Sebelumnya, pemeritah Tiongkok menerapkan peraturan baru bagi para pemain game di negaranya. Peraturan tersebut adalah soal pembatasan waktu bermain untuk anak-anak di bawah 18 tahun. Tujuan utama pemerintah Tiongkok menerapkan peraturan ini adalah untuk menghindari efek kecanduan bermain game pada anak-anak.
Peraturan baru dari pemerintah Tiongkok tersebut ternyata juga berimbas pada dunia esports. Beberapa turnamen esports di Tiongkok terkena dampak dari pembatasan waktu bermain untuk anak-anak di bawah 18 tahun. 3 turnamen besar yakni Call of Duty: Mobile Masters, Peacekeeper Elite League, serta League of Legends: Wild Rift LPL Qualifier harus ditunda karena berusaha untuk mematuhi kebijakan pemerintah tersebut.
Turnamen COD: Mobile Masters saat ini sedang memasuki minggu keenam dan harus mundur 1 minggu dari jadwal semula. Sebanyak 14 tim COD: Mobile terbaik di Tiongkok berpartisipasi dalam turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar CN¥3 juta atau sekitar Rp6,6 miliar dan slot menuju 2021 World Championship Finals.
Kemudian turnamen Peacekeeper Elite League juga harus diundur selama 1 minggu. Turnamen ini merupakan liga terbesar PUBG Mobile di Tiongkok dan memperebutkan slot menuju PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021.
Selain itu turnamen League of Legends: Wild Rift LPL Qualifier yang rencananya akan dimulai pada 6 September diundur menjadi 11 September 2021. Turnamen ini merupakan turnamen kualifikasi untuk memperebutkan slot menuju Wild Rift World Championship 2021 dan diikuti oleh 17 tim Wild Rift terbaik di Tiongkok.
Tiongkok memang tengah memperketat peraturan mengenai video game selama beberapa tahun terakhir, yang diklaim, untuk melindungi kesehatan mental dan fisik kepada anak-anak. Kebijakan sebelumnya membatasi waktu bermain game anak-anak hingga 1,5 jam sehari. Kini kebijakan baru lebih ketat lagi karena hanya memperbolehkan anak-anak untuk bermain game selama 1 jam saja pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu serta hari libur nasional di antara jam 8 hingga 9 malam.
Bagaimana dampak jangka panjang aturan tadi ke industri esports di sana? Pasalnya, tidak sedikit pemain esports di sana yang masih berada di bawah umur, seperti yang ada di 3 turnamen besar tadi. Apakah membebankan tugas mendidik anak kepada negara memang masih masuk akal di zaman sekarang?
Tidak henti-hentinya PUBG Mobile memberikan kejutan dengan proyek kolaborasinya bersama tokoh, film, ataupun anime. Setelah sempat menjalin kolaborasi dengan Godzilla, kini PUBG Mobile siap menjalin kolaborasi dengan anime berjudul Jujutsu Kaisen.
Pengumuman ini datang langsung dari PUBG Mobile dan proyek kolaborasi ini akan berlangsung secara global, tapi tidak termasuk Jepang dan Tiongkok. Game battle royale tersebut memang sangat populer apalagi dengan persaingan ketat melawan Free Fire di Indonesia.
Meski demikian, belum dijelaskan lebih detail apa yang akan dihadirkan dalam fitur in-game di PUBG Mobile pada kolaborasi kali ini.
Banyak deretan kejutan yang ditunjukkan oleh Tencent dalam mengemas PUBG Mobile sebagai game andalannya. Sebelumnya, Tencent juga menggaet penyanyi Indonesia di bawah naungan 88rising yaitu Rich Brian.
Rumor yang beredar mengatakan bahwa setidaknya skin outfit bertema Itadori Yuuji akan tersedia. Pemilihan anime ini juga menjadi hal yang sangat penting, apalagi dengan tingginya minat para pecinta serial Jujutsu Kaisen.
Bahkan, Uniqlo, brandfashion asal Jepang juga sempat menghadirkan proyek kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen.
Sekilas Tentang Jujutsu Kaisen
Mungkin belum banyak yang tahu tentang anime yang satu ini meningat baru dirilis serta seri animasinya baru berjalan satu musim. Jujutsu Kaisen sendiri merupakan sebuah serial manga yang dibuat oleh Gege Akutami dan dirilis melalui Weekly Shonen Jump.
