Psikotes merupakan salah satu tes yang wajib dijalani dalam proses seleksi kerja. Tes ini biasa digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang, apakah ia layak atau tidak bekerja di perusahaan yang dilamarnya.
Nah, berikut merupakan beberapa contoh soal psikotes yang kerap ditemui dalam proses seleksi lengkap beserta jenis-jenis dan prosedurnya.
Jenis-Jenis Psikotes
Psikotes memiliki beberapa jenis tes yang berbeda-beda. Adapun beberapa jenis psikotes adalah, sebagai berikut:
Tes Logika Penalaran
Tes logika penalaran merupakan tes yang terdiri atas deret gambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi. Tes ini ditujukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami pola atau kecenderungan tertentu dalam wujud gambar.
Tes Logika Aritmatika
Sementara tes logika aritmatika merupakan tes yang terdiri atas deret angka. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan analisa seseorang dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu dalam wujud deret angka dan memprediksi hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tes Analogi Verbal
Tes ini biasanya berisi soal-soal sinonim, antonim atau analogi suatu kata. Tes ini dignakan untuk mengukur tentang kemampuan logika seseorang dalam melihat sejauh mana ia memahami sebab akibat dari suatu permasalahan.
Kraeplien atau Pauli
Tes pauli adalah tes yang terdiri atas gugusan angka yang tersusun secara membujur vertikal dalam bentuk lajur-lajur. Dalam tes ini, peserta akan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di tiap kolom dan menuliskannya di sampingnya.
Tes ini bertujuan untuk mengukur konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian serta kecepatan dalam mengerjakan sesuatu.
Army Alpha Intelligence Test
Army Alpha Intelligence Test merupakan sebuah tes yang terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan bentuk. Tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan daya tangkap seseorang dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Umumnya, soal yang digunakan dalam tes ini akan berhubungan satu sama lain.
Menggambar Pohon
Tes ini berupa tugas untuk menggambarkan sebuah pohon dengan kriteria, berkambium, bercabang dan berbunga, bukan semak belukar maupun tanaman monokotil lainnya.
Prosedur Psikotes
Psikotes pada dasarnya merupakan serangkaian tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan kondisi kejiwaan seseorang. Maka dari itu, psikotes harus dijawab dengan sejujur-jujurnya sesuai kondisi masing-masing dan tidak dimanipulasi.
Untuk mendapatkan hasil psikotes yang bagus, kamu perlu melatih diri untuk mengerjakan soal-soal psikotes lebih dari sekali. Tujuannya, agar pola pikirmu bisa terbentuk menjadi lebih baik dan mampu menangkap pola yang ada dalam setiap soal.
Biasanya, nilai psikotes terwujud dalam skala 0-100 dan dibagi ke dalam 4 kategori, yakni:
- 0-40: Kurang Sekali
- 41-60: Kurang
- 61-80: Cukup
- 81-100: Baik
Dari keempat kategori tersebut, nilai psikotes yang dinyatakan lolos adalah yang memenuhi syarat 61 ke atas atau kategori cukup.
Contoh Soal Psikotes
Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal
Rel : Kereta Api
A. Garasi : Mobil
B. Bandara : Pesawat
C. Pelabuhan : Kapal Laut
D. Jalan Raya : Truk
E. Lapangan : Helikopter
Pembahasan: Rel adalah jalur melintas kereta api. Analogi yang sesuai adalah jalan raya adalah jalur melintas truk.
Jawaban yang benar adalah D. Jalan raya : Truk.
Lumpia : Semarang
A. Sop Konro : Manado
B. Surabaya : Rujak Cingur
C. Gudeg : Solo
D. Mendoan : Palembang
E. Dodol : Garut
Pembahasan: Lumpia adalah makanan khas Semarang. Analogis yang sesuai adalah dodol makanan khas Garut.
Jawaban yang benar adalah E. Dodol : Garut.
Hanggar : Pesawat
A. Rel : Kereta Api
B. Terminal : Bus
C. Garasi : Mobil
D. Jalan raya : Truk
E. Nakhoda : Kapal Laut
Pembahasan: Hanggar adalah tempat menyimpan pesawat. Analogi yang sesuai adalah garasi tempat menyimpan mobil.
Jawaban yang benar adalah C. Garasi : Mobil.
Pontianak : Kalimantan Barat
A. Kendari : Sulawesi Tenggara
B. Banyuwangi : Jawa Timur
C. Cirebon : Jawa Barat
D. Banjarmasin : Kalimantan Timur
E. Surakarta : Solo
Pembahasan: Pontianak adalah ibu kota Kalimantan Barat. Analogi yang sesuai adalah Kendari ibu kota Sulawesi Tenggara.
Jawaban yang benar adalah A. Kendari : Sulawesi Tenggara.
Anemometer : Angin
A. Mistar : Meter
B. Dinamometer : Gaya
C. Neraca : Dacin
D. Termometer : Cuaca
E. Barometer : Hujan
Pembahasan: Anemometer adalah alat mengukur besarnya kecepatan angin. Analogi yang sesuai adalah dinamometer digunakan mengukur besarnya gaya.
Jawaban yang benar adalah B. Dinamometer : Gaya.
Contoh Soal Psikotes Antonim
IMIGRASI >< …
A. Migrasi
B. Transmigrasi
C. Emigrasi
D. Pemukiman
E. Larangan masuk
Jawaban yang benar adalah C. Emigrasi
SEKULER >< …
A. Ilmiah
B. Duniawi
C. Rohaniah
d. Keagamaan
E. Tradisional
Jawaban yang benar adalah C. Rohaniah
EKSTRINSIK >< …
A, Eksentrik
B. Individual
C. Konsensus
D. Internal
E. Keserasian
Jawaban yang benar adalah D. Internal
KENDALA >< …
A. Kekerasan
B. Pendukung
C. Manifestasi
D. Bimbingan
E. Gejala
Jawaban yang benar adalah B. Pendukung
DEDUKSI >< …
A. Induksi
B. Konduksi
C. Reduksi
D. Transduksi
E. Intuisi
Jawaban yang benar adalah A. Induksi
Contoh Soal Psikotes Paulin
Nah, itulah beberapa contoh soal psikotes yang dapat kamu gunakan sebagai latihan. Selamat mencoba!