Aset teknologi merupakan salah satu yang penting dalam operasional bisnis. Ini termasuk perangkat seperti laptop yang biasa digunakan para karyawan untuk menunjang produktivitasnya. Namun pada kenyataannya, pengelolaan perangkat kantor ini kadang memiliki tantangan tersendiri, misalnya terkait dengan penyegaran perangkat yang performanya sudah tidak bagus lagi.
Melihat pain points ini, Rentalworks hadir dengan layanan on-demand untuk penyewaan dan manajemen perangkat IT untuk bisnis. Startup asal Malaysia ini baru saja meresmikan debutnya di Indonesia, setelah sebelumnya terlebih dulu menjajaki pasar Singapura.
Kepada DailySocial.id, Country Manager Rentalworks Indonesia Primawan Badri mengungkapkan rencana dan target perusahaan untuk menghadirkan layanan kepada korporasi hingga UMKM di Indonesia.
Berfungsi sebagai “Device as a Service”
Rentalworks Indonesia meresmikan cabang pertamanya pada 12 Oktober 2022 lalu. Secara khusus mereka membantu perusahaan menavigasi lifecycle aset TI mulai dari proses akuisisi, pemeliharaan, hingga penyegaran perangkat melalui solusi leasing terpadu. Adapun target utama mereka cukup beragam, mulai dari usaha berukuran UMKM hingga perusahaan besar.
“Kami menggabungkan layanan keuangan teknologi dan asset end-of-life management. Kami menyediakan manajemen berbagai aset ICT yang seamless dan terintegrasi, sehingga perusahaan dapat fokus pada pengembangan bisnis mereka,” ujar Primawan.
Selain untuk memperlancar cash flow bisnis, menyewa juga merupakan sarana yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular (circular economy). Sebagai provider penyewaan & manajemen aset IT, Rentalworks ingin berkontribusi pada hal tersebut dengan memungkinkan para pelanggan untuk mendapatkan perangkat IT yang mereka butuhkan tanpa harus membeli.
“Ke depannya kami melihat bawah akan semakin banyak orang yang beralih dari pembelian ke penyewaan & manajemen aset teknologi, kami sebut sebagai Device as a Service. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu alasan utamanya adalah perusahaan tidak perlu lagi repot-repot melakukan pengadaan, pembaruan, dan pemeliharaan berkala.”
Strategi monetisasi yang dilancarkan oleh Rentalworks adalah, untuk sewa cukup dengan berlangganan, dengan pilihan pembayaran bulanan atau dalam waktu 3 bulan, baik untuk sewa jangka pendek maupun jangka panjang. Termasuk di dalamnya layanan dan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pelanggan.
“Bahkan di tahap awal kami sudah menerapkan monetisasi sejak hari pertama. Selanjutnya kami akan menambahkan lebih banyak metode dengan menggabungkan, menawarkan solusi khusus dengan lebih banyak komponen bernilai tambah, dan menjual lebih banyak layanan,” kata Primawan.
Menyasar bisnis UMKM
Melalui layanan penyewaan dan manajemen aset IT kami, Rentalworks Indonesia ingin membantu digitalisasi dari 62 juta UMKM di Indonesia, sehingga mereka dapat bersaing dengan lebih baik lagi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara pesat.
“Kami menyediakan layanan untuk semua ukuran bisnis di Indonesia, dari yang kecil hingga besar. Namun salah satu target utama kami adalah bisnis UMKM, dan bisnis dengan jumlah karyawan kurang dari 500.”
Disinggung apa yang membedakan Rentalworks dengan platform serupa lainnya, secara khusus mereka menggabungkan bagian layanan TI dan pembiayaan teknologi di bawah satu atap. Sementara layanan yang lain kebanyakan hanya memiliki layanan TI dan perlu mencari pembiayaan dari pihak lain.
“Untuk persaingan, sebenarnya banyak yang menawarkan jasa rental/sewa aset IT, namun mayoritas adalah untuk jangka pendek (event harian/mingguan). Yang menawarkan penyewaan dan manajemen aset IT dalam timeline yang berkepanjangan seperti Rentalworks masih jauh lebih sedikit.”
Untuk bisa terus menjangkau lebih banyak klien, perusahaan melancarkan strategi dengan menciptakan kesadaran dan memberikan benefit layanan kepada pelanggan. Rentalworks juga terus memperluas jaringan pelanggan secara langsung hingga memanfaatkan mitra. Tercatat perusahaan seperti HP, Dell, Lenovo dan Acer sudah menjadi mitra dari Rentalworks.
“Tahun depan kami berharap dapat memperluas basis pelanggan kami secara nasional, melayani lebih banyak segmen dan vertikal, dan memperluas cakupan layanan kami, menawarkan lebih banyak solusi kepada pelanggan kami.”