Tag Archives: Project CARS

Bandai Namco Umumkan Expansion Pack Pertama Project CARS 2, Angkat Tema Rally

Project CARS 2 ialah satu dari tiga permainan simulasi balap terbesar di tahun ini, berkompetisi ketat dengan Gran Turismo Sport yang dirilis eksklusif di PlayStation 4 dan Forza Motorsport 7 kebanggaan gamer Xbox One. Terlepas dari sejumlah masalah teknis, media memuji kreasi digital buatan Slightly Mad Studios itu sebagai game racing paling realistis.

Permainan ini menyuguhkan 180 tipe mobil dari brand terkemuka, dan mempersilakan pemain memilih sendiri 29 seri balap berbeda, dari mulai open wheel (vintage sampai Formula X 2018), Indycar, GTO, Touring hingga balapan dengan mobil ‘street legal‘. Dan baru saja, publisher Bandai Namco mengumumkan rencana untuk memperkaya konten Project CARS 2 lewat ekspansi di kategori ‘dirt-racing‘.

Fun Pack 1

Melalui situs resminya, Bandi Namco memperkenalkan Fun Pack, yaitu expansion pack pertama buat Project CARS 2 yang menyuguhkan konten bertema rally. Slightly Mad Studios membundelnya bersama dua sirkuit serta delapan mobil baru.

Fun Pack 4

Menurut penjelasan publisher, tiga mobil di Fun Pack merupakan kendaraan paling ‘brutal, kejam dan berbahaya’ di sepanjang sejarah olahraga balap, yakni monster-monster Group B bertenaga 500-break horse power lebih yang dahulu sempat memukau penggemar rallycross di sirkuit Brands Hatch Rallycross tahun 1980-an: Ford RS200 Evolution, Renault R5 Maxi Turbo, dan Audi Sport Quattro S1. Mereka tidak diperbolehkan lagi turun ke arena sejak World Rally Championship 1987.

Fun Pack 3

Di sana juga ada tiga kendaraan milik juara Formula Drift Vaughn Gittin Jr. meliputi Ford Bronco 1969 400bhp dengan nickname ‘Brocky’, Ford Mustang RTR 960bhp, serta Mustang ’66 RTR, mobil Trans Am bermesin V8 yang didesain dan diuji sendiri oleh Gittin dan Tim RTR-nya. Gittin merupakan satu dari beberapa pembalap sungguhan yang berpartisipasi dalam pengembangan game Project CARS 2 sebagai konsultan.

Fun Pack 5

Dua mobil lain yang disajikan Slightly Mad Studios dalam Fun Pack ialah Audi S1 EKS RX punya Matthias Ekstrom dan Citroën DS3 RX Supercar milik Petter Solberg.

Fun Pack 6

Arena pacu kedua di Fun Pack adalah Circuit De Barcelona-Catalunya Rallycross. Ia disiapkan untuk menantang para pembalap dengan tikungan-tikungan drift  tajam. Di lokasi ini 26 tahun silam, Ayrton Senna dan Nigel Mansell melangsungkan duel legendaris, dan Mansell keluar sebagai jawaranya.

Fun Pack 7

Belum diketahui tanggal pasti expansion pack ini dirilis, namun Bandai Namco menyampaikan bahwa Fun Pack akan tersedia di’musim dingin’.

Via IGN.

Digarap Seautentik Mungkin, Screenshot-Screenshot Project CARS 2 Terlihat Seperti Foto Sungguhan

Di bulan September 2017, Destiny 2 atau FIFA 18 mungkin jadi incaran gamer core. Namun perhatian para pencinta balap sendiri tertuju pada minggu ketiga bulan ini, yaitu waktu perilisan sekuel game racing garapan Slightly Mad Studios. Menariknya, pelepasan Project CARS 2 hanya terpaut jarak 11 hari dari tanggal rilis Forza Motorsport 7. Persaingan keduanya sudah pasti tak terelakkan.

Project CARS 2 mengusung formula serupa pendahulunya, dirancang sebagai permainan simulasi balap dan digarap seautentik mungkin. Proses pengembangannya melibatkan pengemudi profesional kawakan dan teknisi otomotif. Bedanya, mode online game anyar tersebut didesain dari awal untuk menunjang eSport, dilengkapi sistem ranking, integrasi ke event kejuaraan online serta streming, dan dibekali matchmaking yang lebih baik.

