Tag Archives: pubg mobile esports

24 Tim Peserta PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020

Beberapa waktu yang lalu, Tencent mengumumkan struktur baru di tubuh skena kompetitif PUBG Mobile yang bertajuk PUBG Mobile Pro League. Gelaran ini bisa dibilang sebagai pengganti PMCO dan merupakan bagian usaha Tencent menggenjot skena kompetitif PUBG Mobile secara internasional. PUBG Mobile Pro League merupakan kompetisi yang bersifat lokal.

Maka dari itu, setelah melalui tahap kualifikasi dan penyaringan, akhirnya terpilih sudah 24 tim PUBG Mobile Indonesia yang akan mengikuti PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020 . Tim peserta PMPL 2020 Indonesia berisikan 12 tim yang berasal dari invitational dan 12 tim lainnya berasal dari kualifikasi.

Nantinya, 24 tim tersebut akan dibagi ke dalam 3 grup, dengan masing-masing grup berisikan 4 tim undangan dan 4 tim kualifikasi. Semua tim nantinya akan bertanding melalui fase liga demi mendapat kesempatan bertanding di babak Playoff. Dari total peserta, penyaringan hanya menyisakan 16 tim saja untuk bertandnig di gelaran puncak PMPL 2020 Indonesia.

Sumber: Official Tencent Release
Sumber: Official Tencent Release

Dengan ini, maka berikut 24 tim peserta PMPL 2020 Indonesia.

GRUP A:

Tim Invitation

  • Dranix Avenger
  • EVOS Esports
  • ONIC Esports
  • IOG Esports

Tim Kualifikasi

  • Louvre Esports
  • Geek Fam
  • Alter Ego Esports
  • DG Esports

GRUP B:

Tim Invitation

  • Aura Esports
  • RRQ Ryu
  • Victim Esports
  • BOOM Esports

Tim Kualifikasi

  • NARA Esports
  • Genesis Dogma
  • BAHAMPAZ
  • The Pillars Slayer

GRUP C:

Tim Invitation

  • NFT Esports
  • Bigetron RA
  • Aerowolf Limax
  • MORPH Team

Tim Kualifikasi

  • Siren Esports
  • Red Rocket Cosmic
  • Bonafide Esports
  • XCN Gaming

Fase liga atau babak regular season akan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 29 Maret 2020 mendatang. Pertandingan akan diselenggarakan secara LAN di Studio Sepat 72, Pasar Minggu. Pertandingan akan digelar secara terbuka, jadi bagi Anda para penggemar bisa datang dan menyaksikannya secara langsung. Sementara itu helatan puncak PMPL 2020 akan diselenggarakan 4 – 5 April 2020 yang mempertandingkan 16 tim untuk berebut tiga tempat bertanding di PMPL SEA Finals 2020.

Sumber: PUBG Official
Tahun lalu ada Bigetron RA yang memenangkan kompetisi PUBG Mobile tingkat internasional, akankah si kembar Zuxxy Luxxy mampu mempertahankan prestasinya? Sumber: PUBG Official

Gelaran PMPL SEA Finals – Spring diselenggarakan di Vietnam pada 18-19 April 2020 mendatang. Menjadi kompetisi tingkat selanjutnya, PMPL SEA mempertandingkan 16 tim yang berasal dari Vietnam, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand dengan 3 tim mewakili masing-masing negara.

Sudah siap menyaksikan aksi tim PUBG Mobile terbaik Indonesia dalam gelaran PMPL 2020? Pantau terus situs Hybrid.co.id serta akun media sosial Hybrid di InstagramTwitterFacebook, dan YouTube untuk informasi seputar esports dan gaming.

PMCC 2019 Selesai Digelar, Universitas Gunadarma Jadi Juara

Pada akhir 2019 kemarin, Tencent sempat mengungkap rencananya untuk ekosistem esports PUBG Mobile di tahun 2020. Dalam penjabaran tersebut, Tencent mengatakan akan mempersiapkan Rp70,6 miliar sebagai total hadiah turnamen esports PUBG Mobile. Selain itu, mereka juga mengumumkan struktur turnamen, yang mana PMCO diubah menjadi PUBG Mobile Pro League, dan juga salah satunya menghadirkan gelaran kompetisi antar kampus.

PUBG Mobile Campus Championship 2019 sendiri baru saja selesai diselenggarakan pada akhir pekan lalu, tepatnya tanggal 23 Februari 2020. Kompetisi ini mempertandingkan 16 tim yang berasal dari berbagai universitas. Setelah dua hari gelaran berjalan, 9 ronde pertandingan, Universitas Gunadarma akhirnya berhasil merengkuh piala PMCC 2019 dengan perolehan sebesar 187 poin.

Sumber: Rilis Resmi Tencent
Sumber: Rilis Resmi Tencent

Gelaran PMCC berlangsung dengan meriah, pertandingan pun berjalan sangat kompetitif. Terbukti, pada awalnya Universitas Sam Ratulangi yang memuncaki klasemen hari pertama dengan perolehan 93 poin lewat performa dominan pada ronde 4 dan 5. Namun demikian Universitas Gunadarma berada di posisi kedua dan terus menjaga perolehan poin tetap dekat dengan 83 poin yang dimiliki.

Pada hari kedua, Universitas Gunadarma jadi terbakar api semangat. Mereka bermain dengan lebih konsisten dan eksplosif, menghasilkan kemenangan beruntun pada ronde 7 dan 8. Gara-gara hal tersebut, perolehan poin Universitas Gunadarma jadi tidak terkejar, mereka akhirnya menjadi juara PMCC 2019.

