Tag Archives: productivity tips

Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Saat WFH

Saat ini kerja remote, work from home, atau work from anywhere menjadi pilihan banyak orang karena karena tidak perlu ke kantor setiap hari dan tidak perlu menggunakan seragam bisa membuat kamu leluasa untuk bekerja di mana saja. Namun, lama-lama hal jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan benar bisa membuat kamu nggak produktif, loh!

Apalagi dengan adanya gadget, games, atau pekerjaan rumah yang menumpuk bisa membuat pekerjaan kantor terbengkalai, lagi-lagi bukannya produktif yang kamu dapatkan malah harus kejar-kejaran dengan deadline. Nah, gimana sih cara meningkatkan produktivitas diri sendiri?

Daripada kamu bingung mencari cara meningkatkan produktivitas karyawan, yuk, cek ringkasan berikut tentang cara meningkatkan produktivitas karyawan pekerja remote!

Mengapa produktivitas sangat penting?

Meningkatkan produktivitas adalah cara seseorang untuk bisa menghasilkan sesuatu dengan waktu yang efisien. Produktivitas juga menjadi salah satu kriteria yang penting yang harus dimiliki oleh seorang karyawan untuk mencapai kesuksesan sebuah perusahaan, karena karyawan yang produktif tentunya bisa bekerja secara konsisten dan menghasilkan kinerja yang baik bahkan selalu mengalami kenaikan peningkatan.

Selain itu, produktivitas karyawan bisa mempengaruhi perkembangan sebuah perusahaan, karena perusahaan yang berkembang dengan baik biasanya memiliki karyawan yang profesional dan memiliki etos kerja yang tinggi. Lalu, bagaimana cara meningkatkan produktivitas karyawan yang bekerja remote? Ini dia tipsnya!

Cara meningkatkan produktivitas karyawan dan diri sendiri saat WFH

Dikutip dari laman Indeed, berikut cara meningkatkan produktivitas karyawan saat WFH:

1. Melakukan rutinitas pagi

Walaupun, bekerja di rumah bukan berarti kamu tidak wajib bangun siang, bangun pagi dan langsung melaksanakan rutinitas pagi seperti saat kamu akan pergi ke kantor ini bisa membuat kamu lebih siap untuk bekerja.

2. Tetapkan tujuan harian

Bingung apa yang harus dikerjakan hari ini? Tidak ada salahnya kamu menentukan tujuan atau capaian kerja harian, hal ini berguna untuk membuat kamu fokus dengan pekerjaan yang harus kamu selesaikan.

3. Gunakan teknik manajemen waktu

Melakukan manajemen waktu merupakan penting harus kamu lakukan, karena dengan melakukan teknik manajemen waktu kamu bisa memantau berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk melakukan tugas. 

Kamu bisa menggunakan aplikasi manajemen waktu agar lebih efisien dan praktis.

4. Menentukan ruang kerja

Melakukan pekerjaan di ruangan kerja yang terpisah di rumah bisa membuat kamu memiliki ruangan yang terbatas, dengan begitu kamu bisa bekerja dengan nyaman tanpa gangguan keluarga lainnya.

5. Istirahat di luar rumah

Walaupun bekerja di dalam rumah, jangan lupa untuk mengambil waktu istirahat untuk merilekskan pikiran dan tubuh. Kamu bisa melakukan istirahat dengan cara keluar rumah selama 30 menit atau 1 jam, dengan begitu kamu bisa memulihkan tenaga dan menyegarkan pikiran, kadang kala ide kreatif juga bisa muncul.

6. Berkontribusi pada setiap rapat virtual

Bekerja di rumah juga bukan berarti kamu tidak berkontribusi saat rapat virtual rutin, dengan cara berkontribusi setiap rapat ini bisa meningkatkan produktivitas, karena dengan begitu kamu akan memberikan masukan dan menerima umpan balik terhadap masukan yang kamu berikan.

7. Menggunakan aplikasi produktif

Cara meningkatkan produktivitas yang terakhir adalah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, kamu bisa mengunduh aplikasi produktivitas yang dapat mengatur tugas-tugas kamu, dengan begitu kamu bisa mengatur waktu dan juga melacak kinerja kamu pada setiap harinya.