Slightly Mad Studios berambisi untuk menyempurnakan gameplay dan menjejali Project CARS 2 dengan konten sebanyak-banyaknya. Permainan ini menjanjikan pilihan 182 kendaraan terlisensi dari 38 perusahaan otomotif, menyajikan opsi sirkuit paling banyak (termasuk arena off-road), serta menyuguhkan bermacam-macam kelas balap – di antaranya ada Rallycross, IndyCar, dan Oval.

Aspek teknisnya menjadi perhatian utama developer. Agar karakteristik mobil serealistis aslinya, Slightly Mad Studios berkolaborasi bersama perusahaan-perusahaan otomotif terkemuka. Lalu untuk menyempurnakannya, developer membangun teknologi fisik ban mobil dari nol. Selanjutnya, pembuatan sirkuit digital juga dilakukan secermat mungkin. Agar akurat, developer melakukan pemindaian laser di tiap-tiap lokasi.

Fitur paling unik di Project CARS 2 dinamai LiveTrack 3.0, yaitu sebuah sistem fisik yang memungkinkan tiap-tiap elemen di jalan mempengaruhi kendaraan secara berbeda. Misalnya: hujan akan mengakibatkan munculnya genangan air di sirkuit, dan genangan tersebut akan berdampak pada cengkeraman ban. Di cuaca kering, peluang mobil tergelincir lebih kecil, namun temperatur ban tentu saja lebih cepat naik.

Selain itu, Anda juga bisa menentukan tanggal balap di lokasi tertentu, dan sirkuit tersebut akan menyajikan cuaca di waktu tersebut secara presisi: musim panas, akhir musim dingin ketika salju mulai mencair, atau di tengah-tengah musim hujan.

Kita tentu saja tak perlu mencemaskan faktor grafisnya. Seperti yang saya sebutkan di judul, Anda akan kesulitan membedakan screenshot-screenshot Project CARS 2 dengan foto-foto sungguhan. Selain visual yang sangat cantik, Slightly Mad Studios turut membenamkan dukungan virtual reality, setup tiga monitor, serta resolusi mencapai 12K. Silakan nikmati galeri Project CARS 2 versi PC di bawah:

Project CARS 2 2

Project CARS 2 3

Project CARS 2 4

Project CARS 2 5

Project CARS 2 6

Project CARS 2 7

Project CARS 2 8

Project CARS 2 9

Project CARS 2 rencananya akan meluncur pada tanggal 22 September 2017 di Windows, PlayStation 4 dan Xbox One.

Gambar: Steam. Sumber: ProjectCARSGame.com.

[Game Playlist] Ulasan Singkat Project CARS Game of the Year Edition

Setahun setelah ‘mengaspal’ di PC dan console, Slightly Mad Studios memutuskan untuk meluncurkan Project CARS Game of the Year Edition bulan Mei silam. Versi bundel ini menghidangkan lebih dari 50 mobil dan empat lintasan baru, disertai tidak kurang dari 500 update. Ia sangat cocok buat penggemar game balap yang belum sempat merasakan kreasi teranyar pencipta Need for Speed: Shift ini.

Tapi apakah fitur-fitur anyar juga termasuk perbaikan pada grafis serta gameplay? Hal itulah yang saya coba gali di artikel Game Playlist kali ini. Untuk mengeluarkan seluruh potensi permainan, saya percaya Project CARS Game of the Year Edition perlu dijalankan dari PC berspesifikasi mumpuni. Itulah peran dari notebook gaming MSI GS40 6QE.

Project CARS 17

Tidak ada branding khusus untuk versi Game of the Year, baik di icon shortcut desktop maupun di menu. Anda tetap disajikan tampilan, opsi kustomisasi dan mode permainan yang sama.

Keleluasaan setting merupakan salah satu elemen andalan game, Anda bisa mengutak-atik segala macam aspek kendaraan; dari mulai tekanan pada ban sampai sensitivitas setir. Selain itu, kita dapat mempersonalisasi permainan, membuatnya agar terasa seperti simulator sungguhan (ia mendukung puluhan tipe steering wheel) atau ala arcade dengan steering assist ditambah tampilan third-person.

