Turnamen PUBG Mobile tingkat nasional yakni PUBG Mobile National Championship Indonesia (PMNC) 2021 telah resmi berakhir. Turnamen kasta kedua di Indonesia ini dimenangkan oleh NFT Esports. Tim ini berhasil mengungguli 17 tim-tim PUBG Mobile papan atas lainnya yang mengikuti turnamen PMNC ID 2021 kali ini.
NFT Esports berhasil mengumpulan total poin sebesar 128 dari 12 ronde yang dipertandingkan. Mereka unggul 10 poin atas NERO Team di posisi kedua dengan 118 poin. Sementara itu tim yang berhasil menempati posisi ketiga klasemen akhir adalah BKG LIZARD dengan 115 poin.
Dengan kemenangan ini maka NFT Esports berhak atas hadiah sebesar Rp70 juta. Sementara NERO Team sebagai runner-up klasemen berhak membawa pulang hadiah Rp42 juta. Kemudian BKG LIZARD di posisi ketiga harus puas dengan uang hadiah sebesar Rp35 juta.
Sebetulnya NFT Esports tidak dijagokan untuk menjuarai turnamen PMNC ID 2021 ini. Hal ini karena tim-tim kuat seperti EVOS Reborn, DG Slayers, Dewa United, serta Eagle 365 Esports juga mengikuti turnamen ini. Namun tim-tim unggulan tersebut malah tampil buruk dalam turnamen ini. Bahkan EVOS Reborn dan DG Slayer hanya mampu menempati posisi 10 dan 11 klasemen akhir. Oleh sebab itu juga, baik EVOS Reborn maupun DG Slayer gagal untuk lolos ke dalam turnamen PMPL ID S4 mendatang.
Kegagalan tim-tim ungulan dalam membendung kekuatan tim-tim baru ini menandakan bahwa persaingan kancah kompetitif esports PUBG Mobile di Indonesia sangat ketat. Tim kuda hitam tidak boleh dianggap remeh dan menjadi pengembira saja dalam setiap turnamen. Mereka siap untuk menjungkalkan tim-tim papan atas yang sudah lebih lama terjun di kancah profesional PUBG Mobile.
Turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 sendiri digelar pada 17 hingga 18 Juli 2021 kemarin. Turnamen ini diikuti oleh 18 tim peserta dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp327 juta. Turnamen PMNC ID 2021 juga menjadi ajang kualifikasi menuju turmanen PUBG Mobile Pro League – Season 4 mendatang. 9 tim terbaik dari 18 tim peserta PMNC ID akan lolos ke dalam PMPL ID Season 4. 9 tim terbaik yang berhasil lolos ke dalam PMPL ID Season 4 antara lain NFT Esports, NERO Team, BKG LIZARD, Power Danger Esports, TAKAE ESPORTS, Alter Ego LIMAX, Eagle 365 Esports, Dewa United, dan Zone Esports.
Tencent Games selaku publisher dari PUBG Mobile berencana menggelar turnamen tingkat internasional. Turnamen bertajuk PUBG Mobile World Invitational 2021 tersebut nantinya akan diikuti oleh 32 tim undangan dari 32 negara yang berbeda.
Turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021 dibagi ke dalam 2 wilayah yakni timur dan barat. Wilayah timur meliputi tim-tim dari negara-negara Asia, Rusia, dan Aljazair. Sementara wilayah barat akan mempertandingkan tim-tim dari Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan sebagian wilayah Asia. Indonesia sendiri masuk ke dalam wilayah timur dan akan diwakili oleh Bigetron Red Aliens.
Berikut ini tim-tim yang akan berlaga dalam turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021:
Wilayah Timur:
Bigetron RA (Indonesia)
Geek Fam (Malaysia)
Valdus The Murder (Thailand)
D’Xavier (Vietnam)
REJECT (Jepang)
Team Myths (Aljazair)
A1 Esports (Bangladesh)
NASR Esports (Jordania)
ZEUS Esports (Mongolia)
DRS GAMING (Nepal)
Stalwart Esports (Pakistan)
Blacklist International (Filipina)
Natus Vincere (Rusia)
YaLLa Esports (Arab Saudi)
DS Gaming (Korea Selatan)
Fanatic Zombies (Uni Emirat Arab)
Wilayah Barat:
Team Queso (Argentina)
A7 Esports (Brasil)
19esports (Kanada)
Ghost Gaming (Amerika Serikat)
Lakonostra MVP (Britania Raya)
GODSENT (Ukraina)
Next Rüya Gaming (Turki)
KoninaPower (Kazakhstan)
Chivas eSports (Meksiko)
Road To Glory (Maroko)
UDR KILLERS (Spanyol)
RAAD Esports (Mesir)
QLASH (Prancis)
Team Onyx (Georgia)
Destiny (Jerman)
Gunz Esports (Irak)
PUBG Mobile World Invitational 2021 sendiri nantinya akan digelar secara online dan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 25 Juli 2021 mendatang. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$3 juta atau sekitar Rp43,5 miliar.