Dengan ini, maka berikut 3 besar PUBG Mobile Campus Championship 2019.

Sumber: Rilis Resmi Tencent
Sumber: Rilis Resmi Tencent
  • CHAMPION – Universitas Gunadarma – 187 poin (Rp50.000.000)
  • 2nd Place – Universitas Sam Ratulangi – 141 poin (Rp25.000.000)
  • 3rd Place – Universitas Mataram – 130 poin (Rp10.000.000)

“Selamat kepada Universitas Gunadarma yang telah berhasil menjadi juara PUBG Mobile Campus Championship 2019. Perjuangan selama lebih dari 5 bulan akhirnya terbayar lunas dengan kemenangan. Terima kasih juga kepada 15 tim peserta lainnya karena sudah menunjukkan persaingan yang sangat baik.” ujar Direktur esports PUBG Mobile Asia Tenggara, Gaga Li.

“Prestasi ini juga menjadi torehan penting bagi mahasiswa di seluruh Indonesia sebab esports di tingkat Universitas terbukti memiliki daya tarik dan level kompetisi yang sangat baik. PUBG Mobile Campus Championship telah menjadi event akbar ajang pembuktian talenta esports PUBG Mobile bagi mahasiswa di seluruh Indonesia,” Gaga Li melanjutkan.

Sumber: Rilis Resmi Tencent
Sumber: Rilis Resmi Tencent

Tak hanya itu saja, gelaran final PMCC 2019 juga menjadi puncak ajang pencarian Campus Ambassador serta Rising Caster Hunt. Dari sisi Campus Ambassador, ada Meutia Rahmarianti Maharani dari Universitas Padjadjaran terpilih menjadi PMCC Campus Ambassador 2019. Sementara dari Caster Hunt ada Sandika Hadit Prasetyo dari Unversitas Muhammadiyah Jakarta yang menjadi juara dan juga mengiringi jalannya pertandingan selama acara puncak PMCC 2019.

Selamat bagi para pemenang! Semoga prestasi yang didapatkan pada kompetisi tingkat universitas bisa terus berlanjut sampai ke tingkat profesional dan sampai meraih prestasi tingkat dunia!

PUBG Mobile Pro League, Langkah Baru Menuju Internasional

Akhir 2019 lalu, Tencent mengumumkan struktur esports PUBG Mobile seraya mengumumkan total hadiah sebesar Rp70,6 miliar yang sudah mereka siapkan untuk turnamen esports PUBG Mobile di tahun 2020 ini. Salah satu dari rencana tersebut adalah liga tingkat nasional yang punya tingkat menuju liga tingkat regional, lalu melaju ke tingkat internasional.

Maka dari itu, sebagai bentuk nyata pelaksanaan rencana tersebut, Tencent menyelenggarakan satu jenis kompetisi baru yang bernama PUBG Mobile Pro League (PMPL). Kompetisi ini merupakan liga yang dibagi ke dalam dua tingkat, yaitu lokal nasional, lalu regional Southeast Asia (SEA).

Pada tingkat Asia Tenggara, PMPL SEA 2020 akan mempertandingkan 5 negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Dengan total hadiah sebesar US$1,5 juta untuk sepanjang tahun, Liga dibagi menjadi dua musim yaitu musim semi (Spring Split) dan musim gugur (Fall Split). Liga akan dibuka dari tahap kualifikasi dengan total 24 tim untuk bersaing mendapatkan 16 tempat di final PUBG Mobile Pro League 2020. Nantinya tim terbaik dari PMPL 2020 akan melaju ke tingkat internasional yaitu PUBG Mobile World League 2020.

Sumber: Esports Observer
Sumber: Esports Observer

Tetapi, bukan berarti PMPL jadi satu-satunya jalan untuk menuju ke gelaran World League 2020. Bagi tim atau negara Asia Tenggara lain yang belum mendapat kesempatan di PMPL, akan ada kesempatan lain berupa 6 slot dari kualifikasi PMCO untuk maju ke PUBG Mobile World League 2020.

Terkait dengan ini, Oliver Ye Direktur Pemasaran PUBG Mobile untuk Asia Tenggara mengatakan. “PMPL 2020 adalah bentuk komitmen kami untuk berkontribusi pada pengembangan esports, PMPL 2020 adalah struktur esport baru bagi pemain untuk bergabung di panggung profesional pada tingkat negara. Semoga dengan PMPL 2020, PUBG Mobile dapat membuka lebih banyak peluang untuk para pemain menjadi profesional dan memiliki karir yang menjanjikan di dunia esports.”. Ucapnya.

Kehadiran PMPL ini memang bisa dibilang merupakan buntut dari perubahan struktur yang diumumkan Tencent. Tahun lalu, strata tertinggi di skena kompetitif PUBG menggunakan nama PUBG Mobile Club Open; yang dimenangkan tim Indonesia Bigetron RA. Kini, struktur tersebut sedikit mengalami perubahan, dengan PMPL jadi pengganti PMCO, dan gelaran internasional yang berubah nama menjadi PUBG Mobile World League 2020.

Tren esports game ini memang sedikit menurun pada tahun 2019 lalu, namun PUBG Mobile tetap menjadi game yang sukses secara angka. Game besutan Tencent ini masih berhasil mengumpulkan total 600 unduhan dari seluruh dunia, dengan pendapatan sebesar Rp21 miliar sepanjang tahun 2019 lalu.