Mengambil tema paranormal, Jujutsu Kaisen mengisahkan Itadori Yuuji , seorang siswa SMA berbakat yang memiliki fisik kuat dan senang mengikuti klub olahraga di sekolahnya. Namun, Yuuji justru bergabung ke klub paranormal di sekolahnya dengan alasan hanya ingin bersenang-senang dan mengisi waktu senggang.
Suatu ketika, salah satu senior Yuuji di klub paranormal membuka jimat yang ditemukannya di sekolah. Setelah dibuka sosok makhluk mengerikan muncul dan menghantui hidup para anggota klub paranormal dan orang-orang terdekatnya.
Dari sinilah petualangan Yuuji dimulai dalam membasmi para lawan dengan bantuan kekuatan Sukuna. Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut dengan petulangan Jujutsu Kaisen bisa langsung menonton serinya di beberapa platform streaming berbayar.
Pagelaran PUBG Mobile Pro League (PMPL) Season 4 2021: Indonesia Regular Season sudah memasuki minggu pertama. Pada minggu pertama ini tim-tim sudah mulai mencoba mengumpulkan poin guna mendapatkan slot menjuju babak Country Finals. Sebanyak 16 tim dari 20 tim peserta PMPL Season 4 ini nantinya akan lolos ke babak Country Finals.
RRQ Ryu Memimpin
Pertandingan Super Weekend minggu pertama ini berlangsung dengan seru. Tim-tim unggulan berusaha mencuri start dan mendulang poin sebanyak-banyaknya. RRQ Ryu tampil sebagai pemimpin klasemen sementara PMPL Season 4 ini selepas penampilan apik mereka. RRQ Ryu berhasil mendapatkan 3 Winner-Winner Chicken Dinner dan mengumpulkan total poin sebesar 155 poin.
Penampilan apik RRQ Ryu tidak lepas dari kerja keras para pemainnya. RRQ Asaa dinobatkan sebagai Weekly Terminator atas penampilan memukaunya. Asaa berhasil menghasilkan total 28 eliminations dan 4804 damage dari pertandingannya selama 1 minggu ini. Sebagai Weekly Terminator minggu pertama Asaa berhasil mendapatkan hadiah sebesar US$500 atau sekitar Rp7 juta.
Sementara tim yang berada di bawahnya yang membuntuti RRQ Ryu ada Alter Ego LIMAX dan Bigetron RA yang mempunyai jumlah poin sama yakni 141 poin. Baik Alter Ego LIMAX maupun Bigetron RA hanya mampu mendapatkan 1 WWCD di minggu pertama ini. Namun kedua tim tersebut berhasil tampil konsisten finis di papan atas dari 15 round yang dipertandingkan.
Sang Juara Bertahan Tertahan
Kejutan terjadi saat 2 tim kuat lainnya yakni LIVESCAPE sebagai juara bertahan dan Aura Fire sebagai juara 3 PMPL Season 3 lalu tampil tidak konsisten. Kedua tim tertahan di papan bawah klasemen sementara PMPL Season 4. LIVESCAPE hanya mampu mengumpulkan 113 poin dan berada di peringkat 8 klasemen. Sementara Aura Fire hanya mampu mendapatkan 92 poin dan berada di peringkat 11 klasemen.
Meskipun begitu perjuangan tim-tim PUBG Mobile di PMPL Season 4 ini masih panjang. Akan ada 2 minggu dengan total 30 round yang dipertandingkan di babak Super Weekend ini. Kita lihat saja apakah tim-tim unggulan yang sudah berada di papan atas dapat mempertahankan posisinya. Selain itu tim-tim papan bahwa juga masih dapat membuat kejutan dan merangsek ke papan atas PMPL Season 4 ini.
PMPL Season 4: Indonesia Regular Season sendiri masih akan berlangsung hingga 2 minggu ke depan. 20 tim peserta akan berjuang di babak Weekdays yang nantinya akan dipilih 16 tim teratas untuk bertanding dan memperebutkan poin di babak Super Weekend. Juara dari PMPL Season 4: Indonesia Regular Season nantinya akan lolos langsung ke turnamen tingkat internasional bertajuk PMPL Season 4 2021: SEA Championship League.
The Indonesian Esports Executive Board (PBESI) has announced the addition of PUBG Mobile to the game lineup for the PON XX Papua 2021 Esports Exhibition. PUBG Mobile joins Free Fire, Mobile Legends, and eFootball PES 2021 as the fourth game.
