8

Dari sana, kami di DailySocial mulai berdiskusi, mempertanyakan beberapa hal dasar seperti siapa saja orang yang memilih bermain di notebook gaming dan apakah hanya gamer kelas antusias yang tertarik pada produk itu? Mencoba mencari penjelasan dari pakarnya, saya menghubungi tim spesialis gaming yang belum lama ini merebut gelar produsen gaming notebook nomor satu di dunia, MSI.

Marketing manager Chien Kai Tseng dengan senang hati meluangkan waktu dan menyambut saya di kantor MSI Indonesia. Buat membuka bincang-bincang ini, saya bertanya bagaimana MSI melihat naiknya minat konsumen terhadap gaming notebook. Hanya ada segelintir gamer yang betul-betul dikaruniai modal besar, dan sebagai pemain utama di ranah itu, produk tentu bukan cuma difungsikan untuk ber-gaming saja bukan?

MSI Notebook Gaming 9

“Buat gambaran umumnya, kami di MSI Notebook menyediakan tiga kategori produk, yaitu Gaming Series, Workstation dan Prestige,” tutur pria dengan panggilan akrab Marcos itu. “Mereka mempunyai banyak fitur, dan mayoritas dihadirkan di perangkat gaming, yaitu fokus utama kami. Walaupun begitu, Workstation dan Prestige memang kami arahkan ke konsumen non-gamer. Misalnya jika menginginkan produk untuk desain profesional, jelas Anda membutuhkan tipe kartu grafis berbeda.”

MSI Notebook Gaming 2

Arahan ini membuat Prestige berada di posisi yang unik. Saya penasaran, setelah mengubah haluan branding, menggesernya agar condong ke gaming, apakah MSI akan terus memperkuat lineup Prestige? Perusahaan Taiwan ini malah melihat Prestige sebagai alternatif, khususnya jika Anda tidak menyukai warna hitam Gaming Series atau tidak memerlukan terlalu banyak fitur-fitur spesifik gaming. Target market dari Prestige malah lebih luas, meliputi profesional sampai gamer mainstream.

MSI Notebook Gaming 4

“Anda mungkin penasaran, mengapa ada banyak fitur yang mirip di ketiga kategori,” kata Marcos. “Itu karena kemampuan-kemampuan tersebut kami pilih seksama untuk menghidangkan pengalaman penggunaan terbaik. Hampir semua bisa ditemukan di Gaming Series, beberapa hadir di Prestige buat mendukung fungsi komersial dan hiburan multimedia – contohnya aspek visual, audio, sampai sistem kendali. Semuanya kami kembalikan ke kebutuhan konsumen.”

MSI Notebook Gaming 6

Lalu apakah hanya gamer yang tertarik pada MSI Gaming Series?

Marcos menyampaikan memang betul sebagian besar pembeli Gaming Series adalah para penikmat video game akut, namun ada sejumlah pekerja kreatif yang mengadopsi seri gaming untuk keperluan desain. Contohnya adalah keluarga GS, termasuk GS30 dan GS40. Para desainer memilih device karena ramping, ringan dan mudah dibawa-bawa, tetapi perangkat menyimpan performa sangat tinggi.

“Ada pula konsumen yang tiba-tiba datang. Ia bukanlah seorang gamer hardcore, tapi kemudian meminta model tercanggih dan termahal. Dan akhirnya ia membeli GT80 Titan,” kenang Marcos.

MSI Notebook Gaming 7

Meski gaming merupakan fokus utama MSI, apalagi dengan meningkatnya ketertarikan konsumen non-gamer terhadap laptop gaming, tidak berarti MSI meninggalkan Prestige di belakang. Karena jadi primadona, upgrade GPU GTX seri 10 diterapkan terlebih dahulu ke Gaming Series, namun Marcos menekankan, pembaruan juga akan diterapkan ke laptop non-gaming/multimedia demi mengikuti tren yang terjadi saat ini.

MSI Notebook Gaming 1

“Terlepas dari hal itu, Gaming Series kami sendiri menyediakan pilihan paling komprehensif, dari yang termahal sampai paling terjangkau. Seri GL kami jajakan di harga mulai dari Rp 9,99 juta,” jelas Marcos. “Semuanya terbuka untuk pasar, baik buat gamer, non-gamer, seluruh pengguna.”

MSI Notebook Gaming 10

Namun hingga saat ini, keluarga GE Series masih menjadi model terlaris MSI. Alasannya sederhana: karena tipe tersebut mempunyai konfigurasi produk terbanyak, dari mulai salah satu model jangkau bertenaga GTX 960M, edisi terbatas Heroes of the Storm, sampai tipe teranyar yang siap menyajikan konten virutal reality dengan berbekal GTX 1060-nya; disuguhkan bersama bersama dua opsi layar terfavorit, yaitu 15- dan 17-inci.

MSI Notebook Gaming 3

Saya mendapatkan sebuah perspektif menarik dari cara Micro-Star International menghidangkan produk: mereka menganggap gaming sebagai sebuah standar paling tinggi; jadi jika kriteria di kelas tersebut bisa tercapai, maka semua hal di bawah level itu dapat terpenuhi.

Terima kasih pada Marcos Tseng dan seluruh tim MSI Indonesia atas waktunya.

MSI Notebook Gaming 5