Tag Archives: proyektor pintar

XGIMI Elfin Hadirkan Sederet Fitur Proyektor High-End dalam Kemasan Seukuran Mac Mini

Semakin mini suatu proyektor, biasanya semakin terbatas kapabilitas yang ditawarkannya. Namun anggapan tersebut sepertinya tidak begitu berlaku untuk proyektor mini besutan XGIMI berikut ini. Dinamai Elfin, ia menawarkan spesifikasi beserta fitur-fitur yang mumpuni dalam kemasan seukuran Mac Mini.

Secara teknis, XGIMI Elfin tercatat memiliki dimensi 192 x 194 x 48,3 mm, dengan bobot sekitar 898 gram. Sekali lagi, dimensinya mirip seperti Mac Mini, hanya saja Elfin lebih ringan meski bodinya sekitar 1 cm lebih tebal. Singkat cerita, ia cukup ringkas untuk dibawa-bawa menggunakan tas ransel maupun tas jinjing, tapi jangan sampai lupa membawa kabel power-nya karena ia bukanlah sebuah proyektor portabel yang dilengkapi baterai.

Elfin merupakan sebuah proyektor DLP. Ia tercatat memiliki resolusi maksimum 1920 x 1080 pixel, sedangkan tingkat kecerahannya berada di kisaran 600 – 800 lumen. Seringkali yang menjadi kelemahan utama proyektor mini adalah perkara rasio kontras, dan itu Elfin atasi dengan membawa dukungan HDR10+. Di saat yang sama, image engine-nya juga telah dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas warna dan clarity.

XGIMI sama sekali tidak menggunakan istilah short throw untuk Elfin, akan tetapi jarak proyeksinya tergolong cukup dekat: 80 inci dari jarak 2,1 meter, 100 inci dari jarak 2,6 meter, dan 120 inci dari jarak 3,2 meter. Ukuran proyeksi maksimumnya sendiri adalah 200 inci.

Selain diposisikan di atas meja, Elfin juga dapat digantungkan ke langit-langit, dan ia pun turut mendukung mode rear projection. Berbagai fitur pintar turut disematkan untuk semakin memudahkan penempatannya, mulai dari Intelligent Obstacle Avoidance, Intelligent Screen Alignment, sampai autofocus dan auto keystone correction, baik untuk sudut horizontal maupun vertikal.

Elfin mengemas tampilan antarmuka Android TV 10.0, yang berarti pengguna dapat menginstal beragam aplikasi dari Google Play Store ke storage-nya yang berkapasitas 16 GB, maupun meneruskan konten dari perangkat mobile ke proyektor via Chromecast. Bagi yang berniat menggunakan Elfin untuk bermain game, mereka dapat mengaktifkan fitur Game Mode Boost yang akan menekan angka latensi sampai serendah 26,5 milidetik.

Perihal konektivitas, Elfin hadir membawa port USB dan HDMI 2.0, tidak ketinggalan pula jack audio 3,5 mm, Wi-Fi, serta Bluetooth. Urusan audio, Elfin dibekali sepasang speaker 3W yang telah mengantongi sertifikasi dari Harman-Kardon. Konsumen yang tertarik saat ini sudah bisa membeli Elfin seharga $649.

Sumber: SlashGear.

Hachi Infinite M1 Adalah Proyektor Touchscreen dengan Sistem Image Recognition yang Cerdas

Proyektor yang dapat mengubah permukaan datar apapun menjadi layar sentuh bukan lagi sesuatu yang sangat istimewa seperti di tiga atau empat tahun lalu, persisnya ketika Sony memamerkan Xperia Touch. Maka dari itu, jangan heran seandainya di luar sana sudah beredar cukup banyak produk serupa dari berbagai pabrikan.

Dari sekian banyak, salah satu yang cukup mencuri perhatian baru-baru ini adalah Hachi Infinite M1, terutama setelah perangkatnya sempat dibahas secara cukup mendetail oleh YouTuber teknologi kondang Marques Brownlee (MKBHD). Di balik wujudnya yang mini, proyektor ini memang menyimpan cukup banyak kejutan.

