Tag Archives: pubg continental series

PUBG Continental Series Resmi Gantikan PUBG Global Championship 2020

PUBG Global Championship adalah gelaran puncak dari turnamen PUBG tingkat internasional. Di waktu bersamaan, keberlangsungan liga di beberapa region harus dihentikan dengan alasan kesehatan yang mendesak. Region Eropa, Tiongkok, dan Amerika Utara adalah beberapa liga yang harus dihentikan ketika masih berjalan. Protokol kesehatan yang perlu diterapkan secara ketat sangat berdampak pada gelaran esports di lingkup global.

Sekalipun beberapa liga dihentikan saat masih berlangsung, PUBG Esports tetap memberikan kompensasi bagi tim-tim yang bertanding. Kompensasi dibagikan dari besaran prizepool dan disesuaikan dengan capaian masing-masing tim sampai liga dinyatakan berhenti.

New Vikendi | via: PUBG.com
New Vikendi | via: PUBG.com

Bermula dari merebaknya virus COVID-19 di awal tahun 2020 ini, bulan Februari diputuskan jika gelaran PUBG Global Championship dibatalkan. Sebagai gantinya PUBG Esports memperkenalkan PUBG Continental Series. Sistem region yang sudah ada sebelumnya dirombak kembali menjadi 4 region : Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Asia Pasifik

PUBG Continental Series dibuka dengan turnamen invitational bertajuk PCS Charity Showdown yang berlangsung 14 – 31 Mei 2020 yang lalu. Hadiah sebesar US$ 200.000 akan diperebutkan dan kemudian juga didonasikan oleh tim yang keluar sebagai pemenang dari masing-masing region.

feat pabji3-711x400

Sedangkan secara berturut-turut PCS Charity Showdown dimenangkan oleh Oath Gaming dari region Amerika Utara, Northern Lights dari region Eropa, Tianba Gaming dari region Asia, dan DivisionX Gaming dari region Asia Pasifik.

Tim Victim FTF adalah wakil dari Indonesia yang berlaga pada PCS Charity Showdown region Asia Pasifik. Hanya saja tim Victim FTF belum dapat memberikan performa terbaiknya dengan menduduki urutan ke-11.

Berlanjut ke pertengahan tahun 2020, kita akan disajikan gelaran PCS seri 1 dan 2. Turnamen akan berlangsung selama 2 minggu dengan rotasi 5 map per harinya. Ada 16 slot yang akan diperebutkan melalui tahapan kualifikasi nasional. Tidak seperti Thailand dan Vietnam yang memiliki masing-masing 5 slot, Indonesia hanya memiliki 2.

Exclusive In Game Items PCS | via: pubgesports.com
Exclusive In Game Items PCS | via: pubgesports.com

Lebih jauh lagi tentang gelaran PCS, PUBG Esports menghadirkan kembali fitur Pick’Em Challenge. Fitur yang sama sudah pernah diterapkan di gelaran PGC tahun 2019. Melalui fitur tersebut penonton akan berkesempatan mendapatkan in-game item eksklusif selama gelaran PCS.

PUBG Esports juga membuka kesempatan kepada fans untuk mendukung skena esports PUBG. Sebelum dan PCS digelar, melalui penjualan exclusive in-game item, Anda dapat menambahkan besaran prize pool. Sebagian profit yang terkumpul akan terdistribusi ke dalam prize pool di 4 region yang ada.

Usaha Victim FTF di Pekan Pertama PUBG Continental Series

Sejak 14 Mei 2020 lalu, PUBG Corp. telah melaksanakan PUBG Continental Series. Gelaran ini merupakan acara pengganti dari PUBG Global Series, yang seharusnya diselenggarakan pada bulan April 2020 lalu di Berlin. Digelar secara online, pertandingan PUBG Continental Series dibagi ke dalam empat benua besar, yaitu Europe, Asia Pacific, Asia, dan North America.

Pada regional Asia Pacific, ada perwakilan Victim Esports, yaitu Victim FTF, yang bertanding mewakili Indonesia. Victim FTF berisikan beberapa pemain yang sudah cukup dikenal pada skena kompetitif lokal seperti Zaman Al-Farizi (Ma4nn) dan Ridho Dwiki Sena (RDKboss), yang ditandem dengan Muhammad Rifki (EntryfraggeR) dan Setiawan Tandi (Tedeyyy).

Sumber: Victim Esports
Sumber: Victim Esports

Bertanding melawan tim asal Vietnam, Thailand, Filipina, dan negara Oceania, Victim FTF saat ini berada di peringkat 11 dengan perolehan 52 poin. Sejauh ini, performa mereka cukup stabil, namun terbatas di papan tengah saja. Perolehan terbaik mereka sejauh ini hanyalah mencapai peringkat 3 pada pertandingan ronde 7 di Erangel dan ronde 9 di Miramar.

Menanggapi performa Victim FTF yang terbilang masih kurang memuaskan Hafiz Rachman General Manager Victim Esports memberikan komentarnya. Walau performa pekan pertama masih belum maksimal, namun Hafiz mengatakan bahwa anggota Victim FTF saat ini menjadi makin semangat dan tertantang untuk menjadi lebih baik lagi agar bisa mengejar ketertinggalan poin.

“Kalau bicara tantangan terbesar, seperti kebanyakan kompetisi, yaitu menyesuaikan gameplay agar dapat unggul dari 15 tim lainnya. Apalagi setiap tim punya keunikkan mereka masing-masing yang membuatnya jadi sulit untuk dihadapi.” Hafiz menjelaskan tantangan terberatnya

Secara keseluruhan Hafiz mengatakan bahwa tim asal Thailand menjadi musuh-musuh yang kerap kali menjegal RDK dan kawan-kawan untuk mendapat Chicken Dinner. “Soalnya di Thailand masih banyak kompetisi, jadi pengalaman bertanding mereka terus bertambah. Namun kalau spesifik, tim Golden Cat adalah batu sandungan terbesar bagi kami.” ucapnya.

Menghadapi pekan kedua, Victim FTF harus tampil lebih baik dan lebih konsisten lagi. Apa saja persiapan khusus yang dilakukan? “Tentunya kami terus latihan, dan yang terpenting adalah evaluasi dari pertandingan week 1. Kami ingin agar week 2 bisa menunjukkan performa lebih maksimal, dan membanggakan Indonesia.” tukas Hafiz.

Masih ada sisa 10 ronde bagi Victim FTF untuk mengejar posisi mereka di PCS: Asia Pacific, yang akan berlanjut tanggal 23 Mei 2020 mendatang. Mari kita doakan agar Ma4nn dan kawan-kawan Victim FTF bisa memberikan hasil yang terbaik, dan membanggakan Indonesia di kancah PUBG (Steam) internasional!