“PUBG Mobile will also be contested in the PON XX Papua 2021 Exhibition along with the three previous games: Free Fire, Mobile Legends, and eFootball PES 2021,” said PBESI Secretary-General Frengky Ong in a virtual press conference, Tuesday (24/8/2021).
Lokapala as friendly match game at PON XX Papua 2021
In addition, PBESI also ensures that there will be friendly matches of the Lokapala: Saga of the Six Realms game, taking place concurrently with the esports exhibition.
“The inclusion of Lokapala as a friendly match in the XX PON Papua 2021 Exhibition cannot be separated from the aspirations and enthusiasm of the esports community who want this local game to be presented.
This is also the realization of PBESI’s support for the local game development industry. We believe that the national game industry has great potential to go internationally, so we must always support [the game] together,” said Commissioner General Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum.
PBESI to include Tencent’s PUBG Mobile as the fourth esports game of PON XX Papua 2021
To accommodate Indonesian gamers’ ambitions while also attracting more exceptional athletes in the esports ecosystem, PBESI chose to add PUBG Mobile in the esports exhibition at the XX PON 2021.
Aswin Atonie, Country Manager of Tencent Games, expressed Tencent’s gratitude to PBESI for helping esports to get into PON (Indonesian National Sports Week) for the first time, and at the same time, by adding PUBG Mobile.
“We are very grateful to PBESI for assisting esports in passing for PON XX 2020 for the first time. Tencent Games recognizes that PON is the country’s biggest and most renowned sporting event and is prepared to fully assist the success of PON XX 2020 “Aswin Atonie, Tencent Games’ Country Manager, said.
Turnamen PUBG Mobile terbesar di Indonesia yakni PUBG Mobile Pro League (PMPL) ID Season 4 akan segera bergulir. Turnamen yang diikuti oleh 20 tim PUBG Mobile terbaik dari seluruh Indonesia tersebut dibagi menjadi 5 grup dengan masing-masing 4 tim. Hasil pengundian grup PMPL ID Season 4 juga sudah diumukan pada 21 Agustus 2021 kemarin.
Berikut ini hasil pembagian grup PMPL ID Season 4:
Grup A
• Bigetron Red Aliens
• RRQ Ryu
• Supply Bang
• Zone Esports
Grup B
• LIVESCAPE
• Voin Victory88
• Maruszama Echo
• Takae Esports
Grup C
• Aura Esports
• Bonafide Esports
• Nero Team
• Eagle 365 Esports
Grup D
• BOOM Espors
• Onic Esports
• NFT Esports
• Dewa United
Grup E
• Genesis Dogma Gids
• Victim Sovers
• Skylightz Gaming
• Alter Ego LIMAX
Pembagian grup di PMPL ID Season 4 ini dapat dibilang terbagi rata. Tim-tim unggulan yang tampil bagus di PMPL ID Season 3 kemarin seperti LIVESCAPE, Bigetron Red Aliens, Aura Esports, BOOM Esports, dan Genesis Dogma Gids berada pada grup yang berbeda. Sementara tim-tim promosi dari PMNC ID 2021 kemarin juga terbagi rata.
Pada PMPL ID Season 4 Regular Season ini nantinya tim peserta akan bertarung selama 3 pekan dengan total 10 round tiap minggunya. 16 tim teratas tiap minggu akan masuk ke dalam super weekend untuk memperebutkan poin di klasemen akhir. 16 tim teratas dari klasemen akhir di PMPL ID Season 4 Regular Season akan melaju ke babak Country Finals.
LIVESCAPE yang dahulunya bernama Geek Fam merupakan juara bertahan dari turnamen PMPL Indonesia. Tim tersebut berhasil menjuarai PMPL ID Season 3 yang diselenggarakan pada bulan April 2021 kemarin. Total hadiah yang diperebutkan dalam PMPL ID Season 3 kemarin sekitar Rp1,9 miliar.
PMPL ID Season 4 sendiri akan berlangsung pada 24 Agustus hingga 12 September 2021 mendatang. Turnamen ini nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar. Selain itu pemenang dari PMPL ID Season 4 Regular Season juga akan lolos langsung ke tingkat Asia Tenggara yang bertajuk PUBG Mobile SEA League Season 4 2021.
Pasar game mobile menjadi irisan paling besar dari industri video game untuk saat ini. Dengan jumlah pemain yang terus bertambah, pendapatan yang didapat dari konsumen gamemobile juga terus meningkat.
Sebelumnya kami juga telah membahas bahwa gamer mobile 50% lebih konsumtif ketimbang gamer dari platform lain. Dan kini, data terbaru menunjukkan bahwa game-game mobile favorit para gamer mendapat peningkatan pendapatan yang signifikan untuk tahun ini.
