Promosi merupakan elemen vital dalam sebuah bisnis. Melalui promosi, sebuah bisnis dapat mewujudkan tujuannya untuk meningkatkan brand awareness bahkan tercapainya conversion atau pembelian. Dengan melakukan promosi akan meningkatkan peluang bisnis Anda untuk semakin dilirik oleh calon pembeli.
Terdapat berbagai macam teknik promosi, baik secara langsung (offline) maupun tidak langsung (online). Cara yang paling sederhana, promosi dapat dilakukan dengan menawarkan produk Anda ke kerabat, tetangga, dan keluarga secara langsung misalnya. Cara yang lebih modern, Anda bisa memanfaatkan teknologi, seperti memaksimalkan penggunaan media sosial ataupun memasang iklan di berbagai kanal. Yang jelas, kini tersedia pilihan yang amat luas untuk melakukan promosi.
Agar kegiatan promosi lebih optimal, hendaknya Anda memiliki poster promosi. Poster promosi bertujuan untuk menginformasikan produk yang Anda jual sehingga calon pembeli tertarik akan produk tersebut.
Lalu, bagaimana cara membuat poster promosi yang berkualitas baik? Simak lima tips membuat poster promosi berikut ini.
Pilih Desain yang Relevan
Pertama-tama, Anda harus bisa mengidentifikasi target audiens terlebih dahulu. Tentunya, target audiens sangat bergantung pada produk apa yang Anda promosikan. Dengan mengetahui target audiens, Anda bisa menentukan desain poster promosi sesuai.
Sebagai contoh, produk popok bayi dan popok untuk orang dewasa memiliki karakteristik poster promosi yang sangat berbeda. Walaupun keduanya sama-sama popok, namun orang yang disasar berbeda.
Selain itu, perbedaan target audiens juga seringkali memiliki perbedaan preferensi dan tren. Produk dengan target audiens anak muda misalnya, kini cenderung menyukai desain minimalis dengan tulisan yang singkat namun informatif.
Nah, tips pertama yang perlu Anda ingat, sebaiknya Anda memilih desain poster yang relevan dengan target audiens dan produk yang dipromosikan.
Buat Ukuran Poster Sesuai Kebutuhan
Tips selanjutnya adalah mengenai ukuran poster. Mungkin kedengarannya sepele, namun ukuran poster sangat esensial bagi sebuah poster promosi.
Poster promosi digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari spanduk, X banner, reklame, baliho, Instagram story ads, Instagram post ads, dan lain-lain. Seluruhnya memiliki ukuran yang berbeda-beda, sehingga perlu Anda perhatikan.
Misalnya, bila Anda ingin membuat poster untuk kebutuhan Instagram story, pilihlah ukuran 1080 x 1920 atau rasio 9:16. Sementara, Instagram post memiliki ukuran 1080 x 1080 atau rasio 1:1. Jika Anda menggunakan rasio 1:1 untuk Instagram story, akan ada banyak ruang kosong di bagian atas dan bawah sementara bagian tengah terisi penuh dan materi poster terlihat lebih kecil. Artinya, poster menjadi tidak optimal.
Terlebih jika kebutuhan poster adalah untuk dicetak, maka Anda harus memperhatikan resolusi poster. Poster harus memiliki resolusi tinggi agar hasil cetakan tetap jelas dan jernih.
Oleh karena itu, penting untuk membuat poster yang ukurannya disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
Perhatikan Penggunaan Warna
Tips berikutnya berkaitan dengan warna. Poster merupakan sebuah media promosi dalam bentuk visual, oleh karenanya warna menjadi elemen penting dalam sebuah poster.
Poster harus bisa terlihat dengan jelas, sehingga ada baiknya Anda memilih warna-warna yang kontras agar lebih mudah dilihat. Namun, Anda juga perlu memperhatikan perpaduan warnanya. Umumnya, sebuah desain visual menggunakan rumus 60-30-10. Di mana 60 merujuk pada warna dominan sebesar 60 persen, yang biasanya digunakan sebagai warna dasar, kemudian 30 merujuk pada warna sekunder sebesar 30 persen, dan sisanya sebesar 10 persen merupakan warna aksen.
Perpaduan warna yang tepat akan menghasilkan poster yang bukan hanya menarik, namun juga nyaman dilihat.
Maksimalkan Copywriting
Tips keempat berkaitan dengan materi poster. Anda harus memahami bahwa poster perlu memiliki daya tarik, suatu hal yang bisa membuat orang-orang ingin untuk terus membaca dan merasa penasaran.
Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan copywriting yang maksimal. Tidak ada yang mau membaca informasi di poster yang terlalu panjang bagai koran. Sebaliknya, informasi yang dimuat harus singkat, padat, dan jelas. Hindari pesan yang bertele-tele dan repetitif, dan gunakanlah kalimat seefektif mungkin.
Pesan utama Anda haruslah mampu menyampaikan tujuan dari poster tersebut. Sebagai tambahan, Anda bisa menggunakan kata-kata yang menarik minat, seperti “Stok terbatas”, “Hanya hari ini”, “Limited Edition”, “Diskon hingga 70%”, dan lain-lain.
Perhatikan Keseimbangan
Tips terakhir yang tak kalah penting adalah keseimbangan dari keseluruhan visual poster.
Dalam hal font misalnya, Anda perlu memilih tipe font yang sesuai dengan karakteristik desain Anda. Selain itu, ukuran font juga tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil. Tulisan yang lebih besar bisa digunakan pada pesan utama poster, sementara tulisan yang lebih kecil digunakan untuk informasi pendukung.
Ada baiknya poster promosi juga berisi gambar, misalnya foto produk, agar tidak berisi tulisan saja. Keberadaan gambar membuat orang lebih mudah memproses informasi daripada sekadar tulisan. Selain itu, gambar juga membuat poster lebih menarik.
Namun, yang perlu Anda perhatikan, jangan sampai poster Anda berisi terlalu banyak gambar. Penataan gambar dan tulisan harus dibuat sedemikian rupa sehingga seimbang.
Itu tadi lima tips yang bisa Anda aplikasikan dalam membuat poster promosi agar bisnis Anda semakin laris manis. Promosi yang didukung dengan poster yang apik, tentunya mampu meningkatkan efektivitas promosi.
Semoga bermanfaat.