Tidak hanya karyawan saja yang harus meningkatkan produktivitasnya, tetapi sebuah perusahaan juga perlu melakukan produktivitas. Apabila sebuah perusahaan atau organisasi memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, hal ini akan berdampak pada karyawannya.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan produktivitas perusahaan atau cara meningkatkan produktivitas organisasi? Di bawah ini caranya!

Cara meningkatkan produktivitas perusahaan dan organisasi

1. Membangun lingkungan kerja yang baik

Cara meningkatkan produktivitas perusahaan yang pertama adalah dengan cara membangun lingkungan kerja yang baik, aman, nyaman, serta kondusif bagi karyawannya. Tentunya jangan lupa untuk selalu memfasilitasi kebutuhan kerja yang memadai juga, dengan begitu bisa membuat kinerja karyawan lebih meningkat.

2. Kelola jam kerja dengan efisien

Perusahaan yang memiliki jam kerja efisien bisa meningkatkan efektivitas kerja karyawan, karena apabila karyawan sering lembur juga bisa membuat mereka kelelahan dan tidak produktif.

3. Berikan pelatihan

Untuk meningkatkan produktivitas karyawan juga bisa dilakukan dengan cara memberikan pelatihan atau training, karena dengan adanya pelatihan ini membuat karyawan memiliki banyak ilmu yang dapat diterapkan pada perusahaan nantinya.

4. Berikan apresiasi atau reward

Cara meningkatkan produktivitas karyawan sekaligus memberikan motivasi adalah dengan cara memberikan reward atau apresiasi ketika mereka sukses mengerjakan tugas dengan baik, dengan begitu karyawan akan merasa dihargai dan membuat mereka menjadi lebih produktif.

5. Lakukan evaluasi dan pengawasan

Cara meningkatkan produktivitas perusahaan yang terakhir adalah dengan selalu melakukan pengawasan dan evaluasi, hal ini bisa membuat perusahaan selalu update terkait kinerja karyawannya. Sehingga, apabila ada karyawan dirasa memiliki kinerja yang kurang bisa diarahkan atau diberikan evaluasi.

Nah, itu adalah cara meningkatkan produktivitas karyawan saat bekerja di rumah dan juga cara meningkatkan produktivitas perusahaan. Jadi, produktivitas yang tinggi juga tidak hanya dimiliki oleh karyawan saja, perusahaan wajib memiliki tingkat produktivitas agar bisa mencapai tujuan bersama. Jangan lupa untuk menerapkan cara-cara di atas ya!

Lima Tindakan yang Tidak Dilakukan Tim Startup Produktif

Semua orang ingin memiliki tim yang sehat dan efektif, namun sangat sulit bagaimana menciptakannya, terutama saat Anda berhadapan dengan tim besar. Anda tahu bahwa tim produktif adalah kunci kesuksesan dalam berbisnis. Hanya saja Anda perlu pahami bagaimana caranya. Anda tidak harus meminta anggota tim untuk berlama-lama di kantor. Jika Anda masih meminta ini, maka hentikanlah sebab malah akan membuat anggota tim tidak bahagia dan tidak termotivasi.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengeni tindakan yang perlu Anda hindari dalam membentuk tim produktif. Berikut rangkumannya:

1. Terburu-buru dalam semua kondisi

Tim produktif tidak terburu-buru dalam menangani setiap kondisi atau tugas yang harus mereka selesaikan. Penting untuk berhenti, berpikir, kemudian baru bertindak. Kapan pun mereka mendapat tugas, mereka akan bereaksi, lalu memikirkan tugas tersebut, dan akhirnya mengambil tindakan proaktif yang terbaik. Mereka selalu tahu apa yang mereka lakukan.

Sikap tenang dalam berpikir dan bertindak akan membantu anggota tim terutama saat menghadapi situasi yang sulit. Mereka dapat mencari tahu apa yang menjadi pro dan kontra dari setiap tindakan yang bakal dikerjakan. Jika Anda ingin membuat tim lebih produktif, sebaiknya dorong mereka untuk berhenti sejenak, berpikir, dan bertindak.

2. Terlalu sibuk rapat

Rapat itu penting tapi terlalu banyak menghadiri rapat dapat memperlambat pekerjaan dan produktivitas Anda. Anda tidak akan dapat menggunakan jam kerja dengan benar.

Tidak semua pertemuan rapat sifatnya penting. Paling tidak, agar tetap menjaga produktivitas Anda maksimal rapat yang bisa dihadiri adalah satu kali dalam sehari.