Sumber: Twitter PUBG Esports
Potret kemenangan Bigetron RA di gelaran PMCO Global Finals 2019. Sumber: Twitter PUBG Esports

“Kehadiran PUBG Mobile Pro League 2020, diharapkan dapat menyebarkan semangat sportifitas kepada para pemain dan pecinta PUBG Mobile. Di masa depan, PUBG Mobile akan terus berkomitmen untuk memberikan permainan dengan pengalaman yang positif dan memberikan pembaharuan terbaik untuk pemain kami. Selamat berkompetisi saya ucapkan untuk tim yang akan berpartisipasi dalam turnamen nasional terbesar ini!”. Tutup Oliver Ye.

Walau tahun lalu liga PUBG Mobile sudah hadir lewat nama PMCO, namun perubahan ini tentu membantu memudahkan penonton membedakan antara pertandingan liga tingkat profesional dengan amatir. PMPL tentu diharapkan bisa menjadi jalur bagi pemain yang ingin mengejar prestasi tertinggi di skena kompetitif PUBG Mobile.

Sumber header: Tencent Official Release

Telkomsel Umumkan DG League 2020 Sebagai Wadah Kompetisi Semua Kalangan

Melihat kesuksesan Dunia Games League tahun lalu dan tahun ini, Telkomsel melalui Dunia Games mengumumkan akan melanjutkan inisiatif esports tersebut untuk tahun depan. Dalam sebuah gelaran konfrensi pers yang diadakan di Telkomsel Smart Office tanggal 12 Desember 2019, salah satu provider telekomunikasi terbesar di Indonesia ini menjelaskan rancangan struktur untuk DG League 2020.

Untuk tahun depan, DG League 2020 membuka kesempatan kompetisi untuk empat kategori kualifikasi, yaitu kualifikasi amatir, kualifikasi kampus, kualifikasi pro, dan kualifikasi online. Masing-masing kategori kualifikasi menyediakan 4 slot tim, kecuali kategori kualifikasi pro yang memiliki 8 slot tim. Nantinya, semua tim yang sudah lolos akan bertanding di babak Grand Final yang akan diselenggarakan sekitar Maret 2020 untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,6 miliar.

Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Aulya Ilman Fadli General Manager Games Division PT Telkomsel mengatakan, “Penyelenggaraan ini menjadi salah satu cara Telkomsel untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada kalangan anak muda. Esports menjadi salah satu strategi kami, mengingat ini merupakan salah satu culture yang sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Ini juga jadi bentuk keseriusan Telkomsel dalam bisnis game.”

Ini bukanlah percobaan pertama Telkomsel untuk turut berkembang bersama ekosistem esports Indonesia. Seperti dikatakan di awal, DG League juga sudah sempat diadakan pada tahun 2018 lalu. Seperti tahun ini, DG League tahun 2018 lalu juga mewadahi tiga kategori, yaitu amatir, mahasiswa dan profesional.”

DG League sebagai wadah kompetisi semua kalangan

Gelaran DG League merupakan salah satu kompetisi esports yang menjangkau sampai ke berbagai wilayah di Indonesia. Tahun lalu, kompetisi ini diikuti lebih dari 25 ribu tim yang terbagi lebih dari 7500 tim. Untuk tahun ini Telkomsel mencoba lebih ambisius dan menjangkau lebih banyak bagian Indonesia.

Kualifikasi amatir akan diadakan secara serentak di 122 kota yang akan diselenggarakan mulai awal Januari 2020 mendatang, membuka kesempatan untuk 3904 tim. Kualifikasi kampus akan berlangsung di 64 kampus se-Indonesia dengan membuka kesempatan untuk 2048 tim.

Kualifikasi online menjadi kesempatan terakhir bagi semua tim untuk menuju ke babak Grand Final dengan kesempatan terbuka untuk 1000 tim yang akan diselenggarakan mulai awal Februari 2020. Kualifikasi Pro akan jadi pertandingan tersengit. Mengundang 16 tim profesional, hanya akan ada 8 tim saja yang akan melaju ke babak Grand Final, dengan pertandingan dimulai pertengahan Januari 2020 mendatang.

Kolaborasi Telkomsel dengan Tencent untuk ekosistem esports PUBG Mobile

Kendati tren PUBG Mobile setelah PMCO Global Finals 2019 terbilang sedikit menurun, namun ini tidak menghentikan Tencent untuk terus menggenjot inisiatif esports mereka secara internasional ataupun lokal. Bergandengan dengan Telkomsel lewat DG League 2020 juga bisa dibilang sebagai cara Tencent untuk mengakarkan PUBG Mobile di ekosistem esports Indonesia.

Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Terkait ini Gaga Li, Head of E-sports PUBG Mobile for Southeast Asia mengatakan. “Kami sangat senang memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Telkomsel Dunia Games sebagai salah satu merek paling dikenal di Indonesia. Kerjasama strategis dengan Telkomsel Dunia Games akan menjadi elemen penting dalam upaya kami untuk mendukung ekosistem esports Indonesia khususnya PUBG Mobile.”

Pada saat sesi tanya jawab, Agung Chaniago selaku Esports Manager Tencent Games Indonesia juga mengatakan soal peran DG League dalam struktur esports Tencent untuk PUBG Mobile. Ia mengatakan bahwa DG League akan menjadi benchmark atau patokan, untuk rencana liga lokal PUBG Mobile yang akan diselenggarakan tahun 2020 nanti.

Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Agung Chaniago. Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Sebelumnya, pada hari terakhir PMCO Global Finals 2019 Fall Split, James Yang Director of PUBG Mobile Esports sudah sempat mengumumkan soal ini. Secara struktur, disebutkan bahwa nantinya liga regional yang disebut Agung akan menjadi jalan bagi tim profesional untuk menuju ke tingkat dunia.

Agung sayangnya belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait soal tanggal ataupun durasi liga PUBG Mobile Indonesia. Ia hanya menyebut bahwa nanti akan ada 24 tim yang terdiri dari 16 tim undangan dan 8 tim berasal dari kualifikasi. “Kami juga akan memantau DG League 2020 ini. Akan ada kesempatan bagi tim yang potensial di DG League untuk ikut serta ke dalam liga regional.” Jawab Agung dalam sesi tanya jawab.

Grand Final Blibli Esports Championship 2019 Jadi Ajang Pencarian Bakat Esports Baru

Akhir pekan ini (7-8 Desember 2019) adalah kulminasi gelaran Blibli Esports Championship 2019. Mempertandingkan Arena of Valor, Dota 2, dan PUBG Mobile, pemain-pemain terbaik akan bersaing di panggung utama yang hadir di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta.

Sedari awal, gelaran Blibli Esports Championship 2019 memang diadakan untuk para pemain yang berada di tingkat semi-pro. Sebelumnya, rangkaian kompetisi ini sudah diadakan di beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Pada gelaran puncak tersebut, akan ada 16 kampus dan pemain-pemain kelas semi-pro dari 3 regional yang akan bertanding. Berikut daftarnya:

Kampus DKI Jakarta:

  1. Universitas Trisakti
  2. UPN Veteran Jakarta
  3. Universitas Bunda Mulia
  4. Universitas Negeri Jakarta
  5. Universitas Muhammadiyah Jakarta
  6. Universitas Budi Luhur
  7. Perbanas Institute
  8. Indonesia Banking School
  9. Universitas Jayabaya
  10. Universitas Atmajaya
  11. Universitas Pancasila
  12. Universitas Mercu Buana

Kampus Tangerang:

  1. Politeknik Negeri Jakarta
  2. Universitas Pamulang
  3. UIN Syarif Hidayatullah

Kampus Depok:

  1. Politeknik Negeri Jakarta

Regional Turnamen:

  1. Jakarta
  2. Tangerang
  3. Bekasi

Walau mempertandingkan tim-tim setingkat semi-pro, Blibli Esports Championship 2019 akan tetap dipandu oleh nama-nama yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Acara akan dipandu oleh Darius Drew dan Sabila Aprilia, pertandingan AOV akan dipandu oleh Aldo dan Ravalda, dari PUBG Mobile ada duet Pasta dan Bangpen, dan pertandingan Dota 2 akan dipandu oleh JustInCase dan ARS.

Sumber: Blibli Blog
Keseruan Fun Match bersama Nara Pixies saat Blibli Esports Championship Regional Jakarta. Sumber: Blibli Blog

Blibli Esports Championship 2019 juga tidak sekadar menghadirkan pertandingan saja, akan ada juga berbagai acara menarik yang bisa Anda ikuti. Akan ada puncak acara Shoutcaster Got Talent dengan Clara “Mongstar” sebagai juri. Ada juga Sharing Session dari Sarah Viloid dan Bangpen, Fun-Match serta Talkshow dari Belletron serta RRQ, ditambah juga penampilan dari Giring Ganesha dan JKT48 di hari kedua.

Selain gelaran utama, ada juga activity booth dari Blibli yang mengadakan mini-tournament dengan hadiah uang tunai yang cukup besar. Beberapa game yang dipertandingkan adalah:

  • PUBG Mobile dengan total hadiah Rp3 juta/hari
  • PES 2020 dengan total hadiah Rp4 juta/hari
  • Temple Run dengan total hadiah Rp3 juta/hari

Ini bukan kalinya pertama Blibli melakukan inisiatif untuk esports. Sebelumnya, salah satu ecommerce terbesar di Indonesia ini juga ikut turun tangan mendukung gelaran Piala Presiden 2019.

Dokumentasi: Hybrid
Dokumentasi: Hybrid

Tempo hari, Andy Adrian Deputy Chief Marketing Officer untuk Blibli sempat menceritakan alasan Blibli mendukung esports kepada Hybrid jelang Piala Presiden Esports 2019. Ia mengucapkan, salah satunya karena pasar esports merupakan salah satu target pasar yang dituju oleh ecommerce. 

Selanjutnya Lay Ridwan Gautama SVP – Trade Partnership untuk Blibli juga menambahkan, bahwa engagement komunitas gamers, dan branding Blibli sebagai perusahaan ecommerce yang selalu up-to-date dengan tren terkini juga jadi alasan berikutnya.

Tandai kalender Anda, dan hadiri gelaran Grand Final Blibli Esports Championship 2019! Untuk informasi lebih lengkap, Anda juga dapat mengunjungi laman resmi Blibli Esports Championship 2019.

Apa Kabar Tren PUBG Mobile Setelah PMCO Global Finals 2019 – Fall Split Usai?

