Tag Archives: program

Cara menghapus chace di windows

Cara Menghapus Cache di Windows

Apakah Anda sering merasa frustrasi karena kinerja lambat pada komputer Windows Anda? Terkadang, ini bisa disebabkan oleh akumulasi file cache yang tidak terpakai.

Cache adalah kumpulan data sementara yang disimpan oleh sistem untuk mempercepat akses ke informasi yang sering digunakan.

Namun, seiring waktu, cache yang tidak diperlukan dapat mengakibatkan kinerja lambat dan ruang penyimpanan yang terpakai tanpa alasan yang jelas.

Ketika cache tidak dihapus secara teratur, ini dapat menyebabkan sejumlah masalah. Pertama-tama, kinerja sistem dapat melambat karena ruang penyimpanan yang terus-menerus terpakai oleh file cache yang tidak berguna.

Selain itu, cache yang terinfeksi malware dapat menjadi sumber potensi masalah keamanan. Jika Anda ingin mengoptimalkan pengalaman menggunakan komputer Windows Anda, menghapus cache secara teratur menjadi langkah yang krusial.

Panduan Praktis Menghapus Cache di Windows

1. Menggunakan Disk Cleanup Utility

Salah satu cara termudah untuk menghapus cache di Windows adalah dengan menggunakan utilitas Disk Cleanup. Ikuti langkah-langkah berikut:

a. Buka File Explorer.

b. Pilih drive yang ingin Anda bersihkan (biasanya C:).

c. Klik kanan pada drive tersebut, pilih “Properties.”

d. Di tab “General,” klik “Disk Cleanup.”

e. Pilih jenis file yang ingin Anda hapus dan klik “OK.”

2. Membersihkan Browser Cache

Cache browser dapat menjadi penyebab kinerja lambat. Bersihkan cache browser Anda dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

a. Buka browser web Anda.

b. Tekan Ctrl + Shift + Del untuk membuka jendela pembersihan.

c. Pilih “Cached images and files” dan klik “Clear data.”

3. Manual Hapus Folder Cache

Jika Anda ingin lebih kontrol, Anda dapat membersihkan cache secara manual dengan menghapus folder temporer. Lakukan langkah berikut:

a. Tekan Win + R untuk membuka jendela Run.

b. Ketik “%temp%” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.

c. Hapus semua file di folder ini.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan cache di Windows Anda tetap terkelola, dan kinerja sistem Anda optimal.

Menghapus cache di Windows bukan hanya langkah untuk meningkatkan kinerja, tetapi juga untuk menjaga keamanan dan ruang penyimpanan.

Dengan mengikuti panduan ini secara teratur, Anda dapat memastikan pengalaman menggunakan komputer Windows Anda tetap lancar dan efisien.

Jangan lupa untuk menjalankan langkah-langkah ini sesuai kebutuhan dan nikmati performa terbaik dari sistem Anda.

shinhan

Shinhan Future’s Lab Buka Pendaftaran Batch Kedua Program Akselerasinya

Dalam fase awal perkembangannya, banyak hal yang dapat dilakukan oleh startup untuk terus fokus meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, salah satunya dengan cara mengikuti program akselerasi. Dengan mengikuti program akselerasi, founder akan mendapatkan bimbingan tentang berbagai pengetahuan bisnis yang dibutuhkan untuk dapat mempercepat pertumbuhan startupnya.

Selain itu, masih banyak benefit lain yang bisa didapatkan di saat startup mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program akselerasi. Mulai dari bantuan fasilitas, kerja sama strategis, hingga networking dengan sesama peserta yang mungkin dapat memunculkan bentuk kolaborasi lainnya di masa depan. Di Indonesia sendiri, sudah mulai banyak program akselerasi yang dapat memberikan dukungan tersebut. Salah satu program akselerasi yang dapat segera diikuti oleh startup dalam waktu dekat adalah Shinhan Future’s Lab Indonesia.