Turnamen PMWI 2021 sepertinya akan berlangsung dengan meriah. Setiap tim akan betarung sekuat tenaga karena mereka akan mewakili negaranya masing-masing. Turnamen ini bisa dikatakan sebagai turnamen piala dunianya PUBG Mobile.
Turnamen PUBG Mobile Dunia Games League 2021 resmi berakhir. Turnamen terakhir sebelum digelarnya PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 ini berhasil dimenangi oleh EVOS Reborn. Kemenangan ini tentunya menjadi bekal yang bagus bagi tim EVOS Reborn untuk menghadapi PMNC ID 2021 mendatang.
EVOS Reborn sempat bertarung sengit dengan Genesis Dogma GIDS dan Skylightz Gaming ID untuk memperebutkan puncak klasemen pada ronde awal turnamen. Berbekal konsistensi permainan, akhirnya EVOS Reborn berhasil merengkuh juara Dunia Games League 2021 dengan poin 168 dari 12 ronde yang dipertandingkan. EVOS Reborn unggul atas Genesis Dogma GIDS di posisi kedua dengan poin 131 dan Skylightz Gaming ID di posisi ketiga dengan 117 poin.
Dengan kemenangan ini maka EVOS Reborn berhak atas hadiah juara pertama sebesar Rp202 juta. Sementara Genesis Dogma GIDS yang menjadi runner-up berhak atas hadiah sebesar Rp102 juta. Sedangkan Skylightz Gaming ID di posisi ketiga harus puas dengan hadiah sebesar Rp77 juta.
Kemenangan EVOS Reborn dalam turnamen Dunia Games League 2021 ini berarti mengakhiri puasa gelar yang diderita tim selama 2 tahun terakhir. Sempat menjadi tim PUBG Mobile papan atas di Indonesia, EVOS Reborn tampil buruk di beberapa turnamen terakhir yang mereka ikuti. Terakhir kali EVOS Reborn berhasil menjadi juara pertama adalah pada tahun 2019 lalu di turnamen PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019.
Dunia Games League 2021 sendiri merupakan turnamen PUBG Mobile tingkat nasional yang diikuti oleh 16 tim. Turnamen ini digelar pada 10 hingga 11 Juli kemarin dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp618 juta. Turnamen Dunia Games League 2021 juga memperebutkan 2 slot tersisa untuk bertanding ke dalam turnamen PMNC ID 2021.
2 tim yang berhasil mengamankan slot menuju PMNC ID 2021 ini adalah tim West Bandit Badass dan Black Knight Lizard. Tim West Bandit Badass menempati posisi 4 klasemen DGL 2021, sementara Black Knight Lizard berada di posisi 6 klasemen akhir. Mereka berhak lolos karena tim-tim di atas mereka sudah lolos terlebih ke dalam turnamen PMNC ID 2021 ataupun PMPL ID Season 4 mendatang. Daftar tim-tim yang lolos ke dalam turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 bisa Anda lihat di sini.
PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBG Mobile) adalah salah satu game paling populer di Indonesia. Game bergenre battle royale tersebut dapat dimainkan sendirian alias solo ataupun squad bersama 1 anggota tim.
Sebagai game yang dimainkan secara tim, tentu saja kerjasama dan kekompakan antar anggota sangat berpengaruh. Setiap pemain juga mempunyai role atau peran tersendiri dalam setiap permainan. Untuk mendapatkan kemenangan “Winner Winner Chicken Dinner” tentunya setiap pemain harus memerankan perannya tersebut dengan baik.