Data yang dikumpulkan oleh Sensor Tower tersebut menunjukkan bahwa 2 game mobile dengan pendapatan terbesar pada bulan Juli lalu adalah game-game milik Tencent yaitu Honor of Kings (AOV di Indonesia) dan juga PUBG Mobile.
Dua game ini memang telah menjadi yang teratas untuk waktu yang cukup lama. Namun bulan lalu merupakan momen bagi PUBGM yang akhirnya dapat mengalahkan Honor of Kings yang telah menduduki peringat teratas selama kurang lebih 4 bulan.
Para pemain PUBGM ini tercatat telah mendatangkan keuntungan hingga $299 juta atau sekitar Rp4,3 triliun hanya dalam waktu satu bulan. Angka menakjubkan tersebut juga menunjukkan peningkatan sebesar 26,7% dari pendapatan PUBGM tahun lalu di periode yang sama.
Sedangkan Honor of Kings yang kini harus berada di posisi kedua berhasil meraup keuntungan hingga $231,2 juta atau sekitar Rp3,3 triliun. Turun sekitar $40 juta dari bulan sebelumnya. Penurunan ini dipercaya terjadi karena adanya peraturan pembatasan waktu bermain yang baru diterapkan oleh Tencent di Tiongkok.
Peraturan tersebut merupakan tindak lanjut yang diambil oleh Tencent pasca pemberitaan negatif dari media lokal Tiongkok yang menyebut game sebagai “narkoba elektronik” dan “candu spiritual“. Pemberitaan tersebut bahkan sempat membuat saham Tencent terjun bebas.
Setelah PUBGM dan Honor of Kings, game-game selanjutnya yang mendapatkan pendapatan tertinggi adalah Genshin Impact milik MiHoyo, Pokemon GO milik Niantic, dan Roblox yang masih mampu bertahan masuk ke 5 besar.
Untuk pembagian pasarnya, Amerika Serikat ternyata menjadi negara dengan pendapatan tertinggi dengan presentase sebesar 29%. Diikuti dengan Jepang di posisi kedua dengan 19,8%. Sedangkan Tiongkok berada di posisi ketiga dengan 17,4%. Dengan catatan bahwa Google Play tidak tersedia di Tiongkok.
Pada bulan Juli 2021, ada berbagai kompetisi esports yang digelar. Mulai dari turnamen yang hanya diselenggarakan selama beberapa hari sampai liga yang berlangsung selama beberapa bulan. Karena itu, daftar turnamen esports terpopuler untuk Juli 2021 pun berisi kompetisi bermacam-macam game, termasuk PUBG Mobile, Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, Free Fire, dan Arena of Valor. Berikut lima turnamen esports terpopuler pada Juli 2021 menurut data dari Esports Charts.
5. Arena of Valor World Cup 2021
Arena of Valor World Cup 2021 dimulai pada 19 Juli 2021 dan berakhir pada 18 Juli 2021. Pada puncaknya, jumlah penonton dari turnamen ini mencapai 550 ribu orang, yaitu ketika MAD Team bertemu dengan Team Flash pada 21 Juni 2021. Sementara pada bulan Juli, grand final yang mempertemukan Talon Esports dengan The Most Outstanding Players (MOP) menjadi pertandingan paling populer. Ketika itu, jumlah peak viewers mencapai 521 ribu orang.
Secara keseluruhan AOV World Cup 2021 disiarkan selama 123 jam dan mendapatkan 18,9 juta jam hours watched. Sementara jumlah penonton rata-rata dari turnamen ini mencapai 154 ribu orang. Di YouTube, turnamen tersebut berhasil mendapatkan 67,7 juta views dan 477,7 ribu likes.
AOV World Cup 2021 disiarkan dalam beberapa bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Spanyol, Mandarin, Thailand, dan Vietnam. Siaran dalam bahasa Vietnam menjadi yang terpopuler pada Juni, dengan peak viewers mencapai 412,8 ribu orang. Sementara di bulan Juli, siaran dengan bahasa Thailand justru menjadi siaran terpopuler, dengan jumlah peak viewers mencapai 219,8 ribu orang. Hal ini tidak aneh, mengingat Talon — yang keluar sebagai juara — berisi pemain asal Thailand.