Telah Memasuki Batch Kedua

Program akselerasi yang diadakan oleh Shinhan Financial Group ini telah memasuki batch keduanya. Periode pendaftarannya pun telah dibuka sejak 22 Juni 2020 lalu dan masih akan terus dibuka sampai dengan 19 Juli nanti. Sebelumnya, program akselerasi Shinhan Future’s Lab Indonesia ini telah meloloskan empat startup Indonesia pada batch pertamanya yaitu Modal Rakyat, Etanee, KODI, dan OKHOME. Para peserta program akselerasi tersebut telah mendapatkan beberapa fasilitas dan benefit selama program, serta berkesempatan mengikuti Global Exchange Program di Korea Selatan pada akhir tahun nanti atau jika pandemi covid-19 telah berakhir

program akselerasi shinhan
Para peserta Shinhan Future’s Lab batch pertama

Salah satu keunggulan dari program akselerasi ini adalah tidak adanya batasan kategori startup yang dapat mengikuti program. Mulai dari fintech, healthtech, edutech, business and consumer service, retail, AI, big data, commerce, hingga penyedia konten informasi memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti Shinhan Future’s Lab Indonesia ini. Hal ini didasari oleh tujuan program akselerasi ini memang mencari startup-startup terbaik yang memiliki produk maupun layanan teknologi inovatif di Indonesia, sehingga pesertanya tidak dibatasi untuk vertikal bisnis tertentu.

Startup yang lolos seleksi pada batch 2 nanti pun akan mengikuti serangkaian kegiatan selama empat belas minggu, meliputi kegiatan networking bersama jaringan mitra Shinhan Financial Group serta mentoring dengan sejumlah pakar dari berbagai bidang. Tidak hanya itu, para startup yang terpilih juga akan mendapatkan fasilitas co-working space di Cohive 101 Jakarta Selatan.

Mendapatkan Mentoring hingga Co-Working Space

Banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh para peserta bila berhasil lolos ke program akselerasi ini. Mulai dari mentoring oleh para expert, fasilitas co-working space, bantuan joint business dengan partner-partner Shinhan Financial Group & Future’s Lab, serta menghubungkan startup-startup tersebut dengan investor yang berasal dari Shinhan Financial Group ataupun pihak eksternal lainnya. Manfaat-manfaat ini tentunya akan membantu para peserta untuk melakukan akselerasi pertumbuhan bisnisnya baik saat mengikuti maupun setelah mengikuti program. Selain itu, program akselerasi ini juga diharapkan dapat mendorong terjadinya sinergi antara startup Indonesia dan Korea. Sinergi ini diyakini dapat memberikan dampak positif untuk ekosistem startup Indonesia.

“Shinhan Future’s Lab Indonesia berkomitmen untuk secara aktif mendukung sinergi antara startup Indonesia dan Korea. Sejak pendirian Shinhan Future’s Lab pada 2015, kami telah menyadari potensi dan pentingnya pasar Indonesia.“ ujar perwakilan dari Shinhan Future’s Lab Indonesia dalam siaran persnya.

Dengan mengikuti program akselerasi seperti ini, para founder akan memiliki kesempatan untuk fokus melakukan pengembangan bisnis sekaligus membuka banyak peluang kolaborasi melalui networking selama program berlangsung.

Jadi, tunggu apalagi, bila Anda tertarik mengikuti program akselerasi Shinhan Future’s Lab Indonesia batch kedua ini, segera daftarkan startup Anda sebelum masa registrasi tutup pada tanggal 19 Juli nanti. Anda dapat melakukan registrasi dengan mengisi form melalui link berikut ini.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Shinhan Future’s Lab.

Melepas Status ‘Beta’, Memperkenalkan Hybrid dengan Beragam Produk Baru

Hari ini, Hybrid.co.id melepas status ‘beta’ dan secara resmi hadir dengan layanan penuh dan 4 produk baru.

Sebagai holding company, beberapa waktu lalu CEO DailySocial telah memperkenalkan Hybrid sebagai produk baru dari inovasi yang ingin dihadirkan DailySocial. Kali ini izinkan kami, tim Hybrid, untuk memperkenalkan sendiri tentang layanan yang kami hadirkan untuk para pembaca dan penikmat esports (serta gaming secara general).

Hybrid.co.id hadir dari proses yang tidak sebentar, seperti hadirnya berbagai inovasi yang ada di DailySocial, kami melakukan uji atas konten seputar esports dan gaming dalam waktu yang cukup lama. Sampai akhirnya kami memutuskan bahwa ekosistem esports yang kini masih dalam tahap perkembangan memiliki banyak elemen yang patut disampaikan pada pembaca.