Namun tahukah Anda apa saja role atau peran para pemain dalam 1 tim PUBG Mobile? Berikut ini role para pemain PUBG Mobile (PUBGM) dalam 1 tim esports:
In-Game Leader / Shoutcaller
In-Game Leader merupakan pemimpin atau ketua dalam setiap tim PUBG Mobile. Tugas utama mereka adalah memberikan komando dan pengambil keputusan terakhir setiap tim. Seorang In-Game Leader harus mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang baik dan tepat. Karena hal tersebut yang dapat membuat tim memenangkan permainan atau malah berakhir dengan kekalahan.
Selain itu seorang In-Game Leader juga harus mempunyai kepemimpinan yang tinggi dan dipatuhi oleh anggota tim lainnya. Biasanya In-Game Leader dalam tim esports profesional juga mempunyai peran ganda sebagai role lainnya di dalam permainan. Pemain profesional PUBG Mobile yang mempunyai role sebagai In-Game Leader adalah Luxxy di Bigetron Red Aliens dan Microboy untuk tim EVOS Reborn.
Rusher
Rusher adalah salah satu role pemain PUBGM dalam tim esports yang sangat penting. Tugas utama mereka adalah berdiri di depan dan menerobos pertahanan lawan. Seorang Rusher harus mempunyai kemampuan menembak dan bertarung melawan tim musuh dari jarak dengan baik. Selain itu seorang Rusher juga harus mempunyai kecepatan yang tinggi dan mampu membidik musuhnya sambil bergerak.
1 tim esports biasanya mempunyai 1 atau 2 pemain Rusher. Salah satu pemain Rusher berperan ganda sebagai Scout atau Support. Potensi seorang Rusher akan sangat terlihat pada pertengahan hingga akhir permainan. Di saat safe zone sudah semakin mengecil maka tim harus mendobrak maju. Di sinilah seorang Rusher harus berusaha melangkah maju dan mengambil alih tempat yang aman.
Seorang Rusher biasanya mempunyai kill yang paling banyak di dalam tim. Namun pemain dengan role Rusher juga biasanya mati terlebih dahulu di dalama permainan. Pemain esports profesional yang mempunyai role sebagai Rusher adalah Ryzen di tim Bigetron Red Aliens serta NiKK dan Cleon di tim ONIC Esports.
Scout
Pemain scout mempunyai peran besar bagi tim. Tugas utama dari Scout adalah mencari tempat aman dan memberikan segala jenis informasi kepada anggota tim lainnya. Mulai dari tempat item yang bagus hingga posisi tim lawan berada.
Seorang Scout juga bisa berperan ganda dalam permainan. Mereka biasanya juga bermain sebagai Rusher kedua tim maupun Flanker. Perbedaan dengan Rusher utama adalah Scout berusaha mendobrak pertahanan tim lawan dari arah yang berbeda. Pemain profesional yang biasanya mempunyai posisi sebagai Scout adalah Zuxxy dalam tim Bigetron Red Aliens, Hzlnuts di tim Alter Ego LIMAX, dan RedFace di tim EVOS Reborn.
Sniper
Sniper adalah role di PUBGM yang jarang diperhatikan oleh para pemain PUBG Mobile. Hal ini karena perannya tidak begitu terlihat saat permainan. Namun jangan salah, seorang Sniper dapat menjadi sosok penentu dalam kemenangan sebuah tim esports.
Tugas utama dari seorang Sniper adalah membunuh pemain lawan dari jarak jauh. Oleh karena itu dia harus mempunyai kemampuan membidik dengan baik dan mencari lokasi strategis. Di saat tim mengalami jalan buntu dan tidak bisa menerobos pertahanan tim lawan, seorang Sniper dapat menjadi MVP tim. Dengan kemampuan membunuh dari jarak jauh, mereka bisa mengeliminasi pemain musuh satu per satu.
Pemain dengan role sebagai Sniper biasanya mendapatkan kill yang sedikit dan cenderung berdiam diri ditempat yang aman dan mengamati sekitar. Pemain yang mempunyai role sebagai Sniper di tim esports profesional adalah Luxxy di tim Bigetron Red Aliens dan NoMrcy pada tim Aura Esports.
Support
Support adalah role pemain PUBG Mobile yang tidak kalah pentingnya. Seorang Support mempunyai tugas yang berat bagi sebuah tim esports. Seorang Support harus mempunyai kemampuan ganda mulai dari menembak musuh dari jarak dekat hingga jarak jauh, bergerak dengan cepat dan tidak terlihat, hingga membaca jalannya permainan.