Bicara soal keunikan esports, satu hal yang paling terasa adalah soal tren. Jika tren suatu game atau genre sedang meningkat, maka semakin berkembang pula esports game tersebut. Sebaliknya, jika tren suatu game menurun, maka semakin menyusut juga aktivitas esports game tersebut. Kita semua mungkin sudah melihat contoh kasus hal ini dari Vainglory, yang mana aktivitas esports game tersebut menurun seiring dengan tren game Vainglory itu sendiri.

Belakangan, tren genre Battle Royale memang sedang meningkat. Free Fire jadi salah satu game yang kena imbas tren tersebut, bisa sukses di Asia Tenggara dan Amerika Latin berkat 4 faktor kunci yang mereka miliki. Lalu bagaimana dengan the original Battle Royale, Playerunknown’s Battleground? Setelah menuai sukses di pasar PC Gaming  tahun 2017 lalu, game ini melebarkan sayapnya ke ranah mobile, dengan Tencent sebagai sosok yang bertanggung jawab membuat PUBG Mobile.

Setelah pertama kali rilis 19 Maret 2018 lalu dan setelah beberapa kali gelaran esports internasional, apa kabar tren PUBG Mobile kini? Ternyata PUBG Mobile terbukti masih sangat diminati oleh para pengguna perangkat berjalan. Mengutip dari akun Twitter resmi PUBG Mobile, dikatakan bahwa salah satu game Battle Royale terpopuler tersebut kini sudah mencapai angka 600 juta download.

Jumlah ini merupakan peningkatan yang cukup besar, bahkan peningkatannya hampir mencapai angka 100% jika dibanding dengan data tahun lalu. Mengutip data tahunan milik Sensor Tower, PUBG Mobile dilaporkan hampir mencapai 300 juta total download pada tahun 2018 lalu. Jumlah tersebut berhasil menempatkan PUBG Mobile di peringkat 2 dari daftar top games. Dari total download tersebut, sekitar 29% pengunduhnya berasal dari Tiongkok, dengan 10% lainnya berasal dari India dan Amerika Serikat.

Semakin populernya PUBG Mobile, tentu sedikit banyak akan berpengaruh kepada keadaan ekosistem esports game tersebut. Seakan tak mau tren PUBG Mobile berlalu begitu saja, setelah Bigetron RA memenangkan PUBG Mobile Club Open Global Finals – Fall Split Tencent segera mengumumkan akan menyelenggarakan PUBG Mobile World League untuk tahun 2020 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, mereka mempersiapkan Rp70,6 miliar sebagai total hadiah semua rencana skena kompetisi PUBG Mobile di tahun 2020 nanti.

Tren esports PUBG Mobile menurun?

Menariknya, walau ada peningkatan dari jumlah pemain serta inisiatif Tencent untuk terus menggenjot perkembangan esports PUBG Mobile, ternyata tren jumlah penonton esports PUBG Mobile menurun. Mengutip data dari Esports Charts, PMCO Global Finals 2019  – Fall Split ternyata hanya mencatatkan 525.133 penonton terbanyak pada saat bersamaan, dengan jumlah rata-rata penonton sebanyak 180.425.

Dibandingkan dengan PMCO Global Finals 2019 – Spring Split, jumlah tersebut merupakan sebuah penurunan. Digelar bulan Juli 2019 lalu, PMCO Spring Split mencatatkan 596.824 penonton terbanyak pada saat bersamaan, dengan jumlah rata-rata penonton sebanyak 221.491. Jika dilihat lagi, angka ini penurunan ini jadi semakin terasa karena Fall Split ditayangkan 6 jam lebih lama daripada Spring Split, namun gelaran Spring Split ditonton sekitar 250 ribu jam lebih lama dibanding Fall Split.

Sumber: Esports Charts - Edit Akbar Priono
Perbandingan data penonton PMCO Spring Split (atas) dengan PMCO Fall Split (bawah). Sumber: Esports Charts – Edit Akbar Priono

Ini bisa jadi ada hubungannya dengan nilai tontonan Battle Royale sebagai esports. Pasalnya, ketika turnamen PUBG pertama kali diadakan pada tahun 2017 lalu, banyak media melakukan kritik terhadap hal tersebut, mengatakan bahwa esports PUBG itu sulit untuk dinikmati sebagai tontonan. PC Gamer salah satunya, mereka mengatakan bahwa banyaknya jumlah aksi jelang akhir permainan membuat PUBG jadi terlalu membingungkan untuk ditonton yang juga membuat observer jadi kelimpungan dalam menayangkannya.

Sistem poin yang diterapkan pada esports PUBG juga kadang membuat Battle Royale jadi punya storyline hari ke hari yang kurang menarik. Contohnya seperti Bigetron RA kemarin. Ketika mereka mengumpulkan poin jauh lebih banyak dari pesaingnya saat permainan baru mencapai ronde 13, seakan terkena spoiler film, penonton jadi bisa menebak siapa pemenangnya ketika pertandingan masih jauh dari kata usai. Untung saja, fase jatuh bangun perjuangan Bigetron RA dari PMCO SEA Fall Split, sampai jatuh ke babak Prelims, membuat cerita perjuangan si kembar Zuxxy Luxxy jadi teramat menarik untuk disaksikan.

Terlepas dari semua itu, Tencent tetap tidak akan berhenti menggarap esports PUBG Mobile, setidaknya sampai satu tahun ke depan. Namun tren penurunan ini bisa jadi lampu kuning bagi ekosistem esports, atau mungkin evaluasi dalam hal penyajian esports PUBG kepada para penonton.