Hybrid hadir dengan tujuan untuk ikut serta membangun ekosistem esports dan gaming lokal ke arah yang lebih baik, maju dan berkembang. Seperti halnya yang dilakukan DailySocial selama 10 tahun ke belakang dan di masa yang akan datang, Hybrid pun berharap bisa memberikan kontribusi yang signifikan atas ekosistem esports secara keseluruhan. Bukan hanya sekedar media yang meliput tentang game dan kompetisi, tetapi yang membahas esports sebagai sebuah ekosistem. Itu kenapa, angle artikel yang kami hadirkan lebih merujuk pada edukasi, pembahasan elemen ekosistem secara mendalam, serta analisis dan prediksi. Angle artikel kami secara sadar menghindari drama-drama, terlebih yang merujuk pada urusan personal.

Kami memandang Hybrid.co.id sebagai sebuah ekosistem hub, sebagai sebuah platform. Untuk kami tidak hanya hadir sebagai sebuah media online saja tetapi mengembangkan juga berbagai program dan produk yang saling berkaitan menjadi sebuah lingkaran utuh. Layanan utama Hybrid sendiri terdiri dari 4: media, Hybrid Day, Hybrid Dojo dan Esports Database.

Media Hybrid.co.id sendiri telah online sejak akhir tahun dengan tim yang menurut kami bisa dibilang pengalaman dan memiliki jam terbang yang cukup baik. Ada Yabes Elia, senior editor yang memiliki pengalaman di ranah gaming serta esports yang tidak perlu lagi dipertanyakan, lalu para penulis seperti Ayyub Mustofa dengan gaya review serta relasi dengan developer lokal yang memberi warna menarik di Hybrid, Akbar Priono yang tidak hanya menjadi penulis tetapi juga caster, dan ada Yoga Wisesa, penulis DailySocial yang bisa memberikan review gadget dan game secara menyenangkan untuk Anda baca. Dan saya sendiri, Wiku Baskoro, yang bertugas menyiapkan lahan bermain yang nyaman untuk tim serta mengolah produk yang telah dan akan diluncurkan selanjutya.

Bersamaan dengan lepasnya status beta hari ini, Hybrid.co.id menghadirkan dua fitur baru, yaitu versi bahasa Inggris serta Hybrid Jobs. Anda bisa langsung melihat dua fitur ini di sini dan sini.

Hybrid Jobs

Untuk Hybrid Jobs sendiri, kami berharap bisa memberikan ruang yang lebih luas bagi ekosistem, karena seiring berkembangkan dunia esports, maka kebutuhan untuk mengisi berbagai posisi di organisasi esports akan semakin bertumbuh. Hybrid Jobs hadir secara gratis baik untuk pembaca maupun pemberi lowongan kerja, dengan metode pendaftaran untuk pemberi kerja sebagai sistem review agar lowongan yang dihadirkan memang benar.

Hybrid Day adalah program offline yang dijalankan bersama berbagai partner, tujuannya sederhana, untuk memberikan edukasi dan gambaran yang lebih mendalam tentang industri esports, terutama dari banyak elemen pendukung yang ada di belakangnya, mulai dari manajemen organisasi, tim, kompetisi, sponsorship dan lainnya.

Hybrid Dojo dan Esports Database adalah dua program yang bisa jadi sedikit ambisius namun menjadi mimpi yang kami berharap bisa berlanjut dan memberi kontribusi di ekosistem. Hybrid Dojo adalah ruang komunitas untuk berlatih, berguru dan berkompetisi. Dojo ini dihadirkan sebagai dukungan bagi komunitas, karena tidak bisa dipungkiri, berkembangnya esports tidak akan lepas dari pergerakan komunitas. Dojo juga akan menghadirkan coaching clinic dengan bentuk workshop satu bulan untuk para calon atlet esports yang ingin secara serius mempersiapkan diri mereka, akhir dari coaching clinic ini nantinya akan digelar kompetisi rookie, kami juga akan mengundang tim esports profesional untuk scouting talent.