Seorang Support juga harus menyesuaikan komposisi timnya. Mereka dapat menjadi Rusher kedua tim. Pemain Support punya banyak tugas utam. Ia harus memberikan perlengkapan mulai dari medic kit hingga ammo kepada para pemain yang membutuhkan. Ia juga harus mendatangi anggota tim yang tengah terdesak serangan tim lawan. Ataupun Support juga bisa mengambil alih peran pemain lain apabila anggota tim tersebut ada yang terbunuh.
Pemain profesional yang mempunyai role sebagai Support di dalam tim profesional adalah LiQuiD di tim Bigetron Red Aliens, WarunK di tim RRQ RYU, serta IkyAr di tim BOOM Esports.
Itulah tadi beberapa role pemain PUBG Mobile atau PUBGM dalam sebuah tim. Meskipun begitu, peran pemain tersebut bukanlah sesuatu yang tetap atau baku. Setiap tim esports biasanya menyesuaikan role para pemainnya dengan gaya bermain masing-masing anggota dan keadaan saat permainan berlangsung.
Turnamen PUBG Mobile tingkat internasional yakni Peacekeeper Elite Championship 2021 resmi ditunda. Turnamen yang direncanakan akan digelar pada 31 Juli 2021 mendatang di Mercedes-Benz Arena, Tiongkok tersebut terkendala oleh pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai.
Kabar tertundanya Peacekeeper Elite Championship 2021 ini diberitakan langsung oleh akun weibo penyelenggara turnamen. Tencent dan Peace Elite League menaruh perhatian yang tinggi atas pandemi COVID-19 ini. Demi kenyamanan dan keselamatan para pemain, maka mereka lebih memilih untuk menunda turnamen Peacekeeper Elite Championship 2021 sampai waktu yang belum ditentukan.
Peacekeeper Elite Championship 2021 rencananya akan mempertemukan tim PUBG Mobile dari Tiongkok dengan tim-tim besar dari belahan dunia mulai dari Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa. Turnamen PEC 2021 akan memperebutkan total hadiah sebesar ¥12 juta atau sekitar Rp2,6 miliar.
Ajang Peacekeeper Elite Championship 2021 nantinya akan diganti dengan turnamen tingkat nasional bertajuk Peace Elite Super Cup 2021. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp6,7 miliar. Turnamen Peace Elite Super Cup 2021 nantinya akan diikuti oleh tim-tim PUBG Mobile terbaik di Tiongkok.
Turnamen Peacekeeper Elite Championship sendiri merupakan turnamen PUBG Mobile tingkat internasional yang selalu dilaksanakan di Tiongkok. Turnamen Peacekeeper Elite Championship 2021 seharusnya menjadi seri yang ketiga. Turnamen PEC pertama kali digelar pada tahun 2019 silam yang dimenangkan oleh tim X-Quest F. Sementara itu pada musim yang kedua PEC tahun 2020 kemarin berhasil dimenangkan oleh tim Nova Esports.
Batalnya Peacekeeper Elite Championship semakin menambah daftar turnamen esports tingkat internasional karena pandemi COVID-19. Hingga saat ini turnamen game seperti PUBG, PUBG Mobile, Dota 2, Counter Strike: Global Offensive, serta Free Fire banyak yang ditunda dan digelar dengan format online.
Babak kualifikasi menuju turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 telah selesai. 14 tim dari 2 grup berhasil mengamankan slot mereka. Sementara itu masih ada 2 slot tersisa yang akan diperebutkan dalam turnamen Dunia Game League 2021 yang digelar awal Juli ini.
Keempat belas tim yang berhasil lolos antara lain Zone Esports, Power Danger Esports, NFT Esports, Myron Revolt, EVOS Reborn, DG Slayer, Alter Ego LIMAX, Dewa United, ACS Esport, Erdita OG, LXB, TAKAE ESPORTS, Eagle 365 Esports, dan NERO Team.
Zone Esports menjadi tim yang patut diperhitungkan dalam turnamen PMNC Indonesia 2021 kali ini. Tim tersebut berhasil menjadi pemuncak klasemen babak kualifikasi grup A dengan mengungguli beberapa tim kuat seperti EVOS Reborn, DG Slayer, dan Alter Ego LIMAX. Zone Esports menjadi juara dengan total poin sebesar 162. Mereka unggul 23 poin atas tim Power Danger Esports di posisi kedua dengan 139 poin.