Project CARS 2

Berjalan di sistem yang tepat, Project CARS  Game of the Year Edition merupakan salah satu permainan bervisual tercantik saat ini. Dengan mengaktifkan fitur Real Weather, game mampu mensimulasikan keadaan cuaca sesungguhnya di sirkuit tempat Anda bermain: kondisi berkabut Nürburgring, terik dan berdebunya Willow Springs, hingga rintik-rintik hujan yang membuat lintasan Sakitto International jadi sangat licin.

Bermain dalam sudut pandang orang pertama adalah cara favorit saya menikmati Project CARS. Dengannya, saya bisa melihat sisi interior mobil-mobil senilai jutaan dolar, bagaimana panel-panel canggih di sana merespons gas dan rem, hingga menyaksikan gerakan tangan alami dari sang pengemudi. Oh, Project CARS sudah mendukung headset VR Oculus Rift serta HTC Vive – terhitung mulai tanggal 12 Mei kemarin.

Project CARS 7

Sebagai pemula di permainan balap, berbagai kecelakaan spektakuler mendorong saya mempelajari banyak hal. Pertama, jangan segan-segan mengurangi tingkat kesulitan dan menyalakan fitur-fitur bantuan. Selain membuat Project CARS lebih bersahabat, difficulty yang tepat memastikan Anda lebih mudah menghafal tikungan dan mengingat faktor-faktor penting lain di arena pacu mobil.

Keunggulan lain Project CARS dibanding game sejenis ialah akses ke seluruh lokasi sirkuit dan pilihan mobil terbuka dari awal. Dengan begini, Anda bisa menjajal semuanya hingga menemukan kelas balapan serta kendaraan terfavorit – sangat penting sebelum memulai mode karier atau multiplayer. Pemain yang lebih pro tentu saja akan mengeksplorasi track lebih rinci dan fokus pada satu jenis mobil, menganalisis kapan harus mengerem dan kapan jangan ragu-ragu menekan pedal gas.

Project CARS 13

Project CARS Game of the Year Edition saya mainkan hanya berbekal keyboard SteelSeries MSI GS40, dan sejauh ini tidak ada keluhan karena konfigurasi tombol dan sensitivitas bisa disesuaikan sendiri oleh pemain. Demi mendapatkan sensasi mengemudi sungguhan, sangat disarankan untuk menggunakan steering wheel. Versi PC mendukung lebih banyak model periferal ketimbang Xbox One maupun PlayStation 4.

Bagi para gamer PC, Project CARS merupakan salah satu permainan racing terbaik yang ada saat ini. Dengan keleluasaan kustomisasi dan setting, ia bisa dinikmati oleh semua kalangan gamer pencita balap – dari kelas casual hingga kawakan. Tapi saya tidak melihat peningkatan signifikan dari aspek gameplay maupun grafis dibanding versi standar.

Project CARS 16

Game of the Year Edition cocok dibeli jika Anda sama sekali belum memiliki Project CARS. Permainan tersaji di Steam seharga Rp 537 ribu.

Anda bisa menyimak galeri screenshot-nya di bawah:

Project CARS 11

Project CARS 12

Project CARS 14

Project CARS 15

Project CARS 18

Project CARS 19

Project CARS 20

Project CARS 1

Project CARS 3

Project CARS 4

Project CARS 5

Project CARS 6

Project CARS 8

Project CARS 9

Project CARS 10

Game Playlist adalah artikel gaming hasil kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16, penyimpanan SSD 128GB dan HDD 1TB.

Laptop Gaming atau Profesional? Dell Inspiron 15 Bisa Jadi Keduanya

Membahas Dell dan gaming, konsumen level antusias pasti akan langsung teringat pada brand premium yang mereka akuisisi di tahun 2006: Alienware. Dell dahulu sempat memasarkan produk gaming sendiri dan hingga kini masih belum rela berpisah dari gagasan itu. Tapi gerak-gerik Dell Indonesia jadi bertambah menarik saat mereka memperkenalkan satu produk anyar di kelas Inspiron.