Bigetron RA Memenangkan PMCO Global Finals 2019 dengan Gemilang

Gelaran PUBG Mobile Club Open (PMCO) Global Finals 2019 – Fall Split telah usai diselenggarakan. Bigetron Red Aliens (RA) yang berisikan Made Bagas “Zuxxy” Pramudita, Made Bagus “Luxxy” Prabswara, Nizar “Microboy” Lugatio, dan Muhammad “Ryzen” Albi mendapatkan gelar juara dunia mereka untuk pertama kalinya dengan perolehan poin yang luar biasa.

Setelah 3 hari pertandingan dan 16 ronde dilakukan, Bigetron Red Aliens mendapatkan 5 Chicken Dinner dan berhasil mengumpulkan 303 poin, terpaut cukup jauh dengan para penantangnya. Namun demikian, 3 tim pada peringkat berikutnya malah saling saing dengan ketat. Peringkat dua ada TOP Esports mengumpulkan 197 poin, MEGA.Conqueror mengumpulkan 191 poin, dan ILLUMINATE the Murder mengumpulkan 190 poin.

Sumber: Twitter PUBG Esports
Sumber: Twitter PUBG Esports

Perjalanan mereka menuju gelar juara dunia terbilang cukup pelik. Namun demikian, proses naik turun yang mereka alami ternyata malah semakin menempa mental permainan tim Bigetron RA. Sebelumnya dominasi sempat mereka dapatkan saat PMCO SEA 2019 – League Stage. Sebagai salah satu regional kompetitif paling sengit, Bigetron berhasil muncul sebagai pemuncak klasemen fase liga PMCO 2019 Fall Split regional Asia Tenggara.

Masuk Championship Stage, permainan Bigetron RA malah jadi terpuruk. Dari pemuncak klasemen di fase liga, kini mereka terhenti di peringkat 6 pada PMCO SEA 2019 – Fall Split Championship Stage. Ini memaksa mereka harus lewat babak Prelims untuk menuju babak Global Finals. Pada babak Prelims, Bigetron RA menutup perjuangannya di peringkat 2, dengan perbedaan poin yang cukup jauh dengan MEGA Conqueror.

Berkat tempaan mental dari berbagai fase tersebut, mereka langsung tampil eksplosif sejak hari pertama Global Finals. Ronde pertama Global Finals, Bigetron RA langsung melejit. Zuxxy sebagai last-man standing bertahan dalam skenario 1 lawan 4 mendapatkan Chicken Dinner.

Terkait persiapan dan kemenangan, Edwin Chia Co-Founder dan CEO Bigetron Esports sedikit membagikan tentang peran manajemen serta komentarnya terkait kemenangan. “Kami mempersiapkan 2 manajer, coach asing, dan juga bootcamp untuk mereka. Saya merasa peran Boyka sebagai coach terbukti sangat membantu, terutama dalam hal meningkatkan mental dan membantu komunikasi tim. Sedari dulu ketika mereka masih berkompetisi di RoS, saya memang sudah percaya bahwa mereka adalah pemain paling berbakat di esports Indonesia. Kami betul-betul senang begitu segala perjuangan mereka sejauh ini akhirnya berbuah manis dalam bentuk gelar juara dunia di kancah PUBG Mobile.” ucapnya.

Sumber: Twitter PUBG Esports
Sumber: Twitter PUBG Esports

Dengan ini, maka berikut top 4 dari gelaran PMCO Global Finals 2019 – Fall Split

  • CHAMPION – Bigetron RA (Indonesia) – US$205.000 (sekitar Rp2,8 miliar)
  • Runner-Up – TOP Esports (Tiongkok) – US$105.000 (sekitar Rp1,4 miliar)
  • 3rd Place – MEGA.Conqueror (Thailand) – US$55.000 (sekitar Rp777 juta)
  • 4th Place – ILLUMINATE The Murder (Thailand) – US$38.000 (sekitar Rp537 juta)

Bigetron RA sendiri mendapatkan hadiah sebesar US$180.000 (sekitar Rp2,5 miliar) dengan tambahan US$5000 setiap kali Chicken Dinner yang didapatkan. Ini menjadi prestasi internasional perdana Bigetron RA dan juga bagi komunitas PUBG Mobile Indonesia. Mengingat kancah kompetitif PUBG yang secara internasional cukup keras, kemenangan ini tentu menjadi sesuatu kebanggaan tersendiri bagi komunitas esports PUBG Mobile di Indonesia.

Sambut PMCO Global Finals 2019, Watch Party Kembali Hadir di Dropzone Kota Besar

Setelah melewati pergulatan sengit dengan 15 tim lainnya, Bigetron Red Aliens (RA) akhirnya berhasil lolos bersama dua tim lainnya dari babak Prelims. Kini, ada tantangan yang lebih berat siap menghadapi Muhammad “Ryzen” Albi dan kawan-kawan, yaitu PMCO Global Finals 2019 – Fall Split.

Isfan Satria Wijaya, manajer tim Bigetron RA menceritakan kerasnya kompetisi kawan-kawan Bigetron RA ketika sudah mencapai titik ini. “Tantangan terberat untuk Bigetron RA hampir selalu adalah diri mereka sendiri, bukan lawan-lawan lainnya. Secara realistis, saya berharap anak-anak (Bigetron RA) bisa mencapai top 3, sisanya bonus. Tapi dari lubuk hati terdalam, saya ingin bisa melihat mereka piala di PMCO Global Finals 2019 dan menjadi juara dunia.” ujarnya.