3. Menghambat pertumbuhan masing-masing anggota tim

Tidak ada yang lebih baik dari tim produktif dibandingkan rekan kerja yang saling menekan satu sama lain. Jika ingin produktif, maka tim harus menjadi unit yang kohesif. Setiap anggota harus saling membantu rekannya dan perkembangan pribadi masing-masing.

Anda harus membuat anggota tim menyadari bahwa tujuan pribadi dan profesional hanya bisa dicapai dengan membantu satu sama lain. Anda harus selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan semua anggota tim.

4. Membuang waktu untuk membalas email

Pekerjaan membalas email bisa menjadi buang-buang waktu bagi tim produktif. Setiap kali memeriksa atau membalas email penting butuh paling tidak bermenit-menit, belum lagi jika Anda harus memeriksa semua email, folder yang tidak perlu.

Anggota tim produktif dapat dengan cepat memilah email mereka, mana yang penting untuk dibalas, mana yang bisa ditunda.

5. Tidak bekerja keras

Tim produktif yang bekerja keras akan membawa mereka menuju kesuksesan. Mereka tidak pernah mengeluh tentang beban kerja dan bekerja semaksimal mungkin. Kerja keras adalah kunci utama untuk menjadi bagian dari tim produktif dan sukses. Bahkan mereka juga tidak memiliki waktu untuk bergosip.

Ini adalah salah satu metode hebat untuk meningkatkan efisiensi waktu di tempat kerja. Tim selalu fokus selama jam kerja, menyempatkan waktu untuk beristirahat setelah selesai bekerja.

Menjaga Produktivitas Dalam Bekerja

Salah satu tantangan terberat bagi para pegiat startup dan orang-prang yang bekerja di Industri kreatif adalah kejenuhan. Semacam ada sesuatu yang memblokir pikiran dan menyumbat ide kreatif mengalir. Namun dalam dunia psikologi juga dikenal istilah burnout. Sebuah kondisi yang diasosiasikan dengan sebuah perasaan tanpa harapan dan kesulitan melakukan pekerjaan. Akibatnya produktivitas menurun. Sifat negatif ini muncul secara perlahan, salah satu penyebabnya adalah tingginya beban kerja.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi kejenuhan dan menghindari burnout.

Apa yang Anda kerjakan?

Salah satu beban terberat menjalani kerja adalah ketidakcocokan dengan lingkungan kerja atau porsi kerja yang diberikan. Jika Anda menjalankan sebuah startup pastikan hal ini diperhatikan, menghindarkan tim-tim Anda pada beban kerja berlebih dan ketidaknyamanan bekerja. Cari tahu tanda-tanda di awal.

Pada intinya bekerja adalah soal tujuan, baik itu nilai yang ingin dicapai atau hanya sekedar mencari uang. Jika Anda seorang pekerja dan gagal menemukan alasan mengapa Anda bekerja, Anda perlu introspeksi diri. Mulai susun kembali tujuan dan visi Anda bekerja. Supaya semangat dan semangat bekerja tetap pada tempatnya.

Deteksi dari awal

Satu-satunya orang yang bisa membaca kondisi kesehatan mental Anda adalah diri Anda sendiri. Tandai tanda-tanda ketika Anda merasa tidak berdaya dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan. Cari tahu penyebabnya, lebih baik jika bisa dikomunikasikan dengan orang-orang terdekat. Jika Anda tipe orang yang pendiam dan tertutup, tidak ada salahnya untuk menuliskannya dalam jurnal.

Keluarkan semua beban di kepala dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan atau cerita kepada orang-orang terdekat. Kesehatan emosi Anda berperan untuk mengantarkan hari-hari Anda lebih baik. Lebih produktif dan percaya diri.

Cari tahu ritme kerja Anda

Salah satu cara paling ampun untuk kembali menyehatkan emosi kerja, mengembalikan produktivitas, dan mengembalikan kemampuan kreatif Anda adalah ketahui cara mengatur ritme kerja. Kehidupan dan pekerjaan harus berjalan seimbang. Selain itu bergaullah dengan orang-orang dengan aura dan pemikiran positif. Ini membantu Anda untuk lepas dari emosi dan pemikiran negatif yang membuat Anda “berantakan” dalam bekerja.