Setelah kurang lebih sebulan silam membawa banyak sekali device baru, perusahaan Amerika pimpinan Michael Dell itu menghadirkan notebook Inspiron ‘gaming‘ 15-inci ke Indonesia. Langkah tersebut tidak biasa karena keluarga Inspiron umumnya ditargetkan pada khalayak entry-level. Di acara ini, fitur Inspiron 15 perlahan-lahan tersingkap. Ternyata ia tak cuma sanggup menangani game, notebook juga cocok untuk para pekerja kreatif.

Dell Inspiron 15 05

Choose your side: pro or fun‘, itulah tajuk yang Dell angkat dalam konferensi pers Inspiron 15. Dari penuturan mereka, produk diramu sebagai solusi hiburan dan bekerja di waktu bersamaan. Buat mentenagai notebook ini, Dell menggaet Intel dan mengusung prosesor Core i7-6700HQ. Di sisi grafis, Inspiron 15 ditopang Nvidia GeForce GTX 960M. Terdapat pula memori RAM DDR3L 16GB, penyimpanan hard drive hybrid 1TB, dan baterai 6-cell 74Whr.

Dell Inspiron 15 12

Selain komponen perangkat keras tersebut, Dell menyematkan layar sentuh Truelife dengan resolusi ultra-HD 3840×2160. GTX 960M mungkin belum sanggup menyuguhkan pengalaman 4K gaming sejati, namun panel sangat berguna bagi kalangan profesional – khususnya desainer serta video editor. Kapabilitas Inspiron 15 Dell perlihatkan melalui demo sederhana, di mana sistem mampu me-render video dan menjalankan game bersamaan – cuma dipisahkan oleh tombol alt-tab.

Dell Inspiron 15 08

Dell Inspiron 15 06

Satu pertanyaan saya masih belum terjawab, mengenai persentase sRGB dan Adobe RGB di layar. Gamer mungkin bisa memaklumi ketidakakuratan warna, tetapi aspek ini sangat krusial bagi profesional, terutama fotografer serta desainer grafis. Untuk perbandingan, MSI Prestige mempunyai tingkat reproduksi warna mendekati sRGB 100 persen. Dell memilih display glossy; dapat menyampaikan warna lebih baik, namun rentan terhadap pantulan.

Dell Inspiron 15 14

Untuk mendukung kelengkapan hiburan, Dell membekali Inspiron 15 dengan pengeras suara Waves MaxxAudio Pro plus subwoofer build-in. Speaker diletakkan di area atas papan ketik, tepat di bawah display. Penempatan itu ditambah performanya memungkinkan speaker menghasilkan output yang lantang, mampu mengalahkan suara background musik di lokasi acara.

Dell Inspiron 15 09

Dell Inspiron 15 10

Di sisi penampilan, sejumlah pendekatan diambil oleh Dell. Bukan rahasia lagi, identitas produk gaming umumnya ditunjukkan dengan pemakaian warna hitam serta merah, dan sang produsen Amerika itu tidak mau ketinggalan. Inspiron 15 bertubuh hitam, lalu Dell mengimplementasikan warna merah pada logo di punggung layar, speaker, dan area touchpad.

Dell memamerkan kapabilitas gaming Inspiron 15 dengan Project CARS dan Rise of the Tomb Raider. Game memang memiliki genre berbeda dan waktu rilis yang cukup jauh, namun mereka mempunyai satu kesamaan: sama-sama bergrafis cantik dan menuntut hardware canggih buat menjalankannya. Meski awalnya ragu laptop sanggup menangani kedua permainan, rasa skeptis saya hilang setelah menjajalnya secara langsung.

Dell Inspiron 15 07

Di preset medium resolusi 1920×1080 (full-HD) dan beberapa fitur filtering non-aktif, Inspiron 15 dapat menyajikan Project CARS dengan sangat mulus – setara gaming notebook bersenjata GeForce GTX 960M. Representasi Dell bilang, device sebenarnya juga bisa mengangkat game di ‘2K’, tapi kenapa tidak sekalian 4K?

Setting visual saya ubah ke high di 3840×2160. Windows notifikasi Steam dan video intro jadi menciut, namun Project CARS tetap lancar (tidak ada penghitung FPS, saya menebak di 30-an lebih). Inspiron 15 baru bertekuk lutut jika filtering dinyalakan.