Sementara itu pertandingan di grup B tersaji dengan sengit. Dewa United berhasil menjadi jawara dengan torehan total poin sebesar 131. Mereka unggul tipis 1 poin saja atas posisi kedua dan ketiga yang diduduki oleh ACS Esport dan Erdita OG dengan poin yang sama yaitu 130.
Masih ada beberapa nama tim besar yang kemungkinan lolos menuju turnamen PMNC Indonesia 2021 ini. Tim seperti Victim Sovers, ONIC Esports, Aura Esports, serta BONAFIDE masih mengikuti turnamen Dunia Games League 2021 untuk memperebutkan 2 slot tersisa. Turnamen ini mempunyai hadiah yang juga cukup besar yakni sebesar Rp618 juta.
Turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 akan dilaksanakan pada 17 hingga 18 Juli 2021 mendatang. Turnamen tingkat nasional ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp327.600.000 serta 9 slot menuju turnamen PMPL Indonesia Season 4.
Dapat dikatakan bahwa turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 ini adalah turnamen kasta kedua di Indonesia. Turnamen yang akan memperebutkan slot menuju turnamen kasta pertama yaitu PUBG Mobile Pro League – Season 4. PMPL Season 4 sendiri akan digelar pada akhir tahun 2021 yang diikuti oleh 20 tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia.
Skandal yang cukup besar sebelumnya terjadi dalam dunia esports PUBG Mobile di Indonesia. Salah satu tim PUBG Mobile terbesar di Indonesia yaitu Aerowolf LIMAX di-banned oleh Tencent. Aerowolf LIMAX dilarang mengikuti segala bentuk turnamen resmi PUBG Mobile selama 2 tahun ke depan. Hal ini karena mereka telah dianggap merugikan para pemain Aerowolf LIMAX selama membela tim tersebut.
Teka-teki masa depan mantan para pemain Aerowolf LIMAX akhirnya terjawab. Tidak butuh waktu lama, mereka direkrut oleh tim esports papan atas Indonesia lainnya yakni Alter Ego. Melalui fanspage facebook resminya, Alter Ego Esports memperkenalkan seluruh mantan pemain Aerowolf LIMAX yaitu Superunaa, Spaov, Potato, Hzlnuts, dan Renalre. Nantinya mantan pemain Aerowolf LIMAX akan membawa nama sebagai Alter Ego LIMAX.
Lagkah tim Alter Ego dengan merekrut mantan pemain Aerowolf LIMAX tersebut terbilang tepat. Mereka telah bermain bersama cukup lama dan mempunyai kekompakan tim yang tinggi. Hzlnuts dan kawan-kawan sudah bermain bersama sejak awal tahun 2020 kemarin.
Selain itu, mantan pemain Aerowolf tersebut juga memiliki beragam prestasi. Beberapa prestasi yang pernah mereka raih antara lain juara 1 PMPL Fall 2020 Indonesia Finals, runner-up PMPL SEA Fall Split 2020, dan finalis turnamen PUBG Mobile Global Championship – Season 0 tahun 2021.
Tim Alter Ego LIMAX nantinya akan segera beraksi dan melakukan debut dalam turnamen PUBG Mobile. Mereka akan mengikuti turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 pada bulan Juli 2021 ini. Turnamen ini akan memperebutkan hadiah sebesar Rp350 juta serta 8 slot menuju turnamen PMPL Indonesia Season 4 mendatang.
Kita lihat saja apakah mereka mampu meraih sukses bersama tim baru Alter Egos LIMAX. Sebelumnya bersama tim Aerowolf LIMAX, mereka dapat dikatakan sebagai salah satu tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia bersama dengan tim-tim besar lainnya seperti Bigetron Red Aliens, EVOS Reborn, dan BOOM Esports.
First Media bakal menggelar turnamen esports berjudul First Warriors – Ultimate Battle Championship. Dalam turnamen tersebut, akan ada empat game yang diadu, yaitu Free Fire, Call of Duty: Mobile, PUBG Mobile, dan Valorant. Sementara total hadiah yang ditawarkan mencapai Rp420 juta.
Babak kualifikasi dari First Warrior – Ultimate Battle Championship terbuka untuk umum. Pendaftaran untuk tim Free Fire dan Valorant dibuka pada 22 Juni sampai 9 Juli 2021. Sementara pendaftaran untuk tim Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile baru dibuka pada 5 Juli 2021 sampai 23 Juli 2021 mendatang. Para pemain amatir yang ingin ikut serta dalam turnamen tersebut bisa mendaftarkan diri di firstwarrior.id.
