Tag Archives: proyektor portabel

Asus ZenBeam Latte L1 Adalah Proyektor Sekaligus Speaker Bluetooth Berwujud Unik

Proyektor tidak selamanya harus berwujud membosankan. Hal itu dibuktikan oleh Asus lewat proyektor bernama ZenBeam Latte L1 berikut ini. Diperkenalkan pertama kali pada perhelatan CES 2021 di bulan Januari kemarin, bentuknya sepintas lebih mirip speaker Bluetooth ketimbang alat yang dapat memproyeksikan gambar ke tembok.

Penamaannya sendiri bukanlah suatu kebetulan. Desainnya memang menyerupai sebuah cangkir kopi, dengan dimensi 131 x 90 x 90 mm dan bobot tak lebih dari 585 gram. Asus pun cukup bangga dengan fakta bahwa ZenBeam Latte L1 merupakan proyektor pertama di dunia yang memiliki lapisan luar berbahan kain. Selain membantu meningkatkan sirkulasi udara, lapisan kain ini juga dapat membantu menyempurnakan akustik suara.

Di dalam tubuhnya yang mungil tersebut, Asus tidak lupa menanamkan sepasang speaker bersertifikasi Harman Kardon dengan total output sebesar 10 W. Guna semakin mengoptimalkan pengalaman pengguna, Asus turut menyertakan tiga preset audio untuk mendukung tiga skenario penggunaan yang berbeda: menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game.

Kemampuan proyeksinya pun tak boleh dipandang sebelah mata. Asus ZenBeam Latte L1 mampu memproyeksikan gambar beresolusi HD (720p) seluas 40 inci dari jarak 1 meter, hingga 120 inci dari jarak 3,2 meter, dengan tingkat kecerahan maksimum 300 lumen. Sumbernya pun bebas, sebab di samping mengemas port HDMI, ZenBeam Latte L1 juga mendukung mirroring secara nirkabel dari perangkat Android, iOS maupun macOS.

Streaming langsung dari berbagai layanan juga dimungkinkan berkat ekosistem aplikasi yang tersedia di platform Aptoide TV, dan perangkat turut dibekali remote control untuk memudahkan navigasi. Dalam sekali pengisian, ZenBeam Latte L1 mampu beroperasi selama 3 jam nonstop (dalam mode Eco). Kalau cuma dipakai sebagai speaker Bluetooth, baterainya tahan sampai 12 jam pemakaian.

Asus sejauh ini belum merincikan kapan ZenBeam Latte L1 bakal tersedia di Indonesia dan berapa harganya. Sebagai referensi, di Amerika Serikat harganya dipatok $399 (± Rp5,7 jutaan).

5 Proyektor Mini Pilihan untuk Berbagai Keperluan

Menikmati konten multimedia secara berkelompok tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan televisi. Proyektor sudah lama hadir mengisi peran ini, dan kegunaannya tidak hanya berhenti sampai di sini saja.

Di bidang pekerjaan misalnya, penggunaan proyektor sebagai alat bantu presentasi sudah merupakan hal yang cukup umum. Biasanya, proyektor yang dipilih adalah yang berukuran cukup kecil.

Memilih proyektor mini tentu saja tidak bisa dilakukan hanya dengan mempertimbangkan ukurannya saja. Anda juga perlu mengamati kualitas gambar yang dihasilkan, konektivitas yang disediakan hingga fitur-fitur ekstra maupun kemudahan penggunaannya.

 

Info menarik: Ritot, Arloji Pintar Unik Berteknologi Proyektor

 

Berikut adalah lima proyektor mini pilihan untuk berbagai keperluan Anda, mulai dari mendirikan bioskop dadakan di vila sewaan sampai menjadi pembicara seminar atau mempresentasikan laporan pekerjaan di kantor.

Epson PowerLite 1761W

Epson PowerLite 1761W

Proyektor yang satu ini memang memiliki ukuran paling besar dari empat lainnya, akan tetapi ia masih lebih ringkas ketimbang proyektor pada umumnya. Ukuran fisiknya berkisar 292x210x44 mm – amat tipis jika dibandingkan proyektor lain – dengan bobot hanya 1,68 kg.

Soal kualitas gambar, proyektor ini sanggup menghasilkan gambar beresolusi 1280×800, dengan tingkat keterangan mencapai 2.600 lumen dan rasio kontras 2.000:1. Ia dapat dioperasikan dengan dua baterai AA saat tidak ada sumber listrik.