Meskipun begitu, dari segi hours watched, tim yang paling populer adalah MAD, dengan total hours watched mencapai 5,04 juta jam. Posisi kedua dipegang oleh Saigon Phantom dari Vietnam, yang mendapatkan total hours watched sebanyak 4,66 juta jam. Namun, dari segi peak viewers, Team Flash asal Vietnam yang menjadi tim terpopuler dengan peak viewers sebanyak 247,1 ribu orang. Dan Buriram United Esports (BUE) asal Thailand ada di posisi kedua dengan 191,32 ribu peak viewers.
4. Liga Brasileira de Free Fire 2021 Series A Stage 2
Liga Brasileira de Free Fire (LBFF) 2021 Series A Stage 2 menjadi turnamen esports terpopuler ke-4 pada Juli 2021. Turnamen itu berhasil mendapatkan 11,2 juta jam hours watched dan 168 ribu average viewers. Pada puncaknya, turnamen Free Fire tersebut ditonton oleh sebanyak 598,9 ribu orang. Ronde paling populer dari LBFF 2021 Series A Stage 2 adalah Ronde 3 pada babak final. Empat ronde terpopuler lainnya juga merupakan bagian dari babak final, yaitu Ronde 2, Ronde 4, Ronde 5, dan Ronde 6.
LBFF 2021 Series A Stage 2 mendapatkan 38,7 juta views di YouTube dan 2,9 juta likes. Mengingat turnamen ini memang dikhususkan untuk kawasan Brasil, tidak heran jika siaran dalam bahasa Portugis menjadi siaran terpopuler. Peak viewers dari siaran berbahasa Portugis mencapai 598,8 ribu orang. Pada akhirnya, LBFF 2021 Series A Stage 2 dimenangkan oleh Keyd, yang membawa pulang US$59 ribu. Sementara posisi ke-2 ditempati oleh Corinthians dan posisi ke-3 diisi oleh Fluxo. Namun, gelar MVP dan Brabo da Galera (pemain terpopuler berdasarkan pemungutan suara fans), jatuh pada Gabriel “Syaz” Vasconcelos dari tim Fluxo.
3. LCK 2021 Summer
League of Legends Champions Korea (LCK) Summer 2021 juga masuk dalam daftar turnamen esports paling populer pada Juni 2021. Ketika itu, liga itu ada di peringkat dua. Namun, pada bulan ini, mereka turun satu peringkat ke peringkat tiga. Pada Juli 2021, peak viewers dari LCK Summer 2021 adalah 559,7 ribu orang. Angka ini lebih rendah dari peak viewers pada Juni 2021, yang mencapai 720,3 ribu orang. Menariknya, pertandingan paling populer pada bulan Juli tetaplah pertandingan antara T1 dan DAMWON Kia, sama seperti pada Juni 2021.
T1 dan DAMWON juga merupakan dua tim terpopuler di LCK Summer 2021. Secara total, T1 mendapatkan 13 juta jam hours watched dan 299,3 ribu peak viewers. Sementara DAMON memiliki 234,2 ribu peak viewers dan 9,43 juta jam hours watched. Menariknya, saat ini, kedua tim itu bukanlah tim terkuat di LCK Summer 2021. Dengan 9 kemenangan dan 6 kekalahan, DAMWON ada di peringkat 4 sementara T1 ada di peringkat 5.
LCK Summer 2021 disiarkan di 11 channels Twitch dan mendapatkan 41,8 juta views serta 144,7 ribu follows. Sementara di YouTube, liga esports tersebut berhasil mendapatkan 13,1 juta views dan 132 ribu likes. LCK Summer 2021 disiarkan dalam delapan bahasa. Tiga bahasa terpopuler adalah Korea, dengan peak viewers sebanyak 405 ribu orang, diikuti oleh Inggris dengan peak viewers sebanyak 163,9 ribu orang, dan Vietnam, dengan peak viewers sebanyak 127,3 ribu orang.
2. IEM Cologne 2021
Dengan total hours watched sebesar 22,1 juta jam, Intel Extrem Masters (IEM) Cologne 2021 berhasil menjadi turnamen esports terpopuler ke-2 pada Juli 2021. Pada puncaknya, ada 843 ribu orang yang menonton turnamen tersebut. Hal ini terjadi pada babak grand final, yang mempertemukan G2 dengan Natus Vincere (NaVi). Kedua tim tersebut juga merupakan dua tim yang paling populer di IEM Cologne 2021, baik dari segi hours watched maupun jumlah penonton rata-rata. Total hours watched dari NaVi mencapai 6,34 juta jam, dengna jumlah penonton rata-rata sebanyak 333,9 ribu orang. Sementara G2 mendapatkan total hours watched sebanyak 5,64 juta jam dan average viewers sebanyak 300,64 ribu orang.