Turnamen Ultimate Battle Championship terbagi menjadi dua segmen. Segmen pertama adalah Grassroot Tournament, yang akan mempertemukan tim-tim amatir. Babak grand final dari Grassroot Tournament ini akan diadakan pada Juli 2021. Di sini, akan terpilih 16 tim PUBG Mobile, 12 tim Free Fire, dan masing-masing 8 tim CODM dan Valorant untuk maju ke segmen berikutnya, yaitu Last Boss Battle Tournament. Tiga tim amatir terbaik dari masing-masing game bahkan akan langsung melaju ke babak grand final dari Last Boss Battle Tournament.
Jika Grassroot Tournament hanya mempertemukan tim amatir, Last Boss Battle Tournament juga diikuti oleh tim-tim profesional. Secara total, ada 32 tim profesional yang First Media undang untuk ikut dalam Ultimate Battle Championship, yaitu 13 tim PUBG Mobile, 9 tim Free Fire, dan masing-masing 5 tim untuk CODM dan Valorant. Di grand final dari Last Boss Battle, tim-tim amatir dan profesional akan bertanding dengan satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara.
Selain turnamen esports, First Media juga akan mengadakan talk show, gaming workshop, sampai coaching clinic. Materi yang disampaikan di coaching clinic akan diberikan oleh pemain profesional, seperti Oca Oscar Dz, Alexander “Entruv”, dan Darmawan “Manggiskun” dan bakal disiarkan di channel Youtube First Warrior Indonesia.
Ultimate Battle Championship bukanlah turnamen esports pertama yang First Media gelar. Sebelum ini, perusahaan penyedia internet itu juga pernah mengadakan program esports berjudul First Warriors. Dalam program tersebut, First Media tidak hanya mengadakan turnamen esports, tapi juga reality show serta pembinaan First Raiders, yang merupakan tim esports resmi di bawah asuhan First Media. Keputusan First Media untuk mengadakan Ultimate Battle Championship menjadi bukti komitmen mereka untuk menemukuni dunia esports.
Tidak heran jika esports menarik minat First Media. Mengutip data dari Newzoo, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman menyebutkan bahwa pemasukan dari gaming dan esports di Indonesia masih akan naik secara signifikan dari tahun ke tahun. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Pasalnya, sekitar 62% dari 165 juta netizen Indonesia merupakan gamers.
“First Warriors – Ultimate Battle Championship adalah wujud komitmen dari Link Net untuk memperkuat ekosistem esports Tanah Air,” kata Marlo. Dia juga berharap, esports — yang merupakan bagian dari industri kreatif — akan bisa mendorong ekonomi Indonesia untuk pulih.
One of Indonesia’s largest esports organizations, Aerowolf Pro Team, have been barred from competing in any all PUBG Mobile competition starting today (16/6/21) until the end of 2021 (31/12/22) according to the official announcement.
While there is no particular explanation, Tencent claimed that the mishandling by Aerowolf’s management had caused a “substantial financial loss” to the Aerowolf LIMAX roster. The community linked the move taken by Tencent to unpaid salaries rumors that have been disseminated across the PUBG Mobile community.
The rumor started when two of their players under the Aerowolf LIMAX banner, Noval Adrian “Hzlnuts” Putra and Edo Aprilia “Spaov” Saputra changed their IGN to ‘CAIRKANPMPLS2’ and ‘PMPLS2BLMCAIR’ which translate to “Disburse the prize of PMPL S2” and “PMPL S2’s prize has not been paid out”, respectively.
Hzlnuts expressed his feelings at Planet Esports Talk Show held by RevivalTV, believed to be an implicit message directed to Aerowolf Pro Team. “Finally, I want to convey a message to all esports teams, executives, and everyone that all of us (players) are working hard for our future, not just to pay for next month’s internet bill,” Hzlnuts said.
PMPL (PUBG Mobile Indonesia Pro League) Season 2 took place in September of last year, with a total prize pool of US$71,600, which Aerowolf LIMAX won. Aerowolf took home a total of US$20,000, which is equal to IDR 284 million.
This is not the first time Aerowolf players have sparked a “little riot.” Supriadi “Watt” Dwi Putra, one of Aerowolf’s MLBB division players, also changed his name for a similar reason related to unpaid salaries in April. Azmi “Rinazmi” Naufal Ahmad made similar remarks on Jonathan “Emperor” Liandi’s podcast, claiming that Aerowolf has not paid its MPL roster since Season 6, which RRQ Hoshi won in October of last year.