Diselenggarakan pada 29 November sampai 1 Desember 2019 mendatang, mereka harus kembali menghadapi tim-tim kuat asal Asia Tenggara, seperti RRQ Athena, Illuminate the Murder, MEGA Conqueror. Belum lagi, karena ini final, tim regional lain pasti tak kalah persiapan, dan sudah siap memberikan kejutan yang tak terduga.

Untuk itu PUBG Mobile Indonesia kembali menggelar Watch Party sebagai sarana bagi kalian yang ingin mendukung kebanggaan Indonesia di kancah Internasional. Acara ini kembali menggandeng rekan Dropzone Official PUBG Mobile Indonesia. Tak perlu khawatir harus pergi ke Jakarta, arena Dropzone ada kota-kota besar Indonesia, berikut di antaranya:

Sumber: PUBG Mobile Official Release
Sumber: PUBG Mobile Official Release
  • Padang – H Hub Corner
  • Pontianak – Warkop Imbon
  • Pontianak – Kopikuy
  • Manado – Benedito Cafe
  • Manado – Mezzo Cafe
  • Jakarta – Upnormal Grogol
  • Bandung – Koffie Tud
  • Balikpapan – Kedai Kopiken
  • Makassar – Evlogi Cafe
  • Makassar – Warkop 63
  • Sidoarjo – Game Kopi

Acara Watch Party akan diadakan selama gelaran akbar PMCO Global Finals 2019 – Fall Split berjalan. Seperti biasa, acara nonton bareng juga hadir dengan berbagai aktivitas dan hadiah menarik. Ada berbagai merchandise PUBG Mobile, mini-tournament, dan mabar dengan Bigetron. Nantinya akan ada 5 pemain PUBG M divisi 2 Bigetron Esports yang akan hadir menemani Anda di Dropzone Upnormal Grogole pada hari Sabtu (30 November) dan Minggu (1 Desember 2019).

Sumber: PUBG Mobile Official Release
Sumber: PUBG Mobile Official Release

Mari hadir dan ramaikan Dropzone di kota Anda. Dukung kebanggaan Indonesia, Bigetron RA, agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik PUBG Mobile Global Finals 2019 – Fall Split.

Bigetron RA PMCO Global Finals 2019

Lolos Babak Prelims, Bigetron RA Melaju ke Main Stage PMCO Global Finals 2019

Bertarung sengit di babak Prelims, Bigetron RA dengan segala daya dan upayanya berhasil keluar dari lubang jarum. Mereka bersama dua tim lainnya, yaitu MEGA Conqueror dan Orange Esports, jadi 3 tim yang lolos dari babak Prelims dan berhak bertanding di babak Main Stage dari PUBG Mobile Club Open Global Finals 2019 – Fall Split (PMCO Global Finals 2019 – Fall Split).

Sebelumnya Bigetron RA harus menerima keadaannya terjerumus ke babak Prelims, setelah gagal tampil maksimal pada babak Championship Stage PMCO SEA Championship 2019 – Fall Split. Padahal pada babak League stage, Bigetron tampil begitu garang, berkali-kali dapat Chicken Dinner dan jumlah kill dua digit.

Pada babak Prelims, duet maut Zuxxy Luxxy dan kawan-kawan harus bertanding sebanyak 18 ronde selama dua hari (23 sampai 25 November 2019). Dalam maraton pertandingan PUBG, Bigetron RA harus beradu ketahanan fisik dan mental dari ronde ke ronde.

Sumber: PUBG Mobile Official Page
Sumber: PUBG Mobile Official Page

Lawan terberatnya adalah MEGA Conqueror. Sepanjang pertandingan, kedua tim ini seakan berganti-gantian saja bertukar Chicken Dinner. Beberapa kali konsistensi Bigetron RA dipertanyakan pada babak Prelims ini, karena mereka sempat berada di peringkat 12 tanpa dapat kill satupun. Namun mereka juga berkali-kali membayarnya dengan Chicken Dinner dan kill dua digit.

MEGA Conqueror berhasil tampil dengan lebih konsisten, terutama di hari kedua dan ketiga. Mereka masih bisa tetap dapat kill dua digit walau tidak dapat Chicken Dinner. Pada akhirnya, walau keduanya dan tim Orange Esports berhasil lolos ke Main Stage, namun perbedaan poin yang lumayan jauh jadi satu hal yang perlu disoroti. MEGA Conqueror di peringkat 1 mendapat 323 poin, disusul Bigetron RA di peringkat 2 dengan 271 poin dan Orange Esports di peringkat 3 dengan 182 poin.

Dengan lolosnya ketiga tim tersebut, maka berikut daftar tim yang akan bertanding di babak Main Stage PMCO Global Finals 2019 – Fall Split:

Sumber: PUBG Mobile Official Page
Sumber: PUBG Mobile Indonesia Official Page
  1. TOP Esports (Juara Spring Global Final)
  2. RRQ Athena (SEA Qualifier)
  3. Illuminate The Murder (SEA Qualifier)
  4. Yoodo Gaming (Slot Tuan Rumah)
  5. Entity Gaming (South Asia Qualifier)
  6. Team SouL (South Asia Qualifier)
  7. Cloud9 (North America Qualifier)
  8. Team Unique (Europa Qualifier)
  9. Kurdistan Esports (MENA Qualifier)
  10. Team Queso (South America Qualifier)
  11. EGC KR Black (Korea Qualifier)
  12. ARG Wistaria (Japanaese Qualifier)
  13. Unicorn Gaming (Wildcard Qualifier)
  14. Bigetron RA (Prelims)
  15. Mega Conqueror (Prelims)
  16. Orange Esports.CG (Prelims)

Babak Main Stage PMCO Global Finals 2019 – Fall Split akan diselenggarakan mulai dari 29 November sampai 1 Desember 2019 mendatang. Akankah Bigetron RA bisa mendapat hasil maksimal?

