Pada tanggal 3 September 2020 lalu, PUBG Mobile resmi diblokir oleh pemerintah India bersama dengan Arena of Valor, dan 116 aplikasi lainnya. Menindaklanjuti hal tersebut, PUBG Corporation pengembang game asal Korea Selatan yang memegang hak kekayaan intelektual atas PUBG, mengumumkan bahwa mereka akan mengambil alih peran publisher game PUBG Mobile di India.
Lewat sebuah blog post, PUBG Corporation mengatakan bahwa mereka memahami tindakan yang diambil oleh pemerintah India. PUBG Corporation juga menyatakan harapannya untuk bisa bekerja sama dalam mencari solusi agar para pemain di India dapat kembali bermain PUBG Mobile, sembari tetap mematuhi regulasi keamanan siber pemerintah India.
“Melihat perkembangan kasus tersebut, PUBG Corporation memutuskan untuk menghentikan akses franchise PUBG Mobile yang dipegang oleh Tencent Games di India. Lebih lanjut, PUBG Corporation akan mengambil alih segala tanggung jawab publishing PUBG Mobile di negara teresebut. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik agar dapat memberikan PUBG experience kepada pemain-pemain di India, sembari sebisa mungkin berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi para penggemar game tersebut di ekosistem lokal.” Tulis PUBG Corp dalam blog post.
Walau merupakan game yang serupa, tetapi PUBG Mobile dan PUBG di PC/konsol dikelola oleh dua pihak yang berbeda. Tencent Games mengelola PUBG Mobile di banyak negara dan wilayah tempat game tersebut beroperasi. Sementara PUBG di PC/konsol dikembangkan dan dikelola oleh pengembang asal Korea Selatan bernama PUBG Corporation.
PUBG Corporation juga menjelaskan bahwa mereka tidak hanya mengembangkan PUBG di PC/konsol saja. Pengembang asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa mereka juga mengembangkan serta mengelola PUBG Mobile pada beberapa negara/kawasan.
Sejauh ini, PUBG Mobile bisa dibilang sebagai salah satu game mobile terpopuler, dengan mayoritas pemain datang dari negara India. Catatan dari Sensor Tower mengatakan bahwa pendapatan PUBG Mobile sudah mencapai angka 3 miliar dollar AS, dari 2 tahun game tersebut beroperasi. Catatan Sensor Tower juga mengatakan bahwa India adalah negara pengunduh PUBG Mobile terbanyak. Dari total 734 juta download secara global, India mencatatkan sebanyak 175 juta download, lebih banyak dari Tiongkok maupun AS.
Terlepas dari itu, pemerintah India akhirnya mengambil aksi keras terhadap game tersebut, dan memblokirnya pada tanggal 3 September 2020 lalu. Menurut menteri teknologi informasi negara India, pemblokiran tersebut dilakukan karena PUBG Mobile dan 117 aplikasi lainnya diduga terlibat dalam aktivitas yang mengancam kedaulatan, integritas, pertahanan, keamanan, dan ketentraman masyarakat negara India.
Apakah ini artinya PUBG Mobile akan dapat kembali dimainkan setelah aksi ambil alih peran publisher yang dilakukan oleh PUBG Corporation. Pertanyaan selanjutnya yang tak kalah penting, bagaimana nasib ekosistem esports PUBG Mobile di India nantinya setelah kejadian ini?