Aerowolf will be banned from all PUBG Mobile competitions as a consequence of this conduct, which Tencent did not mention in their press statement. Five Aerowolf LIMAX players and their coach will be allowed to participate, however, under a new flag, Hybrid.co.id has learned from a close source to the team.
“PUBG MOBILE will always advocate for a fair and healthy ecosystem for professional players to thrive and grow with us. We have zero-tolerance for unfair treatment of players by team owners and managers in the ecosystem.
In the meantime, we will continue to update our rules and tools to uphold our values and to protect the well-being of professional PUBG MOBILE players.” Tencent stated.
At the time of writing, Aerowolf has yet to comment publicly on the accusation.
Memasuki bulan Juni, Hybrid.co.id kembali membuat daftar turnamen esports terpopuler pada Mei 2021. Pada Maret 2021. daftar turnamen esports paling populer didominasi oleh kompetisi Free Fire, sementara pada April 2021, turnamen yang mendominasi adalah kompetisi League of Legends. Namun, pada Mei 2021, daftar turnamen esports terpopuler berisi kompetisi dari game yang berbeda-beda, mulai dari League of Legends, Mobile Legends, sampai Free Fire. Berikut lima turnamen esports paling populer pada Mei 2021, berdasarkan data dari Esports Charts.
5. PUBG Mobile Pro League Season 3 2021 Southeast Asia Finals (PMPL SEA S3)
Diselenggarakan pada 21-23 Mei 2021, PMPL SEA S3 mengadu 16 tim profesional dari negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia diwakili oleh 4 tim, yaitu Bigetron RA, Geek Fam (Livescape), Aura Esports, dan EVOS Reborn. Sayangnya, tim Indonesia gagal merebut gelar juara dan harus puas dengan posisi runner-up. Dengan total poin 189, EVOS Reborn berhasil menduduki posisi juara dua di PMPL SEA S3. Sementara juara pertama dipegang oleh Infinity, tim asal Thailand. Sepanjang kompetisi, tim tersebut mendapatkan 4 WWCD dan menang dengan total poin 239.
Babak final menjadi suguhan utama dari PMPL SEA S3. Ronde 15 pada hari ke-3 merupakan pertandingan favorit para penonton. Buktinya, pada ronde tersebut, peak viewersdari PMPL SEA S3 mencapai 1,1 juta orang. Sementara itu, pertandingan terpopuler ke-2 adalah Ronde 14 pada hari ke-3, yang berhasil menarik 889 ribu orang penonton. Secara keseluruhan, PMPL SEA S3 berhasil mendapatkan 7,5 juta hours watcheddengan jumlah penonton rata-rata sebanyak 381 ribu orang.
4. Mobile Legends Professional League Phillipines Season 7 (MPL PH S7)
Dengan peak viewers 1,4 juta orang, MPL PH S7 berhasil duduk di peringkat 4 dalam daftar turnamen esports terpopuler pada Mei 2021. Sudah bisa diduga, babak grand final — yang mempertemukan XctN dengan Blacklist International (BI) — menjadi pertandingan yang paling dinanti. Pada puncaknya, pertandingan itu ditonton oleh 1,4 juta orang. Babak paling populer kedua adalah pertandingan antara NXP.SOLID dan Work-A pada hari pertama babak Playoff. Pertandingan itu menarik 797 ribu orang penonton.
Disiarkan selama 164 jam, MPL PH S7 memiliki total hours watched sebanyak 33,1 juta jam. Sementara jumlah penonton rata-rata dari liga Mobile Legends itu adalah 201,7 ribu orang. Menurut data dari Esports Charts, XctN menjadi tim yang paling lama ditonton. Total hours watched dari video yang menampilkan tim itu mencapai 12,97 juta jam. Namun, NXP.SOLID berhasil menjadi tim dengan jumlah penonton rata-rata terbanyak, dengan jumlah penonton 312,4 ribu orang.
3. Mobile Legends Professional League Indonesia Season 7 (MPL ID S7)
MPL ID S7 kembali masuk dalam daftar lima turnamen terpopuler pada bulan lalu. Dengan begitu, MPL ID sukses masuk ke daftar turnamen esports paling populer selama tiga bulan berturut-turut. MPL ID S7 mulai diadakan pada Februari 2021. Sementara babak final diadakan dari liga tersebut diselenggarakan pada 2 Mei 2021. Karena itu, MPL ID S7 masih bisa menjadi salah satu turnamen esports paling populer pada Mei 2021.
