Tag Archives: price aggregator

iPrice Secures New Funding, Optimistic to Win Southeast Asia

The e-commerce aggregator platform iPrice Group announced new funding worth $10 million or equivalent to Rp141 billion. The series b round led by ACA Investment. Daiwa PI Partners and some previous investors also participated, such as LINE Ventures, and Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund.

Using the fresh money, iPrice aims to be the leading online shopping platform companion in the region and e-commerce enabler for the super app. iPrice’s optimism can’t be separated from its achievement in 2019. They claimed a total of 5 million transactions and over 20 million visits per month.

“The e-commerce industry in Southeast Asia is at the stage we’ve seen very potential. iPrice group is to play an important role, especially with the comprehensive market share. This is the main entrance to the online shopping,” ACA Investment Pte Ltd’s Chief Investment Officer, Tomohiro Fujita said.

In Indonesia, there are existing services that provide price comparison features for e-commerce besides iPrice, including Telunjuk, PricePrice, Pricebook, and PriceArea.

With the predicted growth potential of e-commerce still growing, the presence of a price comparison service with complementary features is considered on-demand by the user. Especially the Indonesian people, including those who are sensitive to prices.

To go beyond the previous achievement

iPrice is currently trying to surpass what they have achieved so far. Not only as a search and price comparison product, but also as a service that provides a list of popular products, reviews from professionals, in-depth information about trading. In addition, iPrice also curates the best offers and deals every day.

“Within the last year, the challenge was quite severe for iPrice to become the price aggregate leader in Southeast Asia. Strengthening our partnership with big merchants and super apps help us to reach our position now and we will continue to be optimistic in order to continue being an e-commerce enabler in Southeast Asia in helping online shoppers and super apps get the best prices on their products,” a spokesman for iPrice Group told DailySocial.

iPrice said that they are currently focusing on increasing markets in countries that do not use English as their primary language. One way to do this in Indonesia is by strengthening partnerships, such as with Home Credit and Line Indonesia. They also tried to create more targeted products that match market needs.

What iPrice has done is claimed as an effort to provide the best experience for buyers.

“To pursue our next journey, we must be positioned where the consumers are. We have to involve users directly on our platform. Continuing our strong presence at Google because it remains an important first step for many buyers and enables partners in all regions such as media platforms, social media applications, all the super apps that appear to provide e-commerce content for their audience,” Co-Founder and CEO iPrice Group, David Chmelar said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Fokus iPrice Group saat ini adalah kerja sama dengan merchant besar dan "super app"

Amankan Pendanaan, iPrice Group Optimis Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara

Platform agregator e-commerce iPrice Group mengumumkan penerimaan pendanaan terbaru senilai $10 juta atau setara dengan Rp141 miliar. Putaran Seri B ini dipimpin ACA Investment. Turut serta Daiwa PI Partners dan sejumlah investor terdahulu, seperti LINE Ventures dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund.

Dengan dana segar ini iPrice menargetkan menjadi platform pendamping belanja online terbaik di regional dan e-commerce enabler untuk super app. Optimisme iPrice tidak terlepas dari apa yang telah mereka capai pada 2019 kemarin. Mereka mengklaim total 5 juta transaksi dan lebih dari 20 juta kunjungan per bulan.

“Industri e-commerce di Asia Tenggara berada pada tahap yang baru muncul dan kami melihat potensi yang sangat besar. iPrice Group akan memainkan peran penting, terutama dengan cakupan pasar yang komprehensif. Ini adalah gerbang utama menuju belanja online,” jelas Chief Investment Officer ACA Investment Pte Ltd Tomohiro Fujita.

Di Indonesia, selain iPrice, sudah banyak layanan yang menyediakan fitur pembanding harga untuk e-commerce, termasuk Telunjuk, PricePrice, Pricebook, dan PriceArea.

Dengan potensi pertumbuhan e-commerce yang diprediksi masih terus tumbuh, kehadiran layanan pembanding harga dengan fitur-fitur pelengkap di dalamnya dianggap masih dibutuhkan pengguna. Terlebih masyarakat Indonesia termasuk yang sensitif dengan harga.

Berusaha melampaui pencapaian sebelumnya

iPrice saat ini sedang berusaha melampaui apa yang sudah mereka capai sejauh ini. Tidak hanya sebagai layanan pencarian dan pembanding harga produk, tetapi juga sebagai layanan yang memberikan daftar produk populer, review dari para profesional, informasi mendalam mengenai menjual. Selain itu iPrice juga mengurasi penawaran terbaik dan juga deals setiap harinya.

“Untuk satu tahun kemarin tantangan cukup berat dihadapi iPrice untuk bisa menjadi pimpinan price aggregate di Asia Tenggara. Memperkuat kemitraan kami dengan big merchant dan super app membantu kami ke posisi kami sekarang dan kami akan terus optimis untuk bisa terus menjadi e-commerce enabler di Asia Tenggara untuk membantu online shopper and super app mendapatkan harga terbaik di produknya,” terang juru bicara iPrice Group kepada DailySocial.

Pihak iPrice menceritakan pihaknya saat ini fokus meningkatkan pasar di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Di Indonesia salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperkuat kemitraan, seperti dengan Home Credit dan Line Indonesia. Mereka juga berusaha menciptakan lebih banyak targeted product yang menyesuaikan kebutuhan pasar.

Apa yang dilakukan iPrice diklaim sebagai usaha untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pembeli.

“Untuk mengejar perjalanan kami selanjutnya, kami harus berada di tempat konsumen berada. Kami harus melibatkan pengguna secara langsung di platform kami. Melanjutkan kehadiran kuat kami di Google karena itu tetap menjadi titik awal yang penting bagi banyak pembeli dan memungkinkan mitra di seluruh wilayah seperti platform media, aplikasi media sosial, semua super app yang muncul untuk menyediakan konten e-commerce untuk audiens mereka,” terang Co-Founder dan CEO iPrice Group David Chmelar.