Isfan Satria Wijaya, manajer tim Bigetron RA sempat membeberkan soal kerasnya kompetisi yang dihadapi anak-anaknya dalam pertandingan tingkat internasional seperti PMCO Global Finals ini. “Tantangan terberat untuk Bigetron RA hampir selalu adalah diri mereka sendiri, bukan lawan2 lainnya. Secara realistis, saya berharap anak-anak (Bigetron RA) bisa mencapai top 3, sisanya bonus. Tapi dari lubuk hati terdalam, saya ingin bisa melihat mereka piala di PMCO Global Finals 2019 dan menjadi juara dunia.” ujarnya.

Format esports PUBG Mobile yang bersifat maraton, menuntut ketahan fisik, mental, dan stabilitas permainan. Semoga saja di babak Main Stage PMCO Global Finals Microboy dan kawan-kawan bisa tahan banting mengatasi tekanan kompetisi yang begitu berat. Sisanya? Kita tinggal berdoa semoga dewi fortuna berada di pihak Bigetron RA.

Kesempatan Terakhir Bigetron RA Menuju PMCO Global Finals 2019

Setelah PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split SEA 2019 berakhir pada 2-3 November 2019 lalu, kini pertandingan berlanjut ke tingkat selanjutnya, PMCO Global Finals 2019. Sayang, kita belum bisa melihat jagoan Indonesia, Bigetron RA dalam gelaran PMCO Global Finals 2019 – Fall Split.

Terpukul mundur pada babak Championship Stage di PMCO SEA 2019, Bigetron RA dipaksa melewati babak PMCO Prelims. Hal ini mungkin hampir tidak bisa diduga oleh para fans. Pasalnya, Bigetron RA kerap kali membabat habis musuh-musuhnya selama PMCO Fall Split SEA 2019 League Stage. Berkali-kali mereka bisa mengamankan Chicken Dinner dan juga perolehan kill yang cukup banyak. Menurut catatan, Bigetron RA mengamankan gelar Gunslinger selama 3 pekan berturut-turut dan menjadi juara di fase liga PMCO Fall Split SEA 2019.

PMCO 2019 Fall Split SEA - Teams
Suasana PMCO 2019 Fall Split SEA | Sumber: PUBG Mobile

Masuk Championship Stage, performa Bigetron RA cenderung berangsur menurun. Zuxxy, Luxxy, Ryzen, dan Microboy berkali-kali mencoba memberikan yang terbaik, namun masih belum berhasil. Akhirnya, slot untuk langsung melaju ke Global Finals direbut oleh RRQ Athena (Thailand), Illuminate the Murder (Thailand), dan Yoodo Gank (Malaysia).

PMCO Prelims menjadi kesempatan terakhir bagi Bigetron RA untuk dapat bertanding di PMCO Global Finals 2019 – Fall Spllit. Pada babak Prelims, Bigetron RA kembali menghadapi 15 tim lainnya. Namun, mengingat tensi kompetisi yang semakin tinggi, lawan-lawan mereka di PMCO Prelims juga bukan tim sembarangan. Beberapa tim tangguh seperti Mega Conqueror (Thailand) dan Orange Esports (Kamboja) akan siap menghadang jalan Bigetron RA menuju PMCO Global Finals 2019 – Fall Split.

Sumber: PUBG Mobile Official Release.
Sumber: PUBG Mobile Official Release.

PMCO Global Finals 2019 – Fall Split akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai dari 23 November sampai 1 Desember 2019 mendatang. Babak Prelims diselenggarakan tanggal 23-25 November 2019, sementara Babak Utama PMCO Global Finals 2019  – Fall Split akan diselenggarakan tanggal 29 November – 1 Desember 2019. Walau terpaut oleh jarak, para penggemar di Indonesia juga dapat turut mendukung Bigetron RA dengan menghadiri acara Watch Party PMCO Prelims. Acara Watch Party akan diselenggarakan di 8 kota yaitu: Padang, Pontianak, Balikpapan Manado, Surabaya, Makassar, dan Jakarta.

Bagi Anda yang ingin hadir, informasi lokasi Dropzone bisa Anda dapatkan di media sosial PUBG Mobile Indonesia dan Instagram @indo.esports. Acara Watch Party juga akan menghadirkan berbagai aktivitas menarik, ada redeem code gratis untuk 150 penonton pertama yang hadir dan berbagai merchandise PUBG mobile. Tak lupa, khusus untuk regional Jakarta, acara Watch Party akan jadi tambah menarik karena dihadiri oleh manajemen Bigetron Esports.

Sumber: PUBG Mobile Official Release.
Sumber: PUBG Mobile Official Release.

Mari dukung Bigetron RA di PMCO Prelims agar dapat lolos ke PMCO Global Finals 2019 – Fall Split. Jangan lupa juga untuk hadir di Dropzone terdekat dari kota Anda, untuk bersama-sama mendukung Bigetron RA lewat acara Watch Party!