MPL ID S7 bisa menjadi salah satu turnamen paling populer pada Mei 2021 berkat pertandingan antara EVOS Legends dengan Bigetron Alpha di babak grand final. Pertandingan tersebut memiliki peak viewerssebanyak 1,8 juta orang. Angka ini lebih tinggi daripada peak viewers dari MPL S7 pada bulan April 2021, yang hanya mencapai 1,48 juta orang. Secara keseluruhan, EVOS Legends menjadi tim esports yang paling banyak ditonton. Total hours watched dari pertandingan EVOS mencapai 23,39 juta jam dengan jumlah penonton rata-rata mencapai 590,93 ribu orang.
2. Mid-Season Invitational 2021 (MSI 2021)
MSI 2021 merupakan kompetisi League of Legends yang diadakan secara offline di Laugardalshöll, Islandia. Pertandingan yang mendapatkan paling banyak penonton adalah babak final yang mempertemukan Royal Never Giveup (RNG) dengan Damwon Gaming (DWGK), juara League of Legends World Championship (LWC) pada tahun lalu. Pada puncaknya, babak final itu ditonton oleh 1,8 juta orang. Setelah itu, pertandingan terpopuler kedua adalah laga antara DWGK melawan MAD Lions di babak semifinals hari ke-2. Total peak viewers dari pertandingan tersebut hampir mencapai 1,5 juta orang.
Secara total, MSI 2021 memiliki airtime selama 86 jam. Sementara total hours watched dari kompetisi itu mencapai 61,2 juta jam dengan jumlah rata-rata penonton sebanyak 711 ribu orang. Di YouTube, jumlah view dari MSI 2021 mencapai 42,3 juta views, dengan 580 ribu likes. Sementara di Twitch, jumlah view dari MSI 2021 bahkan lebih tinggi, mencapai 55,7 juta views.
DWGK merupakan tim yang paling banyak ditonton. Secara keseluruhan, pertandingan yang menampilkan tim asal Korea Selatan tersebut mendapatkan total hours watched hingga 23,18 juta jam. Dan jumlah rata-rata penonton dari pertandingan-pertandingan DWGK mencapai 924,1 ribu orang. Walau populer, Damwon Gaming harus puas dengan posisi runner-up. Gelar juara jatuh ke tangan RNG yang berhasil mengalahkan DWGK dengan skor 3-2.
1. Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapore
FFWS 2021 Singapore sukses menjadi turnamen esports paling populer pada Mei 2021. Pada pundaknya, turnamen itu ditonton oleh 5,4 juta orang, jauh lebih banyak daripada peak viewers MSI 2021 ataupun MPL ID S7. Sepanjang FFWS 2021, babak final, Ronde 1 merupakan pertandingan paling populer. Posisi ke-2 diisi oleh Opening Ceremony, peak viewers mencapai 4,65 juta orang.
Secara keseluruhan, total hours watched dari FFWS 2021 adalah 18,4 juta jam dengan jumlah penonton rata-rata mencapai 2,1 juta orang. Padahal, total airtime kompetisi itu hanyalah 9 jam. Di YouTube, jumlah views dari FFWS 2021 mencapai 129,7 juta views. Sayangnya, di Twitch, jumlah views dari FFWS 2021 jauh lebih rendah, hanya mencapai 90,4 ribu views. Meskipun begitu, di YouTube, FFWS 2021 berhasil mendapatkan 8,26 juta likes.
FFWS 2021 diadakan oleh Garena di Marina Bay Sands, Singapura. Turnamen dengan total hadiah US$2 juta itu digelar pada 28 Mei sampai 30 Mei 2021. Kompetisi tersebut dimenangkan oleh Phoenix Force, perwakilan dari EVOS Esports Thailand. Tim itu keluar sebagai juara setelah mendapatkan 113 poin dan 48 kills. Memang, pada babak final, Phoenix Force sangat mendominasi. Dari enam babak yang diadakan, mereka berhasil meraih peringkat pertama di empat pertandingan. Di dua pertandingan lainnya, mereka berhasil menduduki posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, perwakilan Indonesia, EVOS Divine, ada di peringkat 8 dengan poin 34 dan kills sebanyak 12 kills.
*Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id.