Di YouTube, IEM Cologne 2021 mendapatkan 1,5 juta views dengan 38 ribu likes. Sementara di Twitch, turnamen yang disiarkan di 21 channels itu berhasil mendapatkan 46,9 juta views dan 436,6 ribu follows. Sepanjang turnamen, jumlah penonton rata-rata dari IEM Cologne 2021 mencapai 235 ribu orang. Sementara total waktu siaran dari turnamen itu mencapai 94 jam.
IEM Cologne 2021 disiarkan dalam beberapa belasan bahasa. Siaran dalam bahasa Inggris menjadi siaran terpopuler dengan peak viewers sebanyak 351 ribu orang. Sementara itu, bahasa terpopuler kedua adalah Rusia (263 ribu peak viewers), diikuti oleh siaran dalam bahasa Portugis (118,6 ribu peak viewers).
1. PUBG Mobile World Invitational 2021
PUBG Mobile World Invitational 2021 berhasil menjadi turnamen esports paling populer pada Juli 2021 dengan total hours watched sebanyak 13,5 juta jam. Pada puncaknya, kompetisi itu ditonton oleh 1 juta orang. Sementara jumlah penonton rata-rata sepanjang turnamen mencapai 399,5 ribu orang. Ronde 2 pada hari pertama menjadi ronde paling populer. Saat itu, jumlah peak viewers mencapai 1.04 juta orang.
Siaran dari PUBG Mobile World Invitational 2021 ditayangkan dalam lebih dari 20 bahasa. Siaran dalam bahasa Indonesia menjadi siaran terpopuler. Pada puncaknya, ada 564,8 ribu orang yang menonton siaran berbahasa Indonesia. Bahasa Inggris menjadi bahasa terpopuler ke-2, dengan peak viewers sebanyak 399,6 ribu orang dan bahasa Malaysia ada di posisi ke-3 dengan peak viewers sebanyak 81,9 ribu orang.
PUBG Mobile World Invitational 2021 disiarkan di 29 channels Twitch dan mendapatkan 3,7 juta views serta 8,7 ribu follows. Sementara di YouTube, kompetisi yang disiarkan selama 34 jam itu berhasil mendapatkan 17,1 juta views dan 569,1 ribu views. Selain Twitch dan YouTube, kompetisi PUBG Mobile ini juga disiarkan di Nimo TV, Facebook, TikTok, Trovo, serta VK Live. Dari semua platform tersebut, Nimo TV menjadi platform paling populer dengan peak viewers sebanyak 649,2 ribu orang. YouTube ada di posisi kedua dengan peak viewers sebanyak 286,9 ribu orang, diikuti oleh Facebook dengan peak viewers sebanyak 133,3 ribu orang.
*Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id.
Stream Lab baru saja meluncurkan laporan terkait viewership dari platform-platform streaming game pada Q2 2021. Dari laporan itu, diketahui bahwa viewership dari Twitch dan Facebook Gaming masih naik. Sementara itu, TSM FTX mengungkap roster PUBG Mobile baru mereka di India. Dan Singapura mengadakan program esports khusus untuk anak muda.
Q2 2021, Viewership Twith dan Facebook Gaming Masih Naik
Industri streaming game terus berkembang dalam satu tahun belakangan. Twitch masih menjadi platform streaming game nomor satu. Selama tiga kuartal berturut-turut, platform streaming game dari Amazon itu memecahkan rekor hours watched dan hours streamed. Pada Q2 2021, total hours watched pada semua platform naik 2,5%, dari 8,77 miliar jam pada Q1 2021 menjadi 8,99 miliar jam, menurut laporan Streamlab dan Stream Hatchet. Selama Q2 2021, para penonton menghabiskan lebih dari 3 miliar jam per bulan untuk menonton konten live. Angka ini naik 16% dari 2,5 miliar jam pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, total hours watched di Twitch mencapai 6,51 miliar jam, naik dari 6,3 miliar jam pada kuartal sebelumnya. Untuk YouTube Gaming, total hours watched dari platform itu hanya mencapai 1,2 juta jam, sama seperti Q1 2020. Sayangnya, total hours streamed di YouTube Gaming justru turun 7,9%, dari 9,68 juta jam di Q1 2021 menjadi 8,92 juta jam di Q2 2021.
