Tag Archives: processing unit

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai PlayStation VR

Terlepas dari rencana Sony dan Microsoft ke depan buat meracik hardware baru, buat sekarang para pemilik console hanya memiliki sedikit pilihan jika mereka ingin menikmati konten virtual reality. Di kelas ini, PlayStation VR merupakan satu-satunya pilihan terbaik melihat dari segi harga serta dukungan konten. Dan VR juga menjadi tema utama yang Sony angkat di E3 2016.

Kiprah sang console maker Jepang di arena kompetisi headset VR modern mulai terdengar sejak diungkapnya Project Morpheus di GDC 2014. Setelah periode pengembangan yang cukup lama, Sony mengumumkan bahwa PlayStation VR adalah nama resmi perangkat itu, dan di bulan Maret lalu mereka mengonfirmasi waktu rilisnya: jatuh pada tanggal 13 Oktober tahun ini. Namun sebelum momen itu tiba, ada baiknya Anda mengetahui fakta-fakta terkait PSVR terlebih dulu.

Desain dan spesifikasi

Jujur saja, desain PSVR memang tidak sekeren HTC Vive. Dari gambar-gambar yang sudah beredar, device itu terlihat besar dan mendominasi wajah Anda. Ia merupakan rumah bagi layar OLED 5,7-inci beresolusi 1920×1080-pixel (atau 960×1080 untuk tiap mata) dengan refresh rate maksimal 120Hz. Lampu LED di sana bukan sekedar pemanis penampilan. Komponen tersebut dibutuhkan agar headset dapat tersambung ke unit PlayStation Camera.

Dukungan periferal

PlayStation Camera merupakan perangkat wajib supaya headset bisa bekerja. Ia dijual terpisah atau Anda dapat membeli bundel lengkap PSVR. Sony menyediakan dua metode kendali utama: menggunakan controller DualShock 4 atau PS Move. Selain itu, headset turut menyimpan sistem motion sensor enam poros, terdiri atas gyroscope threeaxis serta accelerometer.

Apa itu ‘processing unit‘?

Berbeda dari asumsi sebelumnya, modul kotak yang menyertai PlayStation VR tidak dimaksudkan untuk menambah kemampuan komputasi PlayStation 4 Anda. Processing unit tidak menyajikan tenaga CPU atau GPU tambahan, bukan merupakan ekspansi ataupun upgrade, dan tidak dapat diakses bebas oleh para developer. Komponen ini disiapkan buat memproses audio 3D, menangani output VR ke TV, menampilkan interface di mode sinematik, serta menyuguhkan ‘Seperate Mode’ – di mana audio dan video di-stream secara terpisah ke display.

Game

Untuk sekarang, PSVR boleh dikatakan sebagai salah satu headset VR dengan dukungan permainan terbanyak, tidak kurang dari 53 judul; termasuk game-game yang sedang Sony kembangkan: The Deep, The London Heist, sampai The Playroom VR.

Harga

Sesuai janji Sony, PlayStation VR dibanderol setara harga console, yakni US$ 400. Tapi ingat, paket ini belum termasuk unit Camera dan Move. Alternatifnya, Sony telah menyiapkan ‘bundel VR’ seharga US$ 500, sudah termasuk Camera, controller dan koleksi mini-game.

Artikel diolah dari tulisan Digital Trends. Sumber tambahan: Eurogamer.

Processing Unit PlayStation VR Ternyata Tak Memberi Tambahan Tenaga?

‘Festival VR’ yang dimulai awal tahun ini berlanjut di event GDC 2016. Setelah lama ditunggu-tunggu, Sony akhirnya memberi tahu rincian mengenai harga, waktu peluncuran dan isi bundel PlayStation VR. Namun selain premis inovasi dan dukungan beragam konten, mereka tampak masih malu-malu menyingkap detail teknisnya, terutama rahasia dari unit boks ekternal.

Kita semua tahu, VR menuntut dukungan sistem ber-hardware mumpuni. Untuk PSVR, banyak orang berasumsi Sony menambahkan kekuatan olah data pada boks yang tersambung ke headset, dinamai processor unit oleh sang produsen. Terlepas dari namanya itu, seorang staff Sony menyampaikan bahwa processing unit sebetulnya tidak memberikan tambahan tenaga untuk GPU maupun CPU, dan bukan pula berperan sebagai upgrade atau ekspansi.

Via Polygon, Chris Norden selaku senior staff engineer akhirnya menjelaskan fungsi sesungguhnya dari processing unit PlayStation VR. Pertama, kotak sebesar empat tumpuk case CD itu bertugas untuk mengolah dan menyuguhkan audio 3D. Berkatnya, developer tidak perlu memperkirakan ke mana pemain melihat. Mereka hanya tinggal menempatkan sumber suara di ruang virtual, lalu processor unit akan mengolahnya secara real-time.

Processing unit juga bertanggung jawab menangani displaysocial screen‘, mengacu pada layar kedua PlayStation VR. Boks ini memungkinkan console PS4 menampilkan gambar di headset serta TV secara bersamaan. Ia dapat bekerja dalam dua mode, yaitu mirror dan separate. Fitur mirror diklaim sanggup menyajikan output bebas distrosi dari display di mata kanan. Kemudian mode separate menyampaikan output video dan audio berbeda, berjalan di resolusi 720p dengan 30 frame per detik.

Dengan processing unit, PlayStation VR juga mempunyai kemampuan menarik: cinematic mode, di mana headset akan mensimulasikan layar seluas lima meter (225-inci) sejauh 2,5-meter di ruang virtual, kompatibel ke semua game atau konten non-VR. Beberapa fitur yang turut didukungnya meliputi Share Play serta Live, dan hampir semua elemen UI PS4 sudah disesuaikan ke mode tersebut.

Bundel PlayStation VR sendiri berisi headset, processor unit, kabel khusus untuk headset VR, kabel HDMI, kabel USB, headphone stereo, kabel power dan unit adaptor. Paket tidak termasuk PS Move, PS Camera dan controller DualShock. Camera adalah komponen wajib, dan jika kebetulan Anda belum mempunyainya, Sony telah menyiapkan alternatif.

Presiden Sony Computer Entertainment Worldwide Shuhei Yoshida bilang pada Tech Insider, akan tersedia bundel PlayStation VR yang dilengkapi unit motion controller Move beserta PS Camera.

Sumber tambahan: Gamespot & IGN.