Dell Inspiron 15 01

Untuk Rise of the Tomb Raider sendiri, Anda harus puas dengan preset medium di full-HD. Di level ini, frame rate kisaran 40 bisa tercapai, walaupun di sejumlah adegan saya melihat sedikit penurunan. Anda tetap bisa menggunakan preset high buat mengambil screenshot, sayangnya game menjadi tidak terlalu nyaman dimainkan. Rise of the Tomb Raider di 3840×2160 masih diluar kapabilitas Inspiron 15.

Dell Inspiron 15 sudah tersedia di toko-toko retail resmi Dell, kabarnya semenjak awal tahun ini. Dengan fitur-fitur menarik di atas, notebook dibanderol di harga yang ‘masuk akal’, Rp 19,4 juta.

Dell Inspiron 15 04

[Review] Ultrabook Gaming Asus Republic of Gamers G501JW

Umumnya gamer PC memilih satu dari dua cara untuk menikmati hobinya. Bagi kalangan antusias, merakit sistem sendiri memastikan mereka memperoleh performa tinggi di harga terbaik. Tapi konsumen yang menginginkan mobilitas sudah pasti akan melirik notebook, dan lewat brand Republic of Gamers, Asus bukanlah nama asing di ranah laptop spesialis gaming. Continue reading [Review] Ultrabook Gaming Asus Republic of Gamers G501JW

Kabarnya Sekuel Game Project CARS Sedang Digarap

Karena Sony belum memberikan waktu jelas ketersediaan Gran Turismo 7, cuma Forza Motorsport 6 yang berpotensi menyaingi Project CARS di tahun ini. CARS mendapatkan respon positif dari pers dan gamer, terjual satu juta kopi sampai awal bulan Juni 2015. Namun mengejutkannya, hal tersebut tidak menghentikan developer menyiapkan judul penerusnya. Continue reading Kabarnya Sekuel Game Project CARS Sedang Digarap

Sudahkan Anda Mainkan Project CARS? Mari Simak Impresi Trenologi

Tak seperti kebanyakan game, permainan dalam genre simulasi balapan bukanlah judul yang sering dirilis. Apalagi jika Anda seperti saya, memilih PC berbasis Windows sebagai platform gaming utama ketimbang home console, racing simulation adalah pemandangan langka. Itulah alasannya mengapa banyak orang sangat menanti kehadiran Project CARS. Continue reading Sudahkan Anda Mainkan Project CARS? Mari Simak Impresi Trenologi

Project CARS Kembali Dapatkan Trailer Baru, Kini Fokus Pada Renault

Berbicara otomotif, mayoritas orang mungkin lebih memilih atau familiar dengan brand-brand Jerman dan Itali dibanding Perancis. Namun Renault mempunyai peran penting di ranah olahraga pacu mesin, terutama di bidang rally serta Formula 1. Dan trailer terbaru game racing simulator garapan Slightly Mad Studios tampaknya sengaja dibuat sebagai persembahan bagi Renault. Continue reading Project CARS Kembali Dapatkan Trailer Baru, Kini Fokus Pada Renault

Trailer Anyar Project CARS Pamerkan Sirkuit Balap Terkenal Dunia

Ketika melakukan pencarian dengan kata kunci ‘Project CARS‘ di box search situs Trenologi, Anda akan menemukan tidak kurang dari delapan artikel mengenai game simulasi balapan ini – mayoritas membahas tanggal rilis, teknologi, visual, dan realisme. Tapi tahukah Anda satu komponen terpenting yang harus dimiliki permainan ber-genre racing selain mobil? Continue reading Trailer Anyar Project CARS Pamerkan Sirkuit Balap Terkenal Dunia

Project CARS Akan Manjakan Mata Gamer Sembari Puaskan Dahaga Pecinta Otomotif

Banyak fans Gran Turismo dan Forza terusik dengan kemunculan Project CARS. Game simulasi racing ini tak hanya menanggalkan konsep eksklusifitas platform, tapi juga berpotensi tinggi membuat perhatian penggemar otomotif bergeser. Apalagi belakangan, beberapa trailer hasil publikasi Bandai Namco tampak sangat menjanjikan. Dan kini koleksinya telah bertambah lagi. Continue reading Project CARS Akan Manjakan Mata Gamer Sembari Puaskan Dahaga Pecinta Otomotif