Di sisi lain, Facebook Gaming berhasil mempertahankan momentum yang mereka dapatkan pada Q1 2021 ke Q2, lapor Dot Esports. Tak hanya itu, Facebook Gaming juga memecahkan rekor. Pada Q2 2021, untuk pertama kalinya, total hours watched dari platform itu menembus 1 miliar jam. Dalam waktu 3 bulan, total hours watched dari Facebook Gaming naik 12%, menjadi 1,1 miliar jam.
Team Vitality Kerja Sama dengan Kia Prancis
Organisasi esports Prancis, Team Vitality, mengumumkan kerja sama mereka dengan Kia Prancis. Melalui kampanye digital ini, Kia akan fokus untuk mempromosikan mobil listrik mereka. Bersama, Team Vitality dan Kia akan membuat konten video yang menampilkan pemain esports profesional bersama dengan mobil listrik Kia. Konten yang keduanya hasilkan akan disiarkan dalam waktu tiga bulan sejak akhir Juli 2021.
“Kami senang karena bisa bekerja sama dengan Kia Prancis. Mereka tak hanya punya reputasi yang baik di industri mobil listrik, mereka juga merupakan perusahaan yang inovatif,” kata Fabian Devide, President Team Vitality, seperti dikutip dari Esports Insider. Team Vitality bukan organisasi esports pertama yang Kia gandeng. Sebelum ini, mereka juga pernah bekerja sama dengan organisasi esports DAMWON Gaming yang menjadi juara League of Legends World Championship 2020.
TSM FTX Punya Tim PUBG Mobile Baru di India
TSM FTX telah menandatangani kontrak dengan tim PUBG Mobile baru di India. PUBG Mobile memang telah dilarang di negara itu. Namun, game tersebut lalu diluncurkan kembali dengan nama lain, yaitu Battlegrounds Mobile India (BGMI). Roster TSM terdiri dari Harsh “AquaNox” Rao, Shubham “Ninja” Sahoo, Hamza “Blaze” Hyderabwala, dan Arjun “Shadow” Mandhalkar.
Dot Esports menyebutkan, jika dibandingkan dengan roster PUBG Mobile lama dari TSM, roster baru mereka kurang populer. TSM sendiri pertama kali masuk ke India pada awal 2020. Ketka itu, mereka bekerja sama dengan organisasi esports lokal, Entity Gaming. Tampaknya, kerja sama TSM dengan organisasi itu telah berakhir. Pasalnya, tim baru TSM jadi satu-satunya tim PUBG Mobile yang mewakili organisasi tersebut.
Singapura Adakan Program Esports untuk Anak Muda
Ekosistem esports di Singapura semakin maju. Setelah sukses dengan ONE Esports Dota 2 Major Singapore, negara itu kini kembali menggelar event esports baru. Ialah NEXUS Your Playgroind, acara esports yang diadakan oleh Event Midas dengan bantuan dari Somerset Belt dan Kementerian Budaya, Komunikasi, dan Pemuda (MCCY) serta Dewan Pemuda Nasional (NYC). Diklaim sebagai inisiatif esports untuk anak muda terbesar, NEXUS Your Playground akan digelar selama enam bulan. Program itu mencakup banyak kegiatan, mulai dari workshop digital, podcast, turnamen, dan showcase esports.
NEXUS Your Playground bertujuan untuk memperluas wawasan generasi muda akan industri esports, menurut laporan IGN. Selain itu, program ini juga diadakan dengan tujuan untuk membangun komunitas esports sehingga orang-orang yang tertarik untuk masuk ke industri competitive gaming bisa mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan.
Tencent Games selaku publisher PUBG Mobile hingga kini masih merahasiakan kapan dimulainnya turnamen PMPL ID Season 4. Namun tim-tim peserta turnamen PUBG Mobile terbesar di Indonesia ini sudah terungkap jauh-jauh hari.
Sebanyak 20 tim PUBG Mobile di Indonesia akan mengikuti turnamen PMPL ID Season 4 nantinya. 20 tim peserta PMPL ID Season 4 ini merupakan tim-tim peserta PMPL ID Season 3 lalu dan tim-tim yang lolos kualifikasi turnamen PMNC ID 2021 kemarin.
Dua puluh tim tersebut antara lain LIVESCAPE, Bigetron RA, Aura Esports, Genesis Dogma GIDS, BONAFIDE, BOOM Esports, Victim Sovers, RRQ RYU, Voin Victory 88, ONIC Esports, Skylightz Gaming ID, NFT Esports, NERO Team, BKG Lizard, Takae Esports, Alter Ego LIMAX, Eagle 365 Esports, Dewa United, Zone Esports, dan Power Danger Esports.