Sebelumnya, mari membahas apa fungsi utama dari Hachi Infinite M1. Jadi saat ia diberdirikan di atas meja atau lantai, permukaan di depannya akan disulap seketika menjadi layar sentuh multitouch.

Pengalaman yang diberikan kurang lebih sama seperti apabila kita menggunakan tablet di atas meja. Bedanya, jari-jari kita tidak melulu harus menyentuh kaca, tapi bisa juga material-material lainnya tergantung di mana proyektor berdiri. Ukuran ‘layarnya’ pun besar, dengan bentang diagonal 23 inci, resolusi 720p, dan tingkat kecerahan maksimum 500 lumen.

Andai ingin digunakan seperti proyektor biasa, Hachi Infinite M1 juga bisa ditidurkan dan didempetkan dengan tembok. Ukuran terbesar proyeksinya adalah 100 inci, tapi mungkin ini kelewat besar untuk resolusi yang cuma 720p. Supaya benar-benar portable, perangkat turut dibekali sepasang speaker stereo serta baterai internal berkapasitas 5.000 mAh.

Selebihnya, spesifikasi proyektor ini sebenarnya mirip seperti smartphone atau tablet: chipset Qualcomm Snapdragon 670, RAM 6 GB, storage 128 GB, dan sistem operasi Android 9.0 (yang sudah dimodifikasi tentunya). Melengkapi semua itu adalah konektivitas Wi-Fi, Bluetooth 5.0, port HDMI 1.4, DisplayPort 1.4, serta USB-C.

Namun yang lebih penting untuk dibahas tentu adalah fungsinya sebagai ‘tablet‘ itu tadi. Kalau menurut MKBHD, layar sentuhnya termasuk sangat responsif. Asalkan tidak ada bayangan yang menutupi, semua bagian pada layarnya pasti bisa disentuh dan reaksinya pun instan.

Lebih lanjut, Hachi Infinite M1 turut menyimpan sistem image recognition yang cukup cerdas. Contoh kegunaan dari fitur ini adalah untuk konteks pendidikan, di mana anak-anak bisa belajar alfabet dengan menyusun huruf-huruf di atas hasil proyeksinya, dan perangkat bisa mengenali apakah huruf-hurufnya benar atau salah.

Contoh lainnya, pengguna bisa meletakkan bahan makanan di atas hasil proyeksinya, lalu perangkat akan langsung menyajikan sejumlah rekomendasi resep masakan yang bisa dibuat. Kalau perlu, Hachi Infinite M1 bahkan bisa bertindak seperti smart mirror yang belakangan ini cukup ngetren untuk yang gemar berolahraga di rumah.

Berhubung perangkat ditenagai sistem operasi Android, tentu saja pengembangnya bisa menambahkan fitur-fitur cerdas lain seiring waktu. Di Amerika Serikat, perangkat ini sudah dijual seharga $999. Cukup mahal kalau cuma diperlakukan sebagai proyektor short-throw, tapi menarik jika menimbang fungsinya sebagai tablet dadakan.

Pintar dan Ekonomis, Proyektor XGIMI H1 Simpan Speaker Harman/Kardon Build-In

Membangun home theater memang membutuhkan banyak biaya. Anda memerlukan TV raksasa, speaker, dan tentu saja ruang buat menampung itu semua. Proyektor bisa jadi alternatif, sayangnya sistem ini mengonsumsi banyak listrik, seringkali merepotkan dan umumnya tidak didukung audio. Itu alasannya XGIMI mencoba memberikan solusi dengan satu bundel lengkap.

Tim developer dari Chengdu itu menyingkap kreasi unik mereka lewat situs Indie Gogo. Di sana XGIMI memperkenalkan proyektor pintar all-in-one bernama H1, diklaim sebagai home theater masa depan. Dalam tubuh mungilnya, XGIMI H1 menyimpan speaker Harman/Kardon build-in, mampu menghidangkan ‘layar’ 300-inci di tingkat kecerahan 900-lumen, serta beroperasi di platform Android.

H1 didesain agar tidak memakan banyak tempat, mempunyai wujud balok berukuran 20x20x12,8-sentimeter dan dengan bobot 2,1-kilogram – bisa Anda taruh di atas meja atau dipasangkan ke stand. Konektivitasnya sangat lengkap, dapat tersambung ke TV serta console game via port HDMI, dan hard drive serta thumb drive lewat port USB. Device juga punya fitur mirror display, bisa menampilkan konten smartphone, PC/laptop dan tablet.

XGIMI H1 1

H1 menyajikan resolusi full-HD 1920×1080 sejati, ditopang optical zoom, serta konversi dari 2D ke 3D berkat teknologi DLP active shutter 3D imaging; mempunyai toleransi kemiringan 35 derajat vertikal dan 30 derajat horisontal. XGIMI memanfaatkan teknologi LED sehingga lampu lebih awet (dijanjikan bertahan 10 tahun dengan pemakaian delapan jam sehari) dan dimaksudkan agar panas yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Kecerahan 900-lumen juga tergolong lebih tinggi dibanding proyektor Pico lain.

Sebagai otak dari H1, XGIMI membubuhkan chip 6A928 dengan prosesor Cortex A17 quad-core 1,75GHz, GPU Mali T760 Mp4, dan RAM 3GB. Menurut developer, komposisi hardware ini memastikan proyektor sanggup memenuhi segala kebutuhan Anda – gaming, menjalankan video sampai app mobile. XGIMI menanamkan dua unit speaker 45mm Harman/Kardon, dibekali diafragma/pelat di sisi bawah buat mendongkrak efek bass.

Developer menyertai proyektor mereka bersama remote Bluetooth. Ia menyimpan sensor gravitasi, menyajikan Anda fitur cursor serta akses ke fungsi zoom. Pengguna juga bisa mengubah handset mereka jadi remote dengan mengunduh app XGIMI Assistant.

Faktor unggulan lain dari H1 adalah harganya. Anda tidak perlu mengeluarkan uang ribuan dolar untuk membeli proyektor all-in-one unik ini. H1 akan dijajakan di harga retail US$ 920, atau cuma US$ 700 melalui Indie Gogo.

JmGO View Adalah Proyektor Android Berdesain Paling Menawan

Kita semua tahu bahwa proyektor harus bergantung pada perangkat lain sebagai sumber kontennya. Maka dari itu, ide akan sebuah proyektor pintar pun lahir, yang pada dasarnya dapat memutar konten secara mandiri berkat kehadiran media penyimpanan.

Proyektor pintar sendiri bukanlah barang baru, termasuk yang ditenagai oleh sistem operasi Android. Pun demikian, proyektor pintar bernama JmGO View ini amat berbeda karena desainnya yang begitu menawan.

Ini mungkin pertama kalinya Anda mendengar nama JmGO, padahal perusahaan asal Tiongkok ini sudah cukup berpengalaman dalam hal mendesain proyektor. JmGO View dikemas dalam bodi aluminium berbentuk piringan. Bagian sisinya didominasi oleh speaker, sedangkan permukaan atasnya cuma dihiasi satu tombol on/off saja.

JmGO View

Selain berpenampilan menarik, JmGO View juga dibekali spesifikasi yang cukup mumpuni. Di antaranya adalah chipset DLP besutan Texas Instruments, RAM 1 GB, memori internal 16 GB dan OS Android 4.4 – kuno sekali versinya?

Gambar dapat diproyeksikan dalam resolusi 1280 x 720 pixel dan ukuran maksimum 180 inci. Kontras rasionya berada di angka 1000:1, sedangkan tingkat kecerahannya 250 lumen, serta telah mendukung mode 3D. JmGO tak lupa pula merancang aplikasi smartphone agar pengguna punya alternatif selain remote control yang disertakan.

Soal ketersediannya, JmGO baru akan memamerkan proyektor terbarunya ini di ajang CES 2016 dalam beberapa hari ke depan. Selanjutnya, mereka akan mengadakan kampanye crowdfunding di Indiegogo mulai tanggal 1 Februari.

Sumber: Android Authority.