Kelebihan lain proyektor ini terletak pada sambungan USB-nya, dimana kabel video, audio dan kontrol mouse dapat dijadikan sebuah kabel USB tunggal. Selain itu, sambungan HDMI dan Wi-Fi juga turut hadir.

Kelengkapan dan dimensinya yang unik rupanya harus dibayar dengan harga yang cukup tinggi. Anda bisa langsung memesan proyektor ini di situs ritel online Bhinneka seharga Rp 10,7 juta.

Optoma Pico PK320

Optoma Pico PK320

Berukuran 119x69x31 mm, Optoma Pico K320 ini dapat Anda simpan di dalam saku celana. Portabilitasnya dibarengi oleh daya tahan baterai hingga 90 menit jika mengaktifkan mode ‘eco’-nya.

Soal gambar, proyektor ini memiliki resolusi native 854×480, dengan tingkat keterangan 100 lumen dan rasio kontras 3.000:1. Ukuran gambar yang bisa dihasilkan berkisar antara 5 sampai 150 inci.

Meski kecil, Optoma Pico K320 dibekali konektivitas yang cukup lengkap, di antaranya mini HDMI, micro USB, slot micro SD, bahkan sebuah speaker berdaya 1W.

Harga yang terpampang di situs Bhinneka untuk proyektor ini adalah Rp 6,9 juta.

 

Info menarik: 5 Aplikasi Penghemat Baterai Android yang Bikin Perangkat Hidup Lebih Lama

 

Acer Pico C120

Acer Pico C120

Mirip seperti milik Optoma, proyektor mini dari Acer ini hanya berukuran 120x82x26 mm. Kualitas gambarnya juga mirip, dengan resolusi 854×480, tingkat kecerahan 100 lumen dan rasio kontras 1.000:1.

Konektivitas yang disediakan tidak sekomplet milik Optoma. Pun begitu, proyektor ini bisa beroperasi hanya dengan menggunakan dua kabel USB yang menancap pada laptop.

Di sisi lain, proyektor ini juga dibanderol lebih murah ketimbang Optoma Pico PK320, yakni Rp 4,1 juta di situs Lazada.

Brookstone Pocket Projector Mobile

Brookstone Pocket Projector Mobile

Proyektor ini cukup unik karena kemampuannya merangkap sebagai power bank untuk smartphone atau tablet Anda dengan mengandalkan baterai internal berdaya 3.800 mAh. Ukurannya juga amat ringkas, yakni 99x97x23 mm, dengan bobot hanya 230 gram.

Resolusi native-nya 854×480, dengan tingkat kecerahan 100 lumen. Ia dilengkapi sambungan HDMI untuk menerima input video hingga resolusi 1080p. Output audio dapat dihasilkan melalui sepasang speaker berdaya 1 watt-nya.

Lebih lanjut, proyektor ini telah mendukung teknologi MHL (mobile high-definition link) yang memungkinkannya untuk disambungkan ke perangkat mobile secara langsung.

Harganya? $300 (Rp 3,8 juta) di situs resminya. Sayangnya saya tidak menemukan toko ritel online lokal yang menjualnya.

 

Info menarik: Tidak Mau Kalah dari Samsung, LG Siapkan VR Headset untuk Smartphone LG G3

 

3M Mobile Projector MP180

3M Mobile Projector MP180

Memiliki bentuk paling unik dibanding yang lainnya, proyektor ini berukuran 102x150x33 mm – memanjang – dengan bobot hanya 338 gram. Gambar yang dihasilkannya tidak seterang kawan-kawan lainnya dalam daftar ini, yakni 32 lumen, dengan resolusi 800×600.

Meski demikian, 3M MP180 ini dilengkapi layar sentuh LED berukuran 2,4 inci yang dapat dinavigasikan layaknya smartphone. Konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth turut hadir sehingga penggunanya dapat langsung melakukan streaming konten dari proyektor ini.

Soal sambungan kabel, sayangnya tidak banyak yang bisa ia tawarkan, yakni port VGA-A/V yang memerlukan adaptor untuk bisa digunakan. Baterai internalnya dapat bertahan hingga dua jam sebelum kehabisan daya.

Proyektor ini dihargai $400 (Rp 5,1 juta) di Amazon. Stoknya di toko-toko lokal amat terbatas dan tidak banyak juga yang menjualnya.

Gambar header: ilustrasi Proyektor via Shutterstock