Tim-tim besar PUBG Mobile di Indonesia yakni Bigetron RA, LIVESCAPE yang baru saja mengakuisisi Geek Fam, serta Aura Esports dijagokan untuk menjuarai PMPL ID Season 4 ini. Apalagi mereka adalah tim peraih peringkat 3 teratas pada PMPL ID Season 3 kemarin.
Meskipun begitu, tim-tim kuda hitam seperti NFT Esports, Eagle 365 Esports, serta Genesis Dogma GIDS tidak boleh dianggap remeh. Mereka mempunyai potensi besar untuk menggulingkan tim-tim papan atas seperti yang mereka lakukan kepada EVOS Reborn yang gagal lolos musim ini.
PMPL ID Season 4 sendiri kemungkinan akan diselenggarakan secara online mengingat pandemi COVID-19 yang tidak kunjung mereda di Indonesia. Rumor yang beredar bahwa turnamen ini nantinya akan digelar akhir Agustus 2021 mendatang.
Turnamen ini akan menjadi musim yang keemapat digelarnya PUBG Mobile Pro League Indonesia. PMPL ID Season 3 kemarin digelar pada bulan April 2021 kemarin secara online dan memperebutkan total hadiah keseluruhan mencapai Rp2,1 miliar. Geek Fam tampil sebagai jawara setelah menundukan perlawanan 19 tim lainnya yang berlaga.
Sama seperti musim sebelumnya, turnamen PMPL ID Season 4 nantinya tidak hanya akan memperebutkan siapa raja PUBG Mobile di Indonesia, namun juga menentukan siapa wakil Indonesia yang akan bertarung dalam turnamen PUBG Mobile tingkat internasional.
Turnamen PUBG Mobile tingkat internasional bertajuk PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2021 telah resmi berakhir. Turnamen yang berlangsung selama 4 hari, mulai dari 22 hingga 25 Juli 2021 tersebut berhasil dimenangi oleh tim Valdus The Murder. Tim asal Thailand ini mengungguli 15 tim lainnya yang berlaga di sini.
Valdus The Murder tampil dominan sejak awal turnamen. Bukan itu saja, tim ini juga tampil konsistem menjaga performanya selama 4 hari bertanding dan mengamankan 4 Winner-Winner Chicken Dinner. Total poin yang didapat oleh Valdus The Murder adalah 287 poin. Sedangkan peringkat 2 berhasil diamankan Natus Vincere dari Russia dengan poin akhir 224.
Dengan kemenangan tersebut, Valdus The Murder berhak atas hadiah uang sebesar US$442.500 atau sekitar Rp6,4 miliar sebagai juara pertama. Total hadiah yang diperebutkan dalam PUBG Mobile World Invitational 2021 sendiri sebesar US$3 juta atau sekitar Rp43,5 miliar.
Kemenangan ini sekaligus menasbihkan nama Valdus The Merder sebagai tim raksasa PUBG Mobile di wilayah timur. Tim asal Thailand tersebut sebelumnya hanya mampu bersaing di pentas nasional dan belum mampu berbicara banyak di pentas internasional.
Sementara itu wakil dari Indonesia, Bigetron RA, tidak mampu berbuat banyak. Performa buruk pada awal-awal ronde berakibat fatal. Zuxxy dan kawan-kawan hanya mampu menempati posisi 5 akhir klasemen PMWI 2021 kali ini dengan total poin sebesar 165 poin saja.
Hasil yang didapat oleh tim Bigetron RA ini kembali menunjukkan penurunan performa mereka sepanjang tahun 2021. Meskipun sempat juara Ultimate Warrior Showdown 2021, namun Bigetron RA tidak mampu berbuat banyak di beberapa turnamen lainnya. Pada PMPL SEA Season 3 2021 kemarin, mereka hanya mampu finis di urutan kedelapan. Kemudian pada Peace Elite Asia Invitational 2021 Bigetron RA hanya mampu menempati posisi 6 klasemen akhir.
Kita lihat saja apakah Bigetron RA akan kembali bangkit dalam turnamen PUBG Mobile ke depannya. Tim Bigetron RA adalah tim raksasa yang sebelumnya berhasil menjadi tim nomor 1 dalam pentas turnamen PUBG Mobile di dunia. Kami sempat menuliskan sejarah perjalanannya di tautan ini.