Hybrid Dojo

Sedangkan Esports Database adalah produk yang saat ini masih dikembangkan, dan diharapkan bisa kami luncurkan pertengahan tahun. Esports database ingin kami kembangkan seperti yang kami lakukan pada startup database yang saat ini telah kami miliki dan digunakan untuk beberapa klien partner di Dailysocial.id. Harapannya, database ini bisa menjadi rujukan bagi semua unsur di ekosistem esports, baik yang berkecimpung di dalamnya, mereka yang tertarik dengan esports sampai dengan para pemilik merek yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem.

Selain dari topik esports yang memang memegang porsi cukup besar di Hybrid, kami tidak melupakan sebuah mimpi lain yang embrionya telah muncul selama DailySocial hadir. Yaitu dukungan untuk pengembang game lokal. Hybrid memiliki semacam rubrik rutin yang akan mengangkat para developer game lokal, baik secara entitas bisnis maupun dari karya (game) yang mereka hadirkan. Ada pula mimpi yang kami sematkan, berharap esports di Indonesia nantinya akan menggunakan game buatan developer lokal.

Tidak lupa pula Hybrid akan menghadirkan review dan guide, baik tentang game ataupun gaming gear (gadget) yang tentunya tidak bisa terpisahkan dari media game. Gaming gear termasuk di dalamnya PC (dan laptop) serta hardware pendukung juga memberikan porsi yang cukup besar dalam perkembangan esports, karena dukungan para pabrikan ini sebagai alat bermain atau sponsorship.

Semua produk yang dihadirkan dikembangkan secara internal dengan tim developer yang juga mengembangkan produk di DailySocial, dukungan teknis secara internal tentunya memudahkan kami untuk terus memperbaiki bug dan fitur agar nyaman dinikmati.

Seperti yang disebutkan di atas, kami memandang Hybrid.co.id sebagai sebuah ekosistem hub, sebagai sebuah platform. Sebagai platform, fitur dan produk yang ada akan terus dikembangkan secara bertahap. Meski telah melepas versi ‘beta’ bukan berarti perbaikan atas bug dan fitur akan berhenti, namun akan terus dikembangkan dan ditambahkan.

Sebagai ekosistem hub, Hybrid sangat terbuka untuk kolaborasi dengan beragam elemen ekosistem esports dan gaming. Kami sadar bahwa ada banyak peran yang tidak bisa kami ambil, dan kolaborasi adalah salah satu solusi untuk ikut serta membangun ekosistem dan memberikan manfaat seluruh elemen di ekosistem.

Selamat menikmati, semoga Hybrid.co.id bisa menjadi acuan untuk konten esports dan gaming. Kolom kontak selau terbuka untuk diskusi dan kolaborasi, atau bisa juga ke email di wiku@dailysocial.id (wiku at dailysocial dot id).

Demo Day GnB Accelerator Batch Ketiga / GnB Accelerator

GnB Accelerator Gelar “Demo Day” Batch Ketiga

Setelah menjalankan program selama tiga bulan mulai dari September hingga November 2017, enam startup terpilih program akselerator GnB batch 3 telah mengakhiri masa mentorship mereka dengan menggelar acara “Demo Day”. Kepada media hari ini Program Manager GnB Accelerator Kentaro Hashimoto mengungkapkan merasa senang dengan hasil dari pelatihan secara intensif yang dilakukan kepada startup terpilih Indonesia.

“Saya merasa senang akhirnya program ini sudah berakhir dan menghargai partisipasi semua tim startup dari batch 3,” kata Kentaro.

Membuka pendaftaran batch 4

Disinggung tentang tendensi fokus ke startup tertentu dalam program akselerator batch 4 yang saat ini pendaftarannya sudah dibuka, SEA Regional Manager Fenox VC Retno Dewati menegaskan, secara khusus program GnB Accelerator tidak pernah fokus dan hanya memilih bidang startup tertentu dan terus membuka kesempatan kepada startup yang telah memiliki tim yang solid dan tentunya bisnis model yang baik.

“Sejak awal fokus kita dari GnB Accelerator adalah mencetak startup yang berkualitas. Meskipun saat ini bidang fintech hingga SaaS makin populer, namun kami tidak berniat untuk hanya fokus kepada startup di bidang tertentu saja,” kata Retno.

Selama program akselerator berlangsung, setiap startup mendapatkan investasi sebesar US$50 ribu (sekitar Rp666 juta), fasilitas co-working space, dan bimbingan dari para mentor yang berpengalaman di bidangnya.

Membantu startup di daerah mendapatkan edukasi dan networking

Dalam kesempatan tersebut, beberapa CEO dari enam startup yang masuk dalam program akselerator batch 3 ini mengungkapkan suka duka dan harapannya selama mengikuti program mentorship selama tiga bulan. Salah satu manfaat terbesar yang didapatkan oleh mereka adalah pengenalan lebih jauh tentang dunia startup, networking dengan pihak yang tepat hingga cara tepat melakukan scale up.

Menurut CEO SimpliDots Jowan Kosasih, pendiri startup asal Medan yang selama ini kesulitan mendapatkan pelatihan hingga networking dengan komunitas yang tepat menyambut baik program akselerator GnB ini.

“Mengikuti program ini membantu kami, startup di luar Jakarta yang telah memiliki traksi dan jumlah pelanggan, untuk mengetahui lebih jauh mengembangkan bisnis dan mempercepat pertumbuhan,” kata Jowan.

Layanan agritech hingga marketing platform

Pada batch ini, startup terpilih datang dari beragam model bisnis, seperti outdoor branding platform, healthcare platform, educational service, agriculture technology platform, bars and restaurants marketing platform dan distribution management service. Berikut enam startup lulusan Program GnB Accelerator batch 3:

1. Sticar: merupakan aplikasi yang menghubungkan pengemudi dengan perusahaan yang mau memasang iklan di mobilnya. Lokasi pengemudi dapat terlacak melalui sistem mereka, sehingga iklan dapat dengan mudah diukur dan menjangka daerah sulit dijangkau papan reklame. Pengemudi pun dapat menambah penghasilan tambahan dari tiap kilometer yang ditempuh.

2. SimpliDots: merupakan startup yang mempermudah pengelolaan distribusi data. Dengan sistem ini, perusahaan distributor dapat mengelola aktivitas inti mulai dari pemesanan dan proses jual beli, manajemem persediaan, hingga data mining dan visualisasi data.

3. Sistem Akademik (SIKAD): merupakan sistem administrasi berbasis cloud yang berfungsi sebagai pangkalan data digital sekolah. Beberapa fungsi utama dari perangkat lunak ini, diantaranya untuk pengarsipan dan pencetakan rapor, perekaman sistem belajar mengajar yang dapat diakses dari kepala sekolah hingga orang tua murid, pengarsipan administrasi tata usaha, dan lainnya. SIKAD sudah terintegrasi dengan Dinas Pendidikan sehingga makin memudahkan hubungan antara institusi pendidikan dan badan pemerintah yang menaunginya.

4. PanenID: merupakan platform yang menjual produk pertanian secara langsung ke pengguna, dalam hal ini jaringan hotel, restoran, dan katering (horeca). Mengusung konsep fair trade, PanenID merombak aliran supply chain dengan cara memotong jalur distribusi. Alhasil, produk pertanian dapat dibeli dengan harga yang stabil, serta berkualitas terbaik. Petani dapat memanfaatkan platform PanenID untuk perencanaan panen, menentukan komoditas yang dibutuhkan pasar, serta waktu terbaik untuk panen.

5. MedikaApp: merupakan aplikasi yang menawarkan pemesanan rumah sakit atau dokter secara online. Fitur yang dihadirkan antara lain pencarian dokter berdasarkan spesialisasi, nama, lokasi terdekat dari pengguna, hingga informasi terkini seputar dunia kesehatan dan kecantikan. MedikaApp sudah bermitra dengan 70 rumah sakit di Jabodetabek.

6. Plomo: merupakan aplikasi yang menawarkan deals dan promotion bar/restoran kepada pengguna. Kehadiran Plomo diharapkan dapat memudahkan promosi jadi lebih strategis dan terarah. Plomo sudah bermitra dengan enam bar dan restoran berlokasi di Senopati, Jakarta. Yang membedakan Plomo dengan lainnya, mereka hanya fokus pada promosi yang memberikan minuman atau makanan gratis untuk pengguna.

Lewat App Virtual Desktop, Windows Bisa Dinikmati Dalam Virtual Reality

Tak bisa disangkal, virtual reality akan merombak dunia hiburan selamanya, dari mulai cara kita bermain game, menonton film, dan setelah Facebook mengakuisisi Oculus VR, kemungkinan juga cara kita berinteraksi dengan sesama pengguna internet. Dan jika sudah menyiapkan headset VR, app baru ini memungkinkan virtual reality dapat dinikmati sejak Anda tiba di desktop.

Melalui Steam, developer bernama Guy Godin meluncurkan sebuah aplikasi utility Virtual Desktop. Terlepas dari namanya itu, Virtual Desktop bukan merupakan penyajian user interface, melainkan sebuah program yang bisa membawa tampilan desktop Windows ke alam virtual reality. Berkatnya, semua hal yang dapat Anda lakukan di PC – menjelajahi internet sampai menyaksikan video – bisa dilakukan dengan Oculus Rift ataupun HTC Vive.

Dengan memanfaatkan Virtual Desktop, virtual reality tersaji sejak Windows dibuka. Anda tidak perlu lagi repot-repot harus mengenakan headset saat menjalankan game, kemudian melepasnya ketika kembali ke desktop. Berkat app unik ini, VR dapat diakses lebih seamless. Untuk input kendali, Anda tetap disuguhkan kombinasi keyboard dan mouse, serta bisa pula memakai motion controller.

Virtual Desktop VR 01

Virtual Desktop membutuhkan PC bersistem operasi Windows 8, 8.1 atau 10. Ia tidak kompatibel dengan Windows 7, dan jika kebetulan menggunakan Windows N Edition, Anda perlu menginstal Media Feature Pack.

Jadi apa saja yang ditawarkan oleh Virtual Desktop? Pertama, ia mampu menghidangkan video 360 ‘hardware accelerated‘, kesanggupan streaming atau memainkan video 360 YouTube, Anda dapat browsing foto 360 derajat, ditopang MilkDrop buat visualisasi musik, dan permainan bisa diluncurkan berbekal voice command. Virtual Desktop turut dibundel bersama Environment Editor, memungkinkan user menciptakan environment dan mengkustomisasi lingkungan virtual.

Virtual Desktop VR 03

Virtual Desktop bisa Anda beli di platform distribusi digital Steam seharga Rp 116 ribu saja. Karena program ini memang belum lama meluncur (tanggal 31 Maret 2016), developer mengingatkan bahwa Virtual Desktop kemungkinan masih menyimpan sejumlah bug, dan berjanji untuk menyempurnakannya via patch. App juga terintegrasi ke Steam Workshop, sehingga Anda bisa membuat environment dan men-sharing-nya ke pengguna lain.

Ada spesifikasi hardware yang harus terpenuhi supaya Virtual Desktop bisa berjalan. Ini dia:

  • CPU Intel i5-2500k
  • Memori RAM 4GB
  • GPU NVidia GTX 640 atau ATI HD 7000/Rx 200 rekomendasi GTX 760 atau ATI Rx 200
  • Versi DirectX 11
  • Ruang penyimpanan 500MB

Via DigitalSpy.

Dengan Program Baru Microsoft, Minecraft Berubah Jadi Medium Edukasi

Game Minecraft sebagai platform pembelajaran bukanlah hal baru. Beberapa tahun silam, sebuah organisasi bernama MinecraftEdu dibentuk demi mengenalkannya ke sekolah-sekolah. Bahkan pemerintah Denmark memakai Minecraft buat pendukung mata pelajaran geografi. Tapi apa nasibnya masa depan sisi edukasi Minecraft setelah Mojang diakuisisi Microsoft? Continue reading Dengan Program Baru Microsoft, Minecraft Berubah Jadi Medium Edukasi

Gandeng Evercoss, Opera Hadirkan Akses Internet Gratis

Produsen smartphone Evercoss bermitra dengan mobile browser Opera berinisiatif untuk menawarkan akses Internet gratis bagi masyarakat Indonesia untuk mengiringi peralihan penggunaan feature phone ke smartphone. Dalam program Opera Web Pass, pengguna disuguhkan akses Internet gratis selama tiga jam atau memuat sekitar 15 MB data. Program ini ditargetkan untuk pengguna ponsel feature phone merek apapun asalkan menjadi pelanggan Telkomsel.

Opera Web Pass adalah alternatif untuk layanan data plan, menyediakan layanan Internet ponsel yang terjangkau melalui paket data yang mudah dimengerti yang didasar oleh lamanya waktu atau konten, bukan megabites.

Ditemui kemarin siang (20/5), Chief Marketing Officer Evercoss Ricky Tanudibrata mengakui bahwa di tengah era teknologi seperti sekarang, justru masih banyak masyarakat yang masih menggunakan feature phone. Berangkat dari hal sederhana tersebut, Opera ternyata memiliki visi yang sejalan dengan Ricky mewakili Evercoss untuk memberikan kesempatan pada masyarakat tersebut untuk mencoba Internet dan bagaimana dampaknya dapat membantu keseharian mereka.

“Evercoss dan Opera mempunyai misi yang sama: untuk membantu pengguna di Indonesia dengan menyediakan akses Internet. Evercoss merasa senang dapat menjadi bagian dari misi ini dan kami berharap bahwa kontribusi ini akan menyebarkan kebaikan bagi pembangunan Indonesia secara keseluruhan,” kata Ricky.

Mulai hari ini, selama dua minggu, pengguna dapat mengaktifkan layanan Opera Web Pass untuk mengakses situs-situs media sosial, berita, e-commerce, dan lainnya secara gratis. Namun sayangnya opsi download dan streaming tidak termasuk di dalam paket layanan Opera Web Pass.

Cukup klik ikon Sponsored Web Pass di halaman Speed Dial Opera Mini untuk dapat masuk ke dalam halaman Web Pass. Setelahnya, pengguna diwajibkan memilih Web Pass Evercoss, lantas mengisi survei yang disediakan untuk mengaktifkannya. Jika kuota atau masa tiga hari waktu akses gratis telah habis, Opera Web Pass juga menawarkan paket lain dengan harga yang beragam.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga. Gambar header: Alexander Supertramp/Shutterstock.com

Microsoft Ajak Kita Berburu Bug di Project Spartan, Janjikan Hadiah Hingga $ 15.000

Satu masalah pada Internet Explorer adalah cara penanganan bug. Microsoft memang memiliki jadwal perbaikan, tapi periode penantian itulah yang membuat pengguna rentan terhadap eksploitasi dan serangan. Buat sistem operasi anyar mereka, para ahli di kampus Redmond berencana untuk mengganti IE sebagai browser default dengan app ber-codename Spartan. Continue reading Microsoft Ajak Kita Berburu Bug di Project Spartan, Janjikan Hadiah Hingga $ 15.000

Mengejar Ketertinggalan Jaringan Internet Indonesia Dengan Program Rencana Pitalebar Indonesia

Tertinggalnya Indonesia dalam hal pemerataan jaringan dan kecepatan akses internet dibandingkan dengan negara-negara lain bukanlah cerita baru. Masalah yang cukup klasik ini kerap disebut sebagai penghambat pertumbuhan industri di sektor bisnis digital. Masalah ini jelas harus mendapat perhatian khusus, maka dari itu lewat program Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) yang akan digalakkan dalam lima tahun ke depan, setidaknya harapan akan infrastruktur fixed line broadband yang luas di Indonesia akan segera terwujud.

Ketertinggalan Indonesia sangat ironis, jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga sekitar. Bayangkan saja, seperti yang diungkapkan oleh Dedy S. Priatna selaku Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas, pemerataan infrastruktur fixed line broadband di Indonesia yang masih sangat minim tentu berimbas pada akses dan kecepatan internet yang termasuk paling lambat bahkan di Asia.

“Sampai tahun 2013 kemarin, Indonesia telah ketinggalan jauh dengan negara-negara tetangga. Untuk [fixed line broadband] yang masuk ke wilayah rumah tangga masih sekitar 15% itu pun masih 1Mbps, untuk konsumen enterprise sendiri sudah 30% dengan rata-rata mengonsumsi 100Mbps. Namun, secara populasi [fixed line broadband] baru sebesar 5%. Yang paling cepat pertumbuhannya malah justru ada di mobile,” ungkap Dedy di sela-sela acara konferensi pers National Broadband Symposium 2014 di Jakarta.

Ketertinggalan ini nyatanya mendorong pemerintah dalam penerapan RPI yang diproyeksikan akan berlangsung selama lima tahun ke depan (2014-2019). Program ini merupakan kolaborasi pemerintah dengan berbagai pihak seperti Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kemenkominfo, Mastel, dan juga Kadin Indonesia. Ditargetkan, RPI akan segera dirilis dalam waktu dekat sembari menunggu penandatanganan Peraturan Presiden akan program ini.

Program RPI memiliki tiga rencana implementasi yang diharapkan seluruhnya bisa rampung di tahun 2019 mendatang. Apa saja implementasi yang diberikan? Dalam paparan presentasi yang kembali disampaikan Dedy S. Priatna program RPI memiliki tiga fokus yaitu program unggulan, pengembangan sektor prioritas, dan kebutuhan pendanaan.

Dalam program unggulan, program RPI memiliki tiga substansi fokus seperti Konektivitas Ekonomi, Konektivitas Pemerintah, dan Enabling. Konektivitas Ekonomi sendiri fokus mengembangkan backbone jaringan internet dengan proyek pembangunan Ring Palapa yang merupakan pembangunan jaringan serat optik di 497 kabupaten dan kota, lalu juga ada penerapan pipa bersama untuk akomodasi serat optik dari berbagai operator, serta proyek percontohan pita lebar terestrial untuk wilayah pedesaan.

Sebagai bentuk dukungan lain, konektivitas pemerintah dalam bentuk pembangunan jaringan dan pusat data pemerintah juga dilakukan. Sementara itu, program RPI juga tak ketinggalan dalam mereformasi kewajiban layanan universal dan program pengembangan SDM dan industri TIK nasional.

Untuk mewujudkan program RPI, perkiraan dana yang dibutuhkan mencapai angka yang cukup fantastis. Dijelaskan, total dana yang dibutuhkan mencapai hingga Rp 278 triliun. Perlu diketahui angka ini masih merupakan kebutuhan minimal untuk memenuhi kebutuhan potential captive market. Biaya yang besar ini diklaim tidak berasal dari APBN melainkan hasil “patungan” dari pihak pemerintah, swasta, hingga BUMN. Semoga saja angka yang besar tersebut benar mewujudkan harapan yang digalang saat ini.

Fokus terakhir dari program RPI ini ada pada pembangunan sektor prioritas. Prioritas yang dimaksudkan dalam hal ini adalah sektor kesejahteraan masyarakat yang akan ditransformasikan lewat ekosistem digital, seperti misalnya penerapan e-Government, e-Kesehatan, e-Pendidikan, e-Logistik, dan e-Pengadaan. Untuk sektor ini sendiri menyumbang pengeluaran dana sebesar Rp 87 triliun yang masuk dalam total dana yang dibutuhkan tadi.

Melihat gagasan program ini, tak ada tanggapan lain yang bisa diberikan selain menyambutnya dengan penuh harapan optimis akan pada lima tahun mendatang, masyarakat Indonesia secara luas dapat menikmati pemerataan jaringan internet yang bisa mencakup ke seluruh wilayah.

Untuk memperkenalkannya kepada khalayak luas dan dunia internasional, program RPI rencananya akan menjadi salah satu topik utama dalam penyelenggaraan exhibition tahunan Connect Expo Comm Indonesia 2014 sertaNational Broadband Symposium 2014 yang akan diselenggarakan pada 5-7 November 2014 mendatang di Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Infrastructure Week 2014.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Twitter Tambahkan Beberapa Layanan yang Masuk ‘Twitter Certified Products Program’

Twitter beberapa hari lalu mengumumkan beberapa layanan yang masuk ke program produk tersertifikasi Twitter atau Twitter Certified Products Program. Dengan pertambahan ini, program yang diumumkan sejak Agustus tahun lalu ini kini telah menghadirkan lebih dari 20 produk.

Continue reading Twitter Tambahkan Beberapa Layanan yang Masuk ‘